{"title":"应对新冠肺炎大流行病的SALATIGA TINGKIR LOR企业家对流策略","authors":"Sally Agustina Raung, T. S. Prabawa","doi":"10.19166/derema.v16i2.4115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"MSMEs play a significant role in development. However, the sustainability of MSMEs is often hampered by the limitation the possess and their survival ability of MSME entrepreneurs is increasingly being tested when a crisis occurs. Asset utilization is one of the strategies needed by MSME entrepreneurs to maintain the sustainability of their livelihoods. This paper uses a qualitative approach to elaborate the survival strategy of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor Salatiga City to face of the COVID-19 pandemic. The results of our study shows that the garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor being studied were able to survive by innovating products and marketing and operating the business as usual. Although the garment business conditions tend to be safe given the characteristics of the pandemic which is difficult to predict its end the livelihoods of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor remain in a vulnerable situation. Long-term Innovations are still needed by MSME entrepreneurs to be able to anticipate changes due to the pandemic. UMKM memainkan peranan yang cukup signifikan dalam pembangunan. Namun keberlanjutan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan yang dimiliki dan kemampuan bertahan pengusaha UMKM semakin diuji ketika krisis terjadi. Pemanfaatan aset merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi bertahan yang dilakukan oleh pengusaha konveksi menghadapi krisis di masa pandemi COVID-19. Pada tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif konstruktifis melalui observasi wawancara mendalam dan studi dokumen untuk mengelaborasi strategi bertahan pengusaha konveksi di Tingkir Lor Kota Salatiga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan analisa tematik melalui pengelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan inovasi produk dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan inovasi. Walaupun kondisi usaha konveksi cenderung aman melihat karakteristik pandemi yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata pencaharian pengusaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam situasi rentan. Inovasi-inovasi yang sifatnya jangka panjang tetap dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan akibat pandemi.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI PENGUSAHA KONVEKSI DI TINGKIR LOR, SALATIGA MERESPON PANDEMI COVID-19 [STRATEGIES OF ENTREPRENEURS'S CONVECTION IN TINGKIR LOR, SALATIGA IN RESPONDING TO COVID-19 PANDEMIC]\",\"authors\":\"Sally Agustina Raung, T. S. Prabawa\",\"doi\":\"10.19166/derema.v16i2.4115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"MSMEs play a significant role in development. However, the sustainability of MSMEs is often hampered by the limitation the possess and their survival ability of MSME entrepreneurs is increasingly being tested when a crisis occurs. Asset utilization is one of the strategies needed by MSME entrepreneurs to maintain the sustainability of their livelihoods. This paper uses a qualitative approach to elaborate the survival strategy of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor Salatiga City to face of the COVID-19 pandemic. The results of our study shows that the garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor being studied were able to survive by innovating products and marketing and operating the business as usual. Although the garment business conditions tend to be safe given the characteristics of the pandemic which is difficult to predict its end the livelihoods of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor remain in a vulnerable situation. Long-term Innovations are still needed by MSME entrepreneurs to be able to anticipate changes due to the pandemic. UMKM memainkan peranan yang cukup signifikan dalam pembangunan. Namun keberlanjutan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan yang dimiliki dan kemampuan bertahan pengusaha UMKM semakin diuji ketika krisis terjadi. Pemanfaatan aset merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi bertahan yang dilakukan oleh pengusaha konveksi menghadapi krisis di masa pandemi COVID-19. Pada tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif konstruktifis melalui observasi wawancara mendalam dan studi dokumen untuk mengelaborasi strategi bertahan pengusaha konveksi di Tingkir Lor Kota Salatiga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan analisa tematik melalui pengelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan inovasi produk dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan inovasi. Walaupun kondisi usaha konveksi cenderung aman melihat karakteristik pandemi yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata pencaharian pengusaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam situasi rentan. Inovasi-inovasi yang sifatnya jangka panjang tetap dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan akibat pandemi.