{"title":"在 babakan ciwaringin cirebon 村对 Pkk 干部进行 sadari 教育,并介绍作为天然乳房抗癌剂的黄色 cempaka (michelia champaca l.)","authors":"Ade Zuhrotun","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.38068","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sebanyak 7,8 Juta selama 5 tahun terakhir. Jumlah penderita kanker di Indonesia juga mengalami peningkatan dari 1,4 per mil (2013) menjadi 1,49 per mil (2018). Dalam mengobati kanker, penduduk di Indonesia menjalani metode operasi/bedah (61,8%), kemoterapi (24,9%), radioterapi (17,3%) dan pengobatan lainnya termasuk pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) (24,1%). Namun, kesemua pilihan tersebut memiliki efek samping merugikan dan persen kesembuhan yang kecil terutama jika kanker ini lambat terdeteksi. Oleh karena itu, diadakan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa berupa edukasi metode deteksi dini kanker payudara yaitu pemeriksaan payudara mandiri (SADARI) serta pengenalan cempaka kuning (Michelia champaca L.) sebagai antikanker payudara alami. Kegiatan PPM-KKN telah dilakukan secara hybrid di Desa Babakan Ciwaringin Cirebon. Pemberian materi SADARI melalui media audio-visual terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta, Ibu-ibu Kader PKK dan aparat desa, ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata skor nilai dari 62,28 poin pada pre-test menjadi 70,37 poin pada post-test. Setelah diberikan materi mengenai tanaman Cempaka Kuning dan khasiatnya sebagai kandidat obat kanker payudara alami, pengetahuan peserta juga bertambah 13,54 poin dari rata-rata nilai pre-test nya, sehingga sekitar 70% peserta mendapatkan poin ≥ 80. Diharapkan masyarakat lebih peduli Kesehatan diri dan keluarganya terutama untuk tujuan pencegahan kanker payudara, sehingga tidak ada lagi warga desa yang meninggal karena penyakit ini.","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":"25 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EDUKASI SADARI DAN PENGENALAN CEMPAKA KUNING (MICHELIA CHAMPACA L.) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA ALAMI KEPADA KADER PKK DI DESA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON\",\"authors\":\"Ade Zuhrotun\",\"doi\":\"10.24198/dharmakarya.v12i4.38068\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sebanyak 7,8 Juta selama 5 tahun terakhir. Jumlah penderita kanker di Indonesia juga mengalami peningkatan dari 1,4 per mil (2013) menjadi 1,49 per mil (2018). Dalam mengobati kanker, penduduk di Indonesia menjalani metode operasi/bedah (61,8%), kemoterapi (24,9%), radioterapi (17,3%) dan pengobatan lainnya termasuk pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) (24,1%). Namun, kesemua pilihan tersebut memiliki efek samping merugikan dan persen kesembuhan yang kecil terutama jika kanker ini lambat terdeteksi. Oleh karena itu, diadakan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa berupa edukasi metode deteksi dini kanker payudara yaitu pemeriksaan payudara mandiri (SADARI) serta pengenalan cempaka kuning (Michelia champaca L.) sebagai antikanker payudara alami. Kegiatan PPM-KKN telah dilakukan secara hybrid di Desa Babakan Ciwaringin Cirebon. Pemberian materi SADARI melalui media audio-visual terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta, Ibu-ibu Kader PKK dan aparat desa, ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata skor nilai dari 62,28 poin pada pre-test menjadi 70,37 poin pada post-test. Setelah diberikan materi mengenai tanaman Cempaka Kuning dan khasiatnya sebagai kandidat obat kanker payudara alami, pengetahuan peserta juga bertambah 13,54 poin dari rata-rata nilai pre-test nya, sehingga sekitar 70% peserta mendapatkan poin ≥ 80. Diharapkan masyarakat lebih peduli Kesehatan diri dan keluarganya terutama untuk tujuan pencegahan kanker payudara, sehingga tidak ada lagi warga desa yang meninggal karena penyakit ini.\",\"PeriodicalId\":516641,\"journal\":{\"name\":\"Dharmakarya\",\"volume\":\"25 6\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dharmakarya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.38068\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.38068","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EDUKASI SADARI DAN PENGENALAN CEMPAKA KUNING (MICHELIA CHAMPACA L.) SEBAGAI ANTIKANKER PAYUDARA ALAMI KEPADA KADER PKK DI DESA BABAKAN CIWARINGIN CIREBON
Kanker payudara merupakan kasus kanker tertinggi di dunia dengan jumlah kasus sebanyak 7,8 Juta selama 5 tahun terakhir. Jumlah penderita kanker di Indonesia juga mengalami peningkatan dari 1,4 per mil (2013) menjadi 1,49 per mil (2018). Dalam mengobati kanker, penduduk di Indonesia menjalani metode operasi/bedah (61,8%), kemoterapi (24,9%), radioterapi (17,3%) dan pengobatan lainnya termasuk pelayanan kesehatan tradisional (Yankestrad) (24,1%). Namun, kesemua pilihan tersebut memiliki efek samping merugikan dan persen kesembuhan yang kecil terutama jika kanker ini lambat terdeteksi. Oleh karena itu, diadakan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) terintegrasi dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa berupa edukasi metode deteksi dini kanker payudara yaitu pemeriksaan payudara mandiri (SADARI) serta pengenalan cempaka kuning (Michelia champaca L.) sebagai antikanker payudara alami. Kegiatan PPM-KKN telah dilakukan secara hybrid di Desa Babakan Ciwaringin Cirebon. Pemberian materi SADARI melalui media audio-visual terbukti dapat meningkatkan pengetahuan peserta, Ibu-ibu Kader PKK dan aparat desa, ditandai dengan adanya peningkatan rata-rata skor nilai dari 62,28 poin pada pre-test menjadi 70,37 poin pada post-test. Setelah diberikan materi mengenai tanaman Cempaka Kuning dan khasiatnya sebagai kandidat obat kanker payudara alami, pengetahuan peserta juga bertambah 13,54 poin dari rata-rata nilai pre-test nya, sehingga sekitar 70% peserta mendapatkan poin ≥ 80. Diharapkan masyarakat lebih peduli Kesehatan diri dan keluarganya terutama untuk tujuan pencegahan kanker payudara, sehingga tidak ada lagi warga desa yang meninggal karena penyakit ini.