M. Wahidin, Annisa Rizky Aprilia, Dwi Susilo, Sofa Farida
{"title":"Faktor Determinan Hipertensi pada Pedagang Pasar Cibinong, Jawa Barat","authors":"M. Wahidin, Annisa Rizky Aprilia, Dwi Susilo, Sofa Farida","doi":"10.22435/mpk.v29i2.970","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract \nIn Indonesia, the prevalence of hypertension has increased quite rapidly and has become a public health problem. Traditional market traders are prone to hypertension because of the high work pressure that often causes physical and mental fatigue. Athough research on hypertension risk factors has been carried out a lot, but research on market traders is still limited. This study was conducted with the aim to determine the proportion of hypertension in Cibinong market traders and the factors that influence it. The study was conducted with a cross sectional design using a quantitative analysis. Bivariate analysis was carried out by Chi Square test and multivariate analysis was performed with Multiple Logistic Regression tests. The study was conducted in November 2017 at Cibinong market, Bogor Regency, West Java. The sample size of 75 people with inclusion criteria had traded for at least 1 month and the exclusion criteria of traders had a history of hypertension and taking antihypertensive drugs. The dependent variable is hypertension while the independent variables are gender, age, type of trade, duration of trading, duration of work, sleep duration, family history of hypertension, smoking history, physical activity, fruit and vegetables consumption, obestity, and central obesity. The results showed that the proportion of hypertension was 30.7%. The factors indicated to be associated with hypertension were central obesity (OR 22.05; 95% CI 1.03-239.9) and gender (OR 9.1; 95% CI 1.06-78.3) after being tested together as other variables (multivariate). Suggestion are given to control hypertension in market traders especially for male traders with central obesity through regular checks and regular treatment. \nAbstrak \nDi Indonesia, prevalensi hipertensi meningkat cukup pesat dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Para pedagang pasar tradisional rentan mengalami hipertensi karena tingginya tekanan pekerjaan yang seringkali menyebabkan kelelahan fisik dan juga pikiran. Meskipun penelitian tentang faktor risiko hipertensi sudah banyak dilakukan, tetapi penelitian pada pedagang pasar masih terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proporsi hipertensi pada pedagang Pasar Cibinong dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional (potong lintang) menggunakan pendekatan analisis secara kuantitatif. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dilakukan dengan uji Logistic Regression ganda. Penelitian dilakukan pada November 2017 di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Besar sampel 75 orang dengan kriteria inklusi sudah berdagang minimal satu bulan dan kriteria eksklusi mempunyai riwayat hipertensi dan mengonsumsi obat anti hipertensi. Variabel dependen adalah hipertensi sedangkan variabel independen adalah jenis kelamin, umur, jenis dagangan, lama berdagang, durasi kerja, durasi tidur, riwayat keluarga hipertensi, riwayat merokok, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, obesitas dan obesitas sentral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian hipertensi sebesar 30,7%. Faktor yang terindikasi berhubungan dengan hipertensi adalah obesitas sentral (OR 22,05; 95% CI 1,03-239,9) dan jenis kelamin (OR 9,1; 95% CI 1,06-78,3) setelah diuji bersama-sama dengan variabel lainnya (multivariat). Saran yang diberikan adalah pengendalian hipertensi pada pedagang pasar khususnya pedagang laki-laki dengan obesitas sentral melalui pemeriksaan berkala dan pengobatan secara teratur.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2019-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mpk.v29i2.970","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
在印度尼西亚,高血压患病率增长相当迅速,已成为一个公共卫生问题。传统市场交易者由于工作压力大,经常造成身心疲劳,易患高血压。虽然对高血压危险因素的研究已经开展了很多,但对市场交易者的研究仍然有限。本研究旨在确定旗必弄市商贩高血压比例及其影响因素。本研究采用定量分析的横截面设计进行。双因素分析采用卡方检验,多因素分析采用多元Logistic回归检验。该研究于2017年11月在西爪哇省茂物县的奇比农市场进行。纳入标准的样本量为75人,交易时间至少1个月,排除标准为有高血压病史和服用降压药的交易者。因变量为高血压,自变量为性别、年龄、贸易类型、贸易持续时间、工作持续时间、睡眠持续时间、高血压家族史、吸烟史、体育活动、果蔬消费、肥胖、中心性肥胖。结果显示高血压患者占30.7%。与高血压相关的因素为中心性肥胖(OR 22.05;95% CI 1.03-239.9)和性别(OR 9.1;95% CI 1.06-78.3)与其他变量(多变量)一起检验后。建议通过定期检查和定期治疗,控制市场贸易商的高血压,特别是男性中心性肥胖的贸易商。【摘要】在印度尼西亚,流行性脑膜病(hipertensi meningkat cuup pesat)是一种流行性脑膜病。Para pedagang pasar传统rentan mengalami hipertensi karena tingginya tekanan pekerjaan yang seringkali menyebabkan kelelahan fisik dan pikiran。