Koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur merupakan salah satu koperasi di Surabaya yang menerapkan sistem tanggung renteng sehingga keanggotaannya harus berkelompok. Pada akhir tahun 2023 jumlah anggota koperasi ini yaitu sekitar 10 ribu orang dan terbagi dalam 472 kelompok yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur. Adanya semakin banyak kompetitor yang juga menerapkan pinjaman berbasis kelompok baik koperasi maupun lembaga keuangan lainnya dan pandemic Covid 19 berdampak pada penurunan jumlah anggota pada koperasi ini yang cukup banyak. Salah satu indikator koperasi berkinerja baik adalah adanya peningkatan jumlah anggota, untuk itu koperasi ini berupaya berbagai cara untuk meningkatkan jumlah anggota, salah satunya yaitu dengan melakukan sosialisasi keberadaan koperasi pada masyarakat luas yang belum bergabung dengan koperasi ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan banyak masyarakat sekitar koperasi ini yang belum mengetahui keberadaan koperasi ini sehingga mereka belum bergabung menjadi anggota koperasi. Bahkan pada umumnya mereka tidak paham tentang koperasi, menurut mereka menjadi anggota koperasi hanya untuk pinjam dana saja tidak perlu menyimpan, padahal sebuah koperasi adalah badan usaha bersama, dimana anggota berperan ganda baik sebagai pemilik maupun sebagai pengguna jasa koperasinya. Kegiatan sosialisasi ini harus terus menerus dan secara bersikenambungan dilakukan agar masyarakat di seluruh kota di provinsi Jawa Timur mengenal koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur ini dan mengajak masyarakat untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga
东爪哇的 Setia Bhakti Wanita 消费合作社是泗水采用连带责任制度的合作社之一,因此必须以小组为单位加入。截至 2023 年底,该合作社的成员人数约为 1 万人,分为 472 个小组,遍布东爪哇省。越来越多的竞争者(包括合作社和其他金融机构)也在申请以小组为单位的贷款,再加上 Covid 19 大流行病的影响,该合作社的成员人数下降了很多。合作社业绩良好的指标之一是社员人数的增加,因此该合作社尝试了各种方法来增加社员人数,其中之一就是向尚未加入该合作社的广大社区宣传合作社的存在。社会化活动的结果表明,该合作社周围的许多人不知道合作社的存在,因此他们没有加入合作社。事实上,他们普遍不了解合作社,认为加入合作社只是为了借钱,不需要储蓄,尽管合作社是一个联合经营实体,社员在其中扮演着双重角色,既是所有者,也是合作社服务的使用者。必须持续不断地开展这种社会化活动,让东爪哇省所有城市的人们都知道这个 Setia Bhakti Wanita 东爪哇消费合作社,并邀请人们参与合作,因为通过合作可以提高家庭的经济福利。
{"title":"SOSIALISASI KEBERADAAN KOPERASI KONSUMEN SETIA BHAKTI WANITA JAWA TIMUR PADA KELOMPOK MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA","authors":"Iwang Suwangsih, Anita Kartika, Nindya kartika Kusmayati, Nuzulul Fatimah","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8496","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8496","url":null,"abstract":"Koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur merupakan salah satu koperasi di Surabaya yang menerapkan sistem tanggung renteng sehingga keanggotaannya harus berkelompok. Pada akhir tahun 2023 jumlah anggota koperasi ini yaitu sekitar 10 ribu orang dan terbagi dalam 472 kelompok yang tersebar di wilayah provinsi Jawa Timur. Adanya semakin banyak kompetitor yang juga menerapkan pinjaman berbasis kelompok baik koperasi maupun lembaga keuangan lainnya dan pandemic Covid 19 berdampak pada penurunan jumlah anggota pada koperasi ini yang cukup banyak. Salah satu indikator koperasi berkinerja baik adalah adanya peningkatan jumlah anggota, untuk itu koperasi ini berupaya berbagai cara untuk meningkatkan jumlah anggota, salah satunya yaitu dengan melakukan sosialisasi keberadaan koperasi pada masyarakat luas yang belum bergabung dengan koperasi ini. Hasil kegiatan sosialisasi ini menunjukkan banyak masyarakat sekitar koperasi ini yang belum mengetahui keberadaan koperasi ini sehingga mereka belum bergabung menjadi anggota koperasi. Bahkan pada umumnya mereka tidak paham tentang koperasi, menurut mereka menjadi anggota koperasi hanya untuk pinjam dana saja tidak perlu menyimpan, padahal sebuah koperasi adalah badan usaha bersama, dimana anggota berperan ganda baik sebagai pemilik maupun sebagai pengguna jasa koperasinya. Kegiatan sosialisasi ini harus terus menerus dan secara bersikenambungan dilakukan agar masyarakat di seluruh kota di provinsi Jawa Timur mengenal koperasi konsumen Setia Bhakti Wanita Jawa Timur ini dan mengajak masyarakat untuk berkoperasi karena dengan berkoperasi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 33","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141827840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan dibantu oleh mehasiswa tujuannya adalah untuk membangun keberlanjutan usaha atau bisnis makanan dan minuman yang telah dijalankan oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Sepanjang-Taman-Sidoarjo dengan memperhatikan pengelolaan keuangannya. Konsep keberlanjutan UMKM berbasis manajemen keuangan ini disampaikan pada para pelaku UMKM supaya dapat dipahami dan diterapkan dalam mengelola usaha dengan memperhatikan segala bentuk pengelolaan keuangan karena masih banyak yang perlu dilakukan ketika sebuah bisnis dijalankan tanpa mengetahui keuangannya. Tindakan tersebut bertujuan untuk menjaga keberlanjutan usaha serta kehati-hatian dalam mengelola sebuah usaha. Metode yang diguanakan dalam pengabdian masyarakat ini diawali dengan adanya survey, kemudian pelaksanaan dengan cara memberikan penyuluhan dan pendampingan, selanjutnya melakukan evaluasi sebagai bentuk usaha perbaikan UMKM makanan dan minuman dalam mengelola keuangan usaha. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh bahwa pelaku UMKM makanan dan minuman di Kelurahan Sepanjang-Taman-Sidoarjo sekarang telah memahami tenatang pengelolaan keuangan untuk keberlanjutan bisnisnya. Pemahaman yang diterapkan berupa mulai membuata administrasi keuangan melalui pencatatan kas dari hasil pembelian dana penjualan, kemudian melakukan pemisahan keuangan pribadi dan keuangan bisnis supaya diketahui berapa besar keuntungan dari bisnis yang dijalankan sehingga dapat diketahui tingkat keberlanjutan bisnis makanan dan minuman yang dijalankan
{"title":"MEMBANGUN KEBERLANJUTAN UMKM MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS MANAJEMEN KEUANGAN DI KELURAHAN SEPANJANG – TAMAN – SIDOARJO","authors":"Taudlikhul Afkar, Sugijanto, Siti Samsiyah, Fauziyah, Suharyanto, Siska Wulandari, Fadilah Puspita","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8986","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8986","url":null,"abstract":"Program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Adi Buana Surabaya dan dibantu oleh mehasiswa tujuannya adalah untuk membangun keberlanjutan usaha atau bisnis makanan dan minuman yang telah dijalankan oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Sepanjang-Taman-Sidoarjo dengan memperhatikan pengelolaan keuangannya. Konsep keberlanjutan UMKM berbasis manajemen keuangan ini disampaikan pada para pelaku UMKM supaya dapat dipahami dan diterapkan dalam mengelola usaha dengan memperhatikan segala bentuk pengelolaan keuangan karena masih banyak yang perlu dilakukan ketika sebuah bisnis dijalankan tanpa mengetahui keuangannya. Tindakan tersebut bertujuan untuk menjaga keberlanjutan usaha serta kehati-hatian dalam mengelola sebuah usaha. Metode yang diguanakan dalam pengabdian masyarakat ini diawali dengan adanya survey, kemudian pelaksanaan dengan cara memberikan penyuluhan dan pendampingan, selanjutnya melakukan evaluasi sebagai bentuk usaha perbaikan UMKM makanan dan minuman dalam mengelola keuangan usaha. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh bahwa pelaku UMKM makanan dan minuman di Kelurahan Sepanjang-Taman-Sidoarjo sekarang telah memahami tenatang pengelolaan keuangan untuk keberlanjutan bisnisnya. Pemahaman yang diterapkan berupa mulai membuata administrasi keuangan melalui pencatatan kas dari hasil pembelian dana penjualan, kemudian melakukan pemisahan keuangan pribadi dan keuangan bisnis supaya diketahui berapa besar keuntungan dari bisnis yang dijalankan sehingga dapat diketahui tingkat keberlanjutan bisnis makanan dan minuman yang dijalankan","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141825793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-18DOI: 10.36456/penamas.vol8.no01.a8849
Y. Wahyuni, Inna Kuswandari, A. Jaelani
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas hidup. Permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterserapan lulusan SMA di Kabupaten Pasuruan di jenjang pendidikan tinggi. Penyebabnya antara lain motivasi siswa yang relatif rendah, kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, dan akses informasi yang terbatas. Solusi atas permasalahan ini adalah penguatan motivasi siswa, pemetaan motivasi dan potensi siswa, serta penyebaran informasi program KIP Kuliah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan dua pihak, yaitu Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/SMK Kabupaten Pasuruan dan SMA Taruna Madani Jawa Timur. Sasaran kegiatan adalah siswa dan guru Bimbingan Konseling SMA/SMK se Kabupaten Pasuruan. Skenario pelaksanaan dikemas secara daring dan luring. Berdasarkan hasil tes diperoleh bahwa adanya peningkatan pengetahun siswa sebesar 24,23 % sedangkan guru BK sebesar 15,25 % terkait pentingnya pendidikan tinggi serta kemanfaatan KIP Kuliah untuk pembiayaan pendidikan tinggi dalam menjembatani kesenjangan ekonomi masyarakat. Lebih lanjut peran pendampingan yang lebih inten dari guru BK signifikan dalam memotivasi dan memberikan rekomendasi yang tepat bagi siswa untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi
