Pub Date : 2024-02-29DOI: 10.31004/abdidas.v5i1.896
Elfi Rahmadhani, Septia Septia
Pendidikan merupakan hak setiap anak, tak terkecuali anak-anak yang berada di panti asuhan. Karena beberapa faktor eksternal dan internal, beberapa dari mereka mengalami kesulitan dalam mempelajari beberapa mata Pelajaran, seeprti mata Pelajaran matematika. Anak lainnya dapat mengejar ketinggalan mereka dengan mengikuti les di luar sekolah. Namun anak-anak panti asuhan tidak mendapatkan kesempatan itu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematis anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan di panti asuhan Noordin Aceh Tengah pada bulan Januari s.d Juni 2023 dengan melibatkan semua anak-anak yang berada di panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang matematika yang menyenangkan melalui alat peraga dan permainan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa kemampuan matematika anak dapat dikembangkan dengan menggunakan pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini terlihat dari antusiasnya mereka dalam mengikuti setiap kegiatan yang kami berikan, sehingga kemampuan matematis mereka menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan diskusi yang kami lakukan, diketahui bahwa mereka ingin kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk bidang studi lainnya.
{"title":"Mengembangkan Kemampuan Berpikir Matematis Anak-Anak Panti Asuhan Noordin","authors":"Elfi Rahmadhani, Septia Septia","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.896","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.896","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hak setiap anak, tak terkecuali anak-anak yang berada di panti asuhan. Karena beberapa faktor eksternal dan internal, beberapa dari mereka mengalami kesulitan dalam mempelajari beberapa mata Pelajaran, seeprti mata Pelajaran matematika. Anak lainnya dapat mengejar ketinggalan mereka dengan mengikuti les di luar sekolah. Namun anak-anak panti asuhan tidak mendapatkan kesempatan itu. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan adalah untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematis anak-anak yang tinggal di panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan di panti asuhan Noordin Aceh Tengah pada bulan Januari s.d Juni 2023 dengan melibatkan semua anak-anak yang berada di panti asuhan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak tentang matematika yang menyenangkan melalui alat peraga dan permainan. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan maka diketahui bahwa kemampuan matematika anak dapat dikembangkan dengan menggunakan pembelajaran yang menyenangkan. Hal ini terlihat dari antusiasnya mereka dalam mengikuti setiap kegiatan yang kami berikan, sehingga kemampuan matematis mereka menjadi lebih baik lagi. Berdasarkan diskusi yang kami lakukan, diketahui bahwa mereka ingin kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan untuk bidang studi lainnya.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140412263","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.31004/abdidas.v5i1.874
A. Pradana, Shavanna Ardhelia Arijaya
Desa Rowosari di kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pusat produksi beras organik utama di wilayah tersebut melalui keberadaan Kelompok Tani Jaya II. Kelompok ini, dikenal sebagai UMKM yang mengelola beras organik, telah membangun reputasi sebagai produsen terkemuka dengan lebih dari 109 anggota dan luas lahan mencapai >75 Ha. Hasil panen beras organik diproduksi secara kolaboratif dengan petani setempat dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, meskipun menghadapi kesuksesan dalam produksi beras organik, Kelompok Tani Jaya II dihadapkan pada tantangan serangan hama. Burung pipit, sebagai hama utama pada budidaya padi, dapat menyebabkan penurunan produksi sebanyak 30-50%. Selain itu, kelompok juga dihadapkan pada kondisi lahan yang lebih tinggi dibandingkan sumber air, menyulitkan sistem irigasi serta ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, tim PKM-PI menetapkan fokus pada solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Mengacu pada standar pertanian organik SNI 6729 Tahun 2016, tim mengusulkan penggunaan Wapoge (Water Power Generator) sebagai solusi yang sesuai. Wapoge tidak hanya berfungsi untuk mengusir hama burung, khususnya burung pipit, tetapi juga sebagai inovasi irigasi otomatis yang membantu mengatasi kesulitan distribusi air pada lahan yang lebih tinggi. Penggunaan Wapoge diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanaman padi organik, sesuai dengan prinsip-prinsip pertanian organik yang berkelanjutan.
