{"title":"浅析对班玉旺吉船长的要求","authors":"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Adib Priambudi","doi":"10.21107/NBS.V7I2.521.G489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beras merupakan bahan pangan pokok bagi 95 persen penduduk Indonesia dengan tingkat konsumsi 139 kilogram per kapita per tahun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem tataniaga beras yang meliputi saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar dan perilaku pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis sistem tataniaga beras di setiap jenis saluran tataniaga. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran tataniaga beras di kabupaten Banyuwangi terdiri dari 12 saluran dan ada enam jenis lembaga tataniaga (Kelompok Tani, Penebas, Penggilingan, Pedagang Besar, Pedagang Pengecer dan Sub Divisi Regional Bulog). Total hasil panen padi Musim Tanam I 2012 sebanyak 272.880 kilogram GKP atau setara 150.084 kilogram beras. Analisis efsiensi tataniaga membuktikan bahwa pada saluran VII mendistribusikan 31.755,50 kilogram beras. Biaya tataniaga tertinggi yaitu 1.512 rupiah per kilogram pada Saluran XII. Nilai marjin tataniaga terbesar juga pada Saluran XII yaitu sebesar 2.721 rupiah per kilogram. Saluran III memiliki nilai farmer’s share 79 persen. Nilai farmer’s share yang lebih tinggi pada suatu saluran dibandingkan dengan saluran tataniaga lainnya menunjukkan saluran tersebut efisien secara operasional.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"7 1","pages":"136-150"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2013-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS TATANIAGA BERAS DI KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI\",\"authors\":\"Joko Purwono, Sri Sugyaningsih, Adib Priambudi\",\"doi\":\"10.21107/NBS.V7I2.521.G489\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Beras merupakan bahan pangan pokok bagi 95 persen penduduk Indonesia dengan tingkat konsumsi 139 kilogram per kapita per tahun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem tataniaga beras yang meliputi saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar dan perilaku pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis sistem tataniaga beras di setiap jenis saluran tataniaga. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran tataniaga beras di kabupaten Banyuwangi terdiri dari 12 saluran dan ada enam jenis lembaga tataniaga (Kelompok Tani, Penebas, Penggilingan, Pedagang Besar, Pedagang Pengecer dan Sub Divisi Regional Bulog). Total hasil panen padi Musim Tanam I 2012 sebanyak 272.880 kilogram GKP atau setara 150.084 kilogram beras. Analisis efsiensi tataniaga membuktikan bahwa pada saluran VII mendistribusikan 31.755,50 kilogram beras. Biaya tataniaga tertinggi yaitu 1.512 rupiah per kilogram pada Saluran XII. Nilai marjin tataniaga terbesar juga pada Saluran XII yaitu sebesar 2.721 rupiah per kilogram. Saluran III memiliki nilai farmer’s share 79 persen. Nilai farmer’s share yang lebih tinggi pada suatu saluran dibandingkan dengan saluran tataniaga lainnya menunjukkan saluran tersebut efisien secara operasional.\",\"PeriodicalId\":30938,\"journal\":{\"name\":\"NeoBis\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"136-150\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2013-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"8\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"NeoBis\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21107/NBS.V7I2.521.G489\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"NeoBis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21107/NBS.V7I2.521.G489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS TATANIAGA BERAS DI KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI
Beras merupakan bahan pangan pokok bagi 95 persen penduduk Indonesia dengan tingkat konsumsi 139 kilogram per kapita per tahun. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem tataniaga beras yang meliputi saluran tataniaga, lembaga tataniaga, fungsi tataniaga, struktur pasar dan perilaku pasar. Selain itu, penelitian ini menganalisis sistem tataniaga beras di setiap jenis saluran tataniaga. Hasil dari penelitian ini yaitu saluran tataniaga beras di kabupaten Banyuwangi terdiri dari 12 saluran dan ada enam jenis lembaga tataniaga (Kelompok Tani, Penebas, Penggilingan, Pedagang Besar, Pedagang Pengecer dan Sub Divisi Regional Bulog). Total hasil panen padi Musim Tanam I 2012 sebanyak 272.880 kilogram GKP atau setara 150.084 kilogram beras. Analisis efsiensi tataniaga membuktikan bahwa pada saluran VII mendistribusikan 31.755,50 kilogram beras. Biaya tataniaga tertinggi yaitu 1.512 rupiah per kilogram pada Saluran XII. Nilai marjin tataniaga terbesar juga pada Saluran XII yaitu sebesar 2.721 rupiah per kilogram. Saluran III memiliki nilai farmer’s share 79 persen. Nilai farmer’s share yang lebih tinggi pada suatu saluran dibandingkan dengan saluran tataniaga lainnya menunjukkan saluran tersebut efisien secara operasional.