{"title":"多重实时RT-PCR检测呼吸道合胞病毒的优化","authors":"A. Agustiningsih","doi":"10.22435/hsji.v12i2.5529","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nBackground: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) is a fast, sensitive and specific test to detect more than one target in single PCR reaction. In this study we developed multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B since those viruses are the most common pathogen found in respiratory tract. However, in order to gain optimal reaction for RSV-A and RSV-B detection, the optimization of primers and probes specific for RSV-A and RSV B are needed. \nMethod: The primers and probes of multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B were selected and optimized utilizing PerlPrimer software and BLAST to analyze the secondary structures and specificity, respectively. Further testing of selected primers and probes for rRT-PCR was done using annealing temperature based on in silico analysis as mentioned above. This includes sensitivity testing with the utilization of synthesized DNA of RSV-A and RSV-B and specificity testing targeting the common viruses found in respiratory tract. \nResults: The primer set and probes selected for RSV-A and RSV-B detection were specific only for RSV-A and RSV-B and showed no secondary structure. Based on primer and probe criteria for rRT-PCR such as annealing temperature, no secondary structure formed, % GC content and limit of detection, the multiplex rRT-PCR test using selected primers and probes was able to detect synthesized DNA of RSV-A and RSV-B. \nConclusion: Multiplex rRT-PCR that employing primer sets and probes targeted N gene of RSV-A and RSV-B in this study were able to be detect RSV-A and RSV-B in single PCR reaction. \nKeyword: Multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B \n \nAbstrak \nLatar belakang: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) merupakan metode yang cepat, sensitif dan spesifik untuk mendeteksi lebih dari satu target pathogen dalam satu reaksi PCR. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multiplex rRT-PCR virus RSV-A dan RSV-B yang merupakan patogen yang paling sering ditemukan di saluran pernafasan. Optimisasi dari primer dan probe dalam multiplex rRT-PCR diperlukan untuk mendapatkan reaksi yang optimal dalam deteksi virus RSV-A dan RSV-B. \nMetode: Primer dan probe untuk multiplex rRT-PCR RSV-A dan RSV-B dipilih dan dioptimasi menggunakan software PerlPrimer dan BLAST untuk menganalisis adanya struktur sekunder serta spesifisitas dari primer dan probe. Uji multiplex rRT-PCR dilanjutkan berdasarkan suhu annealing berdasarkan hasil analisis menggunakan PerlPrimer. Uji sensitifitas dilakukan dengan menggunakan DNA sintetis dari RSV-A dan RSV-B dan uji spesifisitas dilakukan dengan mengetes primer dan probe terhadap virus-virus lain yang umumnya ditemukan di saluran pernafasan. \nHasil: Primer dan probe yang dikembangkan pada penelitian ini tidak membentuk struktur sekunder dan spesifik mengamplifikasi hanya RSV-A dan RSV-B. Berdasarkan kriteria primer dan probe untuk digunakan dalam rRT-PCR yaitu suhu annealing, tidak adanya pembentukan struktur sekunder, % GC content serta detection limit, uji multiplex rRT-PCR yang dikembangkan pada penelitian ini mampu mendeteksi DNA sintetis RSV-A dan RSV-B. \nKesimpulan: Multiplex rRT-PCR dengan menggunakan primer dan probe untuk RSV-A dan RSV-B dapat mendeteksi RSV-A dan RSV-B dalam satu reaksi PCR. \nKata kunci: multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B","PeriodicalId":30666,"journal":{"name":"Health Science Journal of Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Optimization of multiplex real-time RT-PCR for respiratory syncytial viruses detection\",\"authors\":\"A. Agustiningsih\",\"doi\":\"10.22435/hsji.v12i2.5529\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract \\nBackground: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) is a fast, sensitive and specific test to detect more than one target in single PCR reaction. In this study we developed multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B since those viruses are the most common pathogen found in respiratory tract. However, in