{"title":"与在波尚都活动中执行卫生干部职责有关的因素","authors":"Fitri Aprianti","doi":"10.33862/CITRADELIMA.V3I1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Kota Bandar Lampung tahun 2009 memiliki 602 unit Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama sebesar 147 (24,4%) ,Madya sebesar 218 (36,2%), Purnama sebesar 218 (36,2%) dan mandiri sebesar 19 (3,2%). Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kader kesehatan dalam kegiatan Posyandu di Wilayah kerja puskesmas Sukamaju Teluk Betung Barat Bandar Lampung tahun 2011. \n \nJenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader Posyandu sebesar 85 Kader.Besar sampel menggunakan total populasi.Analisis data menggunakan chi square. \n \nHasil penelitian didapat pelaksanaan tugas kader lebih tingi pada kategori kurang baik sebesar 48 orang (56,5%), pendidikan kader lebih tinggi pada kategori rendah sebesar 53 orang (62,4%), pelatihan kader lebih tinggi pada kategori tidak pernah sebesar 57 orang (62,4%) dan pengetahuan kader lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 56 orang (65,9%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan Pelaksanaan tugaskader Posyandu (p value <α , 0,012 < 0,05), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value < α, 0,000 < 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value< α, 0,003 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi petugas kesehatan dalam meningkatkan tugas kader dengan memperhatikan latar belakang pendidikan terutama pendidikan rendah dalam penyampaian informasi dan konsep baru agar kader mudah memahami.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"10 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Tugas Kader Kesehatan Dalam Kegiatan Posyandu\",\"authors\":\"Fitri Aprianti\",\"doi\":\"10.33862/CITRADELIMA.V3I1.64\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Kota Bandar Lampung tahun 2009 memiliki 602 unit Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama sebesar 147 (24,4%) ,Madya sebesar 218 (36,2%), Purnama sebesar 218 (36,2%) dan mandiri sebesar 19 (3,2%). Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kader kesehatan dalam kegiatan Posyandu di Wilayah kerja puskesmas Sukamaju Teluk Betung Barat Bandar Lampung tahun 2011. \\n \\nJenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader Posyandu sebesar 85 Kader.Besar sampel menggunakan total populasi.Analisis data menggunakan chi square. \\n \\nHasil penelitian didapat pelaksanaan tugas kader lebih tingi pada kategori kurang baik sebesar 48 orang (56,5%), pendidikan kader lebih tinggi pada kategori rendah sebesar 53 orang (62,4%), pelatihan kader lebih tinggi pada kategori tidak pernah sebesar 57 orang (62,4%) dan pengetahuan kader lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 56 orang (65,9%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan Pelaksanaan tugaskader Posyandu (p value <α , 0,012 < 0,05), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value < α, 0,000 < 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value< α, 0,003 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi petugas kesehatan dalam meningkatkan tugas kader dengan memperhatikan latar belakang pendidikan terutama pendidikan rendah dalam penyampaian informasi dan konsep baru agar kader mudah memahami.\",\"PeriodicalId\":52876,\"journal\":{\"name\":\"Citra Delima\",\"volume\":\"10 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citra Delima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33862/CITRADELIMA.V3I1.64\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citra Delima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33862/CITRADELIMA.V3I1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
健康是一个重要的家庭问题,尤其是涉及婴儿、婴儿和准妈妈的问题。2009年的楠榜市有602个小组,由147(244%)、218个学系(36.2%)、218个月的满月和19个(3.2%)的自力更生。研究的目的是,2011年,在普斯马斯苏加马湾西别东湾(楠榜)工作地区,健康工作者在工作岗位上履行职务的已知因素。定量研究类型。交叉分析研究方法设计。人口是整个kader Posyandu的85 kader。大量的样本使用了总总体。使用chi square进行数据分析。得到研究结果更变的不好大类别干部任务实施高等教育干部48人(56,5%),较低的类别共计53人(62,4%),比以往任何时候都更更高干部的培训类别高等干部57人(62,4%)和知识,在不好的56人(65,9%)类别。chi广场获得教育之间存在着有意义的测试和执行tugaskader Posyandu (p value <α,0.012 < 0。05),知识和执行任务之间有意义的关系干部Posyandu (p value <α,万< 0。05)和执行任务之间有意义的培训干部Posyandu (p value <α,0.003 0。05)。希望本研究的结果可以作为一种输入,通过考虑教育背景,特别是低教育,以使干部易于理解。
Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksanaan Tugas Kader Kesehatan Dalam Kegiatan Posyandu
Kesehatan merupakan masalah yang penting dalam sebuah keluarga, terutama yang berhubungan dengan bayi, balita dan ibu hamil. Kota Bandar Lampung tahun 2009 memiliki 602 unit Posyandu yang terdiri dari Posyandu Pratama sebesar 147 (24,4%) ,Madya sebesar 218 (36,2%), Purnama sebesar 218 (36,2%) dan mandiri sebesar 19 (3,2%). Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas kader kesehatan dalam kegiatan Posyandu di Wilayah kerja puskesmas Sukamaju Teluk Betung Barat Bandar Lampung tahun 2011.
Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh kader Posyandu sebesar 85 Kader.Besar sampel menggunakan total populasi.Analisis data menggunakan chi square.
Hasil penelitian didapat pelaksanaan tugas kader lebih tingi pada kategori kurang baik sebesar 48 orang (56,5%), pendidikan kader lebih tinggi pada kategori rendah sebesar 53 orang (62,4%), pelatihan kader lebih tinggi pada kategori tidak pernah sebesar 57 orang (62,4%) dan pengetahuan kader lebih tinggi pada kategori kurang baik sebesar 56 orang (65,9%). Hasil uji chi square didapat ada hubungan bermakna antara pendidikan dengan Pelaksanaan tugaskader Posyandu (p value <α , 0,012 < 0,05), ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value < α, 0,000 < 0,05) dan ada hubungan yang bermakna antara pelatihan dengan Pelaksanaan tugas kader Posyandu (p value< α, 0,003 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi petugas kesehatan dalam meningkatkan tugas kader dengan memperhatikan latar belakang pendidikan terutama pendidikan rendah dalam penyampaian informasi dan konsep baru agar kader mudah memahami.