{"title":"提高社区参与维护松巴奥普遗产区胸前安置点环境质量的方向","authors":"Minardi Surtiah, Batara Surya, Rimba Arief","doi":"10.35965/jups.v4i3.513","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract. The aim of this research is to identify what factors influence the lack of community participation and what are the directions for increasing community participation in the Somba Opu Cultural Heritage Area in maintaining the quality of the residential environment. The method used to find out what factors influence the lack of community participation is multiple regression analysis. Meanwhile, the method used for guidance in increasing community participation in maintaining the quality of the residential environment is qualitative descriptive analysis. The results of this research show that the factors that influence community participation are a sense of security, facilities and infrastructure, respect, knowledge and socialization by the government. From the results of the multiple regression analysis, directions were made from the five influencing factors referring to applicable policies, including the Space Utilization Control Law Number 26 of 2007 Article 1 number 15, Gowa Regency Regional Regulations Number 15 of 2012, and Reserve Site Zoning regulations Somba Opu Culture\n \nAbstrak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat dan bagaimana Arahan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Metode yang digunakan untuk mengetahu faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat adalah analisis regresi berganda. Sedangkan metode yang digunakan untuk arahan dalam meningkatkan parisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat adalah Rasa Aman, Sarana dan Prasarana, Penghargaan, Pengetahuan, dan Sosialisasi oleh Pemerintah. Dari hasil analisis regresi berganda kemudian dari kelima faktor yang berpengaruh dilakukan arahan yang mengacu pada kebijakan-kebijakan yang berlaku diantaranya, UU Pengendalian Pemanfaatan Ruang Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 1 angka 15, Peratiran Daerah Kabupaten Gowa Nompr 15 Tahun 2012, dan peraturan Zonasi Situs Cagar Budaya Somba Opu.","PeriodicalId":489501,"journal":{"name":"Journal of Urban Planning Studies","volume":"60 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Arahan Peningkatan Partisipasi Masyrakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman dada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu\",\"authors\":\"Minardi Surtiah, Batara Surya, Rimba Arief\",\"doi\":\"10.35965/jups.v4i3.513\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract. The aim of this research is to identify what factors influence the lack of community participation and what are the directions for increasing community participation in the Somba Opu Cultural Heritage Area in maintaining the quality of the residential environment. The method used to find out what factors influence the lack of community participation is multiple regression analysis. Meanwhile, the method used for guidance in increasing community participation in maintaining the quality of the residential environment is qualitative descriptive analysis. The results of this research show that the factors that influence community participation are a sense of security, facilities and infrastructure, respect, knowledge and socialization by the government. From the results of the multiple regression analysis, directions were made from the five influencing factors referring to applicable policies, including the Space Utilization Control Law Number 26 of 2007 Article 1 number 15, Gowa Regency Regional Regulations Number 15 of 2012, and Reserve Site Zoning regulations Somba Opu Culture\\n \\nAbstrak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat dan bagaimana Arahan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Metode yang digunakan untuk mengetahu faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat adalah analisis regresi berganda. Sedangkan metode yang digunakan untuk arahan dalam meningkatkan parisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat adalah Rasa Aman, Sarana dan Prasarana, Penghargaan, Pengetahuan, dan Sosialisasi oleh Pemerintah. Dari hasil analisis regresi berganda kemudian dari kelima faktor yang berpengaruh dilakukan arahan yang mengacu pada kebijakan-kebijakan yang berlaku diantaranya, UU Pengendalian Pemanfaatan Ruang Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 1 angka 15, Peratiran Daerah Kabupaten Gowa Nompr 15 Tahun 2012, dan peraturan Zonasi Situs Cagar Budaya Somba Opu.\",\"PeriodicalId\":489501,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Urban Planning Studies\",\"volume\":\"60 8\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Urban Planning Studies\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35965/jups.v4i3.513\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Urban Planning Studies","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35965/jups.v4i3.513","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Arahan Peningkatan Partisipasi Masyrakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman dada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu
Abstract. The aim of this research is to identify what factors influence the lack of community participation and what are the directions for increasing community participation in the Somba Opu Cultural Heritage Area in maintaining the quality of the residential environment. The method used to find out what factors influence the lack of community participation is multiple regression analysis. Meanwhile, the method used for guidance in increasing community participation in maintaining the quality of the residential environment is qualitative descriptive analysis. The results of this research show that the factors that influence community participation are a sense of security, facilities and infrastructure, respect, knowledge and socialization by the government. From the results of the multiple regression analysis, directions were made from the five influencing factors referring to applicable policies, including the Space Utilization Control Law Number 26 of 2007 Article 1 number 15, Gowa Regency Regional Regulations Number 15 of 2012, and Reserve Site Zoning regulations Somba Opu Culture
Abstrak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat dan bagaimana Arahan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada Kawasan Cagar Budaya Somba Opu dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Metode yang digunakan untuk mengetahu faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya partisipasi masyarakat adalah analisis regresi berganda. Sedangkan metode yang digunakan untuk arahan dalam meningkatkan parisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi masyarakat adalah Rasa Aman, Sarana dan Prasarana, Penghargaan, Pengetahuan, dan Sosialisasi oleh Pemerintah. Dari hasil analisis regresi berganda kemudian dari kelima faktor yang berpengaruh dilakukan arahan yang mengacu pada kebijakan-kebijakan yang berlaku diantaranya, UU Pengendalian Pemanfaatan Ruang Nomor 26 Tahun 2007 Pasal 1 angka 15, Peratiran Daerah Kabupaten Gowa Nompr 15 Tahun 2012, dan peraturan Zonasi Situs Cagar Budaya Somba Opu.