order to gain optimal reaction for RSV-A and RSV-B detection, the optimization of primers and probes specific for RSV-A and RSV B are needed. \\nMethod: The primers and probes of multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B were selected and optimized utilizing PerlPrimer software and BLAST to analyze the secondary structures and specificity, respectively. Further testing of selected primers and probes for rRT-PCR was done using annealing temperature based on in silico analysis as mentioned above. This includes sensitivity testing with the utilization of synthesized DNA of RSV-A and RSV-B and specificity testing targeting the common viruses found in respiratory tract. \\nResults: The primer set and probes selected for RSV-A and RSV-B detection were specific only for RSV-A and RSV-B and showed no secondary structure. Based on primer and probe criteria for rRT-PCR such as annealing temperature, no secondary structure formed, % GC content and limit of detection, the multiplex rRT-PCR test using selected primers and probes was able to detect synthesized DNA of RSV-A and RSV-B. \\nConclusion: Multiplex rRT-PCR that employing primer sets and probes targeted N gene of RSV-A and RSV-B in this study were able to be detect RSV-A and RSV-B in single PCR reaction. \\nKeyword: Multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B \\n \\nAbstrak \\nLatar belakang: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) merupakan metode yang cepat, sensitif dan spesifik untuk mendeteksi lebih dari satu target pathogen dalam satu reaksi PCR. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multiplex rRT-PCR virus RSV-A dan RSV-B yang merupakan patogen yang paling sering ditemukan di saluran pernafasan. Optimisasi dari primer dan probe dalam multiplex rRT-PCR diperlukan untuk mendapatkan reaksi yang optimal dalam deteksi virus RSV-A dan RSV-B. \\nMetode: Primer dan probe untuk multiplex rRT-PCR RSV-A dan RSV-B dipilih dan dioptimasi menggunakan software PerlPrimer dan BLAST untuk menganalisis adanya struktur sekunder serta spesifisitas dari primer dan probe. Uji multiplex rRT-PCR dilanjutkan berdasarkan suhu annealing berdasarkan hasil analisis menggunakan PerlPrimer. Uji sensitifitas dilakukan dengan menggunakan DNA sintetis dari RSV-A dan RSV-B dan uji spesifisitas dilakukan dengan mengetes primer dan probe terhadap virus-virus lain yang umumnya ditemukan di saluran pernafasan. \\nHasil: Primer dan probe yang dikembangkan pada penelitian ini tidak membentuk struktur sekunder dan spesifik mengamplifikasi hanya RSV-A dan RSV-B. Berdasarkan kriteria primer dan probe untuk digunakan dalam rRT-PCR yaitu suhu annealing, tidak adanya pembentukan struktur sekunder, % GC content serta detection limit, uji multiplex rRT-PCR yang dikembangkan pada penelitian ini mampu mendeteksi DNA sintetis RSV-A dan RSV-B. \\nKesimpulan: Multiplex rRT-PCR dengan menggunakan primer dan probe untuk RSV-A dan RSV-B dapat mendeteksi RSV-A dan RSV-B dalam satu reaksi PCR. \\nKata kunci: multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B\",\"PeriodicalId\":30666,\"journal\":{\"name\":\"Health Science Journal of Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Health Science Journal of Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/hsji.v12i2.5529\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Science Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/hsji.v12i2.5529","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:多重实时RT-PCR (multiple real-time RT-PCR, rRT-PCR)是一种快速、灵敏、特异的检测方法,可在单次PCR反应中检测多个靶点。由于RSV-A和RSV-B是呼吸道中最常见的病原体,因此本研究建立了RSV-A和RSV-B的多重rRT-PCR。然而,为了获得检测RSV- a和RSV-B的最佳反应,需要对RSV- a和RSV-B特异性的引物和探针进行优化。方法:选择RSV-A和RSV-B多重rRT-PCR引物和探针,分别利用PerlPrimer软件和BLAST对引物和探针进行优化,分析二级结构和特异性。对rRT-PCR选择的引物和探针进行进一步的测试,根据上文的硅分析使用退火温度。这包括利用RSV-A和RSV-B的合成DNA进行敏感性测试,以及针对呼吸道常见病毒的特异性测试。结果:选择的RSV-A和RSV-B检测引物组和探针仅对RSV-A和RSV-B具有特异性,且无二级结构。根据rRT-PCR的引物和探针标准,如退火温度、未形成二级结构、GC含量%和检出限等,选择引物和探针进行多重rRT-PCR检测,能够检测到RSV-A和RSV-B的合成DNA。结论:本研究采用引物组和探针对RSV-A和RSV-B的N基因进行多重rRT-PCR,可在单次PCR反应中检测到RSV-A和RSV-B。【关键词】多重实时RT-PCR (rRT-PCR), RSV-A, RSV-B摘要:多重实时RT-PCR (rRT-PCR), merupakan方法,敏感和特异的检测方法;该病毒为RSV-A型和RSV-B型杨氏病致病菌,致病菌为杨氏病。Optimisasi dari引物dan探针dalam多重rRT-PCR diperlukan untuk mendapatkan reaksi yang最优dalam检测RSV-A和RSV-B病毒。