印尼民航飞行员的总工作时间和其他与食用蛋白质食品习惯相关的风险因素

Indah Imelda Hutabarat
{"title":"印尼民航飞行员的总工作时间和其他与食用蛋白质食品习惯相关的风险因素","authors":"Indah Imelda Hutabarat","doi":"10.22435/HSJI.V8I1.5346","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Latar belakang: Kebiasaan makan protein yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal dan hati serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan terjadinya inkapasitasi pada pilot. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor sosiodemografi dan faktor lainnya terhadap kebiasaan makan protein berlebih pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Penelitian potong lintang menggunakan data sekunder Survei kebiasaan makan, minum dan latihan fisik pada pilot  sipil di Indonesia 2016. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik demografi, kebiasaan latihan fisik, pengetahuan, indeks massa tubuh dan karakteristik penerbangan. Analisis regresi cox dipakai untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan makan protein berlebih. Hasil: Di antara 528 pilot yang berusia 19-64 tahun, 194 (36.74%) pilot memiliki kebiasaan makan protein berlebih. Lama masa kerja dan indeks massa tubuh menjadi faktor risiko dominan yang berkaitan dengan kebiasaan makan protein berlebih pada pilot. Jika dibandingkan dengan pilot dengan lama masa kerja 1 – 9 tahun, pilot dengan masa kerja 10 – 40 tahun berisiko 35% lebih kecil memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.65 ; 95% CI 0.49 – 0.87). Jika dibandingkan dengan pilot dengan indeks massa tubuh normal, pilot yang overweight berisiko 34% lebih  kecil  memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.66 ; 95% CI 0.47 – 0.93). Kesimpulan : Masa kerja yang lebih panjang dan overweight merupakan faktor protektif terhadap risiko kebiasaan makan protein berlebih Kata kunci : kebiasaan makan protein, lama masa kerja, indeks massa tubuh, pilot sipil Indonesia ABSTRACT Background: Excessive protein eating habits may cause kidney and liver disease and increase the risk of cardiovascular disease leading to incapacitation of the pilot. The purpose of this study was to identify sociodemographic and other factors on protein eating habits among civilian pilots in Indonesia. Methods: A cross-sectional study using secondary data from the survey of eating, drinking and physical exercise habits among civilian pilots in Indonesia 2016. Data collected were demographic characteristics, physical exercise habits, smoking habits, knowledge, body mass index and flight characteristics. Cox regression analysis was used to analyze the dominant factors associated with protein eating habits. Results: Among 528 pilots aged 19-64 years, 194 (36.74%) pilots had excessive protein eating habits . Long working period and body mass index were the dominant risk factors associated with protein eating habit in pilots. Compared to pilots with 1-9 years working period, pilots with 10-40 years working period had 35% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.65; 95% CI 0:49 - 0.87). Compared to pilots with normal body mass index, overweight pilots had 34% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.66; 95% CI 0:47 - 0.93). Conclusion: Long working period and overweight were protective factors from the risk of excessive protein eating habits Keywords: protein eating habits, total working periode, body mass index, civilian pilots Indonesia","PeriodicalId":30666,"journal":{"name":"Health Science Journal of Indonesia","volume":"8 1","pages":"69358"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-07-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Total working period and other risk factors related to eating protein foods habits among civil pilots in Indonesia\",\"authors\":\"Indah Imelda Hutabarat\",\"doi\":\"10.22435/HSJI.V8I1.5346\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK Latar belakang: Kebiasaan makan protein yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal dan hati serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan terjadinya inkapasitasi pada pilot. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor sosiodemografi dan faktor lainnya terhadap kebiasaan makan protein berlebih pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Penelitian potong lintang menggunakan data sekunder Survei kebiasaan makan, minum dan latihan fisik pada pilot  sipil di Indonesia 2016. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik demografi, kebiasaan latihan fisik, pengetahuan, indeks massa tubuh dan karakteristik penerbangan. Analisis regresi cox dipakai untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan makan protein berlebih. Hasil: Di antara 528 pilot yang berusia 19-64 tahun, 194 (36.74%) pilot memiliki kebiasaan makan protein berlebih. Lama masa kerja dan indeks massa tubuh menjadi faktor risiko dominan yang berkaitan dengan kebiasaan makan protein berlebih pada pilot. Jika dibandingkan dengan pilot dengan lama masa kerja 1 – 9 tahun, pilot dengan masa kerja 10 – 40 tahun berisiko 35% lebih kecil memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.65 ; 95% CI 0.49 – 0.87). Jika dibandingkan dengan pilot dengan indeks massa tubuh normal, pilot yang overweight berisiko 34% lebih  kecil  memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.66 ; 95% CI 0.47 – 0.93). Kesimpulan : Masa kerja yang lebih panjang dan overweight merupakan faktor protektif terhadap risiko kebiasaan makan protein berlebih Kata kunci : kebiasaan makan protein, lama masa kerja, indeks massa tubuh, pilot sipil Indonesia ABSTRACT Background: Excessive protein eating habits may cause kidney and liver disease and increase the risk of cardiovascular disease leading to incapacitation of the pilot. The purpose of this study was to identify sociodemographic and other factors on protein eating habits among civilian pilots in Indonesia. Methods: A cross-sectional study using secondary data from the survey of eating, drinking and physical exercise habits among civilian pilots in Indonesia 2016. Data collected were demographic characteristics, physical exercise habits, smoking habits, knowledge, body mass index and flight characteristics. Cox regression analysis was used to analyze the dominant factors associated with protein eating habits. Results: Among 528 pilots aged 19-64 years, 194 (36.74%) pilots had excessive protein eating habits . Long working period and body mass index were the dominant risk factors associated with protein eating habit in pilots. Compared to pilots with 1-9 years working period, pilots with 10-40 years working period had 35% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.65; 95% CI 0:49 - 0.87). Compared to pilots with normal body mass index, overweight pilots had 34% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.66; 95% CI 0:47 - 0.93). Conclusion: Long working period and overweight were protective factors from the risk of excessive protein eating habits Keywords: protein eating habits, total working periode, body mass index, civilian pilots Indonesia\",\"PeriodicalId\":30666,\"journal\":{\"name\":\"Health Science Journal of Indonesia\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"69358\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-07-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Health Science Journal of Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/HSJI.V8I1.5346\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Health Science Journal of Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/HSJI.V8I1.5346","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

背景ABSTRAK:过量摄入蛋白质会导致肾脏和心脏病,并增加心血管疾病的风险,从而导致飞行员丧失行动能力。这项研究的目的是确定与印尼民用飞行员多吃蛋白质习惯有关的社会人口因素和其他因素。方法:使用二级数据进行交叉研究2016年印度尼西亚民用飞行员的食品、饮料和体育锻炼调查。收集的数据包括人口统计学特征、体育训练习惯、知识、体重指数和飞行特征。Cox回归分析用于分析与多吃蛋白质习惯相关的主导因素。结果:在528名19-64岁的飞行员中,194名(36.74%)飞行员有蛋白质饮食习惯。在飞行员身上,长时间工作和体重指数成为与多吃蛋白质习惯相关的主要风险因素。如果与工作时间为1-9年的飞行员相比,工作时间为10-40年、风险降低35%的飞行员的蛋白质饮食习惯更高(RRa=0.65;95%CI 0.49-0.87)。结论:较长的工作时间和超重是防止摄入更多蛋白质风险的保护因素。-印尼民用飞行员摘要背景:过量的蛋白质饮食习惯可能会导致肾脏和肝脏疾病,并增加患心血管疾病的风险,导致飞行员丧失能力。这项研究的目的是确定印尼平民飞行员蛋白质饮食习惯的社会人口统计学和其他因素。方法:一项横断面研究,使用2016年印尼民用飞行员饮食和体育锻炼习惯调查的二次数据。收集的数据包括人口统计学特征、体育锻炼习惯、吸烟习惯、知识、体重指数和飞行特征。Cox回归分析用于分析与蛋白质饮食习惯相关的主导因素。结果:528名年龄在19-64岁的飞行员中,194名(36.74%)飞行员有过量蛋白质饮食习惯。长期工作和体重指数是飞行员蛋白质饮食习惯的主要危险因素。与工作期为1-9年的飞行员相比,工作期为10-40年的飞行员养成过量蛋白质饮食习惯的风险降低35%(RRA=0.65;95%CI 0:49-0.87)。结论:长期工作和超重是避免蛋白质饮食习惯风险的保护因素关键词:蛋白质饮食习惯、总工作时间、体重指数、印度尼西亚文职飞行员
