{"title":"在2011年乘客和UNDAY行业正常23年的一些条款中,指的是OLIVE NEGARY","authors":"M. Aziz, Heru Susetyo","doi":"10.21143/jhp.vol49.no4.2352","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini adalah studi tentang pengelolaan zakat oleh negara yang dilaksanakan oleh BAZNAS. Penelitian ini dilakukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara, yang mayoritas penduduknya adalah non-Muslim dengan studi perbandingan dilakukan di Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo dimana muslim merupakan mayoritas. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan distribusi zakat untuk muslim di daerah minoritas muslim dan mayoritas muslim. Fokus kedua adalah mengeksplorasi bagaimana kinerja lembaga zakat yang dibentuk oleh pemerintah (Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS) dalam menjalankan tugasnya. Ketiga, untuk mengeksplorasi kinerja lembaga zakat non-pemerintah (Institution Amil Zakat/LAZ) dalam pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat untuk muslim di wilayah minoritas dan mayoritas. Ini adalah penelitian empiris dan kualitatif. Data utama diperoleh dari penelitian lapangan, literatur, dan dan dokumen yang didukung oleh wawancara dan penelitian partisipatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS mengalami kenaikan yang signifikan pada daerah mayoritas muslim dengan adanya peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah daerah","PeriodicalId":53034,"journal":{"name":"Jurnal Hukum Pembangunan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"DINAMIKA PENGELOLAAN ZAKAT OLEH NEGARA DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011\",\"authors\":\"M. Aziz, Heru Susetyo\",\"doi\":\"10.21143/jhp.vol49.no4.2352\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini adalah studi tentang pengelolaan zakat oleh negara yang dilaksanakan oleh BAZNAS. Penelitian ini dilakukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara, yang mayoritas penduduknya adalah non-Muslim dengan studi perbandingan dilakukan di Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo dimana muslim merupakan mayoritas. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan distribusi zakat untuk muslim di daerah minoritas muslim dan mayoritas muslim. Fokus kedua adalah mengeksplorasi bagaimana kinerja lembaga zakat yang dibentuk oleh pemerintah (Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS) dalam menjalankan tugasnya. Ketiga, untuk mengeksplorasi kinerja lembaga zakat non-pemerintah (Institution Amil Zakat/LAZ) dalam pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat untuk muslim di wilayah minoritas dan mayoritas. Ini adalah penelitian empiris dan kualitatif. Data utama diperoleh dari penelitian lapangan, literatur, dan dan dokumen yang didukung oleh wawancara dan penelitian partisipatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS mengalami kenaikan yang signifikan pada daerah mayoritas muslim dengan adanya peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah daerah\",\"PeriodicalId\":53034,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Hukum Pembangunan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-03-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Hukum Pembangunan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no4.2352\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hukum Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21143/jhp.vol49.no4.2352","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
DINAMIKA PENGELOLAAN ZAKAT OLEH NEGARA DI BEBERAPA PROVINSI DI INDONESIA PASCA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011
Artikel ini adalah studi tentang pengelolaan zakat oleh negara yang dilaksanakan oleh BAZNAS. Penelitian ini dilakukan di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara, yang mayoritas penduduknya adalah non-Muslim dengan studi perbandingan dilakukan di Aceh, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo dimana muslim merupakan mayoritas. Fokus pada penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan dan distribusi zakat untuk muslim di daerah minoritas muslim dan mayoritas muslim. Fokus kedua adalah mengeksplorasi bagaimana kinerja lembaga zakat yang dibentuk oleh pemerintah (Badan Amil Zakat Nasional/BAZNAS) dalam menjalankan tugasnya. Ketiga, untuk mengeksplorasi kinerja lembaga zakat non-pemerintah (Institution Amil Zakat/LAZ) dalam pengumpulan, pengelolaan, dan distribusi zakat untuk muslim di wilayah minoritas dan mayoritas. Ini adalah penelitian empiris dan kualitatif. Data utama diperoleh dari penelitian lapangan, literatur, dan dan dokumen yang didukung oleh wawancara dan penelitian partisipatif. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pengelolaan zakat yang dilakukan oleh BAZNAS mengalami kenaikan yang signifikan pada daerah mayoritas muslim dengan adanya peraturan daerah yang dikeluarkan pemerintah daerah