{"title":"向泗水市社区团体宣传东爪哇妇女忠实信徒消费合作社的存在","authors":"Iwang Suwangsih, Anita Kartika, Nindya kartika Kusmayati, Nuzulul Fatimah","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur merupakan salah satu koperasi di Surabaya yang menerapkan sistem tanggung renteng sehingga keanggotaannya harus berkelompok. Pada akhir tahun 2023 jumlah anggota koperasi ini yaitu sekitar 10 ribu orang dan terbagi dalam 472 kelompok yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur. Adanya semakin banyak kompetitor yang juga menerapkan pinjaman berbasis kelompok baik koperasi maupun lembaga keuangan lainnya dan pandemic Covid 19 berdampak pada penurunan jumlah anggota pada koperasi ini yang cukup banyak. Salah satu indikator koperasi berkinerja baik adalah adanya peningkatan jumlah anggota, untuk itu koperasi ini berupaya berbagai cara untuk meningkatkan jumlah anggota, salah satunya yaitu dengan melakukan sosialisasi keberadaan koperasi pada masyarakat luas yang belum bergabung dengan koperasi ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan banyak masyarakat sekitar koperasi ini yang belum mengetahui keberadaan koperasi ini sehingga mereka belum bergabung menjadi anggota koperasi. Bahkan pada umumnya mereka tidak paham tentang koperasi, menurut mereka menjadi anggota koperasi hanya untuk pinjam dana saja tidak perlu menyimpan, padahal sebuah koperasi adalah badan usaha bersama, dimana anggota berperan ganda baik sebagai pemilik maupun sebagai pengguna jasa koperasinya. Kegiatan sosialisasi ini harus terus menerus dan secara bersikenambungan dilakukan agar masyarakat di seluruh kota di provinsi Jawa Timur mengenal koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur ini dan mengajak masyarakat untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SOSIALISASI KEBERADAAN KOPERASI KONSUMEN SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR PADA KELOMPOK MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA\",\"authors\":\"Iwang Suwangsih, Anita Kartika, Nindya kartika Kusmayati, Nuzulul Fatimah\",\"doi\":\"10.36456/penamas.vol8.no01.a8496\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur merupakan salah satu koperasi di Surabaya yang menerapkan sistem tanggung renteng sehingga keanggotaannya harus berkelompok. Pada akhir tahun 2023 jumlah anggota koperasi ini yaitu sekitar 10 ribu orang dan terbagi dalam 472 kelompok yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur. Adanya semakin banyak kompetitor yang juga menerapkan pinjaman berbasis kelompok baik koperasi maupun lembaga keuangan lainnya dan pandemic Covid 19 berdampak pada penurunan jumlah anggota pada koperasi ini yang cukup banyak. Salah satu indikator koperasi berkinerja baik adalah adanya peningkatan jumlah anggota, untuk itu koperasi ini berupaya berbagai cara untuk meningkatkan jumlah anggota, salah satunya yaitu dengan melakukan sosialisasi keberadaan koperasi pada masyarakat luas yang belum bergabung dengan koperasi ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan banyak masyarakat sekitar koperasi ini yang belum mengetahui keberadaan koperasi ini sehingga mereka belum bergabung menjadi anggota koperasi. Bahkan pada umumnya mereka tidak paham tentang koperasi, menurut mereka menjadi anggota koperasi hanya untuk pinjam dana saja tidak perlu menyimpan, padahal sebuah koperasi adalah badan usaha bersama, dimana anggota berperan ganda baik sebagai pemilik maupun sebagai pengguna jasa koperasinya. Kegiatan sosialisasi ini harus terus menerus dan secara bersikenambungan dilakukan agar masyarakat di seluruh kota di provinsi Jawa Timur mengenal koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur ini dan mengajak masyarakat untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga\",\"PeriodicalId\":490807,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penamas Adi Buana\",\"volume\":\" 33\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2024-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penamas Adi Buana\",\"FirstCategoryId\":\"0\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8496\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penamas Adi Buana","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
东爪哇的 Setia Bhakti Wanita 消费合作社是泗水采用连带责任制度的合作社之一,因此必须以小组为单位加入。截至 2023 年底,该合作社的成员人数约为 1 万人,分为 472 个小组,遍布东爪哇省。越来越多的竞争者(包括合作社和其他金融机构)也在申请以小组为单位的贷款,再加上 Covid 19 大流行病的影响,该合作社的成员人数下降了很多。合作社业绩良好的指标之一是社员人数的增加,因此该合作社尝试了各种方法来增加社员人数,其中之一就是向尚未加入该合作社的广大社区宣传合作社的存在。社会化活动的结果表明,该合作社周围的许多人不知道合作社的存在,因此他们没有加入合作社。事实上,他们普遍不了解合作社,认为加入合作社只是为了借钱,不需要储蓄,尽管合作社是一个联合经营实体,社员在其中扮演着双重角色,既是所有者,也是合作社服务的使用者。必须持续不断地开展这种社会化活动,让东爪哇省所有城市的人们都知道这个 Setia Bhakti Wanita 东爪哇消费合作社,并邀请人们参与合作,因为通过合作可以提高家庭的经济福利。
SOSIALISASI KEBERADAAN KOPERASI KONSUMEN SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR PADA KELOMPOK MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA
Koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur merupakan salah satu koperasi di Surabaya yang menerapkan sistem tanggung renteng sehingga keanggotaannya harus berkelompok. Pada akhir tahun 2023 jumlah anggota koperasi ini yaitu sekitar 10 ribu orang dan terbagi dalam 472 kelompok yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur. Adanya semakin banyak kompetitor yang juga menerapkan pinjaman berbasis kelompok baik koperasi maupun lembaga keuangan lainnya dan pandemic Covid 19 berdampak pada penurunan jumlah anggota pada koperasi ini yang cukup banyak. Salah satu indikator koperasi berkinerja baik adalah adanya peningkatan jumlah anggota, untuk itu koperasi ini berupaya berbagai cara untuk meningkatkan jumlah anggota, salah satunya yaitu dengan melakukan sosialisasi keberadaan koperasi pada masyarakat luas yang belum bergabung dengan koperasi ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan banyak masyarakat sekitar koperasi ini yang belum mengetahui keberadaan koperasi ini sehingga mereka belum bergabung menjadi anggota koperasi. Bahkan pada umumnya mereka tidak paham tentang koperasi, menurut mereka menjadi anggota koperasi hanya untuk pinjam dana saja tidak perlu menyimpan, padahal sebuah koperasi adalah badan usaha bersama, dimana anggota berperan ganda baik sebagai pemilik maupun sebagai pengguna jasa koperasinya. Kegiatan sosialisasi ini harus terus menerus dan secara bersikenambungan dilakukan agar masyarakat di seluruh kota di provinsi Jawa Timur mengenal koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur ini dan mengajak masyarakat untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga