{"title":"加强 SANTRIHUSADA PESANTEN NURIS JENBER 在预防和解决青少年营养问题方面的作用","authors":"Lirista Dyah Ayu Oktafiani","doi":"10.24198/dharmakarya.v12i4.43484","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan pesat yang membutuhkan peningkatan zat gizi, namun pada masa ini juga masalah gizi seperti Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia, Obesitas, dan Gangguan Makan terjadi. Pondok pesantren adalah salah satu tempat dimana banyak terdapat remaja menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari tempat asal. Hal ini dapat memicu terjadinya masalah gizi karena santri belum sepenuhnya memperhatikan asupan makannya karena jauh dari pengawasan orang tua. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait pencegahan masalah gizi dan praktik dalam melakukan penilaian status gizi agar santri dapat memantau status gizinya melalui kader santrihusada. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan praktik. Penyuluhan terdiri dari pemaparan masalah gizi, pencegahan masalah gizi, jajanan sehat dan cara melakukan penilaian status gizi yang dilanjutkan dengan praktik. Selain itu, terdapat pre-test dan post-test terkait materi untuk evaluasi hasil kegiatan terkait pengetahuan santrihusada. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para santri terkait masalah gizi, jajanan sehat, dan penilaian status gizi. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya pada santrihusada dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman yang telah didapat kepada santri yang lain sehingga para santri bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam memilih makanan yang sehat dan dapat terhindar dari masalah gizi melalui pemantauan status gizi masing – masing.","PeriodicalId":516641,"journal":{"name":"Dharmakarya","volume":"10 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGUATAN PERAN SANTRIHUSADA PESANTREN NURIS JEMBER DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH GIZI PADA REMAJA\",\"authors\":\"Lirista Dyah Ayu Oktafiani\",\"doi\":\"10.24198/dharmakarya.v12i4.43484\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan pesat yang membutuhkan peningkatan zat gizi, namun pada masa ini juga masalah gizi seperti Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia, Obesitas, dan Gangguan Makan terjadi. Pondok pesantren adalah salah satu tempat dimana banyak terdapat remaja menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari tempat asal. Hal ini dapat memicu terjadinya masalah gizi karena santri belum sepenuhnya memperhatikan asupan makannya karena jauh dari pengawasan orang tua. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait pencegahan masalah gizi dan praktik dalam melakukan penilaian status gizi agar santri dapat memantau status gizinya melalui kader santrihusada. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan praktik. Penyuluhan terdiri dari pemaparan masalah gizi, pencegahan masalah gizi, jajanan sehat dan cara melakukan penilaian status gizi yang dilanjutkan dengan praktik. Selain itu, terdapat pre-test dan post-test terkait materi untuk evaluasi hasil kegiatan terkait pengetahuan santrihusada. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para santri terkait masalah gizi, jajanan sehat, dan penilaian status gizi. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya pada santrihusada dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman yang telah didapat kepada santri yang lain sehingga para santri bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam memilih makanan yang sehat dan dapat terhindar dari masalah gizi melalui pemantauan status gizi masing – masing.\",\"PeriodicalId\":516641,\"journal\":{\"name\":\"Dharmakarya\",\"volume\":\"10 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-01-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dharmakarya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.43484\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dharmakarya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v12i4.43484","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGUATAN PERAN SANTRIHUSADA PESANTREN NURIS JEMBER DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN MASALAH GIZI PADA REMAJA
Masa remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan pesat yang membutuhkan peningkatan zat gizi, namun pada masa ini juga masalah gizi seperti Kurang Energi Kronis (KEK), Anemia, Obesitas, dan Gangguan Makan terjadi. Pondok pesantren adalah salah satu tempat dimana banyak terdapat remaja menempuh pendidikan dan tinggal jauh dari tempat asal. Hal ini dapat memicu terjadinya masalah gizi karena santri belum sepenuhnya memperhatikan asupan makannya karena jauh dari pengawasan orang tua. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan terkait pencegahan masalah gizi dan praktik dalam melakukan penilaian status gizi agar santri dapat memantau status gizinya melalui kader santrihusada. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah penyuluhan dan praktik. Penyuluhan terdiri dari pemaparan masalah gizi, pencegahan masalah gizi, jajanan sehat dan cara melakukan penilaian status gizi yang dilanjutkan dengan praktik. Selain itu, terdapat pre-test dan post-test terkait materi untuk evaluasi hasil kegiatan terkait pengetahuan santrihusada. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan para santri terkait masalah gizi, jajanan sehat, dan penilaian status gizi. Dari kegiatan ini diharapkan nantinya pada santrihusada dapat membagikan pengetahuan dan pengalaman yang telah didapat kepada santri yang lain sehingga para santri bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari dalam memilih makanan yang sehat dan dapat terhindar dari masalah gizi melalui pemantauan status gizi masing – masing.