疑似再生障碍性贫血患者全细胞减少症牙龈出血的治疗

Fika faradillah Drakel, Dewi Zakiawati, Nanan Nur'aeny
{"title":"疑似再生障碍性贫血患者全细胞减少症牙龈出血的治疗","authors":"Fika faradillah Drakel, Dewi Zakiawati, Nanan Nur'aeny","doi":"10.24198/jkg.v34i1.33530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Pansitopenia merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh adanya anemia, leukopenia serta trombositopenia akibat gangguan pada sumsum tulang yang menyebabkan proses produksi sel hematopoietik menjadi tidak normal. Salah satu manifestasi rongga mulut pada pansitopenia adalah pendarahan gingiva. Perawatan pendarahan gingiva telah banyak dilakukan dengan pemberian obat kumur feracrylum 1%, atau dengan cara mengompres lokasi pendarahan menggunakan kain kasa yang ditetes dengan lidokain. Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan manajemen perawatan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia dengan suspek anemia aplastik. Laporan kasus: Seorang pria berusia 50 tahun dengan keluhan lemah badan, demam, melena dan gingiva berdarah sejak dua tahun yang lalu, tidak disertai rasa sakit pada gingiva dan area lainnya dalam rongga mulut. Pasien ini dirawat bersama oleh bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Penyakit Mulut. Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan adanya pendarahan pada gingiva regio rahang atas kiri dan bawah kiri. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan hemoglobin: 7,1g/dL, hematokrit: 18%, eritrosit 1,46x104/μL, leukosit 2,5x103/μL, trombosit 7,2x104/μL. Hasil pemeriksaan sumsum tulang yang pertama sulit dinilai. Transfusi darah diberikan dua labu perhari selama enam hari, area pendarahan pada gingiva dilakukan  kompres menggunakan asam traneksamat selama satu sampai tiga menit kemudian dilanjutkan kumur asam traneksamat selama satu menit. Hasil setelah terapi selama 6 hari, tidak ditemukan lagi pendarahan pada gingiva. Simpulan: Terapi lokal kompres dan kumur asam traneksamat dapat menjadi pilihan perawatan yang sangat efektif untuk menghentikan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia, selain terapi transfusi darah tetap dilakukan untuk mengembalikan kadar normal komponen dalam darah.Kata kunci: anemia aplastik; asam traneksamat; pansitopenia; pendarahan gingiva ABSTRACTIntroduction: Pancytopenia is a condition characterised by anaemia, leukopenia and thrombocytopenia due to disorders of the bone marrow that cause the production process of hematopoietic cells to become abnormal. One of the oral manifestations of pancytopenia is gingival bleeding. Gingival bleeding treatment has been mainly carried out by administering 1% Feracrylum mouthwash or compressing the bleeding site using gauze dripped with lidocaine. This case report aimed to describe the management of pancytopenia gingival bleeding in patients with suspected aplastic anaemia. Case report: A 50-year-old male with the chief complaint of weakness, fever, melena, and gingival bleeding two years prior, without gingival pain and other oral cavity areas. This patient was treated simultaneously by the Department of Internal Medicine and Oral Medicine. Examination of the oral cavity revealed bleeding in the left maxillary and left mandibular gingiva. Investigation results showed haemoglobin level was 7.1g/dL, hematocrit 18%, erythrocytes 1.46x104/μL, leukocytes 2.5x103/μL, and platelets 7.2x10⁴/μL. However, the first bone marrow examination result was still challenging to assess. Therefore, two flasks of blood transfusions were given per day for six days. The bleeding