{"title":"KETELADANAN GURU DALAM PEMBINAAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DI MA’HAD SABILURRASYAD DESA CEPU PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM","authors":"Masithah Masithah, Nurmalina Nurmalina","doi":"10.3314/JES.V7I1.1335","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan karakter merupakan sumberdaya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai yang strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu yang sangat penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu yang penting dan utama. Pendidikan karakter merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern karena melalui pendidikan karakter mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Ketercapaian tujuan pendidikan karakter sangat bergantung pada kecakapan dan kecerdasan tenaga pendidik yang merupakan salah satu contoh bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan Hakikat pendidikan karakter, karakteristik kepribadian guru, sikap profesional seorang guru, dan Keteladanan guru dalam pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Objek dari penelitian ini adalah Guru dan santri di Ma’had Sabilurrasyad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendidikan berkarakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian dan teknik-teknik menjawab pertanyaannya saja. Pendidikan berkarakter membina peserta didik agar cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia yang bisa membanggakan orang tua masyarakat dan negaranya. Guru dituntut mempunyai kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. (2) Menjadi teladan bagi siswa dalam pembentukan karakter berarti harus bertanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan semua peraturan di Ma’had Sabilurrasyad secara konsisten. Kata kunci: Keteladanan Guru dan Pendidikan Berkarakter","PeriodicalId":15610,"journal":{"name":"Journal of Education Science","volume":"71 1","pages":"43-53"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Education Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.3314/JES.V7I1.1335","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
KETELADANAN GURU DALAM PEMBINAAN PENDIDIKAN BERKARAKTER DI MA’HAD SABILURRASYAD DESA CEPU PENANGGALAN KOTA SUBULUSSALAM
Pendidikan karakter merupakan sumberdaya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai yang strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu, hampir semua negara menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu yang sangat penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu juga Indonesia menempatkan pendidikan karakter sebagai sesuatu yang penting dan utama. Pendidikan karakter merupakan suatu kebutuhan bagi masyarakat modern karena melalui pendidikan karakter mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik. Ketercapaian tujuan pendidikan karakter sangat bergantung pada kecakapan dan kecerdasan tenaga pendidik yang merupakan salah satu contoh bagi peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis hal-hal yang berkenaan dengan Hakikat pendidikan karakter, karakteristik kepribadian guru, sikap profesional seorang guru, dan Keteladanan guru dalam pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Objek dari penelitian ini adalah Guru dan santri di Ma’had Sabilurrasyad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendidikan berkarakter bukanlah sebuah proses menghafal materi soal ujian dan teknik-teknik menjawab pertanyaannya saja. Pendidikan berkarakter membina peserta didik agar cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia yang bisa membanggakan orang tua masyarakat dan negaranya. Guru dituntut mempunyai kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. (2) Menjadi teladan bagi siswa dalam pembentukan karakter berarti harus bertanggung jawab dan disiplin dalam menjalankan semua peraturan di Ma’had Sabilurrasyad secara konsisten. Kata kunci: Keteladanan Guru dan Pendidikan Berkarakter