\",\"PeriodicalId\":31092,\"journal\":{\"name\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.4115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/derema.v16i2.4115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
中小微企业在发展中发挥着重要作用。然而,中小微企业的可持续性往往受到自身所拥有的局限性的制约,在危机发生时,中小微企业企业家的生存能力日益受到考验。资产利用是中小微企业维持其生计可持续性所需的战略之一。本文采用定性方法阐述了廷基尔勒萨拉蒂加市服装中小微企业企业家面对COVID-19大流行的生存策略。我们的研究结果表明,所研究的廷基尔勒服装中小微企业企业家能够通过创新产品和营销以及照常经营业务来生存。考虑到疫情的特点(难以预测疫情的结束),服装行业的条件往往是安全的,但廷基尔勒地区服装中小微企业企业家的生计仍然处于脆弱状态。中小微企业企业家仍然需要长期创新,以便能够预测疫情带来的变化。巫统保持自己的地位,保持自己的地位。民共党为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务,为人民服务杨Pemanfaatan aset merupakan salah研究strategi dibutuhkan oleh pokalchuk pengusaha UMKM为她mempertahankan keberlanjutan马塔pencaharian mereka。新冠肺炎疫情即将到来,中国政府将采取措施应对新冠肺炎疫情。我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是说,我的意思是我的意思。数据yang dikumpulkan dianalisa dengan analyisa tematik melalui penelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa。Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan innovasi产品dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan innovasi。Walaupun kondisi usha konveksi cenderung - an meliakteris流行病yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata penhaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam sitasrentan。我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是,我想说的是:
STRATEGI PENGUSAHA KONVEKSI DI TINGKIR LOR, SALATIGA MERESPON PANDEMI COVID-19 [STRATEGIES OF ENTREPRENEURS'S CONVECTION IN TINGKIR LOR, SALATIGA IN RESPONDING TO COVID-19 PANDEMIC]
MSMEs play a significant role in development. However, the sustainability of MSMEs is often hampered by the limitation the possess and their survival ability of MSME entrepreneurs is increasingly being tested when a crisis occurs. Asset utilization is one of the strategies needed by MSME entrepreneurs to maintain the sustainability of their livelihoods. This paper uses a qualitative approach to elaborate the survival strategy of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor Salatiga City to face of the COVID-19 pandemic. The results of our study shows that the garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor being studied were able to survive by innovating products and marketing and operating the business as usual. Although the garment business conditions tend to be safe given the characteristics of the pandemic which is difficult to predict its end the livelihoods of garment MSME entrepreneurs in Tingkir Lor remain in a vulnerable situation. Long-term Innovations are still needed by MSME entrepreneurs to be able to anticipate changes due to the pandemic. UMKM memainkan peranan yang cukup signifikan dalam pembangunan. Namun keberlanjutan UMKM sering terhambat oleh keterbatasan yang dimiliki dan kemampuan bertahan pengusaha UMKM semakin diuji ketika krisis terjadi. Pemanfaatan aset merupakan salah satu strategi yang dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk mempertahankan keberlanjutan mata pencaharian mereka. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi bertahan yang dilakukan oleh pengusaha konveksi menghadapi krisis di masa pandemi COVID-19. Pada tulisan ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif konstruktifis melalui observasi wawancara mendalam dan studi dokumen untuk mengelaborasi strategi bertahan pengusaha konveksi di Tingkir Lor Kota Salatiga dalam menghadapi pandemi COVID-19. Data yang dikumpulkan dianalisa dengan analisa tematik melalui pengelompokan berdasarkan tema-tema yang kemudian dilakukan sintesa. Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa pengusaha konveksi di Tingkir Lor yang diteliti mampu bertahan baik yang melakukan inovasi produk dan pemasaran ataupun yang tidak melakukan inovasi. Walaupun kondisi usaha konveksi cenderung aman melihat karakteristik pandemi yang sulit diprediksi kapan berakhirnya keberlanjutan mata pencaharian pengusaha konveksi di Tingkir Lor tetap dalam situasi rentan. Inovasi-inovasi yang sifatnya jangka panjang tetap dibutuhkan oleh pengusaha UMKM untuk dapat mengantisipasi perubahan-perubahan akibat pandemi.