亚齐必萨县苏拉瓦山谷地区几种坡度的土壤物理特性分析

Sheila Salsabila Harahap, Manfarizah Manfarizah, T. Alvisyahrin
{"title":"亚齐必萨县苏拉瓦山谷地区几种坡度的土壤物理特性分析","authors":"Sheila Salsabila Harahap, Manfarizah Manfarizah, T. Alvisyahrin","doi":"10.17969/jimfp.v9i1.27957","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Kecamatan Lembah Seulawah memiliki peluang terjadi erosi sangat tinggi karena adanya kegiatan manusia dalam penebangan hutan dan adanya variasi lereng yang didominasi 26-40 % dan 40 %. Dalam hal ini lereng merupakan parameter topografi yang sangat mempengaruhi proses terjadinya erosi. Pada daerah yang tererosi, sifat-sifat tanah akan mengalami perubahan. Kerusakan yang dialami pada tanah yang mengalami erosi berupa kemunduran sifat-sifat fisika tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan dalam sifat-sifat fisika tanah pada beberapa kelas lereng di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode survai deksriptif kuantitatif yang didasarkan pada pengamatan secara langsung dilapangan dan analisis tanah dilaboratorium. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengumpulan data spasial lokasi penelitian, pembuatan Satuan Peta Lahan (SPL), pelaksanaan dilapangan dan analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, kemantapan agregat, porositas, Bulk Density, permeabilitas, struktur, kedalaman efektif, dan warna tanah. Tekstur tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki tekstur lempung berliat, pada kelas lereng 8-15% dan 25-45% memiliki tekstur lempung liat berpasir, sedangkan pada lereng 15-25% memiliki tekstur liat. Struktur tanah dengan bentuk gumpal bersudut terdapat pada semua kelas lereng, sedangkan untuk tingkat perkembangan pada kelas lereng 0-8%, 15-25%, dan 25-45% memiliki tingkat perkembangan yang sama yaitu sedang, namun pada lereng 8-15% memiliki tingkat perkembangan yang lemah. Kemantapan agregat pada lereng 0-25% memiliki kriteria yang sama yaitu agak mantap sedangkan pada lereng 25-45% memiliki kriteria kurang mantap. Nilai Bulk Density tanah menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda pada semua kelas lereng yaitu diantara 1,29-1,32 g/cm3 dan dalam kriteria yang sama yaitu tinggi.  Porositas pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria yang baik sedangkan pada kelas lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria porositas yang kurang baik. Permeabilitas tanah pada lereng 0-8% memiliki kriteria sedang, sedangkan pada lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria lambat-sedang. Warna tanah pada lereng 0-8% memiliki warna coklat dan coklat kekuningan, tapi pada kelerengan yang meningkat sampai kelas 25% memiliki warna tanah didominasi oleh warna hitam pada top soil dan coklat gelap pada sub soil, sedangkan pada lereng yang semakin meningkat yaitu 25-45% warna tanah menjadi lebih terang yaitu coklat. Kedalaman efektif tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria dalam, sedangkan pada kelas lereng yang meningkat yaitu 8-45% mengalami penurunan sehingga memiliki kriteria sedang.Analysis of Soil Physical Properties on Several Slope Classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar DistrictAbstract. Lembah Seulawah Subdistrict has a very high chance of erosion due to human activities in deforestation and slope variations which are dominated by 26-40% and 40%. In this case, the slope is a topographic parameter that greatly influences the erosion process. In eroded areas, soil properties will change. The damage experienced to soil that experiences erosion is in the form of deterioration of the soil's physical properties. The aim of this research is to determine the differences in soil physical properties on several slope classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar District. This research uses a quantitative descriptive survey method which is based on direct observations in the field and soil analysis in the