2016年印尼的医疗危机管理

Masdalina Pane, Ina Agustina Isturini, M. Wahidin
{"title":"2016年印尼的医疗危机管理","authors":"Masdalina Pane, Ina Agustina Isturini, M. Wahidin","doi":"10.22435/mpk.v28i3.115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractHealth crisis is an event/series of events that threaten the health of individuals or communities caused by disasters and / or potentially disasters. Researchs on health crisis as scientific source in disaster policy making in Indonesia is still very limited. The description of health crises events of including victims, displacement and damage to health facilities and support for health crisis response in the form of emergency response along with the initial recovery by the Ministry of Health in 2016 were the aims of this study. This study is a qualitative study, using literature review method, reference / electronic information tracking such as through Health Crisis Management Information System, National Disaster Management Agency (BNPB) website, Regional Disaster Management Agency (BPBD), Social Service, Regional Government Police and other related agencies. Secondary data from related units/agencies and the main Ministry of Health units are obtained through focus group discussions (FGDs). The frequency of health crisis events due to the disaster in 2016 was 661 incidents dominated by natural disasters as many as 400 events (60%), while the frequency of non-natural disasters was 237 events (36%) and social disasters 24 events (4%). Most of the health crisis incidents due to the 2016 disaster (97%) were the remaining hydrometeorological disasters, 3% of the most non-natural disasters were outbreaks of food poisoning, transportation accidents, fire, technology failure, industrial accidents and outbreaks of disease. The ratio of refugees due to natural disaster is 693 per event, while social disasters are 225 per incident The ratio of deaths from non-natural disasters is 1.5 times higher than natural disaster. Poisoning has the highest victim ratio of 20 per incident of poisoning. Health facility damage caused by disaster 174 units. The greatest health impacts arising from the health crisis in 2016 was. dominated by natural disasters in the forms of floods, landslides and earthquake disasters. Effective emergency response efforts must involve as many sub-clusters as possible that have special expertise to overcome the impact on disasters.  \nAbstrakKrisis kesehatan merupakan peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam kesehatan individu atau masyarakat yang disebabkan oleh bencana dan/atau berpotensi bencana. Penelitian tentang krisis kesehatan sebagai sumber ilmiah dalam pengambilan kebijakan kebencanaan di Indonesia masih sangat terbatas. Deskripsi kejadian krisis kesehatan meliputi korban, pengungsian dan kerusakan fasilitas kesehatan serta penanggulangan krisis kesehatan dalam bentuk tanggap darurat beserta pemulihan awal yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 menjadi tujuan dari kajian ini. Kajian ini merupakan kajian kualitatif, menggunakan metode literature review, penelusuran referensi/informasi elektronik seperti melalui Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan, website Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Kepolisian Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya. Data primer dari unit/instansi terkait dan unit utama kementerian kesehatan didapatkan melalui focus group discussion (FGD). Frekuensi kejadian krisis kesehatan akibat bencana pada tahun 2016 sejumlah 661 kejadian, juga didominasi oleh bencana alam sebanyak 400 kejadian (60%), sementara frekuensi bencana non alam 237 kejadian (36%) dan bencana sosial 24 kejadian (4%). Sebagian besar kejadian krisis kesehatan akibat bencana tahun 2016 (97%) merupakan kejadian bencana hidrometeorologi sisanya 3% bencana non alam terbanyak adalah KLB Keracunan makanan, kecelakaan transportasi, kebakaran, gagal teknologi, kecelakaan industri dan KLB Penyakit. Rasio pengungsi akibat bencana alam sebesar 693 per kejadian, sedangkan bencana sosial 225 per kejadian. Rasio kematian akibat bencana non alam 1.5 kali