这些因素影响了中医第一精神病患者的不匹配

Dody Mulia Yaputra, Yosi Irawati Wibowo, Lisa Aditama, Cecilia Brata, Sylvi Irawati
{"title":"这些因素影响了中医第一精神病患者的不匹配","authors":"Dody Mulia Yaputra, Yosi Irawati Wibowo, Lisa Aditama, Cecilia Brata, Sylvi Irawati","doi":"10.24123/mpi.v5i1.5494","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPenyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian terbesar, baik di Indonesia dan di dunia. Statin telah terbukti efektif untuk pencegahan primer dan sekunder penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan penggunaan statin untuk indikasi tersebut masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor yang mempengahruhi ketidaksesuaian penggunaan statin pada pengguna statin pertama kali (first-user). Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang melibatkan 102 orang pasien yang berkunjung ke Apotek UBAYA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pasien yang terlibat adalah perempuan dan 42,2% pasien berada pada kelompok usia 51-60 tahun. Berdasarkan perhitungan tingkat risiko kardiovaskular 10-tahun, sebesar 24.5% pasien mengalami ketidaksesuaian penggunaan statin. Ketidaksesuaian penggunaan statin ini khususnya ditemukan pada kelompok risiko tinggi (51,7%) dan kelompok risiko sangat tinggi (23,7%). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan statin adalah memiliki diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10,61; 95% CI 2,84-39,68; p = 0,00) dan memiliki asuransi kesehatan (aOR 4,96; 95% CI 1,49-16,48; p = 0,01). \n  \n \n \n \n \nCardiovascular disease (CVD) is one of the leading causes of deaths both in Indonesia and in the world. Statins have been proven to be effective for primary and secondary prevention of CVDs. However, several studies show that the use of statins for those indications are still sub optimal. The aimof this study was to identify factors influencing inappropriateness use of statins in the first-user statins. This was a retrospective study involving 102 patients visited the UBAYA Pharmacy. The result of the study showed that 56.9% of the patients involved were women and 42.2% of the patients were in the age group of 51-60 years. Based on the 10-year cardiovascular risk estimation, as many as 24.5% of the patients inappropriately used statins. The inappropriateness use of statins was especially found in the high-risk group (51.7%) and in the very high-risk group (23.7%). Factors influencing the inappropriateness use of statins in the first-user statins were having diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10.61; 95% CI 2.84-39.68; p = 0.00) and having health insurance (aOR 4.96; 95% CI 1.49-16.48; p = 0.01). \n \n \n \n \n \n \n \n","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Ketidaksesuaian Pemberian Statin pada First-user Statins di Apotek UBAYA\",\"authors\":\"Dody Mulia Yaputra, Yosi Irawati Wibowo, Lisa Aditama, Cecilia Brata, Sylvi Irawati\",\"doi\":\"10.24123/mpi.v5i1.5494\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nPenyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian terbesar, baik di Indonesia dan di dunia. Statin telah terbukti efektif untuk pencegahan primer dan sekunder penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan penggunaan statin untuk indikasi tersebut masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor yang mempengahruhi ketidaksesuaian penggunaan statin pada pengguna statin pertama kali (first-user). Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang melibatkan 102 orang pasien yang berkunjung ke Apotek UBAYA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pasien yang terlibat adalah perempuan dan 42,2% pasien berada pada kelompok usia 51-60 tahun. Berdasarkan perhitungan tingkat risiko kardiovaskular 10-tahun, sebesar 24.5% pasien mengalami ketidaksesuaian penggunaan statin. Ketidaksesuaian penggunaan statin ini khususnya ditemukan pada kelompok risiko tinggi (51,7%) dan kelompok risiko sangat tinggi (23,7%). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan statin adalah memiliki diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10,61; 95% CI 2,84-39,68; p = 0,00) dan memiliki asuransi kesehatan (aOR 4,96; 95% CI 1,49-16,48; p = 0,01). \\n  \\n \\n \\n \\n \\nCardiovascular disease (CVD) is one of the leading causes of deaths both in Indonesia and in the world. Statins have been proven to be effective for primary and secondary prevention of CVDs. However, several studies show that the use of statins for those indications are still sub optimal. The aimof this study was to identify factors influencing inappropriateness use of statins in the first-user statins. This was a retrospective study involving 102 patients visited the UBAYA Pharmacy. The