laboratory. The stages of this research started from collecting spatial data on the research location, creating a Land Map Unit (SPL), implementation in the field and laboratory analysis. The parameters analyzed are texture, aggregate stability, porosity, Bulk Density, permeability, structure, effective depth and soil color. The soil texture on the 0-8% slope class has a clayey texture, on the 8-15% and 25-45% slope classes it has a sandy clay loam texture, while on the 15-25% slope it has a clay texture. Soil structure with an angular lump shape is found in all slope classes, while the level of development in slope classes 0-8%, 15-25% and 25-45% has the same level of development, namely medium, but on slopes 8-15% has weak level of development. Aggregate stability on slopes of 0-25% has the same criteria, namely somewhat stable, while on slopes of 25-45% the criteria are less stable. Soil Bulk Density values show values that are not much different for all slope classes, namely between 1.29-1.32 g/cm3 and within the same criteria, namely height. Porosity in the 0-8% slope class has good criteria, while in the 8-45% slope class it has decreased slightly so it has poor porosity criteria. Soil permeability on slopes of 0-8% has moderate criteria, while on slopes of 8-45% experiences a slight decrease so it has slow-moderate criteria. Soil color on slopes of 0-8% has brown and yellowish brown, but on slopes that increase to the 25% grade, the soil color is dominated by black in the top soil and dark brown in the subsoil, while on slopes that increase, it is 25- 45% of the soil color becomes lighter, namely brown. The effective depth of soil in the slope class 0-8% has deep criteria, while in the increasing slope class, namely 8-45%, it decreases so it has medium criteria.","PeriodicalId":17799,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","volume":"135 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Sifat-Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Kelas Lereng di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar\",\"authors\":\"Sheila Salsabila Harahap, Manfarizah Manfarizah, T. Alvisyahrin\",\"doi\":\"10.17969/jimfp.v9i1.27957\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Kecamatan Lembah Seulawah memiliki peluang terjadi erosi sangat tinggi karena adanya kegiatan manusia dalam penebangan hutan dan adanya variasi lereng yang didominasi 26-40 % dan 40 %. Dalam hal ini lereng merupakan parameter topografi yang sangat mempengaruhi proses terjadinya erosi. Pada daerah yang tererosi, sifat-sifat tanah akan mengalami perubahan. Kerusakan yang dialami pada tanah yang mengalami erosi berupa kemunduran sifat-sifat fisika tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan dalam sifat-sifat fisika tanah pada beberapa kelas lereng di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode survai deksriptif kuantitatif yang didasarkan pada pengamatan secara langsung dilapangan dan analisis tanah dilaboratorium. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengumpulan data spasial lokasi penelitian, pembuatan Satuan Peta Lahan (SPL), pelaksanaan dilapangan dan analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, kemantapan agregat, porositas, Bulk Density, permeabilitas, struktur, kedalaman efektif, dan warna tanah. Tekstur tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki tekstur lempung berliat, pada kelas lereng 8-15% dan 25-45% memiliki tekstur lempung liat berpasir, sedangkan pada lereng 15-25% memiliki tekstur liat. Struktur tanah dengan bentuk gumpal bersudut terdapat pada semua kelas lereng, sedangkan untuk tingkat perkembangan pada kelas lereng 0-8%, 15-25%, dan 25-45% memiliki tingkat perkembangan yang sama yaitu sedang, namun pada lereng 8-15% memiliki tingkat perkembangan yang lemah. Kemantapan agregat pada lereng 0-25% memiliki kriteria yang sama yaitu agak mantap sedangkan pada lereng 25-45% memiliki kriteria kurang mantap. Nilai Bulk Density tanah menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda pada semua kelas lereng yaitu diantara 1,29-1,32 g/cm3 dan dalam kriteria yang sama yaitu tinggi.  