Monica Silva Jerica, R. Tiuria, Nilla Mayasari, A. Nugraha, Mawar Subangkit
{"title":"雅加达传统市场中感染绦虫的土鸡小肠内腺泡细胞肥大","authors":"Monica Silva Jerica, R. Tiuria, Nilla Mayasari, A. Nugraha, Mawar Subangkit","doi":"10.29244/currbiomed.2.2.93-100","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Ayam kampung merupakan salah satu kebutuhan protein hewani yang sering dicari masyarakat. Pemeliharaan ayam kampung dengan sistem sangkar bebas menjadi predisposisi terinfeksi oleh parasit gastrointestinal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan sel epitel dan hipertrofi sel goblet saluran pencernaan pada ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda Railletina spp secara alami. Metode: Penelitian ini menggunakan tujuh preparat arsip histopatologi usus halus ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda. Sampel usus halus ayam kampung diambil dari dua pasar yang berbeda yaitu pasar Pluit, Jakarta Utara dan pasar Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Hasil: Hasil pengamatan secara histopatologi pada preparat usus ditemukan adanya deskuamasi epitel vili dan proliferasi sel-sel kripta yang diakibatkan oleh infeksi cacing cestoda. Jumlah sel goblet yang mengalami hipertrofi paling banyak ditemukan pada sampel preparat yang diambil dari pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan walaupun tidak berpengaruh secara signifikan (P > 0,05) terhadap infeksi cestoda. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deskuamasi vili dan peningkatan jumlah hipertrofi sel goblet terjadi akibat infeksi cacing cestoda pada mukosa usus halus ayam kampung.","PeriodicalId":470424,"journal":{"name":"Current Biomedicine","volume":"3 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hipertrofi sel goblet pada usus halus ayam kampung di pasar tradisional Jakarta yang terinfeksi cacing cestoda\",\"authors\":\"Monica Silva Jerica, R. Tiuria, Nilla Mayasari, A. Nugraha, Mawar Subangkit\",\"doi\":\"10.29244/currbiomed.2.2.93-100\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Ayam kampung merupakan salah satu kebutuhan protein hewani yang sering dicari masyarakat. Pemeliharaan ayam kampung dengan sistem sangkar bebas menjadi predisposisi terinfeksi oleh parasit gastrointestinal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan sel epitel dan hipertrofi sel goblet saluran pencernaan pada ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda Railletina spp secara alami. Metode: Penelitian ini menggunakan tujuh preparat arsip histopatologi usus halus ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda. Sampel usus halus ayam kampung diambil dari dua pasar yang berbeda yaitu pasar Pluit, Jakarta Utara dan pasar Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Hasil: Hasil pengamatan secara histopatologi pada preparat usus ditemukan adanya deskuamasi epitel vili dan proliferasi sel-sel kripta yang diakibatkan oleh infeksi cacing cestoda. Jumlah sel goblet yang mengalami hipertrofi paling banyak ditemukan pada sampel preparat yang diambil dari pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan walaupun tidak berpengaruh secara signifikan (P > 0,05) terhadap infeksi cestoda. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deskuamasi vili dan peningkatan jumlah hipertrofi sel goblet terjadi akibat infeksi cacing cestoda pada mukosa usus halus ayam kampung.\",\"PeriodicalId\":470424,\"journal\":{\"name\":\"Current Biomedicine\",\"volume\":\"3 5\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Current Biomedicine\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29244/currbiomed.2.2.93-100\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Biomedicine","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/currbiomed.2.2.93-100","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:土鸡是社会最需要的动物蛋白之一。土鸡饲养容易感染肠道寄生虫。研究目的本研究旨在确定自然感染铁线虫属绦虫的土鸡上皮细胞的变化和消化道鹅口疮细胞的肥大情况。研究方法本研究使用了 7 份感染了绦虫的土鸡小肠的档案组织病理学制备样本。样本取自两个不同的市场,分别是雅加达北部的 Pluit 市场和雅加达南部的 Kebayoran lama 市场。研究结果肠道制片的组织病理学观察结果显示,绦虫感染导致绒毛上皮脱落和隐窝细胞增生。在南雅加达 Kebayoran Lama 市场的制备样本中,发现肥大的鹅口疮细胞数量最多,尽管这对绦虫感染没有显著影响(P > 0.05)。结论根据本研究的结果,可以得出结论:本地鸡的小肠粘膜感染绦虫后会出现绒毛脱落和肥大的鹅口疮细胞数量增加。
Hipertrofi sel goblet pada usus halus ayam kampung di pasar tradisional Jakarta yang terinfeksi cacing cestoda
Latar Belakang: Ayam kampung merupakan salah satu kebutuhan protein hewani yang sering dicari masyarakat. Pemeliharaan ayam kampung dengan sistem sangkar bebas menjadi predisposisi terinfeksi oleh parasit gastrointestinal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan sel epitel dan hipertrofi sel goblet saluran pencernaan pada ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda Railletina spp secara alami. Metode: Penelitian ini menggunakan tujuh preparat arsip histopatologi usus halus ayam kampung yang terinfeksi cacing cestoda. Sampel usus halus ayam kampung diambil dari dua pasar yang berbeda yaitu pasar Pluit, Jakarta Utara dan pasar Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Hasil: Hasil pengamatan secara histopatologi pada preparat usus ditemukan adanya deskuamasi epitel vili dan proliferasi sel-sel kripta yang diakibatkan oleh infeksi cacing cestoda. Jumlah sel goblet yang mengalami hipertrofi paling banyak ditemukan pada sampel preparat yang diambil dari pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan walaupun tidak berpengaruh secara signifikan (P > 0,05) terhadap infeksi cestoda. Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa deskuamasi vili dan peningkatan jumlah hipertrofi sel goblet terjadi akibat infeksi cacing cestoda pada mukosa usus halus ayam kampung.