The research is conducted on companies that produce gloves both for domestic and abroad. Production companies like these require a lot of employees and high performance. But the company's work has decreased, so the company's target can not be achieved. Not achieving the target company is allegedly influenced by several factors, such as job stress, discipline, employee engagement, and job satisfaction. The purpose of this research is to analyze the influence of work stress, discipline and employee engagement on performance with job satisfaction as intervening variable. The respondent in this study as many as 247 employees. Data analysis technique used is SEM (Structural equation Modeling) with LISREL program Version 8.80. The result of analysis shows that job stress and employee engagement have an effect on job satisfaction, job stress and employee engagement also affect to employee performance. There is no effect of discipline on job satisfaction or performance.. Keywords: Job stress, Discipline, Employee Engagement, satisfaction and Employee performance Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang memproduksi sarung tangan baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan produksi seperti ini membutuhkan karyawan yang banyak serta kinerja yang tinggi. Namun hasil kinerja perusahaan mengalami penurunan, sehingga target perusahaan tidak dapat tercapai. Tidak tercapainya target perusahaan ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya adalah stres kerja, kedisiplinan, employee engagement, dan kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stres kerja, kedisiplinan dan employee engagement terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening . Responden dalam penelitian ini sebanyak 247 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah SEM ( Structural equation Modelling ) dengan program LISREL Versi 8.80. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kerja dan employee engagement berpengaruh terhadap kepuasan kerja, stres kerja dan employee engagement juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tidak ada pengaruh kedisiplinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja. Kata Kunci : Stres kerja , Kedisiplinan, Employee Engagement , kepuasan dan Kinerja Karyawan.
研究对象是为国内外生产手套的企业。像这样的制作公司需要大量的员工和高绩效。但是公司的工作量减少了,所以公司的目标无法实现。没有达到目标公司据称受到几个因素的影响,如工作压力、纪律、员工敬业度和工作满意度。本研究以工作满意度为中介变量,分析工作压力、纪律和员工敬业度对绩效的影响。本研究的受访者多达247名员工。使用的数据分析技术是SEM(结构方程建模)与LISREL程序版本8.80。分析结果表明,工作压力和员工敬业度对工作满意度有影响,工作压力和员工敬业度对员工绩效也有影响。纪律对工作满意度和工作表现没有影响。关键词:工作压力、纪律、员工敬业度、满意度与员工绩效Penelitian ini dilakukan padusahaan yang memproducksi sarung tangan baik untuk dalam negeri maupun luar negeri。Perusahaan产品:Perusahaan seperti ini membubutuhkan karyawan yang banyak serta kinerja yang tinggi。Namun hasil kinerja perusahaan mengalami penurunan,将目标perusahaan和datapat tercapai结合起来。Tidak tercapainya的目标是perusahaan ini diduga dipengaruhi oleh beberapa的因素,diantaranya adalah强调kerja, kediscipline,员工敬业度,和kepuasan kerja。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis pengaruh强调kerja、纪律性和员工敬业度、kinerja dendenan kepuasan kerja sebagai变量干预。回复dalam penelitian ini sebanyak 247 karyawan。tecknik分析数据yang digunakan adalah SEM(结构方程建模)登干程序LISREL Versi 8.80。Hasil分析menunjukkan bahwa强调kerja与员工敬业度berpengaruh terhadap kepuasan kerja,强调kerja与员工敬业度juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan。我的天,我的天,我的天,我的天。Kata Kunci:压力,纪律,员工敬业度,kepuasan和Kinerja Karyawan。
{"title":"PENGARUH STRES KERJA, EMPLOYEE ENGAGMENT, DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KARYAWAN CV. KARYA MANUNGGAL SEMARANG","authors":"D. Santoso, Lianasari, Paulus Wardoyo","doi":"10.21107/NBS.V11I2.3452","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V11I2.3452","url":null,"abstract":"The research is conducted on companies that produce gloves both for domestic and abroad. Production companies like these require a lot of employees and high performance. But the company's work has decreased, so the company's target can not be achieved. Not achieving the target company is allegedly influenced by several factors, such as job stress, discipline, employee engagement, and job satisfaction. The purpose of this research is to analyze the influence of work stress, discipline and employee engagement on performance with job satisfaction as intervening variable. The respondent in this study as many as 247 employees. Data analysis technique used is SEM (Structural equation Modeling) with LISREL program Version 8.80. The result of analysis shows that job stress and employee engagement have an