{"title":"语言学习策略量表的性别差异(仍)","authors":"Serliah Nur, Faidah Yusuf","doi":"10.15408/ijee.v9i1.25671","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis research investigates the learning strategies used by English as a foreign language (EFL) students and gender differences in the strategy inventory for language learning (SILL) in Indonesia. To gather the data, this study employed quantitative descriptive methods with a Google form-based questionnaire involving 110 college students, and the data were analysed using SPSS 25. The fifty items of the questionnaire were divided into six strategies: memory strategy, cognitive strategy, metacognitive strategy, compensation strategy, emotion strategy, and social strategy. Findings of the study indicate that the students use all the strategies in learning English, and all these strategies are in a high level of use except for memory strategy which is in a moderate level. Gender differences data show that most male students preferred the social strategy (36%), whereas most female students preferred metacognitive strategy (56.47%) suggesting that male and female students have different learning styles. The results of this research shed light on the importance of raising teachers’ awareness of their students’ diversity in learning strategies. Thus, teachers should improve their repertoire of teaching techniques and strategies to meet students’ different learning styles in the classroom. ABSTRAKPenelitian ini menyelidiki strategi pembelajaran yang digunakan oleh siswa bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) dan perbedaan gender dalam inventarisasi strategi untuk pembelajaran bahasa (SILL) di Indonesia. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner berbasis Google form yang melibatkan 110 mahasiswa, dan data dianalisis menggunakan SPSS 25. Lima puluh item kuesioner dibagi menjadi enam strategi: strategi memori, strategi kognitif, strategi metakognitif. strategi, strategi kompensasi, strategi emosi, dan strategi sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan semua strategi dalam belajar bahasa Inggris, dan semua jenis strategi berada di tingkat tinggi kecuali strategi memori yang berada di tingkat sedang. Data perbedaan gender menunjukkan bahwa sebagian besar siswa laki-laki lebih menyukai strategi sosial (36%), sedangkan sebagian besar siswa perempuan lebih menyukai strategi metakognitif (56,47%) menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki gaya belajar yang berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran guru tentang keragaman siswa mereka dalam strategi pembelajaran. Dengan demikian, guru harus meningkatkan repertoar teknik dan strategi pengajaran mereka untuk memenuhi gaya belajar siswa yang berbeda di kelas. ","PeriodicalId":31076,"journal":{"name":"IJEE Indonesian Journal of English Education","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GENDER DIFFERENCES IN THE STRATEGY INVENTORY FOR LANGUAGE LEARNING (SILL)\",\"authors\":\"Serliah Nur, Faidah Yusuf\",\"doi\":\"10.15408/ijee.v9i1.25671\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis research investigates the learning strategies used by English as a foreign language (EFL) students and gender differences in the strategy inventory for language learning (SILL) in Indonesia. To gather the data, this study employed quantitative descriptive methods with a Google form-based questionnaire involving 110 college students, and the data were analysed using SPSS 25. The fifty items of the questionnaire were divided into six strategies: memory strategy, cognitive strategy, metacognitive strategy, compensation strategy, emotion strategy, and social strategy. Findings of the study indicate that the students use all the strategies in learning English, and all these strategies are in a high level of use except for memory strategy which is in a moderate level. Gender differences data show that most male students preferred the social strategy (36%), whereas most female students preferred metacognitive strategy (56.47%) suggesting that male and female students have different learning styles. The results of this research shed light on the importance of raising teachers’ awareness of their students’ diversity in learning strategies. Thus, teachers should improve their repertoire of teaching techniques and strategies to meet students’ different learning styles in the classroom. ABSTRAKPenelitian ini menyelidiki strategi pembelajaran yang digunakan oleh siswa bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) dan perbedaan gender dalam inventarisasi strategi untuk pembelajaran bahasa (SILL) di Indonesia. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner berbasis Google form yang melibatkan 110 mahasiswa, dan data dianalisis menggunakan SPSS 25. Lima puluh item kuesioner dibagi menjadi enam strategi: strategi memori, strategi kognitif, strategi metakognitif. strategi, strategi kompensasi, strategi emosi, dan strategi sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan semua strategi dalam belajar bahasa Inggris, dan semua jenis strategi berada di tingkat tinggi kecuali strategi memori yang berada di tingkat sedang. Data perbedaan gender menunjukkan bahwa sebagian besar siswa laki-laki lebih menyukai strategi sosial (36%), sedangkan sebagian besar siswa perempuan lebih menyukai strategi metakognitif (56,47%) menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki gaya belajar yang berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran guru tentang keragaman siswa mereka dalam strategi pembelajaran. Dengan demikian, guru harus meningkatkan repertoar teknik dan strategi pengajaran mereka untuk memenuhi gaya belajar siswa yang berbeda di kelas. \",\"PeriodicalId\":31076,\"journal\":{\"name\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"IJEE Indonesian Journal of English Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.25671\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"IJEE Indonesian Journal of English Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ijee.v9i1.25671","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要本研究调查了印尼英语作为外语(EFL)学生使用的学习策略以及语言学习策略量表(SILL)的性别差异。为了收集数据,本研究采用定量描述的方法,采用谷歌形式的问卷调查110名大学生,并使用SPSS 25对数据进行分析。问卷共50项,分为6种策略:记忆策略、认知策略、元认知策略、补偿策略、情感策略和社会策略。研究结果表明,学生在英语学习中使用了所有策略,除记忆策略处于中等水平外,其他策略均处于较高水平。性别差异数据显示,男生偏好社会策略的比例最高(36%),女生偏好元认知策略的比例最高(56.47%),说明男女学生的学习风格不同。本研究的结果揭示了提高教师对学生学习策略多样性的认识的重要性。因此,教师应提高自己的教学技巧和策略,以满足学生在课堂上不同的学习风格。摘要/ abstract摘要:penelitian ini menyelidiki strategi pembelajan yang digunakan oleh siswa bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL), perbedaa and gender dalam inventarisa strategi untuk pembelajan bahasa (sil) di Indonesia。Untuk mengumpulkan数据,penelitian ini menggunakan方法定量分析,dengan kusioner基于谷歌形式yang mellibatkan 110 mahasiswa, dan数据分析使用menggunakan SPSS 25。关键词:战略记忆,战略认知,战略元认知。战略,战略kompensasi,战略emosi,战略社交。Temuan penelitian menunjukkan bawa siswa menggunakan semua strategi dalam belajar bahasa Inggris, dan semua jenis strategi berada di tingkat kecuali strategi memori yang berada di tingkat sedang。数据perbedaan性别menunjukkan bahwa sebagian besar sisbih menyukai strategi social (36%), sedangkan sebagian besar siswa perempuan lebih menyukai strategi mettakognitif (56,47%) menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memoriliki gaya belajar yang berbeda secara signifikan。Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya menmenkatkan kesadaran大师tentang keragaman siswa mereka dalam strategy i pembelajaran。Dengan demikian,大师harus meningkatkan repertoar teknik丹strategi pengajaran mereka为她memenuhi戈雅belajar siswa杨berbeda迪克拉。
GENDER DIFFERENCES IN THE STRATEGY INVENTORY FOR LANGUAGE LEARNING (SILL)
ABSTRACTThis research investigates the learning strategies used by English as a foreign language (EFL) students and gender differences in the strategy inventory for language learning (SILL) in Indonesia. To gather the data, this study employed quantitative descriptive methods with a Google form-based questionnaire involving 110 college students, and the data were analysed using SPSS 25. The fifty items of the questionnaire were divided into six strategies: memory strategy, cognitive strategy, metacognitive strategy, compensation strategy, emotion strategy, and social strategy. Findings of the study indicate that the students use all the strategies in learning English, and all these strategies are in a high level of use except for memory strategy which is in a moderate level. Gender differences data show that most male students preferred the social strategy (36%), whereas most female students preferred metacognitive strategy (56.47%) suggesting that male and female students have different learning styles. The results of this research shed light on the importance of raising teachers’ awareness of their students’ diversity in learning strategies. Thus, teachers should improve their repertoire of teaching techniques and strategies to meet students’ different learning styles in the classroom. ABSTRAKPenelitian ini menyelidiki strategi pembelajaran yang digunakan oleh siswa bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) dan perbedaan gender dalam inventarisasi strategi untuk pembelajaran bahasa (SILL) di Indonesia. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner berbasis Google form yang melibatkan 110 mahasiswa, dan data dianalisis menggunakan SPSS 25. Lima puluh item kuesioner dibagi menjadi enam strategi: strategi memori, strategi kognitif, strategi metakognitif. strategi, strategi kompensasi, strategi emosi, dan strategi sosial. Temuan penelitian menunjukkan bahwa siswa menggunakan semua strategi dalam belajar bahasa Inggris, dan semua jenis strategi berada di tingkat tinggi kecuali strategi memori yang berada di tingkat sedang. Data perbedaan gender menunjukkan bahwa sebagian besar siswa laki-laki lebih menyukai strategi sosial (36%), sedangkan sebagian besar siswa perempuan lebih menyukai strategi metakognitif (56,47%) menunjukkan bahwa siswa laki-laki dan perempuan memiliki gaya belajar yang berbeda secara signifikan. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya meningkatkan kesadaran guru tentang keragaman siswa mereka dalam strategi pembelajaran. Dengan demikian, guru harus meningkatkan repertoar teknik dan strategi pengajaran mereka untuk memenuhi gaya belajar siswa yang berbeda di kelas.