{"title":"使用椰子壳作为板状外壳的设计设计的Banyumas风格","authors":"Emmareta Fauziah, Krishnanda Raditya Mooduto, Rizna Eka Nursanti, Laurensius Windy Octanio Haryanto","doi":"10.30998/jd.v10i1.13241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kemasan merupakan daya tarik yang berperan penting dalam sebuah produk makanan. Masalah yang sering muncul pada usaha kecil menengah (UKM) oleh-oleh makanan di Kota Purwokerto adalah kemasan. Inovasi terhadap kemasan berdampak sangat signifikan bagi usaha oleh-oleh makanan contohnya besek yang digunakan untuk dodol Garut. Sejauh ini pemanfaatan batok kelapa sebagai kemasan jarang sekali dilakukan padahal material ini sangat berlimpah dan mudah ditemukan terutama di Purwokerto sama halnya dengan besek. Merancang kemasan makanan oleh-oleh yang inovatif untuk kemasan khas Banyumas yakni Jenang Jaket dirasa perlu dilakukan. Pemilihan material batok kelapa dalam perancangan kemasan juga didasari oleh salah satu bahan dasar Jenang Jaket yaitu gula kelapa asli. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi yang dilakukan berdasarkan sudut pandang penulis dengan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan kemudian menjadi acuan dalam perancangan kemasan batok kelapa. Perancangan diawali dengan membuat moodboard produk, melakukan positioning terhadap produk, membuat sketsa desain dan hingga hasil akhir pada penelitian ini adalah berupa purwarupa (prototype) kemasan. Setelah diperoleh purwarupa disadari bahwa masih perlu adanya studi lebih lanjut mengenai desain kemasan yang dirancang untuk mengetahui secara aplikatif dampak terhadap peningkatan nilai produk tersebut.","PeriodicalId":33990,"journal":{"name":"ANDHARUPA Jurnal Desain Komunikasi Visual Multimedia","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pemanfaatan Batok Kelapa sebagai Desain Kemasan Jenang Jaket Khas Banyumas\",\"authors\":\"Emmareta Fauziah, Krishnanda Raditya Mooduto, Rizna Eka Nursanti, Laurensius Windy Octanio Haryanto\",\"doi\":\"10.30998/jd.v10i1.13241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kemasan merupakan daya tarik yang berperan penting dalam sebuah produk makanan. Masalah yang sering muncul pada usaha kecil menengah (UKM) oleh-oleh makanan di Kota Purwokerto adalah kemasan. Inovasi terhadap kemasan berdampak sangat signifikan bagi usaha oleh-oleh makanan contohnya besek yang digunakan untuk dodol Garut. Sejauh ini pemanfaatan batok kelapa sebagai kemasan jarang sekali dilakukan padahal material ini sangat berlimpah dan mudah ditemukan terutama di Purwokerto sama halnya dengan besek. Merancang kemasan makanan oleh-oleh yang inovatif untuk kemasan khas Banyumas yakni Jenang Jaket dirasa perlu dilakukan. Pemilihan material batok kelapa dalam perancangan kemasan juga didasari oleh salah satu bahan dasar Jenang Jaket yaitu gula kelapa asli. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi yang dilakukan berdasarkan sudut pandang penulis dengan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan kemudian menjadi acuan dalam perancangan kemasan batok kelapa. Perancangan diawali dengan membuat moodboard produk, melakukan positioning terhadap produk, membuat sketsa desain dan hingga hasil akhir pada penelitian ini adalah berupa purwarupa (prototype) kemasan. Setelah diperoleh purwarupa disadari bahwa masih perlu adanya studi lebih lanjut mengenai desain kemasan yang dirancang untuk mengetahui secara aplikatif dampak terhadap peningkatan nilai produk tersebut.\",\"PeriodicalId\":33990,\"journal\":{\"name\":\"ANDHARUPA Jurnal Desain Komunikasi Visual Multimedia\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"ANDHARUPA Jurnal Desain Komunikasi Visual Multimedia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30998/jd.v10i1.13241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ANDHARUPA Jurnal Desain Komunikasi Visual Multimedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30998/jd.v10i1.13241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemanfaatan Batok Kelapa sebagai Desain Kemasan Jenang Jaket Khas Banyumas
Kemasan merupakan daya tarik yang berperan penting dalam sebuah produk makanan. Masalah yang sering muncul pada usaha kecil menengah (UKM) oleh-oleh makanan di Kota Purwokerto adalah kemasan. Inovasi terhadap kemasan berdampak sangat signifikan bagi usaha oleh-oleh makanan contohnya besek yang digunakan untuk dodol Garut. Sejauh ini pemanfaatan batok kelapa sebagai kemasan jarang sekali dilakukan padahal material ini sangat berlimpah dan mudah ditemukan terutama di Purwokerto sama halnya dengan besek. Merancang kemasan makanan oleh-oleh yang inovatif untuk kemasan khas Banyumas yakni Jenang Jaket dirasa perlu dilakukan. Pemilihan material batok kelapa dalam perancangan kemasan juga didasari oleh salah satu bahan dasar Jenang Jaket yaitu gula kelapa asli. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi yang dilakukan berdasarkan sudut pandang penulis dengan metode kualitatif. Data yang dikumpulkan kemudian menjadi acuan dalam perancangan kemasan batok kelapa. Perancangan diawali dengan membuat moodboard produk, melakukan positioning terhadap produk, membuat sketsa desain dan hingga hasil akhir pada penelitian ini adalah berupa purwarupa (prototype) kemasan. Setelah diperoleh purwarupa disadari bahwa masih perlu adanya studi lebih lanjut mengenai desain kemasan yang dirancang untuk mengetahui secara aplikatif dampak terhadap peningkatan nilai produk tersebut.