{"title":"IPAS模块发展到环境活动因为基于原理V学派的模块清晰明了","authors":"M. Hamidah, Kurniasih, Mela Darmayanti","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2976","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan pada hasil tes kemampuan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di SDN GRMND Bandung kepada siswa kelas V (Fase C) menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 58,25 atau berkategori kurang baik. Rendahnya kesiapsiagaan bencana tersebut disebabkan karena perangkat pembelajaran kesiapsiagaan bencana untuk siswa Sekolah Dasar masih jarang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan desain modul yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang mengacu kepada Kurikulum Merdeka berbasis model pembelajaran Learning Cycle serta hasil validasi modul yang telah dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian Design and Development oleh Richey dan Klein. Penelitian ini menggunakan model PPE (Planning, Production, and Evaluation) dengan melibatkan ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan 20 orang siswa kelas V. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui worklog, validasi ahli dan penilaian siswa yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan modul IPAS yang disusun secara sistematis terdiri dari 12 komponen. Dalam proses pengembangannya, modul ini melalui satu kali proses validasi dan revisi berdasarkan masukan yang telah diberikan untuk mendapatkan final product dan meningkatkan kualitas modul. Modul yang dikembangkan mendapatkan hasil persentase 93.825% dengan kategori sangat layak digunakan berdasarkan hasil akhir presentase uji kelayakan modul oleh ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan penilaian siswa.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGEMBANGAN MODUL IPAS UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE PADA KELAS V SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"M. Hamidah, Kurniasih, Mela Darmayanti\",\"doi\":\"10.31949/jcp.v8i4.2976\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan pada hasil tes kemampuan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di SDN GRMND Bandung kepada siswa kelas V (Fase C) menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 58,25 atau berkategori kurang baik. Rendahnya kesiapsiagaan bencana tersebut disebabkan karena perangkat pembelajaran kesiapsiagaan bencana untuk siswa Sekolah Dasar masih jarang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan desain modul yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang mengacu kepada Kurikulum Merdeka berbasis model pembelajaran Learning Cycle serta hasil validasi modul yang telah dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian Design and Development oleh Richey dan Klein. Penelitian ini menggunakan model PPE (Planning, Production, and Evaluation) dengan melibatkan ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan 20 orang siswa kelas V. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui worklog, validasi ahli dan penilaian siswa yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan modul IPAS yang disusun secara sistematis terdiri dari 12 komponen. Dalam proses pengembangannya, modul ini melalui satu kali proses validasi dan revisi berdasarkan masukan yang telah diberikan untuk mendapatkan final product dan meningkatkan kualitas modul. Modul yang dikembangkan mendapatkan hasil persentase 93.825% dengan kategori sangat layak digunakan berdasarkan hasil akhir presentase uji kelayakan modul oleh ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan penilaian siswa.\",\"PeriodicalId\":33458,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2976\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Pendas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2976","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGEMBANGAN MODUL IPAS UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA BERBASIS MODEL LEARNING CYCLE PADA KELAS V SEKOLAH DASAR
Berdasarkan pada hasil tes kemampuan kesiapsiagaan bencana yang dilakukan di SDN GRMND Bandung kepada siswa kelas V (Fase C) menunjukkan hasil rata-rata nilai sebesar 58,25 atau berkategori kurang baik. Rendahnya kesiapsiagaan bencana tersebut disebabkan karena perangkat pembelajaran kesiapsiagaan bencana untuk siswa Sekolah Dasar masih jarang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan desain modul yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial yang mengacu kepada Kurikulum Merdeka berbasis model pembelajaran Learning Cycle serta hasil validasi modul yang telah dikembangkan dengan menggunakan metode penelitian Design and Development oleh Richey dan Klein. Penelitian ini menggunakan model PPE (Planning, Production, and Evaluation) dengan melibatkan ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan 20 orang siswa kelas V. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui worklog, validasi ahli dan penilaian siswa yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menghasilkan modul IPAS yang disusun secara sistematis terdiri dari 12 komponen. Dalam proses pengembangannya, modul ini melalui satu kali proses validasi dan revisi berdasarkan masukan yang telah diberikan untuk mendapatkan final product dan meningkatkan kualitas modul. Modul yang dikembangkan mendapatkan hasil persentase 93.825% dengan kategori sangat layak digunakan berdasarkan hasil akhir presentase uji kelayakan modul oleh ahli materi, ahli media, ahli pembelajaran dan penilaian siswa.