gingival area was compressed using tranexamic acid for one to three minutes, followed by tranexamic acid gargling for one minute. After six days of therapy, no more gingival bleeding was detected. Conclusion: Local compress therapy and tranexamic acid gargling can be effective treatment options to stop gingival bleeding in pancytopenia patients; blood transfusion therapy needs to remain carried out to restore normal levels of blood components.Keywords: aplastic anaemia; tranexamic acid; pancytopenia; gingival bleeding","PeriodicalId":32748,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen pendarahan gingiva akibat pansitopenia pada pasien dengan suspek anemia aplastikManagement of pancytopenia gingival bleeding in patients with suspected aplastic anaemia\",\"authors\":\"Fika faradillah Drakel, Dewi Zakiawati, Nanan Nur'aeny\",\"doi\":\"10.24198/jkg.v34i1.33530\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Pansitopenia merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh adanya anemia, leukopenia serta trombositopenia akibat gangguan pada sumsum tulang yang menyebabkan proses produksi sel hematopoietik menjadi tidak normal. Salah satu manifestasi rongga mulut pada pansitopenia adalah pendarahan gingiva. Perawatan pendarahan gingiva telah banyak dilakukan dengan pemberian obat kumur feracrylum 1%, atau dengan cara mengompres lokasi pendarahan menggunakan kain kasa yang ditetes dengan lidokain. Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan manajemen perawatan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia dengan suspek anemia aplastik. Laporan kasus: Seorang pria berusia 50 tahun dengan keluhan lemah badan, demam, melena dan gingiva berdarah sejak dua tahun yang lalu, tidak disertai rasa sakit pada gingiva dan area lainnya dalam rongga mulut. Pasien ini dirawat bersama oleh bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Penyakit Mulut. Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan adanya pendarahan pada gingiva regio rahang atas kiri dan bawah kiri. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan hemoglobin: 7,1g/dL, hematokrit: 18%, eritrosit 1,46x104/μL, leukosit 2,5x103/μL, trombosit 7,2x104/μL. Hasil pemeriksaan sumsum tulang yang pertama sulit dinilai. Transfusi darah diberikan dua labu perhari selama enam hari, area pendarahan pada gingiva dilakukan  kompres menggunakan asam traneksamat selama satu sampai tiga menit kemudian dilanjutkan kumur asam traneksamat selama satu menit. Hasil setelah terapi selama 6 hari, tidak ditemukan lagi pendarahan pada gingiva. Simpulan: Terapi lokal kompres dan kumur asam traneksamat dapat menjadi pilihan perawatan yang sangat efektif untuk menghentikan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia, selain terapi transfusi darah tetap dilakukan untuk mengembalikan kadar normal komponen dalam darah.Kata kunci: anemia aplastik; asam traneksamat; pansitopenia; pendarahan gingiva ABSTRACTIntroduction: Pancytopenia is a condition characterised by anaemia, leukopenia and thrombocytopenia due to disorders of the bone marrow that cause the production process of hematopoietic cells to become abnormal. One of the oral manifestations of pancytopenia is gingival bleeding. Gingival bleeding treatment has been mainly carried out by administering 1% Feracrylum mouthwash or compressing the bleeding site using gauze dripped with lidocaine. This case report aimed to describe the management of pancytopenia gingival bleeding in patients with suspected aplastic anaemia. Case report: A 50-year-old male with