This research article aims to examine the entrepreneur’s roles during the business growth stage and their exit routes, with a focus on the public relations industry in Vietnam. The findings highlight the transition of entrepreneurs from hands-on involvement in all aspects of the business to assuming strategic roles during the growth stage. Founders play a crucial role in setting the company’s vision, establishing a solid organizational culture, and fostering innovation. The decision of whether to maintain control or delegate management responsibilities is critical, with some entrepreneurs choosing to retain control due to their emotional attachment, while others recognize the need to delegate to professional managers.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Artikel penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran pengusaha selama tahap pertumbuhan bisnis dan rute keluarnya, dengan fokus pada industri hubungan masyarakat di Vietnam. Temuan menyoroti transisi pengusaha dari keterlibatan langsung dalam semua aspek bisnis untuk mengambil peran strategis selama tahap pertumbuhan. Pendiri memainkan peran penting dalam menetapkan visi perusahaan, membangun budaya organisasi yang solid, dan mendorong inovasi. Keputusan apakah akan mempertahankan kendali atau mendelegasikan tanggung jawab manajemen sangat penting, dengan beberapa pengusaha memilih untuk mempertahankan kendali karena keterikatan emosional mereka, sementara yang lain menyadari kebutuhan untuk mendelegasikan kepada manajer profesional.
The study aims to explore specific factors that affecting the satisfaction of customers buying food with last- mile delivery service on e-commerce platform in Vietnam. The authors develop a research model consisting of 5 independent variables: service capacity of the transport unit, complaint and refund policy, freight cost, the factor about delivery staff, the form of goods upon receipt. The research apply simple random sampling method then conduct data analysis after collecting a sample size of 295 by SPSS 2.0 software. The research model explains 60.9% of the overall relationship of the above 5 factors with the satisfaction of last-mile delivery service when purchasing food. Implications and recommendations for further research are also discussed. The authors also propose some solutions to boost customer satisfaction when buying food for last- mile delivery services on the e-commerce platform.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor spesifik yang mempengaruhi kepuasan pelanggan yang membeli makanan dengan layanan pengiriman last-mile pada platform e-commerce di Vietnam. Penulis mengembangkan model penelitian yang terdiri dari 5 variabel bebas: kapasitas pelayanan unit angkutan, kebijakan komplain dan refund, biaya angkut, faktor petugas pengiriman, bentuk barang setelah diterima. Penelitian menggunakan metode simple random sampling kemudian melakukan analisis data setelah terkumpul sampel sebesar 295 dengan software SPSS 2.0. Model penelitian menjelaskan 60,9% dari keseluruhan hubungan 5 faktor di atas dengan kepuasan pelayanan pesan antar jarak jauh saat membeli makanan. Implikasi dan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya juga dibahas. Penulis juga mengusulkan beberapa solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan saat membeli makanan untuk layanan pengiriman jarak jauh di platform e-commerce.
SMEs in rural areas have characteristics that are closely related to the character of a family business. This can be seen in the management of the SME business which is fully controlled by the family. This situation shows that SMEs in rural areas are more dominated by family-owned SMEs. As a family-owned SME, this village entrepreneur has a big challenge to be able to regenerate the business for the next generation. This study seeks to identify the things that affect the dynamics in realizing the sustainability of family-owned SMEs in the village. This study uses a qualitative approach by conducting interviews through purposive sampling to culinary informants who run their businesses in rural areas and have the next generation. The results of the study show that in addition to all SMEs in the village being dominated by family businesses, these SMEs have hopes that their families will continue their business, but on the other hand it was also found that there are SMEs who do not care who will continue their business. This study produces interesting findings that can be developed to help improve the sustainability of SME development in Indonesia.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia. UKM di pedesaan memiliki karakteristik yang erat kaitannya dengan karakter usaha keluarga. Hal ini terlihat dari pengelolaan usaha UKM yang sepenuhnya dikendalikan oleh keluarga. Keadaan ini menunjukkan bahwa UKM di pedesaan lebih didominasi oleh UKM milik keluarga. Sebagai UKM milik keluarga, pengusaha desa ini memiliki tantangan besar untuk bisa meregenerasi bisnisnya untuk generasi selanjutnya. Kajian ini berupaya mengidentifikasi hal-hal yang mempengaruhi dinamika dalam mewujudkan keberlanjutan UKM milik keluarga di desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara melalui purposive sampling kepada informan kuliner yang menjalankan usahanya di pedesaan dan memiliki generasi penerus. Hasil kajian menunjukkan bahwa selain seluruh UKM yang ada di desa didominasi oleh usaha keluarga, UKM ini memiliki harapan agar keluarganya tetap melanjutkan usahanya, namun disisi lain juga ditemukan adanya UKM yang tidak peduli yang akan melanjutkan usahanya. Kajian ini menghasilkan temuan menarik yang dapat dikembangkan untuk membantu meningkatkan keberlanjutan pengembangan UKM di Indonesia.
Based on the report on the results of the community satisfaction survey in 2020, it is known that the community is still not satisfied with the services provided by the employees of Raja Ahmad Tabib Hospital. Among them is the attitude of employees who are not friendly, don't smile, and don't care. Several studies in the field of organizational justice show that perceptions of fairness have an important influence on organizational commitment, job satisfaction, intention to leave work, organizational behavior, and performance. It is recognized that considerations of fairness can cause emotional responses, especially in times of injustice. Unsatisfactory service can be suspected because employees do not get justice in the organization which affects their performance in providing services. The population in this study were employees and sampling was carried out purposively (purposive sampling). The results showed that distributive justice had no effect on employee motivation with a value of 0.104 > 0.05, procedural justice had an effect on employee motivation with a value of 0.003 <0.05, and interactional justice had an effect on work motivation with a value of 0.000 <0.05. In addition, work motivation is not able to mediate the relationship between distributive justice and job satisfaction. Meanwhile, work motivation can mediate the relationship between procedural and interactional justice on the job satisfaction of Raja Ahmad Tabib Hospital employees.
Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Berdasarkan laporan hasil dari survey kepuasan masyarakat pada tahun 2020 diketahui bahwa masyarakat masih belum puas terhadap pelayanan yang diberikan karyawan RSUD Raja Ahmad Tabib. Diantaranya sikap karyawan tidak ramah, kurang senyum dan tidak peduli. Beberapa penelitian di bidang keadilan organisasi menunjukkan bahwa persepsi keadilan memiliki pengaruh penting pada komitmen organisasi, kepuasan kerja, niat untuk berhenti bekerja, perilaku organisasi, dan kinerja. Diakui bahwa pertimbangan keadilan dapat menyebabkan respons emosional, terutama pada saat terjadinya ketidakadilan. Pelayanan yang kurang memuaskan bisa diduga karena karyawan yang tidak memperoleh keadilan dalam organisasi sehingga berpengaruh pada kinerjanya dalam memberikan pelayanan. Hal ini menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh keadilan Organisasi terhadap motivasi kerja yang berdampak pada kepuasan kerja karyawan di RSUD Raja Ahmad Tabib. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksi terhadap motivasi karyawan dan pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja karyawan RSUD Raja Ahmad Tabib. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadilan distributif tidak berpengaruh pada motivasi kerja karyawan dengan nilai 0.104 > 0.05, keadilan prosedural berpengaruh terhadap motivasi kerja karyawan dengan nilai 0.003 < 0.05 dan keadilan interaksional b