{"title":"在泗水杜帕克通过血液检测开展中风和心脏病预防教育","authors":"Chenny Andriani, Olivia Herliani, Noer Kumala Indahsari, Masfufatun Masfufatun","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.881","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular. Menurut Riskesdas 2013, yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular antara lain asma, penyakit paru obstruktif, kanker, diabetes melitus, hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal dan penyakit sendi atau rematik. Berdasarkan data kementerian kesehatan pada tahun 2014, Tiga PTM utama di Indonesia yang menyebabkan angka kematian tertinggi yaitu stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), dan diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%). Etiologi dari PTM ini bersifat multifaktorial, ada yang tidak dapat dihindari namun juga ada yang dapat dihindari. Melalui hasil pemeriksaan profil lipid dan kadar gula darah diharapkan dapat membuat seseorang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemeriksaan profil lipid dan kadar glukosa darah untuk menghindari terjadinya stroke dan penyakit jantung. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium kepada 53 orang peserta dari warga Dupak Surabaya. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pre dan post test yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Uji statistik Paired Sample T Test diperoleh harga sig (2-tailed) = 0,000, yaitu < 0,05 berarti ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan stroke dan penyakit jantung.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"147 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Pencegahan Stroke dan Penyakit Jantung Melalui Pemeriksaan Darah di Dupak Surabaya\",\"authors\":\"Chenny Andriani, Olivia Herliani, Noer Kumala Indahsari, Masfufatun Masfufatun\",\"doi\":\"10.31004/abdidas.v5i1.881\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular. Menurut Riskesdas 2013, yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular antara lain asma, penyakit paru obstruktif, kanker, diabetes melitus, hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal dan penyakit sendi atau rematik. Berdasarkan data kementerian kesehatan pada tahun 2014, Tiga PTM utama di Indonesia yang menyebabkan angka kematian tertinggi yaitu stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), dan diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%). Etiologi dari PTM ini bersifat multifaktorial, ada yang tidak dapat dihindari namun juga ada yang dapat dihindari. Melalui hasil pemeriksaan profil lipid dan kadar gula darah diharapkan dapat membuat seseorang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemeriksaan profil lipid dan kadar glukosa darah untuk menghindari terjadinya stroke dan penyakit jantung. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium kepada 53 orang peserta dari warga Dupak Surabaya. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pre dan post test yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Uji statistik Paired Sample T Test diperoleh harga sig (2-tailed) = 0,000, yaitu < 0,05 berarti ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan stroke dan penyakit jantung.\",\"PeriodicalId\":498331,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abdidas\",\"volume\":\"147 \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-02-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abdidas\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.881\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdidas","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.881","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
非传染性疾病(NCD)是指不具有传染性的慢性疾病。根据Riskesdas 2013年的数据,非传染性疾病包括哮喘、阻塞性肺病、癌症、糖尿病、甲状腺机能亢进、高血压、冠心病、心力衰竭、慢性肾功能衰竭、肾结石和关节病或风湿病。根据卫生部2014年的数据,印度尼西亚导致死亡率最高的三大非传染性疾病是中风(21.1%)、冠心病(12.9%)和糖尿病并发症(6.7%)。这些非传染性疾病的病因是多因素的,有些是不可避免的,但有些是可以避免的。希望通过血脂和血糖水平的检查结果,能让人们意识到健康生活方式的重要性。这就鼓励服务提供者开展咨询和保健服务,提高公众对检查血脂和血糖水平的了解和认识,避免中风和心脏病的发生。活动以咨询、健康检查和实验室的形式开展,共有 53 名来自 Dupak Surabaya 的居民参加。获得的结果是咨询前后的平均测试分数。配对样本 T 测试统计检验得出的 sig 价格(双尾)= 0.000,小于 0.05 意味着治疗前后存在差异。本次活动的结论是,所提供的咨询能够提高参与者对预防中风和心脏病重要性的理解和认识。
Edukasi Pencegahan Stroke dan Penyakit Jantung Melalui Pemeriksaan Darah di Dupak Surabaya
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular. Menurut Riskesdas 2013, yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular antara lain asma, penyakit paru obstruktif, kanker, diabetes melitus, hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal dan penyakit sendi atau rematik. Berdasarkan data kementerian kesehatan pada tahun 2014, Tiga PTM utama di Indonesia yang menyebabkan angka kematian tertinggi yaitu stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), dan diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%). Etiologi dari PTM ini bersifat multifaktorial, ada yang tidak dapat dihindari namun juga ada yang dapat dihindari. Melalui hasil pemeriksaan profil lipid dan kadar gula darah diharapkan dapat membuat seseorang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemeriksaan profil lipid dan kadar glukosa darah untuk menghindari terjadinya stroke dan penyakit jantung. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium kepada 53 orang peserta dari warga Dupak Surabaya. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pre dan post test yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Uji statistik Paired Sample T Test diperoleh harga sig (2-tailed) = 0,000, yaitu < 0,05 berarti ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan stroke dan penyakit jantung.