Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina
{"title":"物理师范生基于本土智慧解决科学素养问题的能力","authors":"Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina","doi":"10.26877/jp2f.v15i1.16683","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.","PeriodicalId":517767,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Calon Guru Fisika Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal\",\"authors\":\"Dewi Sartika, Nursakinah Annisa Lutfin, M. Musdar, N. Nurlina\",\"doi\":\"10.26877/jp2f.v15i1.16683\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.\",\"PeriodicalId\":517767,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.16683\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/jp2f.v15i1.16683","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kemampuan Calon Guru Fisika Dalam Menyelesaikan Soal Literasi Sains Berbasis Kearifan Lokal
Kemampuan literasi sangat penting dimiliki bagi calon guru, termasuk calon guru fisika. Kearifan lokal menjadi hal yang sangat jarang diintegrasikan dalam proses pembelajaran, padahal hal tersebut sangat dibutuhkan oleh generasi muda dalam menjaga eksistensi kearifan lokal suatu daerah. Tujuan penelitian ini (1) untuk mendeskripsikan profil kemampuan calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar dan (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan tersebut. Oleh karena itu, rancangan penelitian metode campuran digunakan dalam penelitian ini. Untuk menjawab tujuan penelitian pertama, digunakan metode survei dengan menggunakan instrumen literasi sains berbasis kearifan lokal Mandar yang telah dikembangkan sebelumnya oleh peneliti. Untuk menjawab tujuan kedua, penelitian digunakan metode studi kasus dengan teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada beberapa calon guru fisika di Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sulawesi Barat. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Kemampuan para calon guru fisika dalam menyelesaikan soal literasi sains berbasis kearifan lokal berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 57. Kemampuan literasi sains calon guru dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu latar belakang keluarga, fasilitas sekolah, minat dan akses membaca, serta sikap terhadap sains.