Metode:丹引物探针为她多路复用rrt - pcr RSV-A丹RSV-B dipilih丹dioptimasi menggunakan软件PerlPrimer丹爆炸为她menganalisis adanya合写sekunder舒达spesifisitas达里语底漆丹探针。Uji多重rRT-PCR dilanjutkan berdasarkan suhu退火berdasarkan hasil分析menggunakan PerlPrimer。乌吉敏敏性dilakukan dengan menggunakan DNA sinintetis RSV-A和RSV-B,乌吉种特异性dilakukan dengan mengetes引物和探针terhadap病毒-病毒株yang umumnya diemukan di saluran pernafasan。【中文译文】:引物单探针yang dikembangkan pada penelitian ini在一种特殊的RSV-A和RSV-B下进行了研究。Berdasarkan标准引物dan探针untuk digunakan dalam rRT-PCR yitu suhu退火,tidak adanya pembentukan结构sekunder, % GC含量serta检测限,uji多重rRT-PCR yang dikembangkan pagada penelitian ini mampu mendeteksi DNA sintis RSV-A和RSV-B。kes脉冲an:多重rRT-PCR登根和孟古那坎引物和探针分离RSV-A和RSV-B,分离RSV-A和RSV-B,分离RSV-A和RSV-B,分离RSV-B。多路,实时RT-PCR, RSV-A, RSV-B
Optimization of multiplex real-time RT-PCR for respiratory syncytial viruses detection
Abstract
Background: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) is a fast, sensitive and specific test to detect more than one target in single PCR reaction. In this study we developed multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B since those viruses are the most common pathogen found in respiratory tract. However, in order to gain optimal reaction for RSV-A and RSV-B detection, the optimization of primers and probes specific for RSV-A and RSV B are needed.
Method: The primers and probes of multiplex rRT-PCR for RSV-A and RSV-B were selected and optimized utilizing PerlPrimer software and BLAST to analyze the secondary structures and specificity, respectively. Further testing of selected primers and probes for rRT-PCR was done using annealing temperature based on in silico analysis as mentioned above. This includes sensitivity testing with the utilization of synthesized DNA of RSV-A and RSV-B and specificity testing targeting the common viruses found in respiratory tract.
Results: The primer set and probes selected for RSV-A and RSV-B detection were specific only for RSV-A and RSV-B and showed no secondary structure. Based on primer and probe criteria for rRT-PCR such as annealing temperature, no secondary structure formed, % GC content and limit of detection, the multiplex rRT-PCR test using selected primers and probes was able to detect synthesized DNA of RSV-A and RSV-B.
Conclusion: Multiplex rRT-PCR that employing primer sets and probes targeted N gene of RSV-A and RSV-B in this study were able to be detect RSV-A and RSV-B in single PCR reaction.
Keyword: Multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B
Abstrak
Latar belakang: Multiplex real-time RT-PCR (rRT-PCR) merupakan metode yang cepat, sensitif dan spesifik untuk mendeteksi lebih dari satu target pathogen dalam satu reaksi PCR. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multiplex rRT-PCR virus RSV-A dan RSV-B yang merupakan patogen yang paling sering ditemukan di saluran pernafasan. Optimisasi dari primer dan probe dalam multiplex rRT-PCR diperlukan untuk mendapatkan reaksi yang optimal dalam deteksi virus RSV-A dan RSV-B.
Metode: Primer dan probe untuk multiplex rRT-PCR RSV-A dan RSV-B dipilih dan dioptimasi menggunakan software PerlPrimer dan BLAST untuk menganalisis adanya struktur sekunder serta spesifisitas dari primer dan probe. Uji multiplex rRT-PCR dilanjutkan berdasarkan suhu annealing berdasarkan hasil analisis menggunakan PerlPrimer. Uji sensitifitas dilakukan dengan menggunakan DNA sintetis dari RSV-A dan RSV-B dan uji spesifisitas dilakukan dengan mengetes primer dan probe terhadap virus-virus lain yang umumnya ditemukan di saluran pernafasan.
Hasil: Primer dan probe yang dikembangkan pada penelitian ini tidak membentuk struktur sekunder dan spesifik mengamplifikasi hanya RSV-A dan RSV-B. Berdasarkan kriteria primer dan probe untuk digunakan dalam rRT-PCR yaitu suhu annealing, tidak adanya pembentukan struktur sekunder, % GC content serta detection limit, uji multiplex rRT-PCR yang dikembangkan pada penelitian ini mampu mendeteksi DNA sintetis RSV-A dan RSV-B.
Kesimpulan: Multiplex rRT-PCR dengan menggunakan primer dan probe untuk RSV-A dan RSV-B dapat mendeteksi RSV-A dan RSV-B dalam satu reaksi PCR.
Kata kunci: multiplex, real-time RT-PCR, RSV-A, RSV-B