{"title":"Penerapan WAPOGE (Water Power Generator) sebagai Alat Irigasi dan Pengendalian Hama Burung Pipit di Rowosari","authors":"A. Pradana, Shavanna Ardhelia Arijaya","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.874","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.874","url":null,"abstract":"Desa Rowosari di kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi pusat produksi beras organik utama di wilayah tersebut melalui keberadaan Kelompok Tani Jaya II. Kelompok ini, dikenal sebagai UMKM yang mengelola beras organik, telah membangun reputasi sebagai produsen terkemuka dengan lebih dari 109 anggota dan luas lahan mencapai >75 Ha. Hasil panen beras organik diproduksi secara kolaboratif dengan petani setempat dan didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia, meskipun menghadapi kesuksesan dalam produksi beras organik, Kelompok Tani Jaya II dihadapkan pada tantangan serangan hama. Burung pipit, sebagai hama utama pada budidaya padi, dapat menyebabkan penurunan produksi sebanyak 30-50%. Selain itu, kelompok juga dihadapkan pada kondisi lahan yang lebih tinggi dibandingkan sumber air, menyulitkan sistem irigasi serta ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Dalam menanggapi permasalahan tersebut, tim PKM-PI menetapkan fokus pada solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang. Mengacu pada standar pertanian organik SNI 6729 Tahun 2016, tim mengusulkan penggunaan Wapoge (Water Power Generator) sebagai solusi yang sesuai. Wapoge tidak hanya berfungsi untuk mengusir hama burung, khususnya burung pipit, tetapi juga sebagai inovasi irigasi otomatis yang membantu mengatasi kesulitan distribusi air pada lahan yang lebih tinggi. Penggunaan Wapoge diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan tanaman padi organik, sesuai dengan prinsip-prinsip pertanian organik yang berkelanjutan.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"18 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140458208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterampilan menulis merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk siswa-siswi SMA. Keterampilan menulis naskah jurnalistik merupakan salah satu bentuk keterampilan menulis yang penting untuk dikuasai oleh siswa-siswi SMA. SMA Negeri 5 Kota Semarang memiliki program jurnalistik radio, namun masih menemui kendala dalam hal keterampilan menulis naskah jurnalistik radio. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio bagi siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio melalui pelatihan berbasis partisipatif pada siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan menggunakan metode Pendekatan Participatory Action Research (PAR)" membahas tentang upaya meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio pada siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang melalui pelatihan berbasis partisipatif. Metode pendekatan Participatory Action Research (PAR) digunakan untuk menekankan partisipasi aktif siswa-siswa dalam proses pengabdian dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis partisipatif dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pelatihan ini pengabdi melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, dan memecahkan masalah. Dengan demikian, pelatihan berbasis partisipatif dapat menjadi langkah yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio pada siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang.
写作能力是包括高中生在内的每个人都必须掌握的重要技能。新闻脚本写作是高中生必须掌握的写作技能之一。三宝垄第五中学(SMA Negeri 5 Semarang)开设了广播新闻课程,但在广播新闻脚本写作技能方面仍面临障碍。因此,需要努力提高三宝垄第五中学学生的广播新闻稿写作技能。这项服务旨在通过参与式培训,提高三宝垄市第五中学(SMA Negeri 5 Semarang City)学生的广播新闻稿写作技能。本次培训采用参与式行动研究(PAR)方法,探讨如何通过参与式培训提高三宝垄市第五中学学生的广播新闻脚本写作能力。参与式行动研究(PAR)方法强调学生积极参与服务和决策过程。结果表明,参与式培训能够提高三宝垄第五中学(SMA Negeri 5 Semarang)学生的广播新闻脚本写作技能。培训让学生参与到学习过程中,为学生提供了表达自我、传递信息和解决问题的机会。因此,参与式培训可以有效提高三宝垄地区第五中学学生的广播新闻稿写作能力。
{"title":"Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Jurnalistik Radio melalui Pelatihan Berbasis Partisipatif pada Siswa-Siswi SMA Negeri 5 Kota Semarang","authors":"Arni Ernawati, Teguh Hartono Patriantoro, Lukas Yulianto, Erna Zuni Astuti, Akbar Bagus Prasongko, Damar Oktavianto","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.885","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.885","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap individu, termasuk siswa-siswi SMA. Keterampilan menulis naskah jurnalistik merupakan salah satu bentuk keterampilan menulis yang penting untuk dikuasai oleh siswa-siswi SMA. SMA Negeri 5 Kota Semarang memiliki program jurnalistik radio, namun masih menemui kendala dalam hal keterampilan menulis naskah jurnalistik radio. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio bagi siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio melalui pelatihan berbasis partisipatif pada siswa-siswi SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pelatihan ini dilaksanakan dengan menggunakan menggunakan metode Pendekatan Participatory Action Research (PAR)\" membahas tentang upaya meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio pada siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang melalui pelatihan berbasis partisipatif. Metode pendekatan Participatory Action Research (PAR) digunakan untuk menekankan partisipasi aktif siswa-siswa dalam proses pengabdian dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan berbasis partisipatif dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang. Pelatihan ini pengabdi melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, dan memecahkan masalah. Dengan demikian, pelatihan berbasis partisipatif dapat menjadi langkah yang efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis naskah jurnalistik radio pada siswa SMA Negeri 5 Kota Semarang.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"231 21","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140468519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-01DOI: 10.31004/abdidas.v5i1.895
