{"title":"PENURUNAN STRES OKSIDATIF SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) PADA TIKUS MODEL FIBROSIS HATI","authors":"Fathiyah Safithri, Arina Nuril Fauziyah, Diah Hermayanti","doi":"10.22219/sm.vol14.smumm2.7265","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit fibrosis hati merupakan outcome dari semua jejas hati kronik, dengan manifestasi berupa jaringan parut pada area jejas, hilangnya arsitektur jaringan dan kegagalan fungsi hati. Stres oksidatif berperan penting dalam patogenesis fibrosis hati. Radikal bebas menyebabkan peroksidasi lipid membran sel dan menghasilkan malondialdehid (MDA). Terapi antioksidan diduga memberikan efek menghambat progresifitas kerusakan hati. Biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) mengandung antioksidan, antara lain berupa thymoquinon, asam linoleat dan asam oleat. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efek antioksidan ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa.Linn) terhadap tikus model fibrosis hati, dengan paramater berupa kadar kadar Malondialdehid (MDA) hati. Metode penelitian menggunakan true experimental dengan post test only control group design. Sampel sebanyak 30 tikus yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelompok normal diberi 1 ml/KgBB corn oil i.p. lalu dilanjutkan pemberian corn oil 1 ml/KgBB/hari p.o. Satu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan diinduksi CCl4 1ml/kgBB i.p 3 kali/minggu selama 8 minggu. Pada minggu ke-9, ketiga kelompok perlakuan diberi ekstrak biji jinten hitam dengan dosis berturut-turut 1,2; 2,4; dan 4,8 g/kgBB/hari selama 30 hari. Selanjutnya tikus dibedah, diambil jaringan hatinya dan dihitung kadar MDA hati. Pemberian ekstrak N. sativa dapat menurunkan kadar MDA hati (p=0,00) dan makin besar dosis N sativa, kadar MDA hati makin rendah (r = -0,614). Diduga bioaktif ekstrak N. sativa meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen dan menghambat peroksidasi lipid. Kata kunci : ekstrak N. sativa, MDA hati, tikus, fibrosis hati.","PeriodicalId":33899,"journal":{"name":"Saintika Medika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Saintika Medika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/sm.vol14.smumm2.7265","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
肝硬化是所有慢性肝病的结果,表现为疤痕组织在jejas区,组织结构的损失和肝功能的衰竭。氧化应激在肝硬化发病中起着重要作用。自由基导致细胞膜脂氧化和生成马宏迪希德。抗氧化剂疗法被认为对肝功能损害的进展有抑制作用。黑孜然(Nigella sativa Linn)含有抗氧化剂,包括thymoquinon、油甲酸和油酸。这项研究是为了证明黑孜然提取物(Nigella sativa.Linn)老鼠体内的抗氧化剂提取物对肝纤维化模型老鼠的影响,并将其置于马龙迪雅德(MDA)肝脏水平的板牙。使用post test only control group design的真试验的研究方法。30只老鼠的样本分成5组。正常小组得到1毫升/KgBB玉米油i.p.,然后继续给1毫升的玉米油/一天的战俘,一组控制和3组治疗,CCl4 1ml/ KgBB i.p. 3次,持续8周。第9周,三组治疗方法采用连续1.2剂的黑孜然籽提剂;2.4;和4.8 g/kgBB/ 30天。然后将老鼠解剖、提取肝脏组织并进行心算。sativa提取物N. sativa的含量可以降低MDA的心率(p= 000s)和更大的剂量的N. sativa,更低的MDA水平(r = - 0614)。被怀疑的生物活性提取物N. sativa增加了抗氧化酶和内源性酶的活性并抑制了脂质过氧化酶。关键词:提取N. sativa, MDA hati, rat,肝硬化。
PENURUNAN STRES OKSIDATIF SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) PADA TIKUS MODEL FIBROSIS HATI
Penyakit fibrosis hati merupakan outcome dari semua jejas hati kronik, dengan manifestasi berupa jaringan parut pada area jejas, hilangnya arsitektur jaringan dan kegagalan fungsi hati. Stres oksidatif berperan penting dalam patogenesis fibrosis hati. Radikal bebas menyebabkan peroksidasi lipid membran sel dan menghasilkan malondialdehid (MDA). Terapi antioksidan diduga memberikan efek menghambat progresifitas kerusakan hati. Biji jintan hitam (Nigella sativa Linn) mengandung antioksidan, antara lain berupa thymoquinon, asam linoleat dan asam oleat. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efek antioksidan ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa.Linn) terhadap tikus model fibrosis hati, dengan paramater berupa kadar kadar Malondialdehid (MDA) hati. Metode penelitian menggunakan true experimental dengan post test only control group design. Sampel sebanyak 30 tikus yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Kelompok normal diberi 1 ml/KgBB corn oil i.p. lalu dilanjutkan pemberian corn oil 1 ml/KgBB/hari p.o. Satu kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan diinduksi CCl4 1ml/kgBB i.p 3 kali/minggu selama 8 minggu. Pada minggu ke-9, ketiga kelompok perlakuan diberi ekstrak biji jinten hitam dengan dosis berturut-turut 1,2; 2,4; dan 4,8 g/kgBB/hari selama 30 hari. Selanjutnya tikus dibedah, diambil jaringan hatinya dan dihitung kadar MDA hati. Pemberian ekstrak N. sativa dapat menurunkan kadar MDA hati (p=0,00) dan makin besar dosis N sativa, kadar MDA hati makin rendah (r = -0,614). Diduga bioaktif ekstrak N. sativa meningkatkan aktivitas enzim antioksidan endogen dan menghambat peroksidasi lipid. Kata kunci : ekstrak N. sativa, MDA hati, tikus, fibrosis hati.