Jennifer Ruskim, R. Budiono, Kartini, N. Oktaviyanti, Finna Setiawan
{"title":"植物茎皮乙醇提取物的生物活性引导分离","authors":"Jennifer Ruskim, R. Budiono, Kartini, N. Oktaviyanti, Finna Setiawan","doi":"10.20885/jif.specialissue2023.art11","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Radikal bebas merupakan suatu molekul yang terdiri atas satu atau lebih elektron tanpa pasangan pada orbital terluar. Hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif sehingga memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, serta stroke. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi antioksidan yang cukup dapat mencegah stres oksidatif. Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) merupakan salah satu tanaman obat endemik di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berpotensi digunakan sebagai sumber antioksidan kuat yang didukung oleh studi ilmiah. Hingga saat ini, informasi terkait senyawa yang berperan langsung sebagai antioksidan pada tanaman ini masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa aktif dari ekstrak etanol 80% kulit batang yang berperan sebagai antioksidan berdasarkan profil KLT-bioautografi dengan metode ABTS. Metode kerja dimulai dengan preparasi simplisia, fraksinasi dengan metode maserasi kinetik, pengujian aktivitas antioksidan ekstrak, identifikasi golongan senyawa dan KLT bioautografi, pemisahan dengan kromatografi kolom [(fase diam: silika H60; fase gerak: 2-propanol:kloroform:asam asetat glasial (5:1:0,5)], dan identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis, hingga pengujian aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Melalui asil penelitian ini, didapatkan subfraksi (SFFE A) berwarna merah-kecoklatan yang memiliki noda berfluoresensi biru pada UV 366 dengan nilai Rf 0,65 dengan pengamatan UV 365 nm. Sub fraksi (SFFE A) yang didapatkan diduga merupakan senyawa golongan polifenol. Persentase inhibisi subfraksi pada konsentrasi 125, 250, dan 500 ppm secara berturut-turut adalah 80,93%; 95,54%; dan 96,69%.","PeriodicalId":32369,"journal":{"name":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"66 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Bioactivity Guided Isolation from Ethanolic Extract of Faloak Stem Bark (Sterculia quadrifida R.Br)\",\"authors\":\"Jennifer Ruskim, R. Budiono, Kartini, N. Oktaviyanti, Finna Setiawan\",\"doi\":\"10.20885/jif.specialissue2023.art11\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Radikal bebas merupakan suatu molekul yang terdiri atas satu atau lebih elektron tanpa pasangan pada orbital terluar. Hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif sehingga memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, serta stroke. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi antioksidan yang cukup dapat mencegah stres oksidatif. Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) merupakan salah satu tanaman obat endemik di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berpotensi digunakan sebagai sumber antioksidan kuat yang didukung oleh studi ilmiah. Hingga saat ini, informasi terkait senyawa yang berperan langsung sebagai antioksidan pada tanaman ini masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa aktif dari ekstrak etanol 80% kulit batang yang berperan sebagai antioksidan berdasarkan profil KLT-bioautografi dengan metode ABTS. Metode kerja dimulai dengan preparasi simplisia, fraksinasi dengan metode maserasi kinetik, pengujian aktivitas antioksidan ekstrak, identifikasi golongan senyawa dan KLT bioautografi, pemisahan dengan kromatografi kolom [(fase diam: silika H60; fase gerak: 2-propanol:kloroform:asam asetat glasial (5:1:0,5)], dan identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis, hingga pengujian aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Melalui asil penelitian ini, didapatkan subfraksi (SFFE A) berwarna merah-kecoklatan yang memiliki noda berfluoresensi biru pada UV 366 dengan nilai Rf 0,65 dengan pengamatan UV 365 nm. Sub fraksi (SFFE A) yang didapatkan diduga merupakan senyawa golongan polifenol. Persentase inhibisi subfraksi pada konsentrasi 125, 250, dan 500 ppm secara berturut-turut adalah 80,93%; 95,54%; dan 96,69%.\",\"PeriodicalId\":32369,\"journal\":{\"name\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/jif.specialissue2023.art11\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/jif.specialissue2023.art11","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Bioactivity Guided Isolation from Ethanolic Extract of Faloak Stem Bark (Sterculia quadrifida R.Br)
Radikal bebas merupakan suatu molekul yang terdiri atas satu atau lebih elektron tanpa pasangan pada orbital terluar. Hal ini dapat menyebabkan tubuh mengalami stress oksidatif sehingga memicu munculnya berbagai penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes mellitus, serta stroke. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi antioksidan yang cukup dapat mencegah stres oksidatif. Faloak (Sterculia quadrifida R.Br) merupakan salah satu tanaman obat endemik di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang berpotensi digunakan sebagai sumber antioksidan kuat yang didukung oleh studi ilmiah. Hingga saat ini, informasi terkait senyawa yang berperan langsung sebagai antioksidan pada tanaman ini masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa aktif dari ekstrak etanol 80% kulit batang yang berperan sebagai antioksidan berdasarkan profil KLT-bioautografi dengan metode ABTS. Metode kerja dimulai dengan preparasi simplisia, fraksinasi dengan metode maserasi kinetik, pengujian aktivitas antioksidan ekstrak, identifikasi golongan senyawa dan KLT bioautografi, pemisahan dengan kromatografi kolom [(fase diam: silika H60; fase gerak: 2-propanol:kloroform:asam asetat glasial (5:1:0,5)], dan identifikasi senyawa menggunakan spektrofotometer UV-Vis, hingga pengujian aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Melalui asil penelitian ini, didapatkan subfraksi (SFFE A) berwarna merah-kecoklatan yang memiliki noda berfluoresensi biru pada UV 366 dengan nilai Rf 0,65 dengan pengamatan UV 365 nm. Sub fraksi (SFFE A) yang didapatkan diduga merupakan senyawa golongan polifenol. Persentase inhibisi subfraksi pada konsentrasi 125, 250, dan 500 ppm secara berturut-turut adalah 80,93%; 95,54%; dan 96,69%.