{"title":"SOSIALISASI PENTINGNYA KIP KULIAH BAGI SISWA DARI KELUARGA DENGAN KETERBATASAN EKONOMI DI SMA TARUNA MADANI","authors":"Y. Wahyuni, Inna Kuswandari, A. Jaelani","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8849","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8849","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi peningkatan kualitas hidup. Permasalahan utama mitra adalah rendahnya keterserapan lulusan SMA di Kabupaten Pasuruan di jenjang pendidikan tinggi. Penyebabnya antara lain motivasi siswa yang relatif rendah, kondisi ekonomi orang tua yang kurang mampu, dan akses informasi yang terbatas. Solusi atas permasalahan ini adalah penguatan motivasi siswa, pemetaan motivasi dan potensi siswa, serta penyebaran informasi program KIP Kuliah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bermitra dengan dua pihak, yaitu Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) SMA/SMK Kabupaten Pasuruan dan SMA Taruna Madani Jawa Timur. Sasaran kegiatan adalah siswa dan guru Bimbingan Konseling SMA/SMK se Kabupaten Pasuruan. Skenario pelaksanaan dikemas secara daring dan luring. Berdasarkan hasil tes diperoleh bahwa adanya peningkatan pengetahun siswa sebesar 24,23 % sedangkan guru BK sebesar 15,25 % terkait pentingnya pendidikan tinggi serta kemanfaatan KIP Kuliah untuk pembiayaan pendidikan tinggi dalam menjembatani kesenjangan ekonomi masyarakat. Lebih lanjut peran pendampingan yang lebih inten dari guru BK signifikan dalam memotivasi dan memberikan rekomendasi yang tepat bagi siswa untuk menempuh kuliah di perguruan tinggi","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141826576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-18DOI: 10.36456/penamas.vol8.no01.a9164
L. Khairani, Haikal Ardinata, Manda Baharuddin, Dwi Destara Prameswari, P. Agustin, Kiki Erlita, Angger Tri Noviantika, Risdiana Pujasari, M. Puspita, Benito Awaludin, Robani, A. Suryani, Lating, Mohammad Dliyaul Muflihin
UMKM merupakan usaha mikro kecil menengah, saat ini UMKM mengalami perkembangan pesat di setiap daerah, khususnya daerah surabaya barat. Dimana pada objek sosialisasi dan pendampingan kami yaitu UMKM laundry yang menyediakan jasa laundry dengan harga terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. UMKM laundry memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa laundry seiring dengan gaya hidup yang sibuk dan praktis. Hal ini menunjukkan semakin besar pendapatan yang diterima maka semakin meningkat juga biaya operasional yang dikeluarkan. Akan tetapi, pada objek yang kami observasi masih menerapkan sistem penganggaran yang sederhana (manual) serta kurangnya strategi pemasaran dan penggunaan teknologi secara efektif. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam efisiensi operasional dan daya saing usaha. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari wawancara dengan pemilik UMKM laundry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan UMKM laundry sangat dipengaruhi oleh kemampuan manajerial dalam mengelola anggaran dan penerapan strategi pemasaran digital. Adopsi teknologi seperti aplikasi mobile untuk pemesanan dan pembayaran terbukti dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing usaha, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh UMKM yang diamati. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pelaku UMKM laundry untuk meningkatkan kualitas sistem penganggaran, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan memanfaatkan teknologi secara optimal guna mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar
{"title":"SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENENTUAN HARGA JUAL, PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PADA UMKM JASA LAUNDRY DI BANYU URIP.","authors":"L. Khairani, Haikal Ardinata, Manda Baharuddin, Dwi Destara Prameswari, P. Agustin, Kiki Erlita, Angger Tri Noviantika, Risdiana Pujasari, M. Puspita, Benito Awaludin, Robani, A. Suryani, Lating, Mohammad Dliyaul Muflihin","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a9164","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a9164","url":null,"abstract":"UMKM merupakan usaha mikro kecil menengah, saat ini UMKM mengalami perkembangan pesat di setiap daerah, khususnya daerah surabaya barat. Dimana pada objek sosialisasi dan pendampingan kami yaitu UMKM laundry yang menyediakan jasa laundry dengan harga terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat. UMKM laundry memiliki peran penting dalam perekonomian lokal dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan jasa laundry seiring dengan gaya hidup yang sibuk dan praktis. Hal ini menunjukkan semakin besar pendapatan yang diterima maka semakin meningkat juga biaya operasional yang dikeluarkan. Akan tetapi, pada objek yang kami observasi masih menerapkan sistem penganggaran yang sederhana (manual) serta kurangnya strategi pemasaran dan penggunaan teknologi secara efektif. