{"title":"补充食品与孕妇关系慢性能源短缺(pa):文学评论","authors":"Erna Erna, M. Misnaniarti, Haerawati Idris","doi":"10.33862/citradelima.v7i1.356","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi pada ibu hamil yang hingga saat ini masih menjadi permasalah gizi di dunia. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan gizi ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan program pemberian makanan tambahan dengan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengumpulkan artikel yang sesuai topik dan tujuan penulisan yang didapat dari berbagai databased jurnal. Telaah dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang didapat dari database elektronik google scholar dan scopus dengan kriteria inklusi, tahun 2013-2023, bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Teknik analisis artikel penelitian yaitu dengan format tabel yang berisi penulis, judul, tahun, metode (desain, sampel dan analisis), dan hasil. Hasil: hasil penelitian didapatkan 10 artikel dengan menggunakan perumusan PICO. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa pemberian program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hami kekurangan energi kronik (KEK) berpengaruh pada kenaikan asupan energi total, status gizi, berat badan, penambahan lingkar lengan atas (LILA), penurunan kadar malondialdehyde, kekurangan vitamin A dan bayi dengan ibu KEK yang mengonsumsi PMT lahir dengan normal, tidak mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Studi literature review ini diharapkan bisa menjadi referensi khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Program Pemberian Makanan Tambahan dengan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK): Literature Review\",\"authors\":\"Erna Erna, M. Misnaniarti, Haerawati Idris\",\"doi\":\"10.33862/citradelima.v7i1.356\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi pada ibu hamil yang hingga saat ini masih menjadi permasalah gizi di dunia. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan gizi ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan program pemberian makanan tambahan dengan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengumpulkan artikel yang sesuai topik dan tujuan penulisan yang didapat dari berbagai databased jurnal. Telaah dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang didapat dari database elektronik google scholar dan scopus dengan kriteria inklusi, tahun 2013-2023, bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Teknik analisis artikel penelitian yaitu dengan format tabel yang berisi penulis, judul, tahun, metode (desain, sampel dan analisis), dan hasil. Hasil: hasil penelitian didapatkan 10 artikel dengan menggunakan perumusan PICO. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa pemberian program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hami kekurangan energi kronik (KEK) berpengaruh pada kenaikan asupan energi total, status gizi, berat badan, penambahan lingkar lengan atas (LILA), penurunan kadar malondialdehyde, kekurangan vitamin A dan bayi dengan ibu KEK yang mengonsumsi PMT lahir dengan normal, tidak mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Studi literature review ini diharapkan bisa menjadi referensi khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.\",\"PeriodicalId\":52876,\"journal\":{\"name\":\"Citra Delima\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citra Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.356\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v7i1.356","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Program Pemberian Makanan Tambahan dengan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK): Literature Review
Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan masalah gizi pada ibu hamil yang hingga saat ini masih menjadi permasalah gizi di dunia. Upaya yang dilakukan dalam perbaikan gizi ibu hamil KEK adalah dengan pemberian makanan tambahan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan program pemberian makanan tambahan dengan ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK). Metode: penelitian ini menggunakan literature review dengan cara mengumpulkan artikel yang sesuai topik dan tujuan penulisan yang didapat dari berbagai databased jurnal. Telaah dilakukan dengan menganalisis artikel ilmiah yang didapat dari database elektronik google scholar dan scopus dengan kriteria inklusi, tahun 2013-2023, bahasa indonesia dan bahasa Inggris. Teknik analisis artikel penelitian yaitu dengan format tabel yang berisi penulis, judul, tahun, metode (desain, sampel dan analisis), dan hasil. Hasil: hasil penelitian didapatkan 10 artikel dengan menggunakan perumusan PICO. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa pemberian program pemberian makanan tambahan (PMT) pada ibu hami kekurangan energi kronik (KEK) berpengaruh pada kenaikan asupan energi total, status gizi, berat badan, penambahan lingkar lengan atas (LILA), penurunan kadar malondialdehyde, kekurangan vitamin A dan bayi dengan ibu KEK yang mengonsumsi PMT lahir dengan normal, tidak mengalami BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah). Studi literature review ini diharapkan bisa menjadi referensi khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.