Juwaini Juwaini, Lilis Suci Rahmasari
{"title":"KOSMOLOGI HARUN YAHYA DAN KRITIKNYA TERHADAP MATERIALISME: INTEGRASI AGAMA DAN SAINS","authors":"Juwaini Juwaini, Lilis Suci Rahmasari","doi":"10.22373/arj.v2i2.13404","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to discuss the concept of cosmology Harun Yahya in the Koran with the theory (Big Bang) and his criticism of the concept of materialist cosmology. This paper uses library research and analysis of the character's thoughts, starting with examining all available data from primary sources, namely Harun Yahya's book, entitled \"The Creation of Nature\" and other secondary sources related to Harun Yahya's cosmological concepts. The results showed that Harun Yahya did the integration between religion and science. The integration that he did was the integration of the concept of cosmology version of the Koran with the concept of cosmology version of the Big Bang theory. According to him, the Qur'anic version of the concept of cosmology is very much in line with what is conveyed in the Big Bang theory. One of its relevance is to both mention that the universe began from nothing and has an end point. In contrast to the cosmological concept of materialists who explain that this universe has no beginning and no end. Furthermore, the concept of materialism claims that the universe is only filled with matter that is visible to the five senses, there is no room for spirit and God. This is in accordance with the statement that does not assume the existence of God (atheism). Therefore, with this integrative paradigm, a harmonious and harmonious life should be built between religion and science, by no longer creating a \"gap\" between the two. Because both are valid science and a coherent source of truth for the world.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membahas tentang konsep kosmologi Harun Yahya di dalam Alquran dengan teori (Big Bang) dan kritikannya terhadap konsep kosmologi materialis. Tulisan ini mengunakan penelitian kepustakaan dan analisis pemikiran tokoh dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber primer yaitu buku karya Harun Yahya, yang berjudul “Penciptaan Alam” dan sumber sekunder lainnya yang berhubungan dengan konsep kosmologi Harun Yahya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Yahya melakukan pengintegrasian antara agama dan sains. Pengintegrasian yang beliau lakukan adalah integrasi konsep kosmologi versi Alquran dengan konsep kosmologi versi teori Big Bang. menurutnya, konsep kosmologi versi Alquran, sangat selaras dengan apa yang disampaikan dalam teori Big Bang. Salah satu relevansinya adalah sama-sama menyebutkan bahwa alam semesta berawal dari ketiadaan dan memiliki titik akhir. Berbeda dengan konsep kosmologi kaum materialis yang  menjelaskan bahwa alam semesta ini tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Selanjutnya konsep materalisme mengklaim, bahwa alam semesta ini hanya di isi oleh materi-materi yang tampak secara panca indera saja, tidak ada ruang bagi roh dan Tuhan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang tidak menganggap adanya eksistensi Tuhan (ateisme). Oleh sebab itu, dengan paradigma integratif ini, sudah seharusnya dibangun kehidupan yang rukun dan harmonis antara agama dan sains, dengan tidak lagi membuat “gap” antar keduanya. Karena keduanya merupakan ilmu valid dan sumber kebenaran koheren bagi dunia. ","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/arj.v2i2.13404","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究旨在探讨哈伦·叶海亚在《古兰经》中的宇宙学概念与大爆炸理论及其对唯物主义宇宙学概念的批判。本文利用图书馆研究和分析人物的思想,首先检查所有可获得的第一手资料,即Harun Yahya的书,题为“自然的创造”和其他二手资料有关的Harun Yahya的宇宙学概念。结果表明,哈伦叶海亚做到了宗教与科学的融合。他所做的整合是将《可兰经》的宇宙学版本的概念与宇宙大爆炸理论的宇宙学版本的概念整合起来。根据他的说法,古兰经版本的宇宙学概念与大爆炸理论所传达的概念非常一致。它的相关性之一是两者都提到宇宙从无到有,有一个终点。与唯物主义者的宇宙学概念相反,他们解释说这个宇宙没有开始也没有结束。此外,唯物主义的概念声称宇宙只充满了五种感官可见的物质,没有精神和上帝的空间。这与不假设上帝存在(无神论)的说法是一致的。因此,在这种整合的范式下,宗教与科学之间应该构建和谐和谐的生活,而不是在两者之间制造“鸿沟”。因为两者都是有效的科学,是世界真理的连贯来源。【摘要】penelitian ini bertujuan untuk memhahas tentang konsmology, Harun Yahya di dalam Alquran dengan teori(大爆炸)and kritikannya terhadap konsmology materialis。tuisan ini mengunakan penelitian kepustakaan dan analysis . penikiran tokoh dimulai dengan menelaah seluruh data . yang tersedia dari sumber primer yitu buku karya Harun Yahya, yang berjudul " Penciptaan Alam " dan sumber sekunder lainnya . yang berhubungan dengan konsep kossmologi Harun Yahya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Yahya melakukan pengintegrasian antara agama dan sains。彭integrasian yang beliau lakukan adalah integrasi konsep cosmologi versi Alquran dengan konsep cosmologi versi teori大爆炸。宇宙学与古兰经,宇宙学与宇宙大爆炸。Salah satu relansansya adalah sama-sama menyebutkan bahwa semesta berawal dari ketiadaan and memiliki titik akhir。从宇宙学的角度看,这是一种对物质的认识,是一种对物质的认识。Selanjutnya konalisme mengklaim, bahwa alam semesta ini hanya di i oleh material -materi yang tampak secara panca indera saja, tidak ada ruang bagi roh dan Tuhan。哈尔尼sesuai登干pernyataan yang tidak menganggap adanya eksistensi Tuhan (ateisme)。Oleh sebab itu,登根范例整合,sudah seharusnya dibangun kehidupan yang rukun dan harmonis antara agama dan sains,登根tidak lagi成员“gap”antar keduanya。Karena keduanya merupakan将会是有效的dan sumnumber kebenaran koheren bagi dunia。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
KOSMOLOGI HARUN YAHYA DAN KRITIKNYA TERHADAP MATERIALISME: INTEGRASI AGAMA DAN SAINS
This study aims to discuss the concept of cosmology Harun Yahya in the Koran with the theory (Big Bang) and his criticism of the concept of materialist cosmology. This paper uses library research and analysis of the character's thoughts, starting with examining all available data from primary sources, namely Harun Yahya's book, entitled "The Creation of Nature" and other secondary sources related to Harun Yahya's cosmological concepts. The results showed that Harun Yahya did the integration between religion and science. The integration that he did was the integration of the concept of cosmology version of the Koran with the concept of cosmology version of the Big Bang theory. According to him, the Qur'anic version of the concept of cosmology is very much in line with what is conveyed in the Big Bang theory. One of its relevance is to both mention that the universe began from nothing and has an end point. In contrast to the cosmological concept of materialists who explain that this universe has no beginning and no end. Furthermore, the concept of materialism claims that the universe is only filled with matter that is visible to the five senses, there is no room for spirit and God. This is in accordance with the statement that does not assume the existence of God (atheism). Therefore, with this integrative paradigm, a harmonious and harmonious life should be built between religion and science, by no longer creating a "gap" between the two. Because both are valid science and a coherent source of truth for the world.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk membahas tentang konsep kosmologi Harun Yahya di dalam Alquran dengan teori (Big Bang) dan kritikannya terhadap konsep kosmologi materialis. Tulisan ini mengunakan penelitian kepustakaan dan analisis pemikiran tokoh dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari sumber primer yaitu buku karya Harun Yahya, yang berjudul “Penciptaan Alam” dan sumber sekunder lainnya yang berhubungan dengan konsep kosmologi Harun Yahya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harun Yahya melakukan pengintegrasian antara agama dan sains. Pengintegrasian yang beliau lakukan adalah integrasi konsep kosmologi versi Alquran dengan konsep kosmologi versi teori Big Bang. menurutnya, konsep kosmologi versi Alquran, sangat selaras dengan apa yang disampaikan dalam teori Big Bang. Salah satu relevansinya adalah sama-sama menyebutkan bahwa alam semesta berawal dari ketiadaan dan memiliki titik akhir. Berbeda dengan konsep kosmologi kaum materialis yang  menjelaskan bahwa alam semesta ini tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir. Selanjutnya konsep materalisme mengklaim, bahwa alam semesta ini hanya di isi oleh materi-materi yang tampak secara panca indera saja, tidak ada ruang bagi roh dan Tuhan. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang tidak menganggap adanya eksistensi Tuhan (ateisme). Oleh sebab itu, dengan paradigma integratif ini, sudah seharusnya dibangun kehidupan yang rukun dan harmonis antara agama dan sains, dengan tidak lagi membuat “gap” antar keduanya. Karena keduanya merupakan ilmu valid dan sumber kebenaran koheren bagi dunia. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Realitas Keagamaan Amanat Keagungan Ilahi dalam Perspektif Ninian Smart Komodifikasi Filantropi Keagamaan di Harian Umum Republika Kajian Historis Tafsir Falsafi Implementation of Religious Moderation Values in East Priangan Higher Education Muhammad Sayyid Tantawi's Interpretation of the Verses of Riba
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1