the chief complaint of weakness, fever, melena, and gingival bleeding two years prior, without gingival pain and other oral cavity areas. This patient was treated simultaneously by the Department of Internal Medicine and Oral Medicine. Examination of the oral cavity revealed bleeding in the left maxillary and left mandibular gingiva. Investigation results showed haemoglobin level was 7.1g/dL, hematocrit 18%, erythrocytes 1.46x104/μL, leukocytes 2.5x103/μL, and platelets 7.2x10⁴/μL. However, the first bone marrow examination result was still challenging to assess. Therefore, two flasks of blood transfusions were given per day for six days. The bleeding gingival area was compressed using tranexamic acid for one to three minutes, followed by tranexamic acid gargling for one minute. After six days of therapy, no more gingival bleeding was detected. Conclusion: Local compress therapy and tranexamic acid gargling can be effective treatment options to stop gingival bleeding in pancytopenia patients; blood transfusion therapy needs to remain carried out to restore normal levels of blood components.Keywords: aplastic anaemia; tranexamic acid; pancytopenia; gingival bleeding\",\"PeriodicalId\":32748,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jkg.v34i1.33530\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jkg.v34i1.33530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

初步研究:全血细胞减少症是一种由骨髓疾病引起的贫血、白细胞减少和血小板减少症,这些疾病会导致造血细胞产生异常。喉舌对全血细胞减少症的一种表现是牙龈出血。牙龈出血的治疗已广泛采用1%的feracrylum软膏,或使用利多卡因检测盒布压迫出血部位。本病例报告旨在显示疑似再生障碍性贫血的全血细胞减少患者的牙龈出血处理。病例报告:一名50岁男子,自两年前以来一直有虚弱、发烧、黑色素瘤和牙龈出血的症状,但没有伴有牙龈和口腔其他区域的疼痛。这名患者由内科和口腔科共同治疗。口腔检查显示左侧和左下牙龈炎出血。肺部检查结果显示血红蛋白:7.1g/dL,红细胞比容:18%,红细胞增多症1.46x104/μL,白细胞增多症2.5x103/μL,血栓形成7.2x104/μL。第一次骨髓检查的结果很难评估。每天输两次血,连续输六天,用川考酸挤压牙龈出血区一到三分钟,然后继续使用川考酸胶一分钟。结果治疗6天后,牙龈不再出血。症状:除了持续输血治疗以恢复正常血液成分外,局部压缩治疗和川考酸胶是一种非常有效的治疗方案,可以阻止全血细胞减少症患者的牙龈出血。关键词:再生障碍性贫血;氨甲环酸;全血细胞减少症;牙龈出血[UNK]摘要简介:全血细胞减少症是一种以贫血、白细胞减少和血小板减少为特征的疾病,其原因是骨髓疾病导致造血细胞的产生过程异常。全血细胞减少症的口腔表现之一是牙龈出血。牙龈出血的治疗主要通过使用1%丙烯酸铁漱口水或使用滴有利多卡因的纱布压迫出血部位来进行。本病例报告旨在描述疑似再生障碍性贫血患者全血细胞减少症牙龈出血的处理。病例报告:一名50岁男性,两年前主要主诉为虚弱、发烧、黑便和牙龈出血,无牙龈疼痛和其他口腔区域。该患者由内科和口腔科同时治疗。口腔检查显示左上颌和左下颌牙龈出血。调查结果显示,血红蛋白水平为7.1g/dL,红细胞比容为18%,红细胞1.46x104/μL,白细胞2.5x103/μL,血小板7.2x10/μL。然而,第一次骨髓检查结果仍难以评估。因此,每天输两瓶血,持续六天。使用氨甲环酸按压出血的牙龈区域一到三分钟,然后用氨甲环酸类漱口一分钟。治疗6天后,未发现牙龈出血。结论:局部压迫治疗和氨甲环酸漱口是全血细胞减少症患者牙龈出血的有效治疗方案需要继续进行输血治疗以恢复血液成分的正常水平。应用性贫血氨甲环酸;全血细胞减少症牙龈出血
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Manajemen pendarahan gingiva akibat pansitopenia pada pasien dengan suspek anemia aplastikManagement of pancytopenia gingival bleeding in patients with suspected aplastic anaemia
Pendahuluan: Pansitopenia merupakan suatu keadaan yang ditandai oleh adanya anemia, leukopenia serta trombositopenia akibat gangguan pada sumsum tulang yang menyebabkan proses produksi sel hematopoietik menjadi tidak normal. Salah satu manifestasi rongga mulut pada pansitopenia adalah pendarahan gingiva. Perawatan pendarahan gingiva telah banyak dilakukan dengan pemberian obat kumur feracrylum 1%, atau dengan cara mengompres lokasi pendarahan menggunakan kain kasa yang ditetes dengan lidokain. Laporan kasus ini bertujuan untuk memaparkan manajemen perawatan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia dengan suspek anemia aplastik. Laporan kasus: Seorang pria berusia 50 tahun dengan keluhan lemah badan, demam, melena dan gingiva berdarah sejak dua tahun yang lalu, tidak disertai rasa sakit pada gingiva dan area lainnya dalam rongga mulut. Pasien ini dirawat bersama oleh bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Ilmu Penyakit Mulut. Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan adanya pendarahan pada gingiva regio rahang atas kiri dan bawah kiri. Hasil pemeriksaan penunjang menunjukkan hemoglobin: 7,1g/dL, hematokrit: 18%, eritrosit 1,46x104/μL, leukosit 2,5x103/μL, trombosit 7,2x104/μL. Hasil pemeriksaan sumsum tulang yang pertama sulit dinilai. Transfusi darah diberikan dua labu perhari selama enam hari, area pendarahan pada gingiva dilakukan  kompres menggunakan asam traneksamat selama satu sampai tiga menit kemudian dilanjutkan kumur asam traneksamat selama satu menit. Hasil setelah terapi selama 6 hari, tidak ditemukan lagi pendarahan pada gingiva. Simpulan: Terapi lokal kompres dan kumur asam traneksamat dapat menjadi pilihan perawatan yang sangat efektif untuk menghentikan pendarahan gingiva pada pasien pansitopenia, selain terapi transfusi darah tetap dilakukan untuk mengembalikan kadar normal komponen dalam darah.Kata kunci: anemia aplastik; asam traneksamat; pansitopenia; pendarahan gingiva ABSTRACTIntroduction: Pancytopenia is a condition characterised by anaemia, leukopenia and thrombocytopenia due to disorders of the bone marrow that cause the production process of hematopoietic cells to become abnormal. One of the oral manifestations of pancytopenia is gingival bleeding. Gingival bleeding treatment has been mainly carried out by administering 1% Feracrylum mouthwash or compressing the bleeding site using gauze dripped with lidocaine. This case report aimed to describe the management of pancytopenia gingival bleeding in patients with suspected aplastic anaemia. Case report: A 50-year-old male with the chief complaint of weakness, fever, melena, and gingival bleeding two years prior, without gingival pain and other oral cavity areas. This patient was treated simultaneously by the Department of Internal Medicine and Oral Medicine. Examination of the oral cavity revealed bleeding in the left maxillary and left mandibular gingiva. Investigation results showed haemoglobin level was 7.1g/dL, hematocrit 18%, erythrocytes 1.46x104/μL, leukocytes 2.5x103/μL, and platelets 7.2x10⁴/μL. However, the first bone marrow examination result was still challenging to assess. Therefore, two flasks of blood transfusions were given per day for six days. The bleeding gingival area was compressed using tranexamic acid for one to three minutes, followed by tranexamic acid gargling for one minute. After six days of therapy, no more gingival bleeding was detected. Conclusion: Local compress therapy and tranexamic acid gargling can be effective treatment options to stop gingival bleeding in pancytopenia patients; blood transfusion therapy needs to remain carried out to restore normal levels of blood components.Keywords: aplastic anaemia; tranexamic acid; pancytopenia; gingival bleeding
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
35
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Perawatan endodontik sekali kunjungan molar pertama kiri mandibula dengan nekrosis pulpa disertai periodontitis apikalis asimptomatik: laporan kasus Tatalaksana kasus endodontik curved canal dengan pulp stone pada gigi premolar mandibula: laporan kasus Manifestasi dan tatalaksana lesi oral pada pasien penderita systemic lupus erythematosus (SLE): laporan kasus Retreatment pada kegagalan perawatan saluran akar akibat adanya missed canal: Laporan Kasus Manajemen perawatan endodontik pada molar pertama maksila dengan empat saluran akar : laporan kasus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1