马瑙藤籽提取物(Calamus manan Miq.)对伤寒沙门氏菌和白色念珠菌的抗菌活性

Dede Mahdiyah, Nora Maulina, Ali Rakhman Hakim, B. Mukti
{"title":"马瑙藤籽提取物(Calamus manan Miq.)对伤寒沙门氏菌和白色念珠菌的抗菌活性","authors":"Dede Mahdiyah, Nora Maulina, Ali Rakhman Hakim, B. Mukti","doi":"10.15408/kauniyah.v17i2.23122","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakDemam tifoid adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Kandidiasis oral merupakan infeksi yang disebabkan oleh fungi Candida albicans yang banyak terdapat pada mukosa rongga mulut. Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau (Calamus manan Miq.) terhadap S. typhi dan C. albicans. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Skrining antimikroba ekstrak biji rotan manau menggunakan metode well-diffusion. Identifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi dan C. albicans untuk melihat Minimum Inhibitory Concentration (MIC) menggunakan metode broth dilution, sedangkan untuk melihat Minimum Bactericidal Concentration (MBC) terhadap S. typhi dan Minimum Fungisidal Concentration (MFC) terhadap C. albicans menggunakan metode solid dilution. Hasil skrining antimikroba didapatkan zona hambat pada ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi sebesar 21,39 mm dan terhadap C. albicans sebesar 16,14 mm. Nilai MIC ekstrak biji rotan manau pada konsentrasi 50% terhadap S. typhi dan C. albicans, sedangkan untuk MBC terhadap S. typhi maupun MFC terhadap C. albicans dari ekstrak biji rotan manau tidak ditemukan karena pada media padat masih ditemukannya pertumbuhan mikroba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan sebagai temuan awal senyawa potensi antimikroba dari ekstrak biji rotan manau terhadap bakteri dan fungi.AbstractTyphoid fever is an acute febrile illness caused by infection with the bacterium Salmonella typhi. Oral candidiasis is an infection caused by the fungus Candida albicans which is abundant in the oral mucosa. The purpose of this study was to identify the antimicrobial activity of rattan manau seed extract (Calamus manan Miq.) against the bacteria Salmonella typhi and the fungus C. albicans. The extraction method used is the maceration method. Antimicrobial screening of rattan manau seed extract using the well-diffusion method. Identification of antimicrobial activity of rattan manau seed extract against S. typhi bacteria and C. albicans fungi to see Minimum Inhibitory Concentration (MIC) using the broth dilution method, while to see Minimum Bactericidal Concentration (MBC) against S. typhi bacteria and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) against the fungus C. albicans using the solid dilution method. The results of antimicrobial screening showed that the inhibition zone in the extract of rattan manau against S. typhi was 21.39 mm and against C. albicans was 16.14 mm. The MIC value of rattan manau seed extract was obtained at a concentration of 50% against S. typhi bacteria and C. albicans fungi, while for MBC against S. typhi and MFC against C. albicans from rattan manau seed extract not found because in solid media microbial growth is still found. The results of this study are expected to be a reference for further research as initial findings of antimicrobial potential compounds from the extract of manau rattan seeds against bacteria and fungi.","PeriodicalId":505278,"journal":{"name":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Rotan Manau (Calamus manan Miq.) Terhadap Salmonella typhi dan Candida albicans\",\"authors\":\"Dede Mahdiyah, Nora Maulina, Ali Rakhman Hakim, B. Mukti\",\"doi\":\"10.15408/kauniyah.v17i2.23122\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakDemam tifoid adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Kandidiasis oral merupakan infeksi yang disebabkan oleh fungi Candida albicans yang banyak terdapat pada mukosa rongga mulut. Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau (Calamus manan Miq.) terhadap S. typhi dan C. albicans. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Skrining antimikroba ekstrak biji rotan manau menggunakan metode well-diffusion. Identifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi dan C. albicans untuk melihat Minimum Inhibitory Concentration (MIC) menggunakan metode broth dilution, sedangkan untuk melihat Minimum Bactericidal Concentration (MBC) terhadap S. typhi dan Minimum Fungisidal Concentration (MFC) terhadap C. albicans menggunakan metode solid dilution. Hasil skrining antimikroba didapatkan zona hambat pada ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi sebesar 21,39 mm dan terhadap C. albicans sebesar 16,14 mm. Nilai MIC ekstrak biji rotan manau pada konsentrasi 50% terhadap S. typhi dan C. albicans, sedangkan untuk MBC terhadap S. typhi maupun MFC terhadap C. albicans dari ekstrak biji rotan manau tidak ditemukan karena pada media padat masih ditemukannya pertumbuhan mikroba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan sebagai temuan awal senyawa potensi antimikroba dari ekstrak biji rotan manau terhadap bakteri dan fungi.AbstractTyphoid fever is an acute febrile illness caused by infection with the bacterium Salmonella typhi. Oral candidiasis is an infection caused by the fungus Candida albicans which is abundant in the oral mucosa. The purpose of this study was to identify the antimicrobial activity of rattan manau seed extract (Calamus manan Miq.) against the bacteria Salmonella typhi and the fungus C. albicans. The extraction method used is the maceration method. Antimicrobial screening of rattan manau seed extract using the well-diffusion method. Identification of antimicrobial activity of rattan manau seed extract against S. typhi bacteria and C. albicans fungi to see Minimum Inhibitory Concentration (MIC) using the broth dilution method, while to see Minimum Bactericidal Concentration (MBC) against S. typhi bacteria and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) against the fungus C. albicans using the solid dilution method. The results of antimicrobial screening showed that the inhibition zone in the extract of rattan manau against S. typhi was 21.39 mm and against C. albicans was 16.14 mm. The MIC value of rattan manau seed extract was obtained at a concentration of 50% against S. typhi bacteria and C. albicans fungi, while for MBC against S. typhi and MFC against C. albicans from rattan manau seed extract not found because in solid media microbial growth is still found. The results of this study are expected to be a reference for further research as initial findings of antimicrobial potential compounds from the extract of manau rattan seeds against bacteria and fungi.\",\"PeriodicalId\":505278,\"journal\":{\"name\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.23122\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.23122","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要 伤寒是由伤寒沙门氏菌感染引起的急性发热性疾病。口腔念珠菌病是由常见于口腔黏膜的白色念珠菌引起的感染。本研究的目的是确定马瑙藤种子提取物(Calamus manan Miq.)对伤寒杆菌和白色念珠菌的抗菌活性。采用的提取方法是浸渍法,溶剂为 96% 的乙醇。使用井扩散法筛选藤黄籽提取物的抗菌性。采用肉汤稀释法鉴定藤黄籽提取物对伤寒杆菌和白僵菌的抗菌活性,以确定最低抑菌浓度(MIC),同时采用固体稀释法确定对伤寒杆菌的最低杀菌浓度(MBC)和对白僵菌的最低杀真菌浓度(MFC)。抗菌筛选结果表明,藤黄籽提取物对伤寒杆菌的抑菌区为 21.39 毫米,对白癣菌的抑菌区为 16.14 毫米。藤黄籽提取物在 50%浓度下对伤寒杆菌和白僵菌的 MIC 值,而藤黄籽提取物对伤寒杆菌的 MBC 值和对白僵菌的 MFC 值则没有发现,因为在固体培养基中仍有微生物生长。这项研究的结果有望为进一步的研究提供参考,因为它初步发现了藤稔籽提取物中潜在的抗细菌和真菌化合物。 摘要伤寒是由伤寒沙门氏菌感染引起的急性发热性疾病。口腔念珠菌病是由大量存在于口腔黏膜的白色念珠菌引起的感染。本研究的目的是确定藤曼瑙籽提取物(Calamus manan Miq.)对伤寒沙门氏菌和白色念珠菌的抗菌活性。采用的提取方法是浸渍法。使用井扩散法对藤黄种子提取物进行抗菌筛选。使用肉汤稀释法鉴定藤黄籽提取物对伤寒杆菌和白僵菌的抗菌活性,以确定最低抑菌浓度(MIC);使用固体稀释法鉴定藤黄籽提取物对伤寒杆菌的最低杀菌浓度(MBC)和对白僵菌的最低杀真菌浓度(MFC)。抗菌筛选结果表明,藤黄提取物对伤寒杆菌的抑菌区为 21.39 毫米,对白僵菌的抑菌区为 16.14 毫米。藤黄籽提取物对伤寒杆菌和白僵菌的 MIC 值为 50%,而藤黄籽提取物对伤寒杆菌的 MBC 值和对白僵菌的 MFC 值则没有发现,因为在固体培养基中仍有微生物生长。本研究的结果将作为藤稔籽提取物中具有抗菌潜力的化合物对细菌和真菌的初步研究结果,为进一步的研究提供参考。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Rotan Manau (Calamus manan Miq.) Terhadap Salmonella typhi dan Candida albicans