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam efisiensi operasional dan daya saing usaha. \u0000Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dari wawancara dengan pemilik UMKM laundry. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan UMKM laundry sangat dipengaruhi oleh kemampuan manajerial dalam mengelola anggaran dan penerapan strategi pemasaran digital. Adopsi teknologi seperti aplikasi mobile untuk pemesanan dan pembayaran terbukti dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing usaha, namun belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh UMKM yang diamati. \u0000Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pelaku UMKM laundry untuk meningkatkan kualitas sistem penganggaran, mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, dan memanfaatkan teknologi secara optimal guna mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141826678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan batita atau bayi dibawah usia tiga tahun. Pemerintah telah mencanangkan program pemberian ASI eksklusif untuk meningkatkan status gizi bayi dan balita. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif tidak lepas dari pengetahuan msyarakat tentang manajemen laktasi baik pada ibu hamil, ibu menyusui maupun kader. Kader posyandu memiliki fungsi penting dalam melakukan pelayanan kesehatan seperti mengadakan penyuluhan serta memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta mematau pertumbuhan anak,balita. Angka keberhasilan pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan dari dinas Kesehatan Kota Surabay, hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif diantaranya adalah kurangnya pengetahuan mengenai laktasi dan faktor psikologis. Hal inilah yang mendorong diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil, ibu menyusui dan kader tentang manajemen laktasi. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Kota Surabaya pada tanggal 14 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan menggunakan media laptop, proyektor serta alat peraga atau phantom payudara. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan nilai rata – rata yaitu nilai rata – rata pre test sebesar 66,13 dan nilai rata – rata post test 72,8
世界卫生组织(WHO)指出,母乳是婴幼儿或三岁以下婴儿的最佳营养来源。为改善婴幼儿的营养状况,政府启动了纯母乳喂养计划。纯母乳喂养的成功离不开孕妇、哺乳期母亲和干部的哺乳管理知识。Posyandu 的干部在开展保健服务方面发挥着重要作用,如提供母婴健康咨询和信息,监测儿童和幼儿的成长。Tanah Kali Kedinding 保健中心工作区的母乳喂养成功率仍未达到泗水市卫生局设定的目标,这是由于影响纯母乳喂养率较低的几个因素造成的,其中包括缺乏哺乳知识和心理因素。因此,举办社区服务活动的目的是提高孕妇、哺乳期母亲和干部对哺乳管理的知识和技能。该活动于 2024 年 5 月 14 日在泗水市 Tanah Kali Kedinding 保健中心工作区开展。活动使用了笔记本电脑媒体、投影仪和道具或乳房模型。评估结果显示,平均得分有所提高,即测试前的平均得分为 66.13 分,测试后的平均得分为 72.8 分。
{"title":"PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MANAJEMEN LAKTASI PADA KADER, IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANAH KALI KEDINDING SURABAYA","authors":"Fidatul Jamila, Zummatul Atika, Zumrotul Ula, Setiya Hartiningtiyaswati","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a9172","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a9172","url":null,"abstract":"Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan batita atau bayi dibawah usia tiga tahun. Pemerintah telah mencanangkan program pemberian ASI eksklusif untuk meningkatkan status gizi bayi dan balita. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif tidak lepas dari pengetahuan msyarakat tentang manajemen laktasi baik pada ibu hamil, ibu menyusui maupun kader. Kader posyandu memiliki fungsi penting dalam melakukan pelayanan kesehatan seperti mengadakan penyuluhan serta memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta mematau pertumbuhan anak,balita. Angka keberhasilan pemberian ASI di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding masih belum sesuai dengan target yang ditetapkan dari dinas Kesehatan Kota Surabay, hal ini disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif diantaranya adalah kurangnya pengetahuan mengenai laktasi dan faktor psikologis. Hal inilah yang mendorong diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil, ibu menyusui dan kader tentang manajemen laktasi. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding, Kota Surabaya pada tanggal 14 Mei 2024. Kegiatan ini dilakukan menggunakan media laptop, proyektor serta alat peraga atau phantom payudara. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan nilai rata – rata yaitu nilai rata – rata pre test sebesar 66,13 dan nilai rata – rata post test 72,8","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 47","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141826473","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-18DOI: 10.36456/penamas.vol8.no01.a8740
Akhmad Taufiq Mukti, Muhamad Amin, P. Desi, Wulan Sari, Veryl Hasan, Gunanti Mahasri, Puguh Yugo Wijanarko, Liana Oktavia, I. Putri, S. Alfaresi