Porositas pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria yang baik sedangkan pada kelas lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria porositas yang kurang baik. Permeabilitas tanah pada lereng 0-8% memiliki kriteria sedang, sedangkan pada lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria lambat-sedang. Warna tanah pada lereng 0-8% memiliki warna coklat dan coklat kekuningan, tapi pada kelerengan yang meningkat sampai kelas 25% memiliki warna tanah didominasi oleh warna hitam pada top soil dan coklat gelap pada sub soil, sedangkan pada lereng yang semakin meningkat yaitu 25-45% warna tanah menjadi lebih terang yaitu coklat. Kedalaman efektif tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria dalam, sedangkan pada kelas lereng yang meningkat yaitu 8-45% mengalami penurunan sehingga memiliki kriteria sedang.Analysis of Soil Physical Properties on Several Slope Classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar DistrictAbstract. Lembah Seulawah Subdistrict has a very high chance of erosion due to human activities in deforestation and slope variations which are dominated by 26-40% and 40%. In this case, the slope is a topographic parameter that greatly influences the erosion process. In eroded areas, soil properties will change. The damage experienced to soil that experiences erosion is in the form of deterioration of the soil's physical properties. The aim of this research is to determine the differences in soil physical properties on several slope classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar District. This research uses a quantitative descriptive survey method which is based on direct observations in the field and soil analysis in the laboratory. The stages of this research started from collecting spatial data on the research location, creating a Land Map Unit (SPL), implementation in the field and laboratory analysis. The parameters analyzed are texture, aggregate stability, porosity, Bulk Density, permeability, structure, effective depth and soil color. The soil texture on the 0-8% slope class has a clayey texture, on the 8-15% and 25-45% slope classes it has a sandy clay loam texture, while on the 15-25% slope it has a clay texture. Soil structure with an angular lump shape is found in all slope classes, while the level of development in slope classes 0-8%, 15-25% and 25-45% has the same level of development, namely medium, but on slopes 8-15% has weak level of development. Aggregate stability on slopes of 0-25% has the same criteria, namely somewhat stable, while on slopes of 25-45% the criteria are less stable. Soil Bulk Density values show values that are not much different for all slope classes, namely between 1.29-1.32 g/cm3 and within the same criteria, namely height. Porosity in the 0-8% slope class has good criteria, while in the 8-45% slope class it has decreased slightly so it has poor porosity criteria. Soil permeability on slopes of 0-8% has moderate criteria, while on slopes of 8-45% experiences a slight decrease so it has slow-moderate criteria. Soil color on slopes of 0-8% has brown and yellowish brown, but on slopes that increase to the 25% grade, the soil color is dominated by black in the top soil and dark brown in the subsoil, while on slopes that increase, it is 25- 45% of the soil color becomes lighter, namely brown. The effective depth of soil in the slope class 0-8% has deep criteria, while in the increasing slope class, namely 8-45%, it decreases so it has medium criteria.