100 Tahun Pendidikan Karakter dan Keteladanan KH Imam Zarkasyi di Pondok Modern Darussalam Gontor

Perilaku amoral terus melaju ibarat anak panah yang melesat dari busurnya, seolah tak terbendung bisa menancap kepada siapa saja, tak terkecuali anak-anak yang masih usia remaja. Pendidikan karakter dan keteladanan di pondok pesantren salah satu benteng pertahanan yang paling kokoh hingga saat ini. Penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter dan keteladanan sudah melekat, identik, dan teruji ratusan tahun-cenennial-di beberapa pondok pesantren besar termasuk pondok modern Darussalam Gontor yang diorkestrai oleh KH Imam Zarkasi. Di mana ruh karakter dan keteladanan beliau masih terus hidup hingga kini. Spirit pendidikan karakter dan keteladanan banyak terinspirasi daru dua tokoh protagonis di dalam Al-Qur’an yang disematkan kepada keduanya term “uswatun hasanah” yaitu habibullah Muhammad ﷺ dan khalilullah Ibrahim ‘alahissalam. Ujian dan cobaan yang dirasakan oleh kedua nabi protagonis dalam berdakwah juga dirasakan pahit-getirnya oleh KH Imam Zarkasyi yang melewati masa penjajahan Jepang, pemberontakan G-30 SPKI, dan gagasannya untuk menjadikan pendidikan pesantren sebagai pendidikan utama di Indonesia tidak diakomodir pemerintah saat itu.