result of the study showed that 56.9% of the patients involved were women and 42.2% of the patients were in the age group of 51-60 years. Based on the 10-year cardiovascular risk estimation, as many as 24.5% of the patients inappropriately used statins. The inappropriateness use of statins was especially found in the high-risk group (51.7%) and in the very high-risk group (23.7%). Factors influencing the inappropriateness use of statins in the first-user statins were having diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10.61; 95% CI 2.84-39.68; p = 0.00) and having health insurance (aOR 4.96; 95% CI 1.49-16.48; p = 0.01). \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":18807,\"journal\":{\"name\":\"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)\",\"volume\":\"61 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24123/mpi.v5i1.5494\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v5i1.5494","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

心血管疾病是印尼和世界上最大的死亡原因之一。葡萄球菌被证明对心血管疾病的初级和次要预防是有效的。然而,一些研究表明,在这些迹象上使用statin还处于最佳状态。本研究的目的是确定导致第一个statin用户使用statin不匹配的因素。这项研究是一项回顾性研究,涉及102名患者参观UBAYA药房。研究表明,56.9%的患者是女性,42.2%的患者年龄在51-60岁之间。根据10年心血管风险水平的计算,24.5%的患者正在经历他汀类药物的使用不一致。这种statin的使用尤其在高风险群体(51.7%)和高风险群体(23.7%)中发现。影响statin使用不匹配的因素是mellitus糖尿病(adjusted odds ratio, aOR 10.61;95%的CI 2,84- 39.68;具有健康保险(aOR 4.96;95%的CI 1449 - 1648;p = 01)。心血管疾病(CVD)是导致印尼和世界死亡的原因之一。Statins已经证明对初级和二级预防CVDs有效。However,几个研究表明,这些机构仍处于最佳状态。这个研究表明,受到影响的因素是首先不确定的statins的使用。这是一项追溯性的研究,邀请102名病人参加UBAYA制药公司。研究结果显示,55.9%的病人被认为是女性,42.2%的病人被认为是51-60年的集体年龄。基于10年的心血管风险估计,有24.5%的病人不可能入院。尤其是在高危集团(51.7%)和高度危险集团(23.7%)中发现了不一致的statins。第一夫人statins的不健康状况影响因素是mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10.61;95%的CI 2.84-39.68;p = 0.00)及健康保险(aOR 4.96;95%的CI 1.49-16.48;p = 0.01)
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Ketidaksesuaian Pemberian Statin pada First-user Statins di Apotek UBAYA
Penyakit kardiovaskular adalah salah satu penyebab kematian terbesar, baik di Indonesia dan di dunia. Statin telah terbukti efektif untuk pencegahan primer dan sekunder penyakit kardiovaskular. Akan tetapi, beberapa penelitian menunjukkan penggunaan statin untuk indikasi tersebut masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor yang mempengahruhi ketidaksesuaian penggunaan statin pada pengguna statin pertama kali (first-user). Penelitian ini adalah penelitian retrospektif yang melibatkan 102 orang pasien yang berkunjung ke Apotek UBAYA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,9% pasien yang terlibat adalah perempuan dan 42,2% pasien berada pada kelompok usia 51-60 tahun. Berdasarkan perhitungan tingkat risiko kardiovaskular 10-tahun, sebesar 24.5% pasien mengalami ketidaksesuaian penggunaan statin. Ketidaksesuaian penggunaan statin ini khususnya ditemukan pada kelompok risiko tinggi (51,7%) dan kelompok risiko sangat tinggi (23,7%). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan statin adalah memiliki diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10,61; 95% CI 2,84-39,68; p = 0,00) dan memiliki asuransi kesehatan (aOR 4,96; 95% CI 1,49-16,48; p = 0,01).   Cardiovascular disease (CVD) is one of the leading causes of deaths both in Indonesia and in the world. Statins have been proven to be effective for primary and secondary prevention of CVDs. However, several studies show that the use of statins for those indications are still sub optimal. The aimof this study was to identify factors influencing inappropriateness use of statins in the first-user statins. This was a retrospective study involving 102 patients visited the UBAYA Pharmacy. The result of the study showed that 56.9% of the patients involved were women and 42.2% of the patients were in the age group of 51-60 years. Based on the 10-year cardiovascular risk estimation, as many as 24.5% of the patients inappropriately used statins. The inappropriateness use of statins was especially found in the high-risk group (51.7%) and in the very high-risk group (23.7%). Factors influencing the inappropriateness use of statins in the first-user statins were having diabetes mellitus (adjusted odds ratio, aOR 10.61; 95% CI 2.84-39.68; p = 0.00) and having health insurance (aOR 4.96; 95% CI 1.49-16.48; p = 0.01).
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Telefarmasi Terhadap Kepatuhan dan Target Pengobatan Pasien DMT2 RP-HPLC Method Validation for Purity Assay of α-Mangostin Isolate Efektivitas Tonikum Tepung Ikan Sepat Rawa (Trichopodus thricopterus) Dengan Metode Rotarod Test Pengaruh Obat Antituberkulosis Kombinasi RHZE Terhadap Peningkatan Kadar Asam Urat Hubungan Pelayanan Farmasi dengan Kepatuhan Pengobatan Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1