effect on job satisfaction, job stress and employee engagement also affect to employee performance. There is no effect of discipline on job satisfaction or performance.. Keywords: Job stress, Discipline, Employee Engagement, satisfaction and Employee performance Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang memproduksi sarung tangan baik untuk dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan produksi seperti ini membutuhkan karyawan yang banyak serta kinerja yang tinggi. Namun hasil kinerja perusahaan mengalami penurunan, sehingga target perusahaan tidak dapat tercapai. Tidak tercapainya target perusahaan ini diduga dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya adalah stres kerja, kedisiplinan, employee engagement, dan kepuasan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh stres kerja, kedisiplinan dan employee engagement terhadap kinerja dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening . Responden dalam penelitian ini sebanyak 247 karyawan. Teknik analisis data yang digunakan adalah SEM ( Structural equation Modelling ) dengan program LISREL Versi 8.80. Hasil analisis menunjukkan bahwa stres kerja dan employee engagement berpengaruh terhadap kepuasan kerja, stres kerja dan employee engagement juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Tidak ada pengaruh kedisiplinan terhadap kepuasan kerja dan kinerja. Kata Kunci : Stres kerja , Kedisiplinan, Employee Engagement , kepuasan dan Kinerja Karyawan.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"173-197"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43122803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dengan munculnya UU No .22 tahun 1999 yang mengatur perlimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah serta UUNo.25 tahun 1999 yang mengatur pierimbangan keuangan antara pusat dan daerah khususnya di Kabupaten //kota di Jawa Timur dengan menggembangkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan dari pusat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian daerah Kabupaten/ Kota di Jatim Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif, yaitu analisa yang sifatnya menjelaskan secara uraian atau dalam bentuk kalimat-kalimat dan analisa kuantitatif yaitu analisa dengan menggunakan rumus-rumus dan analisa pasti. Analisa kuantitatif meliputi analisa derajat desentralisasi fiskal untu mengetahui tingkat kemandirian daerah dan potensi ekonomi sektoral di Kabupaten /Kota di Jawa Timur sehingga dapat mengetahui tingkat kemandirian fiskal dan potensi Ekonomi daerah. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan mengethui pola hubungan yang terjadi antara pemerintah pusat dengan pemerintah di kabupaten /Kota di Jawa Timur serta formula kebijakan yang tepat untuk pengembangan ekonomi ke depan. With the advent of Law No .22 years 1999 set an authority and responsibility from central government to local government and UUNo.25 1999 governing financial between the center and regions, especially in the District city in East Java n local resources and reduce dependence of the center. This study aims to determine the independence of the Regency / City in East Java analysis used is qualitative analysis, the analysis that are explained in the description or in the form of sentences This study aims to determine the independence of the Regency / City in East Java analysis used is qualitative analysis, the analysis that are explained in the description or in the form of sentences and quantitative analysis, namely analysis using formulas and definite analysis. Quantitative analysis includes the analysis of the degree of fiscal decentralization determine the level of independence of regional and sectoral economic potential in the District East Java so that it can determine the level of fiscal independence and economic potential of the region. Results are expected to be used i pattern of the relationship between the central government and the government in the district / city in East Java as well as the formula right policy for future economic development. From this research it is known that the city of Surabaya has a degree of fiscal autonomy for PAD at 48% of revenue while the region Gresik on the degree of fiscal autonomy degree Enough and Sidoarjo district in degrees, please. There are 32 regions in the East dijawa degree of fiscal independence of each very less independent, meaning of Balance Funds as well as from centers of poropinsi