lebih tinggi daripada bencana alam. Keracunan mempunya rasio korban tertinggi sebesar 20 per kejadian keracunan. Kerusakan fasilitas kesehatan akibat bencana 174 unit. Dampak kesehatan terbesar yang timbul akibat kejadian krisis kesehatan di tahun 2016, didominasi oleh bencana alam berupa bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor serta bencana gempa bumi.","PeriodicalId":18323,"journal":{"name":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2018-12-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Penanggulangan Krisis Kesehatan di Indonesia Tahun 2016\",\"authors\":\"Masdalina Pane, Ina Agustina Isturini, M. Wahidin\",\"doi\":\"10.22435/mpk.v28i3.115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractHealth crisis is an event/series of events that threaten the health of individuals or communities caused by disasters and / or potentially disasters. Researchs on health crisis as scientific source in disaster policy making in Indonesia is still very limited. The description of health crises events of including victims, displacement and damage to health facilities and support for health crisis response in the form of emergency response along with the initial recovery by the Ministry of Health in 2016 were the aims of this study. This study is a qualitative study, using literature review method, reference / electronic information tracking such as through Health Crisis Management Information System, National Disaster Management Agency (BNPB) website, Regional Disaster Management Agency (BPBD), Social Service, Regional Government Police and other related agencies. Secondary data from related units/agencies and the main Ministry of Health units are obtained through focus group discussions (FGDs). The frequency of health crisis events due to the disaster in 2016 was 661 incidents dominated by natural disasters as many as 400 events (60%), while the frequency of non-natural disasters was 237 events (36%) and social disasters 24 events (4%). Most of the health crisis incidents due to the 2016 disaster (97%) were the remaining hydrometeorological disasters, 3% of the most non-natural disasters were outbreaks of food poisoning, transportation accidents, fire, technology failure, industrial accidents and outbreaks of disease. The ratio of refugees due to natural disaster is 693 per event, while social disasters are 225 per incident The ratio of deaths from non-natural disasters is 1.5 times higher than natural disaster. Poisoning has the highest victim ratio of 20 per incident of poisoning. Health facility damage caused by disaster 174 units. The greatest health impacts arising from the health crisis in 2016 was. dominated by natural disasters in the forms of floods, landslides and earthquake disasters. Effective emergency response efforts must involve as many sub-clusters as possible that have special expertise to overcome the impact on disasters.  \\nAbstrakKrisis kesehatan merupakan peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam kesehatan individu atau masyarakat yang disebabkan oleh bencana dan/atau berpotensi bencana. Penelitian tentang krisis kesehatan sebagai sumber ilmiah dalam pengambilan kebijakan kebencanaan di Indonesia masih sangat terbatas. Deskripsi kejadian krisis kesehatan meliputi korban, pengungsian dan kerusakan fasilitas kesehatan serta penanggulangan krisis kesehatan dalam bentuk tanggap darurat beserta pemulihan awal yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 menjadi tujuan dari kajian ini. Kajian ini merupakan kajian kualitatif, menggunakan metode literature review, penelusuran referensi/informasi elektronik seperti melalui Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan, website Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Kepolisian Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya. Data primer dari unit/instansi terkait dan unit utama kementerian kesehatan didapatkan melalui focus group discussion (FGD). Frekuensi kejadian krisis kesehatan akibat bencana pada tahun 2016 sejumlah 661 kejadian, juga didominasi oleh bencana alam sebanyak 400 kejadian (60%), sementara frekuensi