{"title":"在Ma 'na-Cum-Maghza理论的审查中,出现了人身攻击的意义","authors":"Muhammad Syachrofi","doi":"10.14421/LIVINGHADIS.2018.1692","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini bertujuan untuk menggali signifikansi hadis-hadis tentang anjuran memanah, di mana saat ini kebanyakan orang memahaminya sebagai sunah normatif. Teori yang penulis gunakan adalah teori ma’na-cum-maghza, yaitu teori interpretasi yang menyeimbangkan antara pembacaan makna literal (al-ma’na al-ashli) dan pesan utama (al-maghza). Berdasarkan aplikasi dari teori tersebut didapatkan hasil bahwa makna literal (al-ma’na) hadis-hadis tentang memanah merupakan anjuran Nabi yang bersifat targhib (motivasi) untuk para sahabat agar selalu latihan memanah sebagai upaya mempersiapkan kekuatan untuk memerangi orang-orang non-muslim yang memusuhi umat Islam saat itu. Sedangkan pesan utama (signifikansi; maghza) hadis-hadis tersebut adalah menganjurkan umat Islam untuk membangun kekuatan yang mampu mengatasi musuh-musuh umat Islam sesuai konteksnya. Dalam konteks sekarang musuh umat Islam adalah kemiskinan dan kebodohan, maka senjata yang paling efektif untuk memberantaskannya adalah pendidikan dan ilmu pengetahuan. ","PeriodicalId":32729,"journal":{"name":"Jurnal Living Hadis","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Signifikansi Hadis-Hadis Memanah Dalam Tinjauan Teori Ma’na-Cum-Maghza\",\"authors\":\"Muhammad Syachrofi\",\"doi\":\"10.14421/LIVINGHADIS.2018.1692\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tulisan ini bertujuan untuk menggali signifikansi hadis-hadis tentang anjuran memanah, di mana saat ini kebanyakan orang memahaminya sebagai sunah normatif. Teori yang penulis gunakan adalah teori ma’na-cum-maghza, yaitu teori interpretasi yang menyeimbangkan antara pembacaan makna literal (al-ma’na al-ashli) dan pesan utama (al-maghza). Berdasarkan aplikasi dari teori tersebut didapatkan hasil bahwa makna literal (al-ma’na) hadis-hadis tentang memanah merupakan anjuran Nabi yang bersifat targhib (motivasi) untuk para sahabat agar selalu latihan memanah sebagai upaya mempersiapkan kekuatan untuk memerangi orang-orang non-muslim yang memusuhi umat Islam saat itu. Sedangkan pesan utama (signifikansi; maghza) hadis-hadis tersebut adalah menganjurkan umat Islam untuk membangun kekuatan yang mampu mengatasi musuh-musuh umat Islam sesuai konteksnya. Dalam konteks sekarang musuh umat Islam adalah kemiskinan dan kebodohan, maka senjata yang paling efektif untuk memberantaskannya adalah pendidikan dan ilmu pengetahuan. \",\"PeriodicalId\":32729,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Living Hadis\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Living Hadis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/LIVINGHADIS.2018.1692\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Living Hadis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/LIVINGHADIS.2018.1692","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Signifikansi Hadis-Hadis Memanah Dalam Tinjauan Teori Ma’na-Cum-Maghza
Tulisan ini bertujuan untuk menggali signifikansi hadis-hadis tentang anjuran memanah, di mana saat ini kebanyakan orang memahaminya sebagai sunah normatif. Teori yang penulis gunakan adalah teori ma’na-cum-maghza, yaitu teori interpretasi yang menyeimbangkan antara pembacaan makna literal (al-ma’na al-ashli) dan pesan utama (al-maghza). Berdasarkan aplikasi dari teori tersebut didapatkan hasil bahwa makna literal (al-ma’na) hadis-hadis tentang memanah merupakan anjuran Nabi yang bersifat targhib (motivasi) untuk para sahabat agar selalu latihan memanah sebagai upaya mempersiapkan kekuatan untuk memerangi orang-orang non-muslim yang memusuhi umat Islam saat itu. Sedangkan pesan utama (signifikansi; maghza) hadis-hadis tersebut adalah menganjurkan umat Islam untuk membangun kekuatan yang mampu mengatasi musuh-musuh umat Islam sesuai konteksnya. Dalam konteks sekarang musuh umat Islam adalah kemiskinan dan kebodohan, maka senjata yang paling efektif untuk memberantaskannya adalah pendidikan dan ilmu pengetahuan.