Meskipun penelitian tententer factor for visiko hipertensi sudah banyak dilakukan, tekipun penelitian padang pedagang pasar masih terbatas。Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui比例为高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高,高。penpentian dilakakan dengan desain横截面(poong lintang) menggunakan pendakan分析secara定量。双变量方差分析卡方分析多变量方差分析Logistic回归模型。Penelitian dilakukan pada 2017年11月di Pasar Cibinong, Kabupaten茂物,爪哇巴拉特。Besar样本75例,桔红色赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色,赤褐色。变量独立adalah jenis kelamin, umur, jenis dagangan, lama berdagang, durasi kerja, durasi tidur, riwayat keluarga hipertensi, riwayat merokok, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, obesitas dan obesitas central。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian hipertensi sebesar 30.7%。高血压、糖尿病、糖尿病、糖尿病、糖尿病的相关性研究(OR 22,05;95% CI 1,03-239,9), dan jenis kelamin (OR 9,1;95%可信区间(CI) 1,06-78,3)。Saran yang diberikan adalah pengendalian hipertensi padang pasar khususnya pedagang laki-laki dengan obesitas central melalui perberiksaan berkala dan pengobatan secara terur。
Faktor Determinan Hipertensi pada Pedagang Pasar Cibinong, Jawa Barat
Abstract
In Indonesia, the prevalence of hypertension has increased quite rapidly and has become a public health problem. Traditional market traders are prone to hypertension because of the high work pressure that often causes physical and mental fatigue. Athough research on hypertension risk factors has been carried out a lot, but research on market traders is still limited. This study was conducted with the aim to determine the proportion of hypertension in Cibinong market traders and the factors that influence it. The study was conducted with a cross sectional design using a quantitative analysis. Bivariate analysis was carried out by Chi Square test and multivariate analysis was performed with Multiple Logistic Regression tests. The study was conducted in November 2017 at Cibinong market, Bogor Regency, West Java. The sample size of 75 people with inclusion criteria had traded for at least 1 month and the exclusion criteria of traders had a history of hypertension and taking antihypertensive drugs. The dependent variable is hypertension while the independent variables are gender, age, type of trade, duration of trading, duration of work, sleep duration, family history of hypertension, smoking history, physical activity, fruit and vegetables consumption, obestity, and central obesity. The results showed that the proportion of hypertension was 30.7%. The factors indicated to be associated with hypertension were central obesity (OR 22.05; 95% CI 1.03-239.9) and gender (OR 9.1; 95% CI 1.06-78.3) after being tested together as other variables (multivariate). Suggestion are given to control hypertension in market traders especially for male traders with central obesity through regular checks and regular treatment.
Abstrak
Di Indonesia, prevalensi hipertensi meningkat cukup pesat dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Para pedagang pasar tradisional rentan mengalami hipertensi karena tingginya tekanan pekerjaan yang seringkali menyebabkan kelelahan fisik dan juga pikiran. Meskipun penelitian tentang faktor risiko hipertensi sudah banyak dilakukan, tetapi penelitian pada pedagang pasar masih terbatas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proporsi hipertensi pada pedagang Pasar Cibinong dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan dengan desain cross sectional (potong lintang) menggunakan pendekatan analisis secara kuantitatif. Analisis bivariat dilakukan dengan uji Chi Square dan analisis multivariat dilakukan dengan uji Logistic Regression ganda. Penelitian dilakukan pada November 2017 di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Besar sampel 75 orang dengan kriteria inklusi sudah berdagang minimal satu bulan dan kriteria eksklusi mempunyai riwayat hipertensi dan mengonsumsi obat anti hipertensi. Variabel dependen adalah hipertensi sedangkan variabel independen adalah jenis kelamin, umur, jenis dagangan, lama berdagang, durasi kerja, durasi tidur, riwayat keluarga hipertensi, riwayat merokok, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, obesitas dan obesitas sentral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian hipertensi sebesar 30,7%. Faktor yang terindikasi berhubungan dengan hipertensi adalah obesitas sentral (OR 22,05; 95% CI 1,03-239,9) dan jenis kelamin (OR 9,1; 95% CI 1,06-78,3) setelah diuji bersama-sama dengan variabel lainnya (multivariat). Saran yang diberikan adalah pengendalian hipertensi pada pedagang pasar khususnya pedagang laki-laki dengan obesitas sentral melalui pemeriksaan berkala dan pengobatan secara teratur.