{"title":"Djati在Mauk Kab街伊斯兰化社会的作用。唐人","authors":"syarifah aini, Eko Ribawati, Ana Nurhasanah","doi":"10.21009/jps.121.01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to examine the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in the archipelago, especially in Mauk District. Sunan Gunung Djati is a member of a da'wah organization in Java which is incorporated in the Walisongo organizational unit, so Sunan Gunung Djati is active and plays a very important role in spreading Islam in Java. His preaching focuses on the western part of Java or better known as Tataran Pasundan, especially in the spread of Islam in Banten. It has a unique fact, namely that his name is known in the stories of the people of Banten, especially the stories of the people of the Mauk District, Kab. Tangerang. There is a lot of emphasis and belief of the people in Mauk District regarding the process of spreading Islam carried out by Sunan Gunung Djati, which then this folklore grows and lives in the culture of the community and becomes an oral tradition from generation to generation. Even though his role is carried out by his confidant, a name that lives on in society is a great and central figure in the Islamic world, namely Sunan Gunung Djati, so this research focuses on the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in Mauk District. In this study using historical research methods, and also in the study using a philological approach. \nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Nusantara khususnya di Kecamatan Mauk. Sunan Gunung Djati merupakan anggota dari organisasi dakwah di Jawa yang tergabung dalam satuan organisasi Walisongo, dengan begitu Sunan Gunung Djati aktif dan amat berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Dakwahnya berfokus pada wilayah Jawa bagian barat atau yang lebih dikenal dengan istilah Tataran Pasundan, khusunya dalam penyebaran Islam di Banten memiliki fakta yang unik yakni namanya terkenang dalam cerita masyarakat Banten, terkhusus cerita masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang. Banyak spekulasi dan keyakinan masyarakat di Kecamatan Mauk mengenai proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Gunung Djati, yang kemudian cerita rakyat ini tumbuh dan hidup dalam kebudayaan masyarakat dan menjadi sebuah tradisi lisan dari generasi ke generasi. Meskipun peranannya dijalankan oleh orang kepercayaannya, namun sebuah nama yang hidup dalam masyarakat adalah sosok yang agung dan sentral dalam dunia Islam yakni Sunan Gunung Djati, dengan begitu penelitian ini memfokuskan pada Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Kecamatan Mauk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Historis, dan juga dalam kajiannya menggunakan pendekatan filologi.","PeriodicalId":31253,"journal":{"name":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Sunan Gunung Djati Dalam Islamisasi Masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang\",\"authors\":\"syarifah aini, Eko Ribawati, Ana Nurhasanah\",\"doi\":\"10.21009/jps.121.01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to examine the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in the archipelago, especially in Mauk District. Sunan Gunung Djati is a member of a da'wah organization in Java which is incorporated in the Walisongo organizational unit, so Sunan Gunung Djati is active and plays a very important role in spreading Islam in Java. His preaching focuses on the western part of Java or better known as Tataran Pasundan, especially in the spread of Islam in Banten. It has a unique fact, namely that his name is known in the stories of the people of Banten, especially the stories of the people of the Mauk District, Kab. Tangerang. There is a lot of emphasis and belief of the people in Mauk District regarding the process of spreading Islam carried out by Sunan Gunung Djati, which then this folklore grows and lives in the culture of the community and becomes an oral tradition from generation to generation. Even though his role is carried out by his confidant, a name that lives on in society is a great and central figure in the Islamic world, namely Sunan Gunung Djati, so this research focuses on the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in Mauk District. In this study using historical research methods, and also in the study using a philological approach. \\nPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Nusantara khususnya di Kecamatan Mauk. Sunan Gunung Djati merupakan anggota dari organisasi dakwah di Jawa yang tergabung dalam satuan organisasi Walisongo, dengan begitu Sunan Gunung Djati aktif dan amat berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Dakwahnya berfokus pada wilayah Jawa bagian barat atau yang lebih dikenal dengan istilah Tataran Pasundan, khusunya dalam penyebaran Islam di Banten memiliki fakta yang unik yakni namanya terkenang dalam cerita masyarakat Banten, terkhusus cerita masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang. Banyak spekulasi dan keyakinan masyarakat di Kecamatan Mauk mengenai proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Gunung Djati, yang kemudian cerita rakyat ini tumbuh dan hidup dalam kebudayaan masyarakat dan menjadi sebuah tradisi lisan dari generasi ke generasi. Meskipun peranannya dijalankan oleh orang kepercayaannya, namun sebuah nama yang hidup dalam masyarakat adalah sosok yang agung dan sentral dalam dunia Islam yakni Sunan Gunung Djati, dengan begitu penelitian ini memfokuskan pada Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Kecamatan Mauk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Historis, dan juga dalam kajiannya menggunakan pendekatan filologi.