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Total working period and other risk factors related to eating protein foods habits among civil pilots in Indonesia
ABSTRAK Latar belakang: Kebiasaan makan protein yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit ginjal dan hati serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular yang dapat menyebabkan terjadinya inkapasitasi pada pilot. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor sosiodemografi dan faktor lainnya terhadap kebiasaan makan protein berlebih pada pilot sipil di Indonesia. Metode: Penelitian potong lintang menggunakan data sekunder Survei kebiasaan makan, minum dan latihan fisik pada pilot  sipil di Indonesia 2016. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik demografi, kebiasaan latihan fisik, pengetahuan, indeks massa tubuh dan karakteristik penerbangan. Analisis regresi cox dipakai untuk menganalisis faktor-faktor dominan yang berhubungan dengan kebiasaan makan protein berlebih. Hasil: Di antara 528 pilot yang berusia 19-64 tahun, 194 (36.74%) pilot memiliki kebiasaan makan protein berlebih. Lama masa kerja dan indeks massa tubuh menjadi faktor risiko dominan yang berkaitan dengan kebiasaan makan protein berlebih pada pilot. Jika dibandingkan dengan pilot dengan lama masa kerja 1 – 9 tahun, pilot dengan masa kerja 10 – 40 tahun berisiko 35% lebih kecil memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.65 ; 95% CI 0.49 – 0.87). Jika dibandingkan dengan pilot dengan indeks massa tubuh normal, pilot yang overweight berisiko 34% lebih  kecil  memiliki kebiasaan makan protein berlebih (RRa = 0.66 ; 95% CI 0.47 – 0.93). Kesimpulan : Masa kerja yang lebih panjang dan overweight merupakan faktor protektif terhadap risiko kebiasaan makan protein berlebih Kata kunci : kebiasaan makan protein, lama masa kerja, indeks massa tubuh, pilot sipil Indonesia ABSTRACT Background: Excessive protein eating habits may cause kidney and liver disease and increase the risk of cardiovascular disease leading to incapacitation of the pilot. The purpose of this study was to identify sociodemographic and other factors on protein eating habits among civilian pilots in Indonesia. Methods: A cross-sectional study using secondary data from the survey of eating, drinking and physical exercise habits among civilian pilots in Indonesia 2016. Data collected were demographic characteristics, physical exercise habits, smoking habits, knowledge, body mass index and flight characteristics. Cox regression analysis was used to analyze the dominant factors associated with protein eating habits. Results: Among 528 pilots aged 19-64 years, 194 (36.74%) pilots had excessive protein eating habits . Long working period and body mass index were the dominant risk factors associated with protein eating habit in pilots. Compared to pilots with 1-9 years working period, pilots with 10-40 years working period had 35% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.65; 95% CI 0:49 - 0.87). Compared to pilots with normal body mass index, overweight pilots had 34% lower risk of excessive protein eating habits (RRA = 0.66; 95% CI 0:47 - 0.93). Conclusion: Long working period and overweight were protective factors from the risk of excessive protein eating habits Keywords: protein eating habits, total working periode, body mass index, civilian pilots Indonesia
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
1
审稿时长
10 weeks
期刊最新文献
Intake of kidney bean (phaseolus vulgaris) extract as postpartum blues management Optimization of multiplex real-time RT-PCR for respiratory syncytial viruses detection Spatial variation of tuberculosis risk in Indonesia 2010-2019 Factors associated with measles antibody titers in children aged 12-36 months in Indonesia: an analysis of National Health Research 2013 The relationship of smoking duration, sleep disorders, and nutritional status of Indonesian adult men: data analysis of the 2014 Indonesian Family Life Surve
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1