bencana non alam 237 kejadian (36%) dan bencana sosial 24 kejadian (4%). Sebagian besar kejadian krisis kesehatan akibat bencana tahun 2016 (97%) merupakan kejadian bencana hidrometeorologi sisanya 3% bencana non alam terbanyak adalah KLB Keracunan makanan, kecelakaan transportasi, kebakaran, gagal teknologi, kecelakaan industri dan KLB Penyakit. Rasio pengungsi akibat bencana alam sebesar 693 per kejadian, sedangkan bencana sosial 225 per kejadian. Rasio kematian akibat bencana non alam 1.5 kali lebih tinggi daripada bencana alam. Keracunan mempunya rasio korban tertinggi sebesar 20 per kejadian keracunan. Kerusakan fasilitas kesehatan akibat bencana 174 unit. Dampak kesehatan terbesar yang timbul akibat kejadian krisis kesehatan di tahun 2016, didominasi oleh bencana alam berupa bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor serta bencana gempa bumi.\",\"PeriodicalId\":18323,\"journal\":{\"name\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.1000,\"publicationDate\":\"2018-12-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mpk.v28i3.115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

健康危机是由灾害和/或潜在灾害引起的威胁个人或社区健康的事件或一系列事件。在印度尼西亚,将健康危机作为灾害决策的科学来源的研究仍然非常有限。本研究的目的是描述卫生危机事件,包括受害者、流离失所和对卫生设施的破坏,以及卫生部在2016年以应急形式支持卫生危机应对以及初步恢复。本研究为质性研究,采用文献回顾法、参考文献/电子资讯追踪,例如透过健康危机管理资讯系统、国家灾害管理局(BNPB)网站、地区灾害管理局(BPBD)、社会服务、地区政府警察等相关机构。通过焦点小组讨论获得了来自相关单位/机构和卫生部主要单位的次要数据。2016年因灾害导致的健康危机事件频次为661次,其中自然灾害占主导,多达400次(60%),非自然灾害为237次(36%),社会灾害为24次(4%)。2016年灾害导致的健康危机事件中,大部分(97%)是剩余的水文气象灾害,3%的非自然灾害是食物中毒、交通事故、火灾、技术故障、工业事故和疾病暴发。每次自然灾害造成的难民比率为693人,每次社会灾害造成的难民比率为225人,非自然灾害造成的死亡比率是自然灾害的1.5倍。中毒的受害者比例最高,每起中毒事件有20人受害。灾害造成的卫生设施损坏174个单位。2016年卫生危机对健康的最大影响是:自然灾害以洪水、滑坡和地震灾害的形式为主。有效的应急工作必须涉及尽可能多的具有克服灾害影响的专门知识的分组。【摘要】krisis kesehatan merupakan peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam kesehatan individual;【摘要】yang disebabkan oleh bencana dan/atau berpotensi bencana。Penelitian tenttanan sebagai summiah dalam pengambilan kebijakan kebencanan di Indonesia masih sangat terbatas。2016年12月1日,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。摘要/ references / informaselektronik seperi melali system informaspenanggulangan Krisis Kesehatan,网站Badan national Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan penanggunganan Bencana Daerah (BPBD), Dinas社会,Kepolisian penemerintah Daerah daninstanterkait lainnya。数据入门单元/实例单元/实例单元:数据入门单元/实例单元:数据入门单元/实例单元Frekuensi kejadian krisis kesehatan akibat bencana pada tahun 2016 sejumlah 661 kejadian, juga didominasi oleh bencana alam sebanyak 400 kejadian (60%), sementara Frekuensi bencana non alam 237 kejadian(36%)和bencana social 24 kejadian(4%)。2016年(97%)merupakan kejadian bencana hydrometeorologi sisanya 3% bencana non alam terbanyak adalah KLB Keracunan makanan, keecelakaan transportasi, kebakaran, gagal technology, keecelakaan industri dan KLB Penyakit。Rasio pengungsi akibat bencana alam sebesar 693 / kejadian, sedangkan bencana social 225 / kejadian。1.中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:中文翻译:喀喇昆南:喀喇昆南:喀喇昆南:喀喇昆南:喀喇昆南。Kerusakan fasilitas kesehatan akibat benana 174单元。2016年12月1日,在北京举行了一场为期一年的会议,会议结束后,在北京举行了一场会议,会议结束后,会议结束。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Penanggulangan Krisis Kesehatan di Indonesia Tahun 2016
AbstractHealth crisis is an event/series of events that threaten the health of individuals or communities caused by disasters and / or potentially disasters. Researchs on health crisis as scientific source in disaster policy making in Indonesia is still very limited. The description of health crises events of including victims, displacement and damage to health facilities and support for health crisis response in the form of emergency response along with the initial recovery by the Ministry of Health in 2016 were the aims of this study. This study is a qualitative study, using literature review method, reference / electronic information tracking such as through Health Crisis Management Information System, National Disaster Management Agency (BNPB) website, Regional Disaster Management Agency (BPBD), Social Service, Regional Government Police and other related agencies. Secondary data