{"title":"解决问题解决问题","authors":"S. Humaira, Cut Morina Zubainur, B. I. Ansari","doi":"10.46244/numeracy.v7i1.1045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Problem solving skills are very important for every student to have. Students are still difficult to draw conclusions, understand problems, and provide reasons for the answers produced. One way to develop students' ability to solve problem solving problems is to get students to develop questions. When students make questions it is expected to understand the questions well. The strategy that can be used to familiarize students with developing questions is through the Problem Posing approach. The purpose of this study is to analyze the students' ability to develop problem solving questions. This study uses a qualitative approach with descriptive types. The subjects of this study were six students at Junior High School 3 Banda Aceh. Students 'ability in compiling problem solving questions is analyzed by categorizing the students' questions based on the type of difficulties that are seen from the structure of the language and the structure of mathematics. The results showed that students who meet the indicators understand the problem, make plans, carry out plans and check again, are able to make problems in terms of mathematical structures containing propositions to change, restate and vary, in terms of language structures containing presuppositions. Furthermore, students who meet the indicators understand the problem, make plans and implement plans, make the problems in terms of the mathematical structure containing propositions grouping and varying, in terms of the structure of the language containing the assignment propositions. The results also showed that students who met the indicators understood the problem and made a plan, were able to make the problem in terms of the mathematical structure containing the proposition restated and in terms of the language structure containing the assignment proposition. \nAbstrak \nKemampuan pemecahan masalah sangat penting untuk dimiliki oleh setiap siswa. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan, memahami permasalahan, dan memberikan alasan atas jawaban yang dihasilkan. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan siswa menyelesaikan soal pemecahan masalah adalah dengan membiasakan siswa menyusun soal. Ketika siswa membuat soal diharapkan untuk memahami soal dengan baik. Strategi yang dapat digunakan untuk membiasakan siswa menyusun soal adalah melalui pendekatan Problem Posing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa pada SMP Negeri 3 Banda Aceh. Kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah dianalisis dengan mengkategorikan soal-soal yang dibuat siswa berdasarkan jenis kesulitannya yaitu dilihat dari struktur bahasa dan struktur matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengubah, menyatakan kembali dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi pengandaian. Selanjutnya siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana dan melaksanakan rencana, membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengelompokkan dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi menyatakan kembali dan ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan. \nKata Kunci: Menyusun Soal, Problem Posing, Problem Solving","PeriodicalId":36166,"journal":{"name":"Numeracy","volume":"7 1","pages":"163-177"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"KEMAMPUAN SISWA MENYUSUN SOAL PROBLEM SOLVING MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING\",\"authors\":\"S. Humaira, Cut Morina Zubainur, B. I. Ansari\",\"doi\":\"10.46244/numeracy.v7i1.1045\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Problem solving skills are very important for every student to have. Students are still difficult to draw conclusions, understand problems, and provide reasons for the answers produced. One way to develop students' ability to solve problem solving problems is to get students to develop questions. When students make questions it is expected to understand the questions well. The strategy that can be used to familiarize students with developing questions is through the Problem Posing approach. The purpose of this study is to analyze the students' ability to develop problem solving questions. This study uses a qualitative approach with descriptive types. The subjects of this study were six students at Junior High School 3 Banda Aceh. Students 'ability in compiling problem solving questions is analyzed by categorizing the students' questions based on the type of difficulties that are seen from the structure of the language and the structure of mathematics. The results showed that students who meet the indicators understand the problem, make plans, carry out plans and check again, are able to make problems in terms of mathematical structures containing propositions to change, restate and vary, in terms of language structures containing presuppositions. Furthermore, students who meet the indicators understand the problem, make plans and implement plans, make the problems in terms of the mathematical structure containing propositions grouping and varying, in terms of the structure of the language containing the assignment propositions. The results also showed that students who met the indicators understood the problem and made a plan, were able to make the problem in terms of the mathematical structure containing the proposition restated and in terms of the language structure containing the assignment proposition. \\nAbstrak \\nKemampuan pemecahan masalah sangat penting untuk dimiliki oleh setiap siswa. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan, memahami permasalahan, dan memberikan alasan atas jawaban yang dihasilkan. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan siswa menyelesaikan soal pemecahan masalah adalah dengan membiasakan siswa menyusun soal. Ketika siswa membuat soal diharapkan untuk memahami soal dengan baik. Strategi yang dapat digunakan untuk membiasakan siswa menyusun soal adalah melalui pendekatan Problem Posing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa pada SMP Negeri 3 Banda Aceh. Kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah dianalisis dengan mengkategorikan soal-soal yang dibuat siswa berdasarkan jenis kesulitannya yaitu dilihat dari struktur bahasa dan struktur matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengubah, menyatakan kembali dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi pengandaian. Selanjutnya siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana dan melaksanakan rencana, membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengelompokkan dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi menyatakan kembali dan ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan. \\nKata Kunci: Menyusun Soal, Problem Posing, Problem Solving\",\"PeriodicalId\":36166,\"journal\":{\"name\":\"Numeracy\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"163-177\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Numeracy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i1.1045\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"Mathematics\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Numeracy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i1.1045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
