Andi Hendrawan, S. Prayitno, Didik Wahju Handro Tjahjo
{"title":"从利用天然食物的能力看彭家口水库鱼类放养的适应性","authors":"Andi Hendrawan, S. Prayitno, Didik Wahju Handro Tjahjo","doi":"10.15408/kauniyah.v17i2.34219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakPenebaran ikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan di perairan Waduk Penjalin. Kemampuan ikan dalam memanfaatkan makanan alami di badan air menjadi salah satu faktor keberhasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ikan tebaran dalam memanfaatkan makanan alami di Waduk Penjalin. Penelitian dilakukan menggunakan metode stratified random sampling pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022, dengan pengambilan sampel satu kali setiap bulannya. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 stasiun yaitu Dam, Keser Kulon, Soka, dan Kedung Agung. Analisis data meliputi indeks relatif penting, kebiasaan makanan dan tingkat trofik, luas relung, dan tumpang tindih relung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tebaran termasuk ikan herbivora (nila, tawes, mas) dan karnivora (udang galah). Ikan nila dan tawes memanfaatkan fitoplankton, ikan mas memanfaatkan tumbuhan dan udang galah memanfaatkan moluska sebagai makanan utama. Ikan yang ditebar cenderung spesialis dalam mencari makanan. Tumpang tindih relung tinggi terjadi antara ikan nila dan tawes, namun ketersediaan makanan alami yang melimpah masih memungkinkan ikan tersebut tumbuh dengan baik.AbstractFish enhancement is one of the efforts to increase fish production in Penjalin Reservoir. The ability of fish to utilize natural food in water bodies is one of the success factors. The purpose of this study was to determine the ability of the stockfish to utilize natural food in the Penjalin Reservoir. The research was conducted using the stratified random sampling method in December 2021 until February 2022, with sampling once per month. Sampling was carried out at 4 stations namely Dam, Keser Kulon, Soka and Kedung Agung. Data analysis included relative importance indices, food habits and trophic level, niche breadth and niche overlap. The results showed that the stocked fish included herbivorous fish (nile tilapia, silver barb, common carp) and carnivorous fish (giant freshwater prawns). Nile tilapia and silver barb fish use phytoplankton, common carp use plants and giant freshwater prawns use molluscs as their main food. Stocked fish tend to be specialists in finding food. High niche overlap occurs between tilapia and silver barb, but the availability of natural food still allows these fish to grow well.","PeriodicalId":505278,"journal":{"name":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kemampuan Adaptasi Ikan Tebaran di Waduk Penjalin Ditinjau dari Kemampuan Memanfaatkan Makanan Alami\",\"authors\":\"Andi Hendrawan, S. Prayitno, Didik Wahju Handro Tjahjo\",\"doi\":\"10.15408/kauniyah.v17i2.34219\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakPenebaran ikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan di perairan Waduk Penjalin. Kemampuan ikan dalam memanfaatkan makanan alami di badan air menjadi salah satu faktor keberhasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ikan tebaran dalam memanfaatkan makanan alami di Waduk Penjalin. Penelitian dilakukan menggunakan metode stratified random sampling pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022, dengan pengambilan sampel satu kali setiap bulannya. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 stasiun yaitu Dam, Keser Kulon, Soka, dan Kedung Agung. Analisis data meliputi indeks relatif penting, kebiasaan makanan dan tingkat trofik, luas relung, dan tumpang tindih relung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tebaran termasuk ikan herbivora (nila, tawes, mas) dan karnivora (udang galah). Ikan nila dan tawes memanfaatkan fitoplankton, ikan mas memanfaatkan tumbuhan dan udang galah memanfaatkan moluska sebagai makanan utama. Ikan yang ditebar cenderung spesialis dalam mencari makanan. Tumpang tindih relung tinggi terjadi antara ikan nila dan tawes, namun ketersediaan makanan alami yang melimpah masih memungkinkan ikan tersebut tumbuh dengan baik.AbstractFish enhancement is one of the efforts to increase fish production in Penjalin Reservoir. The ability of fish to utilize natural food in water bodies is one of the success factors. The purpose of this study was to determine the ability of the stockfish to utilize natural food in the Penjalin Reservoir. The research was conducted using the stratified random sampling method in December 2021 until February 2022, with sampling once per month. Sampling was carried out at 4 stations namely Dam, Keser Kulon, Soka and Kedung Agung. Data analysis included relative importance indices, food habits and trophic level, niche breadth and niche overlap. The results showed that the stocked fish included herbivorous fish (nile tilapia, silver barb, common carp) and carnivorous fish (giant freshwater prawns). Nile tilapia and silver barb fish use phytoplankton, common carp use plants and giant freshwater prawns use molluscs as their main food. Stocked fish tend to be specialists in finding food. High niche overlap occurs between tilapia and silver barb, but the availability of natural food still allows these fish to grow well.\",\"PeriodicalId\":505278,\"journal\":{\"name\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.34219\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Kauniyah: Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v17i2.34219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kemampuan Adaptasi Ikan Tebaran di Waduk Penjalin Ditinjau dari Kemampuan Memanfaatkan Makanan Alami
AbstrakPenebaran ikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produksi ikan di perairan Waduk Penjalin. Kemampuan ikan dalam memanfaatkan makanan alami di badan air menjadi salah satu faktor keberhasilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ikan tebaran dalam memanfaatkan makanan alami di Waduk Penjalin. Penelitian dilakukan menggunakan metode stratified random sampling pada bulan Desember 2021 sampai Februari 2022, dengan pengambilan sampel satu kali setiap bulannya. Pengambilan sampel dilakukan pada 4 stasiun yaitu Dam, Keser Kulon, Soka, dan Kedung Agung. Analisis data meliputi indeks relatif penting, kebiasaan makanan dan tingkat trofik, luas relung, dan tumpang tindih relung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan tebaran termasuk ikan herbivora (nila, tawes, mas) dan karnivora (udang galah). Ikan nila dan tawes memanfaatkan fitoplankton, ikan mas memanfaatkan tumbuhan dan udang galah memanfaatkan moluska sebagai makanan utama. Ikan yang ditebar cenderung spesialis dalam mencari makanan. Tumpang tindih relung tinggi terjadi antara ikan nila dan tawes, namun ketersediaan makanan alami yang melimpah masih memungkinkan ikan tersebut tumbuh dengan baik.AbstractFish enhancement is one of the efforts to increase fish production in Penjalin Reservoir. The ability of fish to utilize natural food in water bodies is one of the success factors. The purpose of this study was to determine the ability of the stockfish to utilize natural food in the Penjalin Reservoir. The research was conducted using the stratified random sampling method in December 2021 until February 2022, with sampling once per month. Sampling was carried out at 4 stations namely Dam, Keser Kulon, Soka and Kedung Agung. Data analysis included relative importance indices, food habits and trophic level, niche breadth and niche overlap. The results showed that the stocked fish included herbivorous fish (nile tilapia, silver barb, common carp) and carnivorous fish (giant freshwater prawns). Nile tilapia and silver barb fish use phytoplankton, common carp use plants and giant freshwater prawns use molluscs as their main food. Stocked fish tend to be specialists in finding food. High niche overlap occurs between tilapia and silver barb, but the availability of natural food still allows these fish to grow well.