from related units/agencies and the main Ministry of Health units are obtained through focus group discussions (FGDs). The frequency of health crisis events due to the disaster in 2016 was 661 incidents dominated by natural disasters as many as 400 events (60%), while the frequency of non-natural disasters was 237 events (36%) and social disasters 24 events (4%). Most of the health crisis incidents due to the 2016 disaster (97%) were the remaining hydrometeorological disasters, 3% of the most non-natural disasters were outbreaks of food poisoning, transportation accidents, fire, technology failure, industrial accidents and outbreaks of disease. The ratio of refugees due to natural disaster is 693 per event, while social disasters are 225 per incident The ratio of deaths from non-natural disasters is 1.5 times higher than natural disaster. Poisoning has the highest victim ratio of 20 per incident of poisoning. Health facility damage caused by disaster 174 units. The greatest health impacts arising from the health crisis in 2016 was. dominated by natural disasters in the forms of floods, landslides and earthquake disasters. Effective emergency response efforts must involve as many sub-clusters as possible that have special expertise to overcome the impact on disasters.  AbstrakKrisis kesehatan merupakan peristiwa/rangkaian peristiwa yang mengancam kesehatan individu atau masyarakat yang disebabkan oleh bencana dan/atau berpotensi bencana. Penelitian tentang krisis kesehatan sebagai sumber ilmiah dalam pengambilan kebijakan kebencanaan di Indonesia masih sangat terbatas. Deskripsi kejadian krisis kesehatan meliputi korban, pengungsian dan kerusakan fasilitas kesehatan serta penanggulangan krisis kesehatan dalam bentuk tanggap darurat beserta pemulihan awal yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada tahun 2016 menjadi tujuan dari kajian ini. Kajian ini merupakan kajian kualitatif, menggunakan metode literature review, penelusuran referensi/informasi elektronik seperti melalui Sistem Informasi Penanggulangan Krisis Kesehatan, website Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggungalan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Kepolisian Pemerintah Daerah dan instansi terkait lainnya. Data primer dari unit/instansi terkait dan unit utama kementerian kesehatan didapatkan melalui focus group discussion (FGD). Frekuensi kejadian krisis kesehatan akibat bencana pada tahun 2016 sejumlah 661 kejadian, juga didominasi oleh bencana alam sebanyak 400 kejadian (60%), sementara frekuensi bencana non alam 237 kejadian (36%) dan bencana sosial 24 kejadian (4%). Sebagian besar kejadian krisis kesehatan akibat bencana tahun 2016 (97%) merupakan kejadian bencana hidrometeorologi sisanya 3% bencana non alam terbanyak adalah KLB Keracunan makanan, kecelakaan transportasi, kebakaran, gagal teknologi, kecelakaan industri dan KLB Penyakit. Rasio pengungsi akibat bencana alam sebesar 693 per kejadian, sedangkan bencana sosial 225 per kejadian. Rasio kematian akibat bencana non alam 1.5 kali lebih tinggi daripada bencana alam. Keracunan mempunya rasio korban tertinggi sebesar 20 per kejadian keracunan. Kerusakan fasilitas kesehatan akibat bencana 174 unit. Dampak kesehatan terbesar yang timbul akibat kejadian krisis kesehatan di tahun 2016, didominasi oleh bencana alam berupa bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor serta bencana gempa bumi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan PUBLIC, ENVIRONMENTAL & OCCUPATIONAL HEALTH-
自引率
0.00%
发文量
15
期刊最新文献
Determinan Kejadian Anemia Pada Balita Di Indonesia Faktor Karakteristik Kepala Keluarga yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban di Desa Bengawan Ampar Kabupaten Landak Media Massa dan Online sebagai Faktor yang Berpengaruh terhadap Kelangsungan Hidup Balita di Indonesia: Analisis Data Sekunder SDKI 2017 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Cipayung Kota Depok Persepsi, Stigma, dan Perilaku Ketidakpatuhan Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2020: Pendekatan Health Belief Model
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1