Ernah Ernah, Laili Rahayuwati, Desy Indra Yani, E. Djuwendah
Pemeliharan dan pelestarian lingkungan Desa Sehat PLUS merupakan rangkaian kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan asri dan sehat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini menjadi suatu usaha dalam melestarikan lingkungan ditingkat desa guna mendukung terciptanya lingkungan yang asri dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeliharan dan pelestarian lingkungan di Desa Sukamulya Bandung. PKM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat. Penanaman pohon dilakukan secara langsung dengan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat desa setempat yang penuh semangat dan antusias berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan tanam pohon ini menyediakan kurang lebih 60 bibit tanaman yang terdiri dari pohon sirsak, mangga, jambu, manggis, pepaya, dan petai. PKM ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer serta mendapat dukungan positif dari masyarakat yang diharapkan memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman yang telah ditanam agar dapat mewujudkan desa yang hijau, asri dan bebas stunting.
健康村 PLUS 环境维护和保护是为创造美丽健康的环境而开展的一系列植树活动。这项社区服务活动(PKM)旨在保护村庄环境,支持创造一个美丽和可持续发展的环境。这项活动旨在维护和保护苏卡穆里亚万隆村的环境。该 PKM 分几个阶段进行,即准备、实施和评估,由讲师、学生和当地社区共同参与。植树活动是通过向当地村民提供植物种子的方式直接开展的,村民们热情高涨,积极参与到这项活动中来。植树活动提供了约 60 颗植物种子,包括酸果树、芒果树、番石榴树、山竹树、木瓜树和佩泰树。这次植树节活动开展得很顺利,并得到了社区的积极支持,社区希望他们能有责任感,爱护所种植的植物,以实现一个绿色、美丽和没有发育迟缓的村庄。
{"title":"Kegiatan Tanam Pohon Sebagai Upaya Mewujudkan Lingkungan Asri Desa Sehat Plus","authors":"Ernah Ernah, Laili Rahayuwati, Desy Indra Yani, E. Djuwendah","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.895","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.895","url":null,"abstract":"Pemeliharan dan pelestarian lingkungan Desa Sehat PLUS merupakan rangkaian kegiatan penanaman pohon yang dilaksanakan untuk mewujudkan lingkungan asri dan sehat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) ini menjadi suatu usaha dalam melestarikan lingkungan ditingkat desa guna mendukung terciptanya lingkungan yang asri dan berkelanjutan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemeliharan dan pelestarian lingkungan di Desa Sukamulya Bandung. PKM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dengan melibatkan dosen, mahasiswa dan masyarakat setempat. Penanaman pohon dilakukan secara langsung dengan memberikan bibit tanaman kepada masyarakat desa setempat yang penuh semangat dan antusias berperan aktif dalam berpartisipasi pada kegiatan ini. Kegiatan tanam pohon ini menyediakan kurang lebih 60 bibit tanaman yang terdiri dari pohon sirsak, mangga, jambu, manggis, pepaya, dan petai. PKM ini dapat dilaksanakan dengan baik dan lancer serta mendapat dukungan positif dari masyarakat yang diharapkan memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat tanaman yang telah ditanam agar dapat mewujudkan desa yang hijau, asri dan bebas stunting.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"97 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140469523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-01DOI: 10.31004/abdidas.v5i1.891
A. Ashari, Amalia Buntu, Yulia Windarsih, M. Trianto
Pada era digitalisasi perlu adanya adaptasi media evalusi pembelajaran yang dapat menjangkau perkembangan mutakhir salah satunya dengan menggunakan platform gamifikasi. Platform gamifikasi memberikan kesempatan guru untuk berkolaborasi dalam pembuatan soal evaluasi sehingga dapat mempermudah dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kompetensi digital guru dalam menggunakan platform gamifikasi. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan guru dalam membuat media evaluasi pembelajaran secara online. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan pendekatan berupa pendampingan bagi guru. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memanfaatkan platform gamifikasi seperti aplikasi Quizizz, aplikasi Kahoot dan aplikasi Wordwall untuk mempermudah dan mempercepat proses evaluasi pembelajaran secara online. Kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh 25 peserta orang guru di SD Inpres Palupi. Materi yang diberikan pada kegiatan pendampingan ini mulai dari pengenalan platform gamifikasi hingga cara pembuatan soal evaluasi dengan memanfaatkan aplikasi tersebut. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini maka diharapkan guru telah mampu menggunakan platform gamifikasi dan menerapkannya pada proses pembelajaran di sekolah.
