{"title":"确定印度尼西亚人民对社交媒体上与COVID-19预防相关的传统药物使用情况的知识和反应","authors":"Anissya Rizqi Widitya, A.A Istri Wiryaandari, Annisa Sekar Danamonika, Dewi Aningsih, Ermid Puni Wardani, Habshoh Prameswari, Nadila Fauziah Efendy, Oksa Nodyayu Satiti, Tessa Amanda Savetri, Tis'a Febriyanti, Anila Impian Sukorini","doi":"10.20473/jfk.v9i1.24211","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"di masyarakat untuk mencari informasi mengenai cara pencegahan COVID-19 dengan pemanfaatan obat tradisional (OT) melalui media sosial. Namun, penyebaran informasi penggunaan OT pencegah COVID-19 masih belum diketahui kebenarannya sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan baru apabila pengetahuan dan respon dari masyarakat terhadap informasi tersebut kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan respon masyarakat terkait informasi OT di media sosial untuk mencegah COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online menggunakan google form. Sampel diambil secara accidental sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Diperoleh sebanyak 402 responden yang berpatisipasi pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (61%). Selain itu, diperoleh bahwa sebagian besar responden pernah menerima informasi pemanfaatan OT sebagai pencegahan COVID-19 (72,9%). Respon responden terhadap informasi tersebut yaitu membagikan informasi (56,6%), menerapkan informasi (48,3%), dan melakukan konfirmasi tentang kebenaran informasi kepada pihak ahli dan situs resmi (68,6%). Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dan responsif terhadap informasi yang beredar, namun masih ada sebagian responden yang membagikan informasi tanpa melakukan konfirmasi ulang akan kebenaran informasi. Hal ini tentu akan membahayakan masyarakat sehingga perlu adanya edukasi mengenai OT untuk pencegahan COVID-19 dan cara memilih informasi yang benar melalui media sosial.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Identifikasi Pengetahuan dan Respon Masyarakat di Indonesia mengenai Informasi Penggunaan Obat Tradisional terkait Pencegahan COVID-19 di Media Sosial\",\"authors\":\"Anissya Rizqi Widitya, A.A Istri Wiryaandari, Annisa Sekar Danamonika, Dewi Aningsih, Ermid Puni Wardani, Habshoh Prameswari, Nadila Fauziah Efendy, Oksa Nodyayu Satiti, Tessa Amanda Savetri, Tis'a Febriyanti, Anila Impian Sukorini\",\"doi\":\"10.20473/jfk.v9i1.24211\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"di masyarakat untuk mencari informasi mengenai cara pencegahan COVID-19 dengan pemanfaatan obat tradisional (OT) melalui media sosial. Namun, penyebaran informasi penggunaan OT pencegah COVID-19 masih belum diketahui kebenarannya sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan baru apabila pengetahuan dan respon dari masyarakat terhadap informasi tersebut kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan respon masyarakat terkait informasi OT di media sosial untuk mencegah COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online menggunakan google form. Sampel diambil secara accidental sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Diperoleh sebanyak 402 responden yang berpatisipasi pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (61%). Selain itu, diperoleh bahwa sebagian besar responden pernah menerima informasi pemanfaatan OT sebagai pencegahan COVID-19 (72,9%). Respon responden terhadap informasi tersebut yaitu membagikan informasi (56,6%), menerapkan informasi (48,3%), dan melakukan konfirmasi tentang kebenaran informasi kepada pihak ahli dan situs resmi (68,6%). Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dan responsif terhadap informasi yang beredar, namun masih ada sebagian responden yang membagikan informasi tanpa melakukan konfirmasi ulang akan kebenaran informasi. Hal ini tentu akan membahayakan masyarakat sehingga perlu adanya edukasi mengenai OT untuk pencegahan COVID-19 dan cara memilih informasi yang benar melalui media sosial.\",\"PeriodicalId\":31942,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i1.24211\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i1.24211","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Pengetahuan dan Respon Masyarakat di Indonesia mengenai Informasi Penggunaan Obat Tradisional terkait Pencegahan COVID-19 di Media Sosial
di masyarakat untuk mencari informasi mengenai cara pencegahan COVID-19 dengan pemanfaatan obat tradisional (OT) melalui media sosial. Namun, penyebaran informasi penggunaan OT pencegah COVID-19 masih belum diketahui kebenarannya sehingga dikhawatirkan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan baru apabila pengetahuan dan respon dari masyarakat terhadap informasi tersebut kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan respon masyarakat terkait informasi OT di media sosial untuk mencegah COVID-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online menggunakan google form. Sampel diambil secara accidental sampling. Data dianalisis secara deskriptif. Diperoleh sebanyak 402 responden yang berpatisipasi pada penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (61%). Selain itu, diperoleh bahwa sebagian besar responden pernah menerima informasi pemanfaatan OT sebagai pencegahan COVID-19 (72,9%). Respon responden terhadap informasi tersebut yaitu membagikan informasi (56,6%), menerapkan informasi (48,3%), dan melakukan konfirmasi tentang kebenaran informasi kepada pihak ahli dan situs resmi (68,6%). Masyarakat memiliki pengetahuan yang cukup dan responsif terhadap informasi yang beredar, namun masih ada sebagian responden yang membagikan informasi tanpa melakukan konfirmasi ulang akan kebenaran informasi. Hal ini tentu akan membahayakan masyarakat sehingga perlu adanya edukasi mengenai OT untuk pencegahan COVID-19 dan cara memilih informasi yang benar melalui media sosial.