\",\"PeriodicalId\":31253,\"journal\":{\"name\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"volume\":\"50 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21009/jps.121.01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Historia Jurnal Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21009/jps.121.01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在考察苏南古农贾提在群岛伊斯兰化中的作用,特别是在莫克区。Sunan Gunung Djati是爪哇的一个da'wah组织的成员,该组织隶属于Walisongo组织单位,因此Sunan Gunung Djati在爪哇传播伊斯兰教方面非常活跃,发挥了非常重要的作用。他的布道集中在爪哇西部,或者更广为人知的是Tataran Pasundan,特别是伊斯兰教在万丹的传播。它有一个独特的事实,即在万丹人民的故事中,特别是在卡布的莫克区人民的故事中,他的名字是众所周知的。坦。Mauk地区的人们对Sunan Gunung Djati传播伊斯兰教的过程非常重视和相信,然后这个民间传说在社区文化中发展并成为一代又一代的口头传统。尽管他的角色是由他的心腹执行的,但在伊斯兰世界中,有一个名字仍然存在于社会中,是一个伟大而核心的人物,即苏南·古农·贾提,因此本研究的重点是苏南·古农·贾提在莫克地区伊斯兰化中的作用。在本研究中采用了历史学的研究方法,同时在研究中也采用了语言学的方法。Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Peran Sunan gunong Djati dalam Islamisasi di Nusantara khususnya di Kecamatan Mauk。Sunan Gunung Djati merupakan anggota dari organisasi dakwah di java yang tergabung dalam satan organisas Walisongo, dengan begit . Sunan Gunung Djati aktif dan berperan dalam penyebaran Islam di tanah java。Dakwahnya berfkus pada wilayah Jawa bagian barat atau yang lebih dikenal dengan istilah Tataran Pasundan, khusunya dalam penyebaran Islam di Banten memiliki fakta yang unik yakni namanya terkenang dalam cerita masyarakat Banten, terkhusus cerita masyarakat Kecamatan mak Kab。坦。我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:我的翻译是:这句话的意思是:“我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。”Dalam penelitian ini menggunakan mede penelitian history, dan juga Dalam kajiannya menggunakan penelitan filologi。
Peran Sunan Gunung Djati Dalam Islamisasi Masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang
This study aims to examine the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in the archipelago, especially in Mauk District. Sunan Gunung Djati is a member of a da'wah organization in Java which is incorporated in the Walisongo organizational unit, so Sunan Gunung Djati is active and plays a very important role in spreading Islam in Java. His preaching focuses on the western part of Java or better known as Tataran Pasundan, especially in the spread of Islam in Banten. It has a unique fact, namely that his name is known in the stories of the people of Banten, especially the stories of the people of the Mauk District, Kab. Tangerang. There is a lot of emphasis and belief of the people in Mauk District regarding the process of spreading Islam carried out by Sunan Gunung Djati, which then this folklore grows and lives in the culture of the community and becomes an oral tradition from generation to generation. Even though his role is carried out by his confidant, a name that lives on in society is a great and central figure in the Islamic world, namely Sunan Gunung Djati, so this research focuses on the role of Sunan Gunung Djati in Islamization in Mauk District. In this study using historical research methods, and also in the study using a philological approach.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Nusantara khususnya di Kecamatan Mauk. Sunan Gunung Djati merupakan anggota dari organisasi dakwah di Jawa yang tergabung dalam satuan organisasi Walisongo, dengan begitu Sunan Gunung Djati aktif dan amat berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa. Dakwahnya berfokus pada wilayah Jawa bagian barat atau yang lebih dikenal dengan istilah Tataran Pasundan, khusunya dalam penyebaran Islam di Banten memiliki fakta yang unik yakni namanya terkenang dalam cerita masyarakat Banten, terkhusus cerita masyarakat Kecamatan Mauk Kab. Tangerang. Banyak spekulasi dan keyakinan masyarakat di Kecamatan Mauk mengenai proses penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Gunung Djati, yang kemudian cerita rakyat ini tumbuh dan hidup dalam kebudayaan masyarakat dan menjadi sebuah tradisi lisan dari generasi ke generasi. Meskipun peranannya dijalankan oleh orang kepercayaannya, namun sebuah nama yang hidup dalam masyarakat adalah sosok yang agung dan sentral dalam dunia Islam yakni Sunan Gunung Djati, dengan begitu penelitian ini memfokuskan pada Peran Sunan Gunung Djati dalam Islamisasi di Kecamatan Mauk. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Historis, dan juga dalam kajiannya menggunakan pendekatan filologi.