{"title":"伊斯兰范式Wasatiyah Ulama Aceh:屠思想研究","authors":"Teuku Zulkhairi","doi":"10.22373/jie.v5i2.10449","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini menggambarkan paradigma pemikiran Islam Wasaṭiyah salah seorang ulama Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop Jeunieb yang saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA). Tu Sop aktif berdakwah dengan lisan dan perbuatan. Untuk memperluas jangkauan dakwahnya, Tu Sop juga memanfaatkan sarana-sarana dakwah modern seperti media sosial, radio, website dan lainnya. Cakupan dakwahnya meliputi aspek politik, sosial, moral spiritual, aqidah dan akhlak, motivasi dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek studi pemikiran tokoh. Data dikumpulkan melalui telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Data kemudian dianalisis secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Tu Sop Jeunieb menekankan aspek-aspek pendekatan moderasi Islam atau pandangan “pertengahan” dalam beragama. Narasi Tu Sop senantiasa berada di tengah-tengah antara dua benturan dengan tujuan menemukan titik temu dalam perbedaan. Tu Sop memandang mazhab Ahlusunnah wal Jamā’ah secara Wasaṭiyah. Paradigma Islam Wasatiyah Tu Sop Jeunieb antara lain yaitu berorientasi kepada persatuan (Wiḥdat al-Ummah), berakhlak dan menjaga rasa aman, seimbang antara dunia dan akhirat, seimbang antara akal dan teks suci, orientasi kepada kebaikan, hikmah dan nasehat yang baik, menolak segala macam penyimpangan. Hasil penelitian ini sangat penting sebagai pedoman dalam membumikan konsep Islam Wasaṭiyah yang kian dibutuhkan akhir-akhir ini, khususnya saat umat Islam dihadapkan pada berbagai potensi konflik dan perpecahan.","PeriodicalId":32967,"journal":{"name":"DAYAH","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Paradigma Islam Wasatiyah Ulama Aceh: Studi Pemikiran Tu Sop Jeunib\",\"authors\":\"Teuku Zulkhairi\",\"doi\":\"10.22373/jie.v5i2.10449\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini menggambarkan paradigma pemikiran Islam Wasaṭiyah salah seorang ulama Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop Jeunieb yang saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA). Tu Sop aktif berdakwah dengan lisan dan perbuatan. Untuk memperluas jangkauan dakwahnya, Tu Sop juga memanfaatkan sarana-sarana dakwah modern seperti media sosial, radio, website dan lainnya. Cakupan dakwahnya meliputi aspek politik, sosial, moral spiritual, aqidah dan akhlak, motivasi dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek studi pemikiran tokoh. Data dikumpulkan melalui telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Data kemudian dianalisis secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Tu Sop Jeunieb menekankan aspek-aspek pendekatan moderasi Islam atau pandangan “pertengahan” dalam beragama. Narasi Tu Sop senantiasa berada di tengah-tengah antara dua benturan dengan tujuan menemukan titik temu dalam perbedaan. Tu Sop memandang mazhab Ahlusunnah wal Jamā’ah secara Wasaṭiyah. Paradigma Islam Wasatiyah Tu Sop Jeunieb antara lain yaitu berorientasi kepada persatuan (Wiḥdat al-Ummah), berakhlak dan menjaga rasa aman, seimbang antara dunia dan akhirat, seimbang antara akal dan teks suci, orientasi kepada kebaikan, hikmah dan nasehat yang baik, menolak segala macam penyimpangan. Hasil penelitian ini sangat penting sebagai pedoman dalam membumikan konsep Islam Wasaṭiyah yang kian dibutuhkan akhir-akhir ini, khususnya saat umat Islam dihadapkan pada berbagai potensi konflik dan perpecahan.\",\"PeriodicalId\":32967,\"journal\":{\"name\":\"DAYAH\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DAYAH\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/jie.v5i2.10449\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DAYAH","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jie.v5i2.10449","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
这篇文章描述了伊斯兰思想的范式Wasaṭ;是的,亚齐的学者之一,Tk。H.Muhammad Joseph A.Wahab,又名Tu Sop Jeunieb,目前担任Ulama Dayah Aceh(HUDA)的负责人。口红和行为让那活跃的汤流着血。为了扩大其范围,屠还使用了社交媒体、广播、网站等现代起诉书。他的起诉包括政治、社会、道德、精神、宗教和宗教方面、动机和教育。这项研究采用了一种定性的方法来研究一个生物的思想。数据是通过文件、观察和深入访谈收集的。然后对数据进行解释性分析。研究表明,屠的思想强调了伊斯兰温和或“中间派”观点的多样性。Narasi Tu Sop总是在两次碰撞中寻找不同的交会点。Tu Sop看着Wasa_的Ahlusunnah wal Jamā'ah的迷宫;是的。Wasatiyah Tu Sop Jeunieb等人的寓言是一个联盟,开始并维护安全,在这个世界和后世之间保持平衡,在智慧和神圣文本之间保持平衡。这项研究的结果对于伊斯兰教Wasa898概念的发展非常重要;是的,这正是近年来所需要的,尤其是当伊斯兰人民面临各种潜在的冲突和分裂时。
Paradigma Islam Wasatiyah Ulama Aceh: Studi Pemikiran Tu Sop Jeunib
Artikel ini menggambarkan paradigma pemikiran Islam Wasaṭiyah salah seorang ulama Aceh, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau lebih dikenal dengan panggilan Tu Sop Jeunieb yang saat ini menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA). Tu Sop aktif berdakwah dengan lisan dan perbuatan. Untuk memperluas jangkauan dakwahnya, Tu Sop juga memanfaatkan sarana-sarana dakwah modern seperti media sosial, radio, website dan lainnya. Cakupan dakwahnya meliputi aspek politik, sosial, moral spiritual, aqidah dan akhlak, motivasi dan pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek studi pemikiran tokoh. Data dikumpulkan melalui telaah dokumen, observasi dan wawancara mendalam. Data kemudian dianalisis secara interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Tu Sop Jeunieb menekankan aspek-aspek pendekatan moderasi Islam atau pandangan “pertengahan” dalam beragama. Narasi Tu Sop senantiasa berada di tengah-tengah antara dua benturan dengan tujuan menemukan titik temu dalam perbedaan. Tu Sop memandang mazhab Ahlusunnah wal Jamā’ah secara Wasaṭiyah. Paradigma Islam Wasatiyah Tu Sop Jeunieb antara lain yaitu berorientasi kepada persatuan (Wiḥdat al-Ummah), berakhlak dan menjaga rasa aman, seimbang antara dunia dan akhirat, seimbang antara akal dan teks suci, orientasi kepada kebaikan, hikmah dan nasehat yang baik, menolak segala macam penyimpangan. Hasil penelitian ini sangat penting sebagai pedoman dalam membumikan konsep Islam Wasaṭiyah yang kian dibutuhkan akhir-akhir ini, khususnya saat umat Islam dihadapkan pada berbagai potensi konflik dan perpecahan.