{"title":"情感智力与教师的言语虐待行为之间的联系","authors":"Nurul Azmi Saragih, Enny Fitriani","doi":"10.34005/guidance.v19i01.1874","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi dan verbal abuse adalah skala Likert. Kecerdasan emosi diukur berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain (berempati), membina hubungan baik dengan orang lain, pada verbal abuse diukur berdasarkan bentuk-bentuk dari verbal abuse yaitu mengucapkan kata-kata kasar, memfitnah, mengancam, menakut-nakuti, menghina, membesar-besarkan kesalahan orang lain. Populasi penelitian dan sampel penelitian ini ada 33 responden dengan kriteria sesuai tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada koefisien Rxy = -0.434 dan p = 0.006 berarti (p < 0.05), hal ini berarti semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku verbal abuse pada guru, sehingga terlihat ada hubungan negatif antara kedua variabel tersebut.","PeriodicalId":9352,"journal":{"name":"British Journal of Guidance & Counselling","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Verbal Abuse Pada Guru\",\"authors\":\"Nurul Azmi Saragih, Enny Fitriani\",\"doi\":\"10.34005/guidance.v19i01.1874\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi dan verbal abuse adalah skala Likert. Kecerdasan emosi diukur berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain (berempati), membina hubungan baik dengan orang lain, pada verbal abuse diukur berdasarkan bentuk-bentuk dari verbal abuse yaitu mengucapkan kata-kata kasar, memfitnah, mengancam, menakut-nakuti, menghina, membesar-besarkan kesalahan orang lain. Populasi penelitian dan sampel penelitian ini ada 33 responden dengan kriteria sesuai tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada koefisien Rxy = -0.434 dan p = 0.006 berarti (p < 0.05), hal ini berarti semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku verbal abuse pada guru, sehingga terlihat ada hubungan negatif antara kedua variabel tersebut.\",\"PeriodicalId\":9352,\"journal\":{\"name\":\"British Journal of Guidance & Counselling\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":1.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"British Journal of Guidance & Counselling\",\"FirstCategoryId\":\"102\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34005/guidance.v19i01.1874\",