1999年,《第22号法案》通过,从中央政府向地方政府和UUNo提供权力和责任。1999年,它平衡了当地资源,减少了该研究中心的依赖,目的是了解贾蒂姆分析中使用的定性分析中的地区自力更生,这是一种描述或量化分析的分析,即使用公式和确定的分析。定量分析包括财政分散程度的分析,以了解东爪哇地区的地区自立率和部门经济潜力,从而了解地区的财政自立和经济潜力。研究结果预计将用于排除中央政府与东爪哇省地区和城市之间的关系模式以及未来经济发展的正确政策公式。1999年,中央政府向当地政府和乌诺设立了一项授权和责任。1999年中央和区域政府,特别是在东爪哇的城市地区,当地资源和需求中心。独立》这个study aims to个重大丽晶-城在东爪哇分析过去是qqe分析,分析的是《风貌、讲解or in the form of sentences独立》这个study aims to个重大丽晶-城在东爪哇分析过去是qqe分析,分析的是《风貌、讲解or in the form of sentences and quantitative)分析,用formulas namely分析和确定分析。包括区域和部分经济潜力独立的分析,这样可以确定该地区的财政独立和经济潜力水平。预计将利用中央政府和爪哇东部地区政府之间的关系,就像未来经济发展的正确政策配方一样。从这项研究中,我们知道泗水市的检察官在检察官办公室进行了48%的招募,而该地区的Gresik则存在于检察官办公室的腐败地区,请讲。在东方有32个地区,很少独立,包括来自波波伊斯中心的平衡资金
{"title":"MODEL PEMETAAN POTENSI DAERAH MENUJU KEMANDIRIAN","authors":"Zumrotul Fitriyah, Syamsul Huda","doi":"10.21107/nbs.v11i2.3451","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3451","url":null,"abstract":"Dengan munculnya UU No .22 tahun 1999 yang mengatur perlimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah serta UUNo.25 tahun 1999 yang mengatur pierimbangan keuangan antara pusat dan daerah khususnya di Kabupaten //kota di Jawa Timur dengan menggembangkan sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan dari pusat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian daerah Kabupaten/ Kota di Jatim Analisa yang digunakan adalah analisa kualitatif, yaitu analisa yang sifatnya menjelaskan secara uraian atau dalam bentuk kalimat-kalimat dan analisa kuantitatif yaitu analisa dengan menggunakan rumus-rumus dan analisa pasti. Analisa kuantitatif meliputi analisa derajat desentralisasi fiskal untu mengetahui tingkat kemandirian daerah dan potensi ekonomi sektoral di Kabupaten /Kota di Jawa Timur sehingga dapat mengetahui tingkat kemandirian fiskal dan potensi Ekonomi daerah. Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan mengethui pola hubungan yang terjadi antara pemerintah pusat dengan pemerintah di kabupaten /Kota di Jawa Timur serta formula kebijakan yang tepat untuk pengembangan ekonomi ke depan. With the advent of Law No .22 years 1999 set an authority and responsibility from central government to local government and UUNo.25 1999 governing financial between the center and regions, especially in the District city in East Java n local resources and reduce dependence of the center. This study aims to determine the independence of the Regency / City in East Java analysis used is qualitative analysis, the analysis that are explained in the description or in the form of sentences This study aims to determine the independence of the Regency / City in East Java analysis used is qualitative analysis, the analysis that are explained in the description or in the form of sentences and quantitative analysis, namely analysis using formulas and definite analysis. Quantitative analysis includes the analysis of the degree of fiscal decentralization determine the level of independence of regional and sectoral economic potential in the District East Java so that it can determine the level of fiscal independence and economic potential of the region. Results are expected to be used i pattern of the relationship between the central government and the government in the district / city in East Java as well as the formula right policy for future economic development. From this research it is known that the city of Surabaya has a degree of fiscal autonomy for PAD at 48% of revenue while the region Gresik on the degree of fiscal autonomy degree Enough and Sidoarjo district in degrees, please. There are 32 regions in the East dijawa degree of fiscal independence of each very less independent, meaning of Balance Funds as well as from centers of poropinsi","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"154-174"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48499285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk sebagai upaya untuk merumuskan rencana strategis pengembangan desa wisata di Kecamatan Karangploso yang berbasis pada keunikan dan sektor unggulan lokal (pertanian, peternakan, jasa dll) serta melalui pendekatan partisipatif.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Pada tahap perumusan strategi pembentukan desa wisata di Desa Tawangargo dan Desa Donowarih Kecamatan Karangploso, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan Kecamatan Karangploso memiliki potensi internal dan eksternal pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Strategi yang digunakan berupa klaster pengembangan desa wisata, lembaga desa wisata dan pengembangan desa wisata dengan tema Desa wisata berperspektif go green yang unik, khas dan sehat yang berbasis pada keunggulan hortikultura.
