{"title":"婴儿水疗对3-6个月大婴儿的粗糙和精细运动发育的影响","authors":"W. Wahyuni, Rofiana Rofiana","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Proses tumbuh kembang anak memang dapat berlangsung secara alamiah, akan tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. (Dewi, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment design, dengan rancangan pretest posttest with control group design. Dalam rancangan ini peneliti membandingkan antar kelompok eksperimen yang telah diberikan intervensi dengan kelompok pembanding yang tidak di berikan intervensi (Notoatmodjo, 2012) Hasil penelitian didapatkan perbedaan perkembangan motorik kasar pada kelompok intervensi adalah p-value 0,034 (p0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus pada kelompok kontrol adalah p-value 0,810 (p>0,05). Perbedaan perkembangan motorik kasar kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,034 (P< 0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,043 (P< 0,05) Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-6 bulan di BPS Bunda Bukittinggi. Upaya yang harus dilakukan adalah memberikan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan usia","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"中国妇幼保健","volume":"123 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 3-6 BULAN\",\"authors\":\"W. Wahyuni, Rofiana Rofiana\",\"doi\":\"10.32883/MCHC.V2I2.1045\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Proses tumbuh kembang anak memang dapat berlangsung secara alamiah, akan tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. (Dewi, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment design, dengan rancangan pretest posttest with control group design. Dalam rancangan ini peneliti membandingkan antar kelompok eksperimen yang telah diberikan intervensi dengan kelompok pembanding yang tidak di berikan intervensi (Notoatmodjo, 2012) Hasil penelitian didapatkan perbedaan perkembangan motorik kasar pada kelompok intervensi adalah p-value 0,034 (p0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus pada kelompok kontrol adalah p-value 0,810 (p>0,05). Perbedaan perkembangan motorik kasar kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,034 (P< 0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,043 (P< 0,05) Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-6 bulan di BPS Bunda Bukittinggi. Upaya yang harus dilakukan adalah memberikan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan usia\",\"PeriodicalId\":18327,\"journal\":{\"name\":\"中国妇幼保健\",\"volume\":\"123 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"中国妇幼保健\",\"FirstCategoryId\":\"3\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1045\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"中国妇幼保健","FirstCategoryId":"3","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 3-6 BULAN
Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Proses tumbuh kembang anak memang dapat berlangsung secara alamiah, akan tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. (Dewi, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment design, dengan rancangan pretest posttest with control group design. Dalam rancangan ini peneliti membandingkan antar kelompok eksperimen yang telah diberikan intervensi dengan kelompok pembanding yang tidak di berikan intervensi (Notoatmodjo, 2012) Hasil penelitian didapatkan perbedaan perkembangan motorik kasar pada kelompok intervensi adalah p-value 0,034 (p0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus pada kelompok kontrol adalah p-value 0,810 (p>0,05). Perbedaan perkembangan motorik kasar kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,034 (P< 0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,043 (P< 0,05) Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-6 bulan di BPS Bunda Bukittinggi. Upaya yang harus dilakukan adalah memberikan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan usia