The limited knowledge and skills in the hatchery technology application of the freshwater fish to seed production business are obstacles faced by prospective young entrepreneurs in the aquaculture sector. The Community Partnership Program (PKM) was provided as a strategic step to overcome the obstacles faced by the target partner group in this PKM activity in line with the Public Vocational Secondary School's (SMKN) expectations to provide sufficient insight into science and technology for SMKN students as provision for independent entrepreneurship. The aim of this PKM was to transfer the application of freshwater fish (catfish) hatchery technology and the produce fish seeds independently. The activity method was conducted through: a) delivery of material and training related to broodstocks selection and gonad maturation, b) training on the application of freshwater fish hatchery technology (catfish), and c) regular monitoring and assistance to PKM target partner groups by involving related agencies (SMKN). Delivery of material was carried out regularly, both online and face to face (offline). Approximately 40 students of SMKN Ngadirojo, Pacitan Regency who took the flagship program of Aquaculture Agribusiness, attended this activity. This PKM activity was also attended by accompanying teachers. The practical results show an increase in the knowledge and skills of partners in catfish hatchery through the application of semi-artificial catfish broodstocks spawning technology.
{"title":"PEMBERDAYAAN SISWA-SISWI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI PERIKANAN DALAM PEMBENIHAN IKAN AIR TAWAR","authors":"Akhmad Taufiq Mukti, Muhamad Amin, P. Desi, Wulan Sari, Veryl Hasan, Gunanti Mahasri, Puguh Yugo Wijanarko, Liana Oktavia, I. Putri, S. Alfaresi","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8740","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8740","url":null,"abstract":"The limited knowledge and skills in the hatchery technology application of the freshwater fish to seed production business are obstacles faced by prospective young entrepreneurs in the aquaculture sector. The Community Partnership Program (PKM) was provided as a strategic step to overcome the obstacles faced by the target partner group in this PKM activity in line with the Public Vocational Secondary School's (SMKN) expectations to provide sufficient insight into science and technology for SMKN students as provision for independent entrepreneurship. The aim of this PKM was to transfer the application of freshwater fish (catfish) hatchery technology and the produce fish seeds independently. The activity method was conducted through: a) delivery of material and training related to broodstocks selection and gonad maturation, b) training on the application of freshwater fish hatchery technology (catfish), and c) regular monitoring and assistance to PKM target partner groups by involving related agencies (SMKN). Delivery of material was carried out regularly, both online and face to face (offline). Approximately 40 students of SMKN Ngadirojo, Pacitan Regency who took the flagship program of Aquaculture Agribusiness, attended this activity. This PKM activity was also attended by accompanying teachers. The practical results show an increase in the knowledge and skills of partners in catfish hatchery through the application of semi-artificial catfish broodstocks spawning technology.","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141826650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-18DOI: 10.36456/penamas.vol8.no01.a8801
Ridha Amalia, Hakim¹
Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran sentral dalam menyediakan data statistik yang penting untuk perencanaan pembangunan di Indonesia. Untuk mendorong pemahaman lebih dalam tentang isu pertanian dan pemanfaatan data BPS, sebuah kompetisi lomba infografis diadakan di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemanfaatan data BPS secara tepat dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperbaiki distribusi pangan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pelatihan dan edukasi bagi petani dalam penggunaan data statistik untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data secara tepat dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperbaiki distribusi pangan. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data BPS secara efektif dapat meningkatkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia. Data statistik yang akurat memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperbaiki distribusi pangan. Pelatihan dan edukasi bagi petani tentang penggunaan data statistik juga penting untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh.