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA DI KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG","authors":"Selamet Joko Utomo, Bondan Satriawan","doi":"10.21107/nbs.v11i2.3381","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3381","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk sebagai upaya untuk merumuskan rencana strategis pengembangan desa wisata di Kecamatan Karangploso yang berbasis pada keunikan dan sektor unggulan lokal (pertanian, peternakan, jasa dll) serta melalui pendekatan partisipatif.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Pada tahap perumusan strategi pembentukan desa wisata di Desa Tawangargo dan Desa Donowarih Kecamatan Karangploso, peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan Kecamatan Karangploso memiliki potensi internal dan eksternal pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata. Strategi yang digunakan berupa klaster pengembangan desa wisata, lembaga desa wisata dan pengembangan desa wisata dengan tema Desa wisata berperspektif go green yang unik, khas dan sehat yang berbasis pada keunggulan hortikultura.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"142-153"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44613430","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The aim of the research is to find empirical evidence of firm value, growth company and auditor reputation toward income smoothing taken by banking company listed in Indonesia Stock Exchange. Detection of income smoothing in this study using Eckel Index.The research pupulation is companies listed in Indonesia Stock Exchange arround 2013 to 2016. The sampels were taken using purposive sampling method. The analysis tecnique used on this study is binary logistic regresion using SPSS version 2.1.The results show that, (1) firm value have effect toward income smoothing, (2) growth company have effect toward income smoothing, and (3) auditor reputation have no effect toward income smoothing.The coefficient of determination in this study is 0,170, which means 17% of income smoothing is influenced by independent variables studied, the rest is explained by other variables. This study shows that there are many other variables not examined in this study may explain income smoothing . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh nilai perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan reputasi auditor terhadap perataan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Deteksi perataan laba pada penelitian ini menggunakan Indeks Eckel . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar diBEI periode 2013-2016, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik menggunakan program SPSS versi2.1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) nilai perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba, (2) pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba, dan (3) reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,170 yang berarti 17% praktik perataan laba dipengaruhi oleh variabel independen yang diteliti, selebihnya dijelaskan oleh variabel lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini dapat menjelaskan perataan laba.
{"title":"PENGARUH NILAI PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN REPUTASI AUDITOR TERHADAP PERATAAN LABA DI SEKTOR PERBANKAN","authors":"Robiatul Auliyah, Yolanda Zulia Zaputri, Rita Yuliana","doi":"10.21107/NBS.V11I2.3361","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V11I2.3361","url":null,"abstract":"The aim of the research is to find empirical evidence of firm value, growth company and auditor reputation toward income smoothing taken by banking company listed in Indonesia Stock Exchange. Detection of income smoothing in this study using Eckel Index.The research pupulation is companies listed in Indonesia Stock Exchange arround 2013 to 2016. The sampels were taken using purposive sampling method. The analysis tecnique used on this study is binary logistic regresion using SPSS version 2.1.The results show that, (1) firm value have effect toward income smoothing, (2) growth company have effect toward income smoothing, and (3) auditor reputation have no effect toward income smoothing.The coefficient of determination in this study is 0,170, which means 17% of income smoothing is influenced by independent variables studied, the rest is explained by other variables. This study shows that there are many other variables not examined in this study may explain income smoothing . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris pengaruh nilai perusahaan, pertumbuhan perusahaan dan reputasi auditor terhadap perataan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Deteksi perataan laba pada penelitian ini menggunakan Indeks Eckel . Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar diBEI periode 2013-2016, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik menggunakan program SPSS versi2.1. Hasil pengujian menunjukkan bahwa (1) nilai perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba, (2) pertumbuhan perusahaan berpengaruh terhadap perataan laba, dan (3) reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap perataan laba. Koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah 0,170 yang berarti 17% praktik perataan laba dipengaruhi oleh variabel independen yang diteliti, selebihnya dijelaskan oleh variabel lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini dapat menjelaskan perataan laba.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"121-140"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43536230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut terkait dengan penerapan metode pembelajaran aktif berbasis kasus dalam mata kuliah perpajakan dan persepsi mahasiswa setelah mengadopsi strategi pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif yang mengeksplorasi tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah perpajakan. Terdapat dua kelompok yang diamati yaitu kelompok pengendali (kontrol) dan kelompok yang diberi treatment . Pembelajaran berbasis kasus untuk mata kuliah perpajakan diterapkan pada mahasiswa akuntansi di program studi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode convenience sampling . Kuesioner digunakan untuk menyelidiki sikap/persepsi mahasiswa/i terhadap pengalaman belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan belum efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Namun persepsi mahasiswa/i terhadap strategu pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa/i (di atas 84%) mempersepsikan bahwa strategi kasus memang meningkatkan pembelajaran dan tingkat penerimaan afektif dari kelas yang menerapkan metode kasus tinggi (diatas 73%).
