A. Hidayat, Made Mariada, Rijasa, Ayu Putu, Utari Parthami Lestari
{"title":"普拉亚龙目岛传统艺术保护与发展中心","authors":"A. Hidayat, Made Mariada, Rijasa, Ayu Putu, Utari Parthami Lestari","doi":"10.46650/anala.12.1.1474.1-13","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara umum, kebudayaan NTB terdiri dari tiga suku asli utama, yakni suku sasak di Lombok, suku Mbojo di Bima dan Dompu, suku Samawa di Sumbawa. Kebudayaan suku sasak di Lombok mengalami penurunan minat generasi muda untuk menekuni kesenian tradisional. Untuk menyokong pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional maka dibutuhkan gedung Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Tradisional Lombok di Praya, karena jarangnya pertunjukan menyebabkan tradisi Lombok ini berangsur-angsur dilupakan sehingga kepandaian-kepandaian teknik tradisionil yang merupakan salah satu ciri kepribadian setempat, juga terdampak. Agar bisa merangkum kebudayaan Lombok, dan dapat mempermudah akses wisatawan untuk melihat sekaligus mengenal kebudayaan Lombok. Fasilitas ini juga bertujuan untuk memberi informasi sekaligus pengembangan, pelestarian dan juga memperkenalkan kebudayaan Lombok sesuai dengan aspek kebudayaan Lombok meliputi keseniaan serta bangunan adat Lombok merupakan bagian dari wujud kebudayaan. Melalui metode desktiptif pada studi kasus di taman budaya NTB. \nKata kunci: Pusat Kesenian, Kesenian tradisional Lombok, Neo Vernakular","PeriodicalId":489132,"journal":{"name":"Jurnal Anala","volume":"9 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PUSAT PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL LOMBOK DI PRAYA\",\"authors\":\"A. Hidayat, Made Mariada, Rijasa, Ayu Putu, Utari Parthami Lestari\",\"doi\":\"10.46650/anala.12.1.1474.1-13\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Secara umum, kebudayaan NTB terdiri dari tiga suku asli utama, yakni suku sasak di Lombok, suku Mbojo di Bima dan Dompu, suku Samawa di Sumbawa. Kebudayaan suku sasak di Lombok mengalami penurunan minat generasi muda untuk menekuni kesenian tradisional. Untuk menyokong pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional maka dibutuhkan gedung Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Tradisional Lombok di Praya, karena jarangnya pertunjukan menyebabkan tradisi Lombok ini berangsur-angsur dilupakan sehingga kepandaian-kepandaian teknik tradisionil yang merupakan salah satu ciri kepribadian setempat, juga terdampak. Agar bisa merangkum kebudayaan Lombok, dan dapat mempermudah akses wisatawan untuk melihat sekaligus mengenal kebudayaan Lombok. Fasilitas ini juga bertujuan untuk memberi informasi sekaligus pengembangan, pelestarian dan juga memperkenalkan kebudayaan Lombok sesuai dengan aspek kebudayaan Lombok meliputi keseniaan serta bangunan adat Lombok merupakan bagian dari wujud kebudayaan. Melalui metode desktiptif pada studi kasus di taman budaya NTB. \\nKata kunci: Pusat Kesenian, Kesenian tradisional Lombok, Neo Vernakular\",\"PeriodicalId\":489132,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Anala\",\"volume\":\"9 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Anala\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46650/anala.12.1.1474.1-13\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Anala","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46650/anala.12.1.1474.1-13","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PUSAT PELESTARIAN DAN PENGEMBANGAN KESENIAN TRADISIONAL LOMBOK DI PRAYA
Secara umum, kebudayaan NTB terdiri dari tiga suku asli utama, yakni suku sasak di Lombok, suku Mbojo di Bima dan Dompu, suku Samawa di Sumbawa. Kebudayaan suku sasak di Lombok mengalami penurunan minat generasi muda untuk menekuni kesenian tradisional. Untuk menyokong pelestarian dan pengembangan kesenian tradisional maka dibutuhkan gedung Pusat Pelestarian dan Pengembangan Kesenian Tradisional Lombok di Praya, karena jarangnya pertunjukan menyebabkan tradisi Lombok ini berangsur-angsur dilupakan sehingga kepandaian-kepandaian teknik tradisionil yang merupakan salah satu ciri kepribadian setempat, juga terdampak. Agar bisa merangkum kebudayaan Lombok, dan dapat mempermudah akses wisatawan untuk melihat sekaligus mengenal kebudayaan Lombok. Fasilitas ini juga bertujuan untuk memberi informasi sekaligus pengembangan, pelestarian dan juga memperkenalkan kebudayaan Lombok sesuai dengan aspek kebudayaan Lombok meliputi keseniaan serta bangunan adat Lombok merupakan bagian dari wujud kebudayaan. Melalui metode desktiptif pada studi kasus di taman budaya NTB.
Kata kunci: Pusat Kesenian, Kesenian tradisional Lombok, Neo Vernakular