AbstrakDemam tifoid adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Kandidiasis oral merupakan infeksi yang disebabkan oleh fungi Candida albicans yang banyak terdapat pada mukosa rongga mulut. Tujuan dari penelitian yaitu mengidentifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau (Calamus manan Miq.) terhadap S. typhi dan C. albicans. Metode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Skrining antimikroba ekstrak biji rotan manau menggunakan metode well-diffusion. Identifikasi aktivitas antimikroba ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi dan C. albicans untuk melihat Minimum Inhibitory Concentration (MIC) menggunakan metode broth dilution, sedangkan untuk melihat Minimum Bactericidal Concentration (MBC) terhadap S. typhi dan Minimum Fungisidal Concentration (MFC) terhadap C. albicans menggunakan metode solid dilution. Hasil skrining antimikroba didapatkan zona hambat pada ekstrak biji rotan manau terhadap S. typhi sebesar 21,39 mm dan terhadap C. albicans sebesar 16,14 mm. Nilai MIC ekstrak biji rotan manau pada konsentrasi 50% terhadap S. typhi dan C. albicans, sedangkan untuk MBC terhadap S. typhi maupun MFC terhadap C. albicans dari ekstrak biji rotan manau tidak ditemukan karena pada media padat masih ditemukannya pertumbuhan mikroba. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk penelitian lanjutan sebagai temuan awal senyawa potensi antimikroba dari ekstrak biji rotan manau terhadap bakteri dan fungi.AbstractTyphoid fever is an acute febrile illness caused by infection with the bacterium Salmonella typhi. Oral candidiasis is an infection caused by the fungus Candida albicans which is abundant in the oral mucosa. The purpose of this study was to identify the antimicrobial activity of rattan manau seed extract (Calamus manan Miq.) against the bacteria Salmonella typhi and the fungus C. albicans. The extraction method used is the maceration method. Antimicrobial screening of rattan manau seed extract using the well-diffusion method. Identification of antimicrobial activity of rattan manau seed extract against S. typhi bacteria and C. albicans fungi to see Minimum Inhibitory Concentration (MIC) using the broth dilution method, while to see Minimum Bactericidal Concentration (MBC) against S. typhi bacteria and Minimum Fungicidal Concentration (MFC) against the fungus C. albicans using the solid dilution method. The results of antimicrobial screening showed that the inhibition zone in the extract of rattan manau against S. typhi was 21.39 mm and against C. albicans was 16.14 mm. The MIC value of rattan manau seed extract was obtained at a concentration of 50% against S. typhi bacteria and C. albicans fungi, while for MBC against S. typhi and MFC against C. albicans from rattan manau seed extract not found because in solid media microbial growth is still found. The results of this study are expected to be a reference for further research as initial findings of antimicrobial potential compounds from the extract of manau rattan seeds against bacteria and fungi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
The Utilization of Lichen As Biomonitoring NO2 Gas Emission in The City of Palembang Pengaruh Fucoidan Terhadap Struktur Hepar Ikan Zebra (Danio rerio, Hamilton 1822) yang Diberi Parasetamol Dosis Tinggi Morphological Characteristics of Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith) in Several Regions in Aceh Province, Sumatra Identifikasi DNA Ikan Sapu-sapu (Pterygoplichthys sp.) Pada Siomai dengan DNA Barcoding Aktivitas Antimikroba Ekstrak Biji Rotan Manau (Calamus manan Miq.) Terhadap Salmonella typhi dan Candida albicans
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1