{"title":"合规性意味着基本收入的开始","authors":"Agus Rofi'i, Sigit Vebrianto Susilo","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterampilan membaca permulaan mempunyai peran penting dan pondasi awal dalam keterampilan berbahasa, memahami semua pelajaran, serta kemampuan menyampaikan informasi (bentuk tulisan dan lisan) khusunya untuk peserta didik kelas rendah (I-III). Dalam pelaksanaannya, terdapat peserta didik yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca ini menjadi penghambat pada proses pembelajaran membaca selanjutnya. Penelitian tentang analisis kesulitan membaca permulaan ini dilakukan pada peserta didik kelas III SDN Burujulwetan IV. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesulitan membaca permulaan peserta didik kelas III di SDN Burujulwetan IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan dalam membaca permulaan yaitu kesulitan mengenali huruf, penghilangan atau penggantian huruf, kesulitan membaca setiap kata, kesulitan membedakan huruf vokal dan konsonan, kesulitan menggabungkan huruf dan suku kata menjadi kata, belum memperhatikan tanda baca. Faktor penyebab kesulitan membaca permulaan yaitu kurangnya minat belajar membaca, rendahnya motivasi peserta didik pada saat proses membaca, kesulitan untuk dapat menyampaikan pendapat dalam bentuk lisan atau tulisan, dan menganggap proses membaca merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KESULITAN MEMBACA PERMULAAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR\",\"authors\":\"Agus Rofi'i, Sigit Vebrianto Susilo\",\"doi\":\"10.31949/jcp.v8i4.3151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keterampilan membaca permulaan mempunyai peran penting dan pondasi awal dalam keterampilan berbahasa, memahami semua pelajaran, serta kemampuan menyampaikan informasi (bentuk tulisan dan lisan) khusunya untuk peserta didik kelas rendah (I-III). Dalam pelaksanaannya, terdapat peserta didik yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca ini menjadi penghambat pada proses pembelajaran membaca selanjutnya. Penelitian tentang analisis kesulitan membaca permulaan ini dilakukan pada peserta didik kelas III SDN Burujulwetan IV. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesulitan membaca permulaan peserta didik kelas III di SDN Burujulwetan IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan dalam membaca permulaan yaitu kesulitan mengenali huruf, penghilangan atau penggantian huruf, kesulitan membaca setiap kata, kesulitan membedakan huruf vokal dan konsonan, kesulitan menggabungkan huruf dan suku kata menjadi kata, belum memperhatikan tanda baca. Faktor penyebab kesulitan membaca permulaan yaitu kurangnya minat belajar membaca, rendahnya motivasi peserta didik pada saat proses membaca, kesulitan untuk dapat menyampaikan pendapat dalam bentuk lisan atau tulisan, dan menganggap proses membaca merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.\",\"PeriodicalId\":33458,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Cakrawala Pendas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Cakrawala Pendas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KESULITAN MEMBACA PERMULAAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH DASAR
Keterampilan membaca permulaan mempunyai peran penting dan pondasi awal dalam keterampilan berbahasa, memahami semua pelajaran, serta kemampuan menyampaikan informasi (bentuk tulisan dan lisan) khusunya untuk peserta didik kelas rendah (I-III). Dalam pelaksanaannya, terdapat peserta didik yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca ini menjadi penghambat pada proses pembelajaran membaca selanjutnya. Penelitian tentang analisis kesulitan membaca permulaan ini dilakukan pada peserta didik kelas III SDN Burujulwetan IV. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesulitan membaca permulaan peserta didik kelas III di SDN Burujulwetan IV. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan dalam membaca permulaan yaitu kesulitan mengenali huruf, penghilangan atau penggantian huruf, kesulitan membaca setiap kata, kesulitan membedakan huruf vokal dan konsonan, kesulitan menggabungkan huruf dan suku kata menjadi kata, belum memperhatikan tanda baca. Faktor penyebab kesulitan membaca permulaan yaitu kurangnya minat belajar membaca, rendahnya motivasi peserta didik pada saat proses membaca, kesulitan untuk dapat menyampaikan pendapat dalam bentuk lisan atau tulisan, dan menganggap proses membaca merupakan sesuatu yang sulit dilakukan.