\",\"PeriodicalId\":17799,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian\",\"volume\":\"135 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27957\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17969/jimfp.v9i1.27957","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要由于人类砍伐森林的活动以及以 26-40% 和 40% 为主的坡度变化,Seulawah 谷地分区的水土流失几率非常高。在这种情况下,坡度是对侵蚀过程有很大影响的地形参数。在侵蚀地区,土壤性质会发生变化。土壤物理性质的恶化会对遭受侵蚀的土壤造成损害。本研究的目的是确定亚齐贝萨行政区 Seulawah Valley 地区几个坡度的土壤物理特性差异。本研究采用定量描述性调查法,以实地直接观察和实验室土壤分析为基础。本研究的各个阶段从收集研究地点的空间数据、绘制土地图单元(SPL)、实地实施和实验室分析开始。分析的参数包括质地、集料稳定性、孔隙度、体积密度、渗透性、结构、有效深度和土壤颜色。0-8% 坡度级别的土壤质地为粘壤土,8-15% 和 25-45% 坡度级别的土壤质地为砂质粘壤土,而 15-25% 坡度级别的土壤质地为粘土。所有坡度的土壤结构都呈角砾状,而 0-8%、15-25% 和 25-45% 坡度的土壤结构发育程度相同,均为中等,但 8-15% 坡度的土壤结构发育程度较弱。在 0-25% 的斜坡上,骨料稳定性的标准相同,都比较稳定,而在 25-45% 的斜坡上,稳定性的标准较低。土壤的体积密度在所有坡度等级中都显示出相似的数值,在 1.29-1.32 克/立方厘米之间,标准也是一样的高。 0-8% 坡度等级的孔隙度标准较好,而 8-45% 坡度等级的孔隙度标准略有下降,因此孔隙度标准较差。0-8% 坡度的土壤渗透性为中等,而 8-45% 坡度的土壤渗透性略有下降,因此土壤渗透性为中等偏慢。0-8% 坡度上的土壤颜色为棕色和黄棕色,但在坡度增加到 25% 的坡度上,土壤颜色以表层土壤的黑色和底层土壤的深棕色为主,而在坡度增加到 25-45% 的坡度上,土壤颜色变为浅棕色。0-8% 坡度的土壤有效深度标准为深,而 8-45% 坡度的土壤有效深度标准为中。Seulawah 山谷分区由于人类砍伐森林的活动和以 26-40% 和 40% 为主的坡度变化,水土流失的几率非常高。在这种情况下,坡度是对侵蚀过程有很大影响的地形参数。在侵蚀地区,土壤性质会发生变化。遭受侵蚀的土壤所受到的破坏表现为土壤物理特性的恶化。本研究的目的是确定亚齐勿萨地区 Seulawah 山谷分区几个坡度的土壤物理特性差异。本研究采用定量描述性调查法,以实地直接观察和实验室土壤分析为基础。本研究的各个阶段从收集研究地点的空间数据、创建土地地图单元(SPL)、实地实施和实验室分析开始。分析的参数包括质地、集料稳定性、孔隙度、体积密度、渗透性、结构、有效深度和土壤颜色。0-8% 坡度等级的土壤质地为粘土质地,8-15% 和 25-45% 坡度等级的土壤质地为砂质粘壤土质地,而 15-25% 坡度等级的土壤质地为粘土质地。所有坡度的土壤结构都呈角块状,0-8%、15-25% 和 25-45% 坡度的土壤结构发育程度相同,即中等,但 8-15% 坡度的土壤结构发育程度较弱。0-25% 坡度的集料稳定性标准相同,即略微稳定,而 25-45% 坡度的集料稳定性标准较低。土壤体积密度值在所有坡度等级上都没有太大差别,即在 1.29-1.32 克/立方厘米之间,且标准相同,即高度相同。0-8% 坡度等级的孔隙度标准较好,而 8-45% 坡度等级的孔隙度标准略有下降,因此孔隙度标准较差。0-8% 坡度的土壤渗透性达到中等标准,而 8-45% 坡度的土壤渗透性略有下降,因此达到慢-中等标准。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Sifat-Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Kelas Lereng di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar
Abstrak. Kecamatan Lembah Seulawah memiliki peluang terjadi erosi sangat tinggi karena adanya kegiatan manusia dalam penebangan hutan dan adanya variasi lereng yang didominasi 26-40 % dan 40 %. Dalam hal ini lereng merupakan parameter topografi yang sangat mempengaruhi proses terjadinya erosi. Pada daerah yang tererosi, sifat-sifat tanah akan mengalami perubahan. Kerusakan yang dialami pada tanah yang mengalami erosi berupa kemunduran sifat-sifat fisika tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan dalam sifat-sifat fisika tanah pada beberapa kelas lereng di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode survai deksriptif kuantitatif yang didasarkan pada pengamatan secara langsung dilapangan dan analisis tanah dilaboratorium. Tahapan penelitian ini dimulai dari pengumpulan data spasial lokasi penelitian, pembuatan Satuan Peta Lahan (SPL), pelaksanaan dilapangan dan analisis laboratorium. Parameter yang dianalisis yaitu tekstur, kemantapan agregat, porositas, Bulk Density, permeabilitas, struktur, kedalaman efektif, dan warna tanah. Tekstur tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki tekstur lempung berliat, pada kelas lereng 8-15% dan 25-45% memiliki tekstur lempung liat berpasir, sedangkan pada lereng 15-25% memiliki tekstur liat. Struktur tanah dengan bentuk gumpal bersudut terdapat pada semua kelas lereng, sedangkan untuk tingkat perkembangan pada kelas lereng 0-8%, 15-25%, dan 25-45% memiliki tingkat perkembangan yang sama yaitu sedang, namun pada lereng 8-15% memiliki tingkat perkembangan yang lemah. Kemantapan agregat pada lereng 0-25% memiliki kriteria yang sama yaitu agak mantap sedangkan pada lereng 25-45% memiliki kriteria kurang mantap. Nilai Bulk Density tanah menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda pada semua kelas lereng yaitu diantara 1,29-1,32 g/cm3 dan dalam kriteria yang sama yaitu tinggi.  