{"title":"ANALISIS SOSIAL RETURN ON INVESMENT (SROI) PROGRAM LOMBA INFOGRAFIS LEADING BY DATA","authors":"Ridha Amalia, Hakim¹","doi":"10.36456/penamas.vol8.no01.a8801","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol8.no01.a8801","url":null,"abstract":"Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki peran sentral dalam menyediakan data statistik yang penting untuk perencanaan pembangunan di Indonesia. Untuk mendorong pemahaman lebih dalam tentang isu pertanian dan pemanfaatan data BPS, sebuah kompetisi lomba infografis diadakan di Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemanfaatan data BPS secara tepat dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperbaiki distribusi pangan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pelatihan dan edukasi bagi petani dalam penggunaan data statistik untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data secara tepat dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, serta memperbaiki distribusi pangan. Sehingga penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan data BPS secara efektif dapat meningkatkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Indonesia. Data statistik yang akurat memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam sektor pertanian, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperbaiki distribusi pangan. Pelatihan dan edukasi bagi petani tentang penggunaan data statistik juga penting untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh.","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":" 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141827425","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36456/penamas.vol7.no02.a8066
Uyuunul Mauidzoh, Gunawan Gunawan, Riani Nurdin, Esa Rengganis Sulliyartha, F. Rahmawati
Kabupaten Gunungkidul mempunyai potensi rekreasi dan hiburan yang beragam seperti pantai, goa, kerajinan tangan, desa wisata, air terjun, kuliner, dan lain sebagainya. Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul salah satu desa yang mempunyai potensi desa wisata yang secara mandiri membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari 2. KTH dalam mengembangankan desa wisata Bukit Roso Wulan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Kerjasama dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata seluas ± 24 ha memerlukan pemikiran dan ide dari berbagai pihak. Desa wisata Bukit Roso Wulan sudah resmi dibuka operasionalnya yakni pada 9 Desember 2020. Program Pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan Desa Wisata Wulan Bukit Roso di keturunan Girisuko Panggang, Gunungkidul. Promosi dilakukan melalui media facebook dengan menampilkan foto-foto menarik sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Bukit Roso Wulan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi 5 yaitu ceramah dan tanya jawab, FGD, pemilihan media promosi, pengambilan foto, dan melakukan posting promosi di Facebook. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini yaitu antusiasme Kelompok Tani sangat tinggi sehingga terdapat peningkatan pemahaman, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya promosi untuk mengenalkan Desa Wisata Bukit Roso Wulan. Dalam pengabdian ini juga menghasilkan postingan di facebook “Bukit Roso Wulan”. Setelah pengabdian ini berakhir postingan harus tetap dilanjutkan kelompok tani agar promosi tetap berjalan
{"title":"PENDAMPINGAN PROMOSI ONLINE DESA WISATA “BUKIT ROSO WULAN” MELALUI PEMANFAATAN FOTO PADA FACEBOOK","authors":"Uyuunul Mauidzoh, Gunawan Gunawan, Riani Nurdin, Esa Rengganis Sulliyartha, F. Rahmawati","doi":"10.36456/penamas.vol7.no02.a8066","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol7.no02.a8066","url":null,"abstract":"Kabupaten Gunungkidul mempunyai potensi rekreasi dan hiburan yang beragam seperti pantai, goa, kerajinan tangan, desa wisata, air terjun, kuliner, dan lain sebagainya. Desa Turunan, Girisuko, Panggang, Gunungkidul salah satu desa yang mempunyai potensi desa wisata yang secara mandiri membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Lestari 2. KTH dalam mengembangankan desa wisata Bukit Roso Wulan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Gunungkidul. Kerjasama dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata seluas ± 24 ha memerlukan pemikiran dan ide dari berbagai pihak. Desa wisata Bukit Roso Wulan sudah resmi dibuka operasionalnya yakni pada 9 Desember 2020. Program Pengabdian kepada masyarakat ini untuk membantu mempromosikan dan memperkenalkan Desa Wisata Wulan Bukit Roso di keturunan Girisuko Panggang, Gunungkidul. Promosi dilakukan melalui media facebook dengan menampilkan foto-foto menarik sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi Bukit Roso Wulan. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini dibagi menjadi 5 yaitu ceramah dan tanya jawab, FGD, pemilihan media promosi, pengambilan foto, dan melakukan posting promosi di Facebook. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini yaitu antusiasme Kelompok Tani sangat tinggi sehingga terdapat peningkatan pemahaman, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap pentingnya promosi untuk mengenalkan Desa Wisata Bukit Roso Wulan. Dalam pengabdian ini juga menghasilkan postingan di facebook “Bukit Roso Wulan”. Setelah pengabdian ini berakhir postingan harus tetap dilanjutkan kelompok tani agar promosi tetap berjalan","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36456/penamas.vol7.no02.a7777
Diah Ayu Sanggarwati, Cucu Hayati
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto menjadi pusat penyedia layanan yang memberikan akses pengetahuan masyarakat, selain buku dan kearsipan. Salah satunya pelatihan Entrepreneurship Class: DIY Hantaran Pernikahan sebagai pengabdian masyarakat bekerja sama dengan STIE Mahardhika Surabaya. Hantaran pernikahan merupakan pelestarian adat budaya, bermanfaat sebagai peluang usaha jika dikembangkan profesional, serta dapat menjadi sumber penghasilan. Pelatihan diselenggarakan 1 sesi pertemuan, dimulai pemberian materi kewirausahaan, dilanjutkan demonstrasi pembuatan kreasi hantaran. Alat dan bahan disediakan oleh panitia. Prosedur pelatihan diawali perencanaan, programing, actuating dan evaluating keseluruhan pelatihan melalui lembar feedback kuisioner https://bit.ly/Feedback_DIYHantaran yang disebar melalui group WA oleh panitia. Kepuasan keseluruhan sesi 85% Sangat Puas dan 15% Puas. Keseluruhan sesi kategori “Sangat Baik” dengan respon 85% tertarik keseluruhan aspek pelatihan sisanya 10% tertarik proses pembelajaran. 100% respon minat mengikuti pelatihan kategori “Sangat Baik”. Sedangkan 100% respon akan mengikuti pelatihan lanjutan serta adanya rekomendasi ide pelatihan lanjutan. Kegiatan ini diharapkan mampu melatih soft skill atau keahlian untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, dan juga kalangan umum. Untuk peningkatan pengembangan sumber daya manusia di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Mojokerto yakni memperluas kerja sama dengan Perpustakaan Nasional, serta membuka Kerjasama yang lebih luas lagi dengan OPD-OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto
莫约科托市图书馆和档案局是提供公共知识服务的中心,此外还提供图书和档案。创业班培训就是其中之一:DIY 婚礼布置是与泗水 STIE Mahardhika 合作开展的一项社区服务。婚礼布置是一种文化习俗的传承,如果专业化发展,则是一个有用的商机,也可以成为一种收入来源。培训分 1 个阶段进行,首先提供创业材料,然后演示如何制作婚礼礼品。工具和材料由委员会提供。培训程序从计划、编程、执行开始,并通过委员会在 WA 小组分发的问卷反馈表 https://bit.ly/Feedback_DIYHantaran 对整个培训进行评估。会议的总体满意度为 85%"非常满意 "和 15%"满意"。总体培训类别为 "非常好",85%的答复者对培训的所有方面感兴趣,其余 10%的答复者对学习过程感兴趣。100%的答复对参加 "非常好 "类别的培训感兴趣。100%的答复者将参加进一步的培训,并对进一步的培训想法提出了建议。预计这项活动能够培训学生、家庭主妇和普通公众的软技能或专业知识。改善莫霍克托市图书馆和档案馆的人力资源开发,即扩大与国家图书馆的合作,并与莫 霍克托市政府的业务部门开展更广泛的合作。
{"title":"ENTREPREUNER CLASS : DIY HANTARAN PERNIKAHAN DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA MOJOKERTO","authors":"Diah Ayu Sanggarwati, Cucu Hayati","doi":"10.36456/penamas.vol7.no02.a7777","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol7.no02.a7777","url":null,"abstract":"Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Mojokerto menjadi pusat penyedia layanan yang memberikan akses pengetahuan masyarakat, selain buku dan kearsipan. Salah satunya pelatihan Entrepreneurship Class: DIY Hantaran Pernikahan sebagai pengabdian masyarakat bekerja sama dengan STIE Mahardhika Surabaya. Hantaran pernikahan merupakan pelestarian adat budaya, bermanfaat sebagai peluang usaha