{"title":"2020届Baiturrahmah大学医科学生对婚前性行为和艾滋病传播的了解和态度","authors":"Tri Rosadi Arta, Berri Rahmadhoni, Irma Primawati","doi":"10.56260/sciena.v1i3.46","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul akibat rusaknya sistem imun pada manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Virus penyebab AIDS tersebut adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang dapat memperlemah sistem imunitas manusia. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dengan 92 sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan mengikuti kriteria inklusi, menggunakan data primer dengan mengisi kuisioner dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Usia terbanyak adalah 19 Tahun dengan pengetahuan baik yaitu (29,3%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan pengetahuan baik yaitu (34,8%), sedangkan jenis kelamin laki-laki juga memiliki pengetahuan baik yaitu (21,7%). Usia terbanyak adalah 19 tahun memiliki sikap positif atau tidak mendukung adanya seks pranikah yaitu (40,2%), dan juga pada usia 18 tahun memiliki sikap positif yaitu (16,3%), sedangkan pada usia 20 tahun memiliki sikap negatif yaitu (9,8%). Jenis kelamin laki-laki memiliki sikap negatif yaitu (18,5%), sedangkan pada perempuan memiliki sikap positif yaitu (52,5%). Kesimpulan: Mahasiswa yang pengetahuan kurang lebih banyak pada usia 19 tahun dibandingkan usia 18 dan 20 tahun, sikap negatif lebih banyak pada usia 18 tahun dibandingkan usia 19 dan 20 tahun, mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki pengetahuan yang baik, dan sikap negatif lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan.","PeriodicalId":30503,"journal":{"name":"Academicus International Scientific Journal","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Seks Pranikah dan Penularan Hiv/Aids pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2020\",\"authors\":\"Tri Rosadi Arta, Berri Rahmadhoni, Irma Primawati\",\"doi\":\"10.56260/sciena.v1i3.46\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul akibat rusaknya sistem imun pada manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Virus penyebab AIDS tersebut adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang dapat memperlemah sistem imunitas manusia. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dengan 92 sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan mengikuti kriteria inklusi, menggunakan data primer dengan mengisi kuisioner dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Usia terbanyak adalah 19 Tahun dengan pengetahuan baik yaitu (29,3%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan pengetahuan baik yaitu (34,8%), sedangkan jenis kelamin laki-laki juga memiliki pengetahuan baik yaitu (21,7%). Usia terbanyak adalah 19 tahun memiliki sikap positif atau tidak mendukung adanya seks pranikah yaitu (40,2%), dan juga pada usia 18 tahun memiliki sikap positif yaitu (16,3%), sedangkan pada usia 20 tahun memiliki sikap negatif yaitu (9,8%). Jenis kelamin laki-laki memiliki sikap negatif yaitu (18,5%), sedangkan pada perempuan memiliki sikap positif yaitu (52,5%). Kesimpulan: Mahasiswa yang pengetahuan kurang lebih banyak pada usia 19 tahun dibandingkan usia 18 dan 20 tahun, sikap negatif lebih banyak pada usia 18 tahun dibandingkan usia 19 dan 20 tahun, mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki pengetahuan yang baik, dan sikap negatif lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan.\",\"PeriodicalId\":30503,\"journal\":{\"name\":\"Academicus International Scientific Journal\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Academicus International Scientific Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.46\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Academicus International Scientific Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56260/sciena.v1i3.46","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Seks Pranikah dan Penularan Hiv/Aids pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2020
Latar Belakang: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul akibat rusaknya sistem imun pada manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Virus penyebab AIDS tersebut adalah Human Immunodeficiency Virus (HIV). HIV merupakan virus yang dapat memperlemah sistem imunitas manusia. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kategorik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah dengan 92 sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan mengikuti kriteria inklusi, menggunakan data primer dengan mengisi kuisioner dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: Usia terbanyak adalah 19 Tahun dengan pengetahuan baik yaitu (29,3%). Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan pengetahuan baik yaitu (34,8%), sedangkan jenis kelamin laki-laki juga memiliki pengetahuan baik yaitu (21,7%). Usia terbanyak adalah 19 tahun memiliki sikap positif atau tidak mendukung adanya seks pranikah yaitu (40,2%), dan juga pada usia 18 tahun memiliki sikap positif yaitu (16,3%), sedangkan pada usia 20 tahun memiliki sikap negatif yaitu (9,8%). Jenis kelamin laki-laki memiliki sikap negatif yaitu (18,5%), sedangkan pada perempuan memiliki sikap positif yaitu (52,5%). Kesimpulan: Mahasiswa yang pengetahuan kurang lebih banyak pada usia 19 tahun dibandingkan usia 18 dan 20 tahun, sikap negatif lebih banyak pada usia 18 tahun dibandingkan usia 19 dan 20 tahun, mahasiswa laki-laki dan perempuan memiliki pengetahuan yang baik, dan sikap negatif lebih banyak pada jenis kelamin laki-laki dibandingkan perempuan.