解决问题的能力对每个学生来说都是非常重要的。学生仍然很难得出结论,理解问题,并为所产生的答案提供理由。培养学生解决问题的能力的一种方法是让学生提出问题。当学生提出问题时,希望他们能很好地理解问题。让学生熟悉提出问题的策略是通过提出问题的方法。本研究的目的是分析学生提出解决问题的能力。本研究采用描述类型的定性方法。本研究的对象为班达亚齐初中3年级的六名学生。从语言结构和数学结构的角度出发,通过对学生问题的难度类型进行分类,分析学生的解题能力。结果表明,符合指标的学生理解问题、制定计划、执行计划并再次检查,能够在包含命题的数学结构方面使问题发生变化、重述和变化,在包含预设的语言结构方面使问题发生变化。此外,符合指标的学生理解问题,制定计划并实施计划,在包含命题分组和变化的数学结构方面,在包含赋值命题的语言结构方面做出问题。结果还显示,满足指标的学生理解问题并制定计划,能够在包含重述命题的数学结构和包含作业命题的语言结构方面做出问题。摘要:kemampan pemecahan masalah sangat penting untuk dimiliki - seapsisa。Siswa masih sulit untuk member kespulan, memahami permasalahan, dan member kan alasan atas jawaban yang dihasilkan。Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan siswa menelesaikan soal pemecahan masalah dengan menbiasakan siswa menyusun soal。Ketika siswa membubual diharapkan untuk memahami solengan baik。战略yang dapat digunakan untuk membiasakan siswa menyusun soalah melalui pendekatan Problem pose。Tujuan dari penelitian ini adalah menganalis kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah。Penelitian ini menggunakan pendekatan quality dendenan jenis deskscrif。科目penelitian ini adalah enam siswa pada SMP Negeri 3班达亚齐。Kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah dianalis dengan mengkategorikan soal yang dibuwa berdasarkan jenis kesulitannya yitu dilihat dari structur bahasa dan structur matmatika。Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indicator memahami masalah, member rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, mampu memujiau dari structur matematika memujiisi mengubah, menyatakan kembali dan memvariasikan, ditinjau dari structur bahasa memujiisi pengandaian。Selanjutnya siswa yang memenuhi indicator memahami masalah, member rencana dan melaksanakan rencana, member social ditinjau dari structur matematika memuatiska memuatiska mengelompokkan dan memuvariasikan, ditinjau dari structur bahasa memuproisi penugasan。Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi指标memahami masalah dan member rencana, mampu member sodiinjau dari structur matematika memorial proposis menyatakan kembali dan ditinjau dari structur bahasa memugii penugasan。Kata Kunci: Menyusun Soal,提出问题,解决问题
KEMAMPUAN SISWA MENYUSUN SOAL PROBLEM SOLVING MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING
Problem solving skills are very important for every student to have. Students are still difficult to draw conclusions, understand problems, and provide reasons for the answers produced. One way to develop students' ability to solve problem solving problems is to get students to develop questions. When students make questions it is expected to understand the questions well. The strategy that can be used to familiarize students with developing questions is through the Problem Posing approach. The purpose of this study is to analyze the students' ability to develop problem solving questions. This study uses a qualitative approach with descriptive types. The subjects of this study were six students at Junior High School 3 Banda Aceh. Students 'ability in compiling problem solving questions is analyzed by categorizing the students' questions based on the type of difficulties that are seen from the structure of the language and the structure of mathematics. The results showed that students who meet the indicators understand the problem, make plans, carry out plans and check again, are able to make problems in terms of mathematical structures containing propositions to change, restate and vary, in terms of language structures containing presuppositions. Furthermore, students who meet the indicators understand the problem, make plans and implement plans, make the problems in terms of the mathematical structure containing propositions grouping and varying, in terms of the structure of the language containing the assignment propositions. The results also showed that students who met the indicators understood the problem and made a plan, were able to make the problem in terms of the mathematical structure containing the proposition restated and in terms of the language structure containing the assignment proposition.
Abstrak
Kemampuan pemecahan masalah sangat penting untuk dimiliki oleh setiap siswa. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan, memahami permasalahan, dan memberikan alasan atas jawaban yang dihasilkan. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan siswa menyelesaikan soal pemecahan masalah adalah dengan membiasakan siswa menyusun soal. Ketika siswa membuat soal diharapkan untuk memahami soal dengan baik. Strategi yang dapat digunakan untuk membiasakan siswa menyusun soal adalah melalui pendekatan Problem Posing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam siswa pada SMP Negeri 3 Banda Aceh. Kemampuan siswa dalam menyusun soal pemecahan masalah dianalisis dengan mengkategorikan soal-soal yang dibuat siswa berdasarkan jenis kesulitannya yaitu dilihat dari struktur bahasa dan struktur matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengubah, menyatakan kembali dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi pengandaian. Selanjutnya siswa yang memenuhi indikator memahami masalah, membuat rencana dan melaksanakan rencana, membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi mengelompokkan dan memvariasikan, ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa yang memenuhi indikator memahami masalah dan membuat rencana, mampu membuat soal ditinjau dari struktur matematika memuat proposisi menyatakan kembali dan ditinjau dari struktur bahasa memuat proposisi penugasan.
Kata Kunci: Menyusun Soal, Problem Posing, Problem Solving