Fahreza Adi Prasetyo, Betria Dwi Agustin, Vika Diajeng R. M., Rafifah Fadhilah, Syarifah Sutra Dewangga, Andrew Gani Mulya, Rosida Tsani, Ade Syamsi Kristiaji, Faradilla Amelia Raissa, Adinda Aulia Rosdiyanti, Ludwina Ruth, Wildan Ismail Putra, Nadya S. H . Assagaf, Safira Elkania Putri, Yuni Priyandani
{"title":"在COVID-19大流行期间,在泗水的面对面学习过程中,青年有关健康补充的资料","authors":"Fahreza Adi Prasetyo, Betria Dwi Agustin, Vika Diajeng R. M., Rafifah Fadhilah, Syarifah Sutra Dewangga, Andrew Gani Mulya, Rosida Tsani, Ade Syamsi Kristiaji, Faradilla Amelia Raissa, Adinda Aulia Rosdiyanti, Ludwina Ruth, Wildan Ismail Putra, Nadya S. H . Assagaf, Safira Elkania Putri, Yuni Priyandani","doi":"10.20473/jfk.v9i2.32898","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia membuat kebijakan baru dalam memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah dan perguruan tinggi pada masa pandemi COVID-19. Kebijakan PTM mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat agar dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan tentang suplemen kesehatan pada remaja di Surabaya selama PTM saat pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukanmenggunakan google form menggunakan metode non random sampling yaitu accidental sampling. Terdapat 147 responden yang mengikuti studi ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 77,55% responden memiliki pemahaman yang baik dan 22,45% responden memiliki pemahaman sedang mengenai suplemen kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja di Surabaya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai suplemen kesehatan yang bermanfaat dalam menjaga imunitas, terlebih pada saat PTM diberlakukan. Namun, pengetahuan tentang suplemen masih dapat ditingkatkan misalnya terkait cara penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat lebih optimal.","PeriodicalId":31942,"journal":{"name":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Profil Pengetahuan Remaja tentang Suplemen Kesehatan pada Remaja di Surabaya selama Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi COVID-19\",\"authors\":\"Fahreza Adi Prasetyo, Betria Dwi Agustin, Vika Diajeng R. M., Rafifah Fadhilah, Syarifah Sutra Dewangga, Andrew Gani Mulya, Rosida Tsani, Ade Syamsi Kristiaji, Faradilla Amelia Raissa, Adinda Aulia Rosdiyanti, Ludwina Ruth, Wildan Ismail Putra, Nadya S. H . Assagaf, Safira Elkania Putri, Yuni Priyandani\",\"doi\":\"10.20473/jfk.v9i2.32898\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemerintah Indonesia membuat kebijakan baru dalam memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah dan perguruan tinggi pada masa pandemi COVID-19. Kebijakan PTM mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat agar dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan tentang suplemen kesehatan pada remaja di Surabaya selama PTM saat pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukanmenggunakan google form menggunakan metode non random sampling yaitu accidental sampling. Terdapat 147 responden yang mengikuti studi ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 77,55% responden memiliki pemahaman yang baik dan 22,45% responden memiliki pemahaman sedang mengenai suplemen kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja di Surabaya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai suplemen kesehatan yang bermanfaat dalam menjaga imunitas, terlebih pada saat PTM diberlakukan. Namun, pengetahuan tentang suplemen masih dapat ditingkatkan misalnya terkait cara penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat lebih optimal.\",\"PeriodicalId\":31942,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32898\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jfk.v9i2.32898","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Profil Pengetahuan Remaja tentang Suplemen Kesehatan pada Remaja di Surabaya selama Pembelajaran Tatap Muka saat Pandemi COVID-19
Pemerintah Indonesia membuat kebijakan baru dalam memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk sekolah dan perguruan tinggi pada masa pandemi COVID-19. Kebijakan PTM mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat agar dapat menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil pengetahuan tentang suplemen kesehatan pada remaja di Surabaya selama PTM saat pandemi COVID-19. Pengumpulan data dilakukanmenggunakan google form menggunakan metode non random sampling yaitu accidental sampling. Terdapat 147 responden yang mengikuti studi ini. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 77,55% responden memiliki pemahaman yang baik dan 22,45% responden memiliki pemahaman sedang mengenai suplemen kesehatan. Kesimpulan penelitian ini adalah remaja di Surabaya telah memiliki pengetahuan yang baik mengenai suplemen kesehatan yang bermanfaat dalam menjaga imunitas, terlebih pada saat PTM diberlakukan. Namun, pengetahuan tentang suplemen masih dapat ditingkatkan misalnya terkait cara penggunaan suplemen agar manfaatnya dapat lebih optimal.