{"title":"Pendampingan Penggunaan Platform Gamifikasi untuk Pembuatan Media Evaluasi Pembelajaran Online","authors":"A. Ashari, Amalia Buntu, Yulia Windarsih, M. Trianto","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.891","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.891","url":null,"abstract":"Pada era digitalisasi perlu adanya adaptasi media evalusi pembelajaran yang dapat menjangkau perkembangan mutakhir salah satunya dengan menggunakan platform gamifikasi. Platform gamifikasi memberikan kesempatan guru untuk berkolaborasi dalam pembuatan soal evaluasi sehingga dapat mempermudah dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan kompetensi digital guru dalam menggunakan platform gamifikasi. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan guru dalam membuat media evaluasi pembelajaran secara online. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu dilakukan pendekatan berupa pendampingan bagi guru. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memanfaatkan platform gamifikasi seperti aplikasi Quizizz, aplikasi Kahoot dan aplikasi Wordwall untuk mempermudah dan mempercepat proses evaluasi pembelajaran secara online. Kegiatan pendampingan ini dihadiri oleh 25 peserta orang guru di SD Inpres Palupi. Materi yang diberikan pada kegiatan pendampingan ini mulai dari pengenalan platform gamifikasi hingga cara pembuatan soal evaluasi dengan memanfaatkan aplikasi tersebut. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini maka diharapkan guru telah mampu menggunakan platform gamifikasi dan menerapkannya pada proses pembelajaran di sekolah.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"583 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140469696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular. Menurut Riskesdas 2013, yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular antara lain asma, penyakit paru obstruktif, kanker, diabetes melitus, hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal dan penyakit sendi atau rematik. Berdasarkan data kementerian kesehatan pada tahun 2014, Tiga PTM utama di Indonesia yang menyebabkan angka kematian tertinggi yaitu stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), dan diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%). Etiologi dari PTM ini bersifat multifaktorial, ada yang tidak dapat dihindari namun juga ada yang dapat dihindari. Melalui hasil pemeriksaan profil lipid dan kadar gula darah diharapkan dapat membuat seseorang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemeriksaan profil lipid dan kadar glukosa darah untuk menghindari terjadinya stroke dan penyakit jantung. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium kepada 53 orang peserta dari warga Dupak Surabaya. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pre dan post test yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Uji statistik Paired Sample T Test diperoleh harga sig (2-tailed) = 0,000, yaitu < 0,05 berarti ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan stroke dan penyakit jantung.
