Brenda Khanadi, N. Suwastini, K. E. K. Adnyani, N. L. P. S. Adnyani, I. G. Jayantini
{"title":"英语铃响时英语教材中品格教育价值观的体现","authors":"Brenda Khanadi, N. Suwastini, K. E. K. Adnyani, N. L. P. S. Adnyani, I. G. Jayantini","doi":"10.15408/ijee.v9i1.26649","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThe present study analyzed the representations of the Five Core Values of character education recommended by the Indonesian Ministry of National Education in 2017 into a national English Textbook for 7th Grade, entitled When English Rings a Bell. The present study was qualitative research, which conducted the data classification, data display, and conclusion drawing concurrently and repeatedly, while the whole process is always compared with the data collection. The study revealed that the book investigated represents all five core values: religiosity, nationalism, independence, cooperation, and integrity. Religiosity and nationalism were the two values most cultivated in the textbook, while integrity is represented more infrequently, and cooperation value is sparsely presented. These findings imply that the imbalanced representation of the five core values in the textbook investigated could negatively affect the students’ character building. Thus, the present study recommends teachers use this textbook to design activities that call for cooperation and integrity values, so the students’ character building at school can be more balanced. ABSTRAKPenelitian ini mencermati representasi Lima Nilai Utama Pendidikan Karakter yang direkomendasikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017 ke dalam buku teks Bahasa Inggris untuk Kelas VII berjudul When English Rings a Bell. Kajian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif, dimana kategorisasi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan dilakukan bersamaan dan berulang, serta selalu dibandingkan dengan proses dan hasil pengumpulan data. Ditemukan bahwa buku teks yang dikaji mengandung representasi kelima nilai utama pendidikan karakter yang direkomendasikan kementrian: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Nilai religius dan nasionalis adalah dua nilai yang paling sering dihadirkan, sementara intgritas dihadirkan cukup sering dan nilai gotong royong merupakan nilai yang paling jarang. Temuan ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam representasi kelima nilai utama pendidikan karakter dalam buku teks yang dikaji, yang dapat berimplikasi negative pada pengembangan karakter anak. Untuk itu, penelitian ini menyarankan agar guru mengimbangkan ketimpangan pada buku teks ini dengan merancang kegiatan-kegiatan yang mengembangkan nilai gotong royong dan integritas sehingga usaha penguatan karakter siswa dapat berlangsung dengan lebih baik dalam pembelajaran di sekolah. ","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"THE REPRESENTATIONS OF CHARACTER EDUCATION VALUES IN ENGLISH TEXTBOOK WHEN ENGLISH RINGS A BELL\",\"authors\":\"Brenda Khanadi, N. Suwastini, K. E. K. Adnyani, N. L. P. S. Adnyani, I. G. Jayantini\",\"doi\":\"10.15408/ijee.v9i1.26649\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThe present study analyzed the representations of the Five Core Values of character education recommended by the Indonesian Ministry of National Education in 2017 into a national English Textbook for 7th Grade, entitled When English Rings a Bell. The present study was qualitative research, which conducted the data classification, data display, and conclusion drawing concurrently and repeatedly, while the whole process is always compared with the data collection. The study revealed that the book investigated represents all five core values: religiosity, nationalism, independence, cooperation, and integrity. Religiosity and nationalism were the two values most cultivated in the textbook, while integrity is represented more infrequently, and cooperation value is sparsely presented. These findings imply that the imbalanced representation of the five core values in the textbook investigated could negatively affect the students’ character building. Thus, the present study recommends teachers use this textbook to design activities that call for cooperation and integrity values, so the students’ character building at school can be more balanced. ABSTRAKPenelitian ini mencermati representasi Lima Nilai Utama Pendidikan Karakter yang direkomendasikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017 ke dalam buku teks Bahasa Inggris untuk Kelas VII berjudul When English Rings a Bell. Kajian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif, dimana kategorisasi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan dilakukan bersamaan dan berulang, serta selalu dibandingkan dengan proses dan hasil pengumpulan data. Ditemukan bahwa buku teks yang dikaji mengandung representasi kelima nilai