Porositas pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria yang baik sedangkan pada kelas lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria porositas yang kurang baik. Permeabilitas tanah pada lereng 0-8% memiliki kriteria sedang, sedangkan pada lereng 8-45% mengalami sedikit penurunan sehingga memiliki kriteria lambat-sedang. Warna tanah pada lereng 0-8% memiliki warna coklat dan coklat kekuningan, tapi pada kelerengan yang meningkat sampai kelas 25% memiliki warna tanah didominasi oleh warna hitam pada top soil dan coklat gelap pada sub soil, sedangkan pada lereng yang semakin meningkat yaitu 25-45% warna tanah menjadi lebih terang yaitu coklat. Kedalaman efektif tanah pada kelas lereng 0-8% memiliki kriteria dalam, sedangkan pada kelas lereng yang meningkat yaitu 8-45% mengalami penurunan sehingga memiliki kriteria sedang.Analysis of Soil Physical Properties on Several Slope Classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar DistrictAbstract. Lembah Seulawah Subdistrict has a very high chance of erosion due to human activities in deforestation and slope variations which are dominated by 26-40% and 40%. In this case, the slope is a topographic parameter that greatly influences the erosion process. In eroded areas, soil properties will change. The damage experienced to soil that experiences erosion is in the form of deterioration of the soil's physical properties. The aim of this research is to determine the differences in soil physical properties on several slope classes in Lembah Seulawah Subdistrict, Aceh Besar District. This research uses a quantitative descriptive survey method which is based on direct observations in the field and soil analysis in the laboratory. The stages of this research started from collecting spatial data on the research location, creating a Land Map Unit (SPL), implementation in the field and laboratory analysis. The parameters analyzed are texture, aggregate stability, porosity, Bulk Density, permeability, structure, effective depth and soil color. The soil texture on the 0-8% slope class has a clayey texture, on the 8-15% and 25-45% slope classes it has a sandy clay loam texture, while on the 15-25% slope it has a clay texture. Soil structure with an angular lump shape is found in all slope classes, while the level of development in slope classes 0-8%, 15-25% and 25-45% has the same level of development, namely medium, but on slopes 8-15% has weak level of development. Aggregate stability on slopes of 0-25% has the same criteria, namely somewhat stable, while on slopes of 25-45% the criteria are less stable. Soil Bulk Density values show values that are not much different for all slope classes, namely between 1.29-1.32 g/cm3 and within the same criteria, namely height. Porosity in the 0-8% slope class has good criteria, while in the 8-45% slope class it has decreased slightly so it has poor porosity criteria. Soil permeability on slopes of 0-8% has moderate criteria, while on slopes of 8-45% experiences a slight decrease so it has slow-moderate criteria. Soil color on slopes of 0-8% has brown and yellowish brown, but on slopes that increase to the 25% grade, the soil color is dominated by black in the top soil and dark brown in the subsoil, while on slopes that increase, it is 25- 45% of the soil color becomes lighter, namely brown. The effective depth of soil in the slope class 0-8% has deep criteria, while in the increasing slope class, namely 8-45%, it decreases so it has medium criteria.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Efektivitas Cendawan Beauvaria bassiana sebagai Bioinsektisida pada Rayap (Nasutitermes matangensis Haviland) di Laboratorium Efikasi Ekstrak Inggu (Ruta graveolens L.) terhadap Mortalitas Larva Diaphania indica (Lepidoptera: Crambidae) Di Laboratorium Pengaruh Dosis Biochar Limbah Kelapa Muda dan Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench.) Pengaruh Jenis Mikoriza dan Varietas terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Paprika (Capsicum annuum L.) pada Tanah Entisol Pengaruh Jenis Kemasan dan Lama Penyimpanan terhadap Viabilitas Benih Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1