{"title":"人们对伊斯兰旅游(清真旅游)在班裕旺区(SANTEN TOURISM)的看法和态度","authors":"Ach Fawaid, Juzrotul Khotimah","doi":"10.18592/AL-BANJARI.V18I1.2532","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sharia / halal tourism tourism is a trend and golden opportunity for the region. Banyuwangi as one of the regions that has natural resources such as coastal, sea, and small islands trying to develop the tourism sector located in Santen Island, Karangrejo Banyuwangi Village with sharia tourism forms. The aim of the research is to find out how the perceptions and attitudes of the community towards the existence of sharia tourism (halal tourism) in Banyuwangi Regency. The research methods used in this study are interviews, documentation and observation. While the analysis is interactive models consisting of several components such as: data reduction, presentation data, drawing and testing data. The finding of this study is the application of the concept of Islamic tourism on Santen Island are still not optimal. The community has a positive perception with a value of 75%, a positive attitude with an 80% value and positive participation with a value of 85% of visitors, the results of the Islamic travel concept of 70% of visitors who consider the location clean and 30% of visitors consider the location unclean, visitors say facilities which is quite adequate on Santen Island with a value of 65% of visitors assuming that the separation of men and women has not been carried out in accordance with the concept of Islamic tourism. While the economic impact has experienced an increase in the local economy and reduced unemployment for the people on the island of Santen. Wisata syariah/halal tourism menjadi tren dan golden opportunity bagi daerah. Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam seperti: pesisir, laut, dan pulau kecil mencoba untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berada Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Banyuwangi dengan bentuk wisata syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan sikap masyarakat terhadap adanya wisata syariah (halal tourism) di Kabupaten Banyuwangi. Beberapa metode penelitian yang digunakan diantaranya adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis yang dapat digunakan diantaranya adalah model interaktif yang terdiri dari beberapa komponen seperti: reduksi data, data presentasi, menggambar dan menguji data. Temuan dalam penelitian ini termasuk penerapan konsep pariwisata Islam di Pulau Santen masih belum optimal. Masyarakat memiliki persepsi positif dengan nilai 75%, sikap positif dengan nilai 80% dan partisipasi positif dengan nilai 85% dari pengunjung, hasil konsep perjalanan syariah sebesar 70% dari pengunjung yang menganggap lokasi bersih dan 30% pengunjung menganggap lokasi tidak bersih, pengunjung mengatakan fasilitas yang ada cukup memadai di Pulau Santen dengan nilai 65% para pengunjung menganggap bahwa pemisahan laki-laki dan perempuan belum terlaksana sesuai dengan konsep pariwisata islami, sedangkan dari dampak ekonomi telah mengalami peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi pengangguran bagi masyarakat di Pulau Santen.","PeriodicalId":32130,"journal":{"name":"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP WISATA SYARIAH (HALAL TOURISM) DI PULAU SANTEN KABUPATEN BANYUWANGI\",\"authors\":\"Ach Fawaid, Juzrotul Khotimah\",\"doi\":\"10.18592/AL-BANJARI.V18I1.2532\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sharia / halal tourism tourism is a trend and golden opportunity for the region. Banyuwangi as one of the regions that has natural resources such as coastal, sea, and small islands trying to develop the tourism sector located in Santen Island, Karangrejo Banyuwangi Village with sharia tourism forms. The aim of the research is to find out how the perceptions and attitudes of the community towards the existence of sharia tourism (halal tourism) in Banyuwangi Regency. The research methods used in this study are interviews, documentation and observation. While the analysis is interactive models consisting of several components such as: data reduction, presentation data, drawing and testing data. The finding of this study is the application of the concept of Islamic tourism on Santen Island are still not optimal. The community has a positive perception with a value of 75%, a positive attitude with an 80% value and positive participation with a value of 85% of visitors, the results of the Islamic travel concept of 70% of visitors who consider the location clean and 30% of visitors consider the location unclean, visitors say facilities which is quite adequate on Santen Island with a value of 65% of visitors assuming that the separation of men and women has not been carried out in accordance with the concept of Islamic tourism. While the economic impact has experienced an increase in the local economy and reduced unemployment for the people on the island of Santen. Wisata syariah/halal tourism menjadi tren dan golden opportunity bagi daerah. Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam seperti: pesisir, laut, dan pulau kecil mencoba untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berada Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Banyuwangi dengan bentuk wisata syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan sikap masyarakat terhadap adanya wisata syariah (halal tourism) di Kabupaten Banyuwangi. Beberapa metode penelitian yang digunakan diantaranya adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis yang dapat digunakan diantaranya adalah model interaktif yang terdiri dari beberapa komponen seperti: reduksi data, data presentasi, menggambar dan menguji data. Temuan dalam penelitian ini termasuk penerapan konsep pariwisata Islam di Pulau Santen masih belum optimal. Masyarakat memiliki persepsi positif dengan nilai 75%, sikap positif dengan nilai 80% dan partisipasi positif dengan nilai 85% dari pengunjung, hasil konsep perjalanan syariah sebesar 70% dari pengunjung yang menganggap lokasi bersih dan 30% pengunjung menganggap lokasi tidak bersih, pengunjung mengatakan fasilitas yang ada cukup memadai di Pulau Santen dengan nilai 65% para pengunjung menganggap bahwa pemisahan laki-laki dan perempuan belum terlaksana sesuai dengan konsep pariwisata islami, sedangkan dari dampak ekonomi telah mengalami peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi pengangguran bagi masyarakat di Pulau Santen.\",\"PeriodicalId\":32130,\"journal\":{\"name\":\"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18592/AL-BANJARI.V18I1.2532\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlBanjari Jurnal Ilmiah IlmuIlmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/AL-BANJARI.V18I1.2532","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
伊斯兰/清真旅游旅游是该地区的一种趋势和黄金机会。Banyuwangi作为拥有沿海、海洋和小岛屿等自然资源的地区之一,正在努力发展旅游业,位于Santen岛的Karangrejo Banyuwangi村以伊斯兰教旅游的形式存在。本研究的目的是了解Banyuwangi摄政社区对伊斯兰教旅游(清真旅游)存在的看法和态度。本研究采用的研究方法为访谈法、文献法和观察法。而分析是由几个组件组成的交互式模型,如:数据简化、表示数据、绘图和测试数据。本研究的发现是伊斯兰旅游概念在桑滕岛的应用仍不理想。社区的积极感知值为75%,积极态度值为80%,积极参与值为85%的游客,伊斯兰旅游概念的结果是70%的游客认为地点干净,30%的游客认为地点不干净,游客说Santen岛上的设施相当充足,65%的游客认为男女分开并没有按照伊斯兰旅游的概念进行。虽然经济影响经历了当地经济的增长和桑滕岛人民失业的减少。Wisata伊斯兰/清真旅游menjadi趋势和黄金机会bagi daerah。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan sikap masyarakat terhadap adanya wisata syariah(清真旅游)di Kabupaten Banyuwangi。在此基础上,建立了一种新的观测方法。Sedangkan分析yang dapat digunakan diantaranya adalah模型interaktif yang terdiri dari beberapa komponen seperti: reduksi数据,数据呈现,menggambar dan menguji数据。这是一个非常好的例子,我认为这是一个非常好的例子。Masyarakat memiliki persepi posiif dengan nilai 75%, sikap posiif dengan nilai 80% dpartisippi posiif dengan nilai 85% dari pengunjung, hasil konsep perjalanan ysariah sebesar 70% dari pengunjung yang menganggap lokasi bersih 30% pengunjung menganggap lokasi tiak bersih, pengunjung mengatakan fasilitas yang ada cucuup memaai di Pulau Santen dengan nilai 65% parunjung menganggap bahwa pesmiahan laki-laki dan perempuan belum terlaksana sesuai dengan konsep pariwisata islami,当地的丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹,丹。
PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP WISATA SYARIAH (HALAL TOURISM) DI PULAU SANTEN KABUPATEN BANYUWANGI
Sharia / halal tourism tourism is a trend and golden opportunity for the region. Banyuwangi as one of the regions that has natural resources such as coastal, sea, and small islands trying to develop the tourism sector located in Santen Island, Karangrejo Banyuwangi Village with sharia tourism forms. The aim of the research is to find out how the perceptions and attitudes of the community towards the existence of sharia tourism (halal tourism) in Banyuwangi Regency. The research methods used in this study are interviews, documentation and observation. While the analysis is interactive models consisting of several components such as: data reduction, presentation data, drawing and testing data. The finding of this study is the application of the concept of Islamic tourism on Santen Island are still not optimal. The community has a positive perception with a value of 75%, a positive attitude with an 80% value and positive participation with a value of 85% of visitors, the results of the Islamic travel concept of 70% of visitors who consider the location clean and 30% of visitors consider the location unclean, visitors say facilities which is quite adequate on Santen Island with a value of 65% of visitors assuming that the separation of men and women has not been carried out in accordance with the concept of Islamic tourism. While the economic impact has experienced an increase in the local economy and reduced unemployment for the people on the island of Santen. Wisata syariah/halal tourism menjadi tren dan golden opportunity bagi daerah. Banyuwangi sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam seperti: pesisir, laut, dan pulau kecil mencoba untuk mengembangkan sektor pariwisata yang berada Pulau Santen Kelurahan Karangrejo Banyuwangi dengan bentuk wisata syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi dan sikap masyarakat terhadap adanya wisata syariah (halal tourism) di Kabupaten Banyuwangi. Beberapa metode penelitian yang digunakan diantaranya adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Sedangkan analisis yang dapat digunakan diantaranya adalah model interaktif yang terdiri dari beberapa komponen seperti: reduksi data, data presentasi, menggambar dan menguji data. Temuan dalam penelitian ini termasuk penerapan konsep pariwisata Islam di Pulau Santen masih belum optimal. Masyarakat memiliki persepsi positif dengan nilai 75%, sikap positif dengan nilai 80% dan partisipasi positif dengan nilai 85% dari pengunjung, hasil konsep perjalanan syariah sebesar 70% dari pengunjung yang menganggap lokasi bersih dan 30% pengunjung menganggap lokasi tidak bersih, pengunjung mengatakan fasilitas yang ada cukup memadai di Pulau Santen dengan nilai 65% para pengunjung menganggap bahwa pemisahan laki-laki dan perempuan belum terlaksana sesuai dengan konsep pariwisata islami, sedangkan dari dampak ekonomi telah mengalami peningkatan ekonomi lokal dan mengurangi pengangguran bagi masyarakat di Pulau Santen.