非传染性疾病(NCD)是指不具有传染性的慢性疾病。根据Riskesdas 2013年的数据,非传染性疾病包括哮喘、阻塞性肺病、癌症、糖尿病、甲状腺机能亢进、高血压、冠心病、心力衰竭、慢性肾功能衰竭、肾结石和关节病或风湿病。根据卫生部2014年的数据,印度尼西亚导致死亡率最高的三大非传染性疾病是中风(21.1%)、冠心病(12.9%)和糖尿病并发症(6.7%)。这些非传染性疾病的病因是多因素的,有些是不可避免的,但有些是可以避免的。希望通过血脂和血糖水平的检查结果,能让人们意识到健康生活方式的重要性。这就鼓励服务提供者开展咨询和保健服务,提高公众对检查血脂和血糖水平的了解和认识,避免中风和心脏病的发生。活动以咨询、健康检查和实验室的形式开展,共有 53 名来自 Dupak Surabaya 的居民参加。获得的结果是咨询前后的平均测试分数。配对样本 T 测试统计检验得出的 sig 价格(双尾)= 0.000,小于 0.05 意味着治疗前后存在差异。本次活动的结论是,所提供的咨询能够提高参与者对预防中风和心脏病重要性的理解和认识。
{"title":"Edukasi Pencegahan Stroke dan Penyakit Jantung Melalui Pemeriksaan Darah di Dupak Surabaya","authors":"Chenny Andriani, Olivia Herliani, Noer Kumala Indahsari, Masfufatun Masfufatun","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.881","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.881","url":null,"abstract":"Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit kronis yang tidak menular. Menurut Riskesdas 2013, yang termasuk kedalam kategori penyakit tidak menular antara lain asma, penyakit paru obstruktif, kanker, diabetes melitus, hipertiroid, hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, gagal ginjal kronis, batu ginjal dan penyakit sendi atau rematik. Berdasarkan data kementerian kesehatan pada tahun 2014, Tiga PTM utama di Indonesia yang menyebabkan angka kematian tertinggi yaitu stroke (21,1%), penyakit jantung koroner (12,9%), dan diabetes melitus dengan komplikasi (6,7%). Etiologi dari PTM ini bersifat multifaktorial, ada yang tidak dapat dihindari namun juga ada yang dapat dihindari. Melalui hasil pemeriksaan profil lipid dan kadar gula darah diharapkan dapat membuat seseorang menjadi sadar akan pentingnya pola hidup yang sehat. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk melakukan penyuluhan dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pemeriksaan profil lipid dan kadar glukosa darah untuk menghindari terjadinya stroke dan penyakit jantung. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium kepada 53 orang peserta dari warga Dupak Surabaya. Hasil yang didapatkan berupa rata-rata nilai pre dan post test yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Uji statistik Paired Sample T Test diperoleh harga sig (2-tailed) = 0,000, yaitu < 0,05 berarti ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa penyuluhan yang diberikan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran peserta tentang pentingnya pencegahan stroke dan penyakit jantung.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"147 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140469966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-01DOI: 10.31004/abdidas.v5i1.866
Jannatul Na’wa
Desa subo merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dengan tanaman budidaya yang paling banyak di tanam yaitu jagung (Zea mays L.). Permasalahan yang terjadi ketika akan melakukan budidaya jagung yaitu adanya serangan hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Tujuan dari pengabdian masyrakat ini adalah mengenalkan suatu alternatif pengendalian hama utama jagung dengan menggunakan Metarhizium sp. Pengabdian ini dilakukan di Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari demonstratio dan plot. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan produktivitas dari lahan perlakuan Metarhizium sp. sebesar 6 ton/ha, sementara perlakuan kontrol mendapatkan angka produktivitas sebesar 6,6 ton/ha. Perlakuan dengan jamur APH menunjukkan angka produktivitas yang lebih kecil dikarenakan adanya kendala topografi dari lahan yang cenderung miring lebih tinggi ke arah lahan perlakuan jamur APH, sehingga irigasi sukar untuk mencapai lahan perlakuan Metarhizium sp. Pendampingan kepada petani dilakukan dengan berupa pembuatan demonstration plot. Plot yang dibuat untuk memperlihatkan hasil antara dua perlakuan yaitu budidaya jagung dengan aplikasi jamur APH Metarhizium sp. dan budidaya jagung tanpa aplikasi Metarhizium sp. Diharapkan masyarakat di desa subo dapat membudidayakan serta memproduksi formula yang berasal dari agen pengendalian hayati secara mandiri dengan menggunakan jamur Metarhizium sp dalam upayah pengendalian hama utama tanaman jagung (Zea mays L.).