{"title":"APAKAH METODE KASUS EFEKTIF SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN PERPAJAKAN","authors":"Emi Rahmawati, Adi Dermawan Ervanto","doi":"10.21107/nbs.v11i2.3360","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/nbs.v11i2.3360","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut terkait dengan penerapan metode pembelajaran aktif berbasis kasus dalam mata kuliah perpajakan dan persepsi mahasiswa setelah mengadopsi strategi pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif yang mengeksplorasi tingkat pemahaman mahasiswa pada mata kuliah perpajakan. Terdapat dua kelompok yang diamati yaitu kelompok pengendali (kontrol) dan kelompok yang diberi treatment . Pembelajaran berbasis kasus untuk mata kuliah perpajakan diterapkan pada mahasiswa akuntansi di program studi akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Trunojoyo Madura semester Genap Tahun Ajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode convenience sampling . Kuesioner digunakan untuk menyelidiki sikap/persepsi mahasiswa/i terhadap pengalaman belajar mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan belum efektif dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Namun persepsi mahasiswa/i terhadap strategu pembelajaran berbasis kasus pada mata kuliah perpajakan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa/i (di atas 84%) mempersepsikan bahwa strategi kasus memang meningkatkan pembelajaran dan tingkat penerimaan afektif dari kelas yang menerapkan metode kasus tinggi (diatas 73%).","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"102-120"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42448958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Purpose - The purpose of this paper is to analysis effectiveness of the protective rule and their practical effects. Design/approach - This paper reviews the most important tentative rules and focusing on the principal agent model, which considers the functioning insurance policy to give equality protection. The research has a crucial to analyses the current mechanism of protection policy of cause for disfunction of rules, it actually causes the most orientation to be assumed by labour migran as a principal and the subject of the protection policy. Case study in East Java, Indonesia. Findings – This mechanism appears theoretically coherent with the protection policy, of equality among labour migran with their performances, but this effect is baced on the benefits of their future performance; this is happened only within their state that their work. The paper concludes that the best effective protection for the labour migran who be a strong protection of the strong coordination actors or the harmonization concepts – by a system of information, professional procedure, capable of reducing as much rules, either pre-existing of the design protection policy. Value – The paper offers insight into the issue of whether rules protection actually produce equality among migrant labour.
{"title":"Does protection policy actually produce equality among labours? A tentative rules approach to the answers protective problems migrant labour : case migrant labours from East Java, Indonesia","authors":"Anita Kristina","doi":"10.21107/NBS.V11I2.3043","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V11I2.3043","url":null,"abstract":"Purpose - The purpose of this paper is to analysis effectiveness of the protective rule and their practical effects. Design/approach - This paper reviews the most important tentative rules and focusing on the principal agent model, which considers the functioning insurance policy to give equality protection. The research has a crucial to analyses the current mechanism of protection policy of cause for disfunction of rules, it actually causes the most orientation to be assumed by labour migran as a principal and the subject of the protection policy. Case study in East Java, Indonesia. Findings – This mechanism appears theoretically coherent with the protection policy, of equality among labour migran with their performances, but this effect is baced on the benefits of their future performance; this is happened only within their state that their work. The paper concludes that the best effective protection for the labour migran who be a strong protection of the strong coordination actors or the harmonization concepts – by a system of information, professional procedure, capable of reducing as much rules, either pre-existing of the design protection policy. Value – The paper offers insight into the issue of whether rules protection actually produce equality among migrant labour.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"90-101"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-01-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47675678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan petikemas sebagai sarana pengiriman barang melalui jalur laut dari tahun ketahun semakin meningkat. Terminal petikemas merupakan tempat untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Terminal petikemas mempunyai mempunyai peralatan diantaranya Container Crane (STS), Combine Tractor Terminal (CTT), Automatic Stacking Crane (ASC) untuk mendukung kegiatan bongkar muat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan simulasi. Metode simulasi merupakan metode yang paling tepat dikarenakan jenis data dalam penelitian ini bersifat stokastik. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah CTT yang paling efektif adalah menggunakan 5 unit CTT untuk melayani 1 unit STS baik dermaga domestik maupun internasional. Parameter yang dijadikan acuan antara lain utilitas STS dan CTT, berthing time, operating time, BCH dan BSH
