{"title":"寄宿学校和语言学研究:对当代印尼伊斯兰研究的贡献","authors":"Mahrus Mahrus","doi":"10.15408/ref.v14i1.10173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam khazanah studi Islam Indonesia, sedari dulu telah muncul kajian filologi terhadap naskah-naskah di pesantren. Naskah pesantren tentu saja bagian tak terpisahkan dari khazanah studi Islam Indonesia. Studi tentang pesantren dalam 20 (dua puluh) tahun terakhir nampaknya masih belum menggunakan khazanah tersebut dengan pendekatan filologi. Padahal studi pesantren telah diminati tidak hanya oleh kalangan orientalis, Islamolog-Indonesianis, tapi juga kalangan santri yang menjadi intelektual.Melalui keberadaan naskah kuna di pesantren, dapat pula diungkap geneologi keilmuan ulama di pesantren tersebut. Karena itu tidak mengherankan apabila naskah pesantren dapat menjadi anak panah peradaban Islam Nusantara.Dalam batas tertentu, relasi pesantren dan kerajaan Islam Nusantara ibarat koin mata uang.","PeriodicalId":53314,"journal":{"name":"Refleksi","volume":"14 1","pages":"121-140"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi Pesantren dan Filologi: Kontribusi untuk Studi Islam Indonesia Kontemporer\",\"authors\":\"Mahrus Mahrus\",\"doi\":\"10.15408/ref.v14i1.10173\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam khazanah studi Islam Indonesia, sedari dulu telah muncul kajian filologi terhadap naskah-naskah di pesantren. Naskah pesantren tentu saja bagian tak terpisahkan dari khazanah studi Islam Indonesia. Studi tentang pesantren dalam 20 (dua puluh) tahun terakhir nampaknya masih belum menggunakan khazanah tersebut dengan pendekatan filologi. Padahal studi pesantren telah diminati tidak hanya oleh kalangan orientalis, Islamolog-Indonesianis, tapi juga kalangan santri yang menjadi intelektual.Melalui keberadaan naskah kuna di pesantren, dapat pula diungkap geneologi keilmuan ulama di pesantren tersebut. Karena itu tidak mengherankan apabila naskah pesantren dapat menjadi anak panah peradaban Islam Nusantara.Dalam batas tertentu, relasi pesantren dan kerajaan Islam Nusantara ibarat koin mata uang.\",\"PeriodicalId\":53314,\"journal\":{\"name\":\"Refleksi\",\"volume\":\"14 1\",\"pages\":\"121-140\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Refleksi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/ref.v14i1.10173\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Refleksi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/ref.v14i1.10173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Pesantren dan Filologi: Kontribusi untuk Studi Islam Indonesia Kontemporer
Dalam khazanah studi Islam Indonesia, sedari dulu telah muncul kajian filologi terhadap naskah-naskah di pesantren. Naskah pesantren tentu saja bagian tak terpisahkan dari khazanah studi Islam Indonesia. Studi tentang pesantren dalam 20 (dua puluh) tahun terakhir nampaknya masih belum menggunakan khazanah tersebut dengan pendekatan filologi. Padahal studi pesantren telah diminati tidak hanya oleh kalangan orientalis, Islamolog-Indonesianis, tapi juga kalangan santri yang menjadi intelektual.Melalui keberadaan naskah kuna di pesantren, dapat pula diungkap geneologi keilmuan ulama di pesantren tersebut. Karena itu tidak mengherankan apabila naskah pesantren dapat menjadi anak panah peradaban Islam Nusantara.Dalam batas tertentu, relasi pesantren dan kerajaan Islam Nusantara ibarat koin mata uang.