{"title":"Pendampingan Petani Desa Subo Kecamatan Pakusari dalam Pengembangan dan Pengaplikasian Metarhizium SP sebagai Agen Pengendali Ulat Grayak (S. Frugiperda)","authors":"Jannatul Na’wa","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.866","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.866","url":null,"abstract":"Desa subo merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani dengan tanaman budidaya yang paling banyak di tanam yaitu jagung (Zea mays L.). Permasalahan yang terjadi ketika akan melakukan budidaya jagung yaitu adanya serangan hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Tujuan dari pengabdian masyrakat ini adalah mengenalkan suatu alternatif pengendalian hama utama jagung dengan menggunakan Metarhizium sp. Pengabdian ini dilakukan di Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan terdiri dari demonstratio dan plot. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan produktivitas dari lahan perlakuan Metarhizium sp. sebesar 6 ton/ha, sementara perlakuan kontrol mendapatkan angka produktivitas sebesar 6,6 ton/ha. Perlakuan dengan jamur APH menunjukkan angka produktivitas yang lebih kecil dikarenakan adanya kendala topografi dari lahan yang cenderung miring lebih tinggi ke arah lahan perlakuan jamur APH, sehingga irigasi sukar untuk mencapai lahan perlakuan Metarhizium sp. Pendampingan kepada petani dilakukan dengan berupa pembuatan demonstration plot. Plot yang dibuat untuk memperlihatkan hasil antara dua perlakuan yaitu budidaya jagung dengan aplikasi jamur APH Metarhizium sp. dan budidaya jagung tanpa aplikasi Metarhizium sp. Diharapkan masyarakat di desa subo dapat membudidayakan serta memproduksi formula yang berasal dari agen pengendalian hayati secara mandiri dengan menggunakan jamur Metarhizium sp dalam upayah pengendalian hama utama tanaman jagung (Zea mays L.).","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"80 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140464002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saat ini, UPT PJP UMI telah memiliki website, namun pengelolaannya belum memenuhi standar penilaian webometrics, sehingga belum optimal dalam mempengaruhi peringkat webometrics UMI. Beberapa permasalahan muncul, seperti performa website yang mendapatkan nilai "B" berdasarkan pengukuran GTMetrix, jumlah backlink yang masih kurang, dan konten berita yang belum menggunakan standar SEO. Kegiatan pengabdian terfokus pada sosialisasi peningkatan pemeringkatan webometrics dan pendampingan dalam workshop manajemen konten website berbasis SEO. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman pemeringkatan webometrics, peningkatan kemampuan pengelolaan website mitra, serta penyerahan modul "Pedoman Pengelolaan Website Berdasarkan Penilaian Webometrics" kepada UPT.PJP UMI. Hasil kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dengan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan website UPT.PJP UMI berdasarkan standar penilaian webometrics. Perolehan hasil persentase kuisioner pre dan posttest menunjukkan bahwa dari 10 orang peserta sosialisasi dan workshop mengalami peningkatan pemahaman tentang pemeringkatan webometrics dari 54% menjadi 76%. Diharapkan dengan peningkatan pemahaman peserta pelatihan dapat memberikan arah perubahan pemeringkatan webometrics UMI menjadi lebih baik di Tahun 2024 nantinya.
{"title":"Pendampingan Pengelolaan Website UPT.PJP UMI (Pusat Jurnal dan Publikasi) untuk Peningkatan Pemeringkatan Webometrics","authors":"Siska Anraeni, Erick Irawadi Alwi, Poetri Lestari Lokapitasari Belluano, Andi Widya Mufila Gaffar, Ramdan Satra, Lukman Syafie","doi":"10.31004/abdidas.v5i1.870","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/abdidas.v5i1.870","url":null,"abstract":"Saat ini, UPT PJP UMI telah memiliki website, namun pengelolaannya belum memenuhi standar penilaian webometrics, sehingga belum optimal dalam mempengaruhi peringkat webometrics UMI. Beberapa permasalahan muncul, seperti performa website yang mendapatkan nilai \"B\" berdasarkan pengukuran GTMetrix, jumlah backlink yang masih kurang, dan konten berita yang belum menggunakan standar SEO. Kegiatan pengabdian terfokus pada sosialisasi peningkatan pemeringkatan webometrics dan pendampingan dalam workshop manajemen konten website berbasis SEO. Hasil dari kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman pemeringkatan webometrics, peningkatan kemampuan pengelolaan website mitra, serta penyerahan modul \"Pedoman Pengelolaan Website Berdasarkan Penilaian Webometrics\" kepada UPT.PJP UMI. Hasil kegiatan ini berhasil mencapai tujuannya dengan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan website UPT.PJP UMI berdasarkan standar penilaian webometrics. Perolehan hasil persentase kuisioner pre dan posttest menunjukkan bahwa dari 10 orang peserta sosialisasi dan workshop mengalami peningkatan pemahaman tentang pemeringkatan webometrics dari 54% menjadi 76%. Diharapkan dengan peningkatan pemahaman peserta pelatihan dapat memberikan arah perubahan pemeringkatan webometrics UMI menjadi lebih baik di Tahun 2024 nantinya.","PeriodicalId":498331,"journal":{"name":"Jurnal Abdidas","volume":"1117 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140467619","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}