{"title":"SIMULASI KEGIATAN BONGKAR MUAT UNTUK OPTIMASI COMBINE TRACTOR TERMINAL (CTT) PADA TERMINAL PETIKEMAS DI SURABAYA","authors":"Aris Setya Yuwana, N. Siswanto","doi":"10.21107/NBS.V1I1.2796","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V1I1.2796","url":null,"abstract":"Penggunaan petikemas sebagai sarana pengiriman barang melalui jalur laut dari tahun ketahun semakin meningkat. Terminal petikemas merupakan tempat untuk kegiatan bongkar muat petikemas. Terminal petikemas mempunyai mempunyai peralatan diantaranya Container Crane (STS), Combine Tractor Terminal (CTT), Automatic Stacking Crane (ASC) untuk mendukung kegiatan bongkar muat. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan simulasi. Metode simulasi merupakan metode yang paling tepat dikarenakan jenis data dalam penelitian ini bersifat stokastik. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah CTT yang paling efektif adalah menggunakan 5 unit CTT untuk melayani 1 unit STS baik dermaga domestik maupun internasional. Parameter yang dijadikan acuan antara lain utilitas STS dan CTT, berthing time, operating time, BCH dan BSH","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"1-15"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48933000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This study aims to determine the role of the Government and People's Participation in Development Planning in the District Gunungsari, especially on Musrenbang village, in the village of Taman Sari subdistrict Gunungsari West Lombok regency. This research method is a descriptive study with a qualitative approach, using qualitative data analysis interactive model. The results of this study prove that not maximal community participation in development planning and the role of government is still impressed elitist in the sense that it is the government that determines the development policy, while the public role to give advice to the government about what is needed by the community.
{"title":"PERAN PEMERINTAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH","authors":"Husnul Imtihan, Wahyunadi Dr, M. Firmansyah","doi":"10.21107/NBS.V1I1.2952","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V1I1.2952","url":null,"abstract":"This study aims to determine the role of the Government and People's Participation in Development Planning in the District Gunungsari, especially on Musrenbang village, in the village of Taman Sari subdistrict Gunungsari West Lombok regency. This research method is a descriptive study with a qualitative approach, using qualitative data analysis interactive model. The results of this study prove that not maximal community participation in development planning and the role of government is still impressed elitist in the sense that it is the government that determines the development policy, while the public role to give advice to the government about what is needed by the community.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"28-40"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45426317","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pasaran industri halal yang semakin meluas didorong oleh permintaan yang tinggi terhadap produk halal telah menarik minat pelbagai pihak untuk menceburi industri tersebut. Namun dengan bilangan pengusaha yang secara relatifnya rendah dalam industri ini membatasi perkembangan industri halal secara amnya. Kajian ini difokuskan kepada negeri Pulau Pinang yang merupakan antara negeri di Malaysia yang kompetitif dalam industri halal. Tinjauan literatur menunjukkan pemberdayaan industri halal bergantung kepada hubungan antara pihak pengusaha dan pihak tata kelola label halal. Oleh yang demikian, kajian ini bertujuan menganalisis perilaku pengusaha produk halal terhadap perkhidmatan pihak tata kelola label halal JHEAIPP berdasarkan aspek tata kelola baik (good governance) dalam dimensi pengawasan. Bagi memenuhi objektif ini, kaedah penyelidikan mengaplikasikan data primer melalui borang soal sedik dan data sekunder melalui kajian kepustakaan. Kaedah analisis kandungan dan statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data. Hasil kajian mendapati perilaku pengusaha produk halal di Pulau Pinang mempengaruhi perkhidmatan pihak tata kelola label halal JHEAIPP dari aspek dimensi pengawasan. Perilaku pengusaha terhadap aspek pengawasan pihak tata kelola label halal JHEAIPP memberi kesan kepada bilangan penglibatan pengusaha dalam industri halal.