jika dikembangkan profesional, serta dapat menjadi sumber penghasilan. Pelatihan diselenggarakan 1 sesi pertemuan, dimulai pemberian materi kewirausahaan, dilanjutkan demonstrasi pembuatan kreasi hantaran. Alat dan bahan disediakan oleh panitia. Prosedur pelatihan diawali perencanaan, programing, actuating dan evaluating keseluruhan pelatihan melalui lembar feedback kuisioner https://bit.ly/Feedback_DIYHantaran yang disebar melalui group WA oleh panitia. Kepuasan keseluruhan sesi 85% Sangat Puas dan 15% Puas. Keseluruhan sesi kategori “Sangat Baik” dengan respon 85% tertarik keseluruhan aspek pelatihan sisanya 10% tertarik proses pembelajaran. 100% respon minat mengikuti pelatihan kategori “Sangat Baik”. Sedangkan 100% respon akan mengikuti pelatihan lanjutan serta adanya rekomendasi ide pelatihan lanjutan. Kegiatan ini diharapkan mampu melatih soft skill atau keahlian untuk mahasiswa, ibu rumah tangga, dan juga kalangan umum. Untuk peningkatan pengembangan sumber daya manusia di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kota Mojokerto yakni memperluas kerja sama dengan Perpustakaan Nasional, serta membuka Kerjasama yang lebih luas lagi dengan OPD-OPD di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":"51 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140480280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-30DOI: 10.36456/penamas.vol7.no02.a7759
Edi Winarko, Nenik Estuningsih, Y. Wahyuni
Desa Klangon terletak 40 km dari pusat kota kabupaten Madiun dan dekat dengan wilayah hutan Saradan. Meskipun letaknya jauh dari pusat kota tetapi fasilitas internet telah tersedia dan dapat diakses dengan baik di desa ini. Selain internet, prasarana jalan menuju desa ini berupa jalan aspal yang baik sehingga memudahkan transportasi. Fasilitas ini dapat menjadi salah satu cara untuk dapat mempromosikan produk UMKM yang banyak terdapat di desa ini sehingga cakupan pemasarannya menjadi lebih luas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan pemasaran produknya melalui pelatihan pemasaran online. Sasaran kegiatan ini adalah pengelola UMKM di Desa Klangon terutama yang memproduksi makanan ringan. Materi diberikan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari teori dan praktik langsung, serta dilanjutkan dengan pendampingan yang meliputi pembuatan kemasan yang informatif dan menarik, penyajian foto produk, dan prosedur menawarkan produk di media penjualan online. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta pelatihan ditunjukkan dengan munculnya produk peserta di media penjualan online
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN PEMASARAN PRODUK SECARA ONLINE PADA UMKM DESA KLANGON KABUPATEN MADIUN","authors":"Edi Winarko, Nenik Estuningsih, Y. Wahyuni","doi":"10.36456/penamas.vol7.no02.a7759","DOIUrl":"https://doi.org/10.36456/penamas.vol7.no02.a7759","url":null,"abstract":"Desa Klangon terletak 40 km dari pusat kota kabupaten Madiun dan dekat dengan wilayah hutan Saradan. Meskipun letaknya jauh dari pusat kota tetapi fasilitas internet telah tersedia dan dapat diakses dengan baik di desa ini. Selain internet, prasarana jalan menuju desa ini berupa jalan aspal yang baik sehingga memudahkan transportasi. Fasilitas ini dapat menjadi salah satu cara untuk dapat mempromosikan produk UMKM yang banyak terdapat di desa ini sehingga cakupan pemasarannya menjadi lebih luas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan pemasaran produknya melalui pelatihan pemasaran online. Sasaran kegiatan ini adalah pengelola UMKM di Desa Klangon terutama yang memproduksi makanan ringan. Materi diberikan dalam bentuk pelatihan yang terdiri dari teori dan praktik langsung, serta dilanjutkan dengan pendampingan yang meliputi pembuatan kemasan yang informatif dan menarik, penyajian foto produk, dan prosedur menawarkan produk di media penjualan online. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta pelatihan ditunjukkan dengan munculnya produk peserta di media penjualan online","PeriodicalId":490807,"journal":{"name":"Jurnal Penamas Adi Buana","volume":"60 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140482420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}