utama pendidikan karakter yang direkomendasikan kementrian: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Nilai religius dan nasionalis adalah dua nilai yang paling sering dihadirkan, sementara intgritas dihadirkan cukup sering dan nilai gotong royong merupakan nilai yang paling jarang. Temuan ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam representasi kelima nilai utama pendidikan karakter dalam buku teks yang dikaji, yang dapat berimplikasi negative pada pengembangan karakter anak. Untuk itu, penelitian ini menyarankan agar guru mengimbangkan ketimpangan pada buku teks ini dengan merancang kegiatan-kegiatan yang mengembangkan nilai gotong royong dan integritas sehingga usaha penguatan karakter siswa dapat berlangsung dengan lebih baik dalam pembelajaran di sekolah. \",\"PeriodicalId\":31076,\"journal\":{\"name\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.26649\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.26649","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要本研究分析印尼国家教育部于2017年推荐的品格教育五大核心价值观在七年级国家英语教材《当英语响起钟声》中的体现。本研究为定性研究,数据分类、数据展示、得出结论是并行反复进行的,而整个过程始终与数据收集相比较。研究结果显示,被调查的这本书代表了宗教信仰、民族主义、独立、合作、正直等5种核心价值。宗教性和民族主义是教科书中培养最多的两种价值观,而诚信则较少被提及,合作价值观则较少被提及。研究结果表明,五种核心价值观在被调查教科书中的不平衡表现会对学生的性格塑造产生负面影响。因此,本研究建议教师使用本教材设计呼吁合作和诚信价值观的活动,使学生在学校的性格塑造更加平衡。[摘要]当英语敲响钟声时,英语的钟声响起,英语的钟声响起。分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类数据,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类,分类分类。Ditemukan bahwa buku teks yang dikaji mengandung代表kelima nilai utama pendidikan karakter yang direkomendasikan kementrian:宗教,民族,曼陀罗,gotong royong, dan integritas。Nilai religius dan nasionalis adalah dua Nilai yang paling sering dihadirkan, sementara integritas dihadirkan cucuup sering dannilai gotong roong merupakan Nilai yang paling jarang。Temuan ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam代表kelima nilai utama pendidikan karakter dalam buku teks yang dikaji, yang dapat berimplikasi negative padembangan karakter anak。Untuk itu, penelitian ini menyarankan agar guru, mengimbangkan ketimpangan paada buku teks, ini dengan merancang kegiatan-kegiatan yang, mengembangkan nilai gotong roong, seingga usha,企鹅,karakter, siswa, berlangsung dengan lebih baik dalam penbelajaran di sekolah。
THE REPRESENTATIONS OF CHARACTER EDUCATION VALUES IN ENGLISH TEXTBOOK WHEN ENGLISH RINGS A BELL
ABSTRACTThe present study analyzed the representations of the Five Core Values of character education recommended by the Indonesian Ministry of National Education in 2017 into a national English Textbook for 7th Grade, entitled When English Rings a Bell. The present study was qualitative research, which conducted the data classification, data display, and conclusion drawing concurrently and repeatedly, while the whole process is always compared with the data collection. The study revealed that the book investigated represents all five core values: religiosity, nationalism, independence, cooperation, and integrity. Religiosity and nationalism were the two values most cultivated in the textbook, while integrity is represented more infrequently, and cooperation value is sparsely presented. These findings imply that the imbalanced representation of the five core values in the textbook investigated could negatively affect the students’ character building. Thus, the present study recommends teachers use this textbook to design activities that call for cooperation and integrity values, so the students’ character building at school can be more balanced. ABSTRAKPenelitian ini mencermati representasi Lima Nilai Utama Pendidikan Karakter yang direkomendasikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2017 ke dalam buku teks Bahasa Inggris untuk Kelas VII berjudul When English Rings a Bell. Kajian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif deskriptif, dimana kategorisasi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan dilakukan bersamaan dan berulang, serta selalu dibandingkan dengan proses dan hasil pengumpulan data. Ditemukan bahwa buku teks yang dikaji mengandung representasi kelima nilai utama pendidikan karakter yang direkomendasikan kementrian: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Nilai religius dan nasionalis adalah dua nilai yang paling sering dihadirkan, sementara intgritas dihadirkan cukup sering dan nilai gotong royong merupakan nilai yang paling jarang. Temuan ini menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam representasi kelima nilai utama pendidikan karakter dalam buku teks yang dikaji, yang dapat berimplikasi negative pada pengembangan karakter anak. Untuk itu, penelitian ini menyarankan agar guru mengimbangkan ketimpangan pada buku teks ini dengan merancang kegiatan-kegiatan yang mengembangkan nilai gotong royong dan integritas sehingga usaha penguatan karakter siswa dapat berlangsung dengan lebih baik dalam pembelajaran di sekolah.