{"title":"Perilaku Pengusaha Produk Halal Terhadap Pengawasan Tata Kelola Label Halal Jabatan Hal Ehwal Agama Islam Pulau Pinang (JHEAIPP)","authors":"Mohamad Zaini Abu Bakar, Siti Syuhadah Muhammad","doi":"10.21107/NBS.V1I1.2954","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V1I1.2954","url":null,"abstract":"Pasaran industri halal yang semakin meluas didorong oleh permintaan yang tinggi terhadap produk halal telah menarik minat pelbagai pihak untuk menceburi industri tersebut. Namun dengan bilangan pengusaha yang secara relatifnya rendah dalam industri ini membatasi perkembangan industri halal secara amnya. Kajian ini difokuskan kepada negeri Pulau Pinang yang merupakan antara negeri di Malaysia yang kompetitif dalam industri halal. Tinjauan literatur menunjukkan pemberdayaan industri halal bergantung kepada hubungan antara pihak pengusaha dan pihak tata kelola label halal. Oleh yang demikian, kajian ini bertujuan menganalisis perilaku pengusaha produk halal terhadap perkhidmatan pihak tata kelola label halal JHEAIPP berdasarkan aspek tata kelola baik (good governance) dalam dimensi pengawasan. Bagi memenuhi objektif ini, kaedah penyelidikan mengaplikasikan data primer melalui borang soal sedik dan data sekunder melalui kajian kepustakaan. Kaedah analisis kandungan dan statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data. Hasil kajian mendapati perilaku pengusaha produk halal di Pulau Pinang mempengaruhi perkhidmatan pihak tata kelola label halal JHEAIPP dari aspek dimensi pengawasan. Perilaku pengusaha terhadap aspek pengawasan pihak tata kelola label halal JHEAIPP memberi kesan kepada bilangan penglibatan pengusaha dalam industri halal.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"50-60"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42191824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada saat ini, kegunaan aplikasi menjadi primadona tersendiri bagi perusahaan dalam memasarkan, mengenalkan produk/jasa suatu perusahaan. Sehingga muncullah aplikasi-aplikasi di Indonesia. Salah satu aplikasi yang mengikuti tren ini adalah Uber taksi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peminat tingkat kualitas aplikasi Uber berdasarkan penilaian pengguna terhadap kualitas (actual) yang dirasakan dan kualitas (ideal) yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan dimensi TAM yaitu persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, minat pengguna yang dinilai berdasarkan perspektif tingkat kinerja (performance) dan tingkat kepentingan (importance). Responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 pengguna dengan menggunakan teknik sampling insidental. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan terdapat nilai kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara kualitas aktual (performance) dan kualitas ideal (importance) sebesar (-0.12). Nilai kesenjangan (gap) paling besar adalah dimensi information quality dengan nilai (-0.28). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas aktual yang dirasakan belum bisa memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna aplikasi Uber terutama dari atribut kualitas yang berhubungan dengan facilitating condition dalam aplikasi. Indikator yang menjadi prioritas perbaikan diantaranya adalah tampilan aplikasi yang menarik, adanya pengalaman positif saat menggunakan, informasi dalam format yang sesuai dan memiliki reputasi yang baik.
{"title":"ANALISIS GAP PENGGUNAAN APLIKASI UBER BERDASARKAN TEORI KEGUNAAN DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN","authors":"M. Pradana, Pinta Uli Sinaga","doi":"10.21107/NBS.V1I1.2953","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/NBS.V1I1.2953","url":null,"abstract":"Pada saat ini, kegunaan aplikasi menjadi primadona tersendiri bagi perusahaan dalam memasarkan, mengenalkan produk/jasa suatu perusahaan. Sehingga muncullah aplikasi-aplikasi di Indonesia. Salah satu aplikasi yang mengikuti tren ini adalah Uber taksi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peminat tingkat kualitas aplikasi Uber berdasarkan penilaian pengguna terhadap kualitas (actual) yang dirasakan dan kualitas (ideal) yang diharapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan dimensi TAM yaitu persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan, minat pengguna yang dinilai berdasarkan perspektif tingkat kinerja (performance) dan tingkat kepentingan (importance). Responden yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah 100 pengguna dengan menggunakan teknik sampling insidental. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan terdapat nilai kesenjangan (gap) yang bernilai negatif antara kualitas aktual (performance) dan kualitas ideal (importance) sebesar (-0.12). Nilai kesenjangan (gap) paling besar adalah dimensi information quality dengan nilai (-0.28). Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas aktual yang dirasakan belum bisa memenuhi kualitas ideal yang diinginkan pengguna aplikasi Uber terutama dari atribut kualitas yang berhubungan dengan facilitating condition dalam aplikasi. Indikator yang menjadi prioritas perbaikan diantaranya adalah tampilan aplikasi yang menarik, adanya pengalaman positif saat menggunakan, informasi dalam format yang sesuai dan memiliki reputasi yang baik.","PeriodicalId":30938,"journal":{"name":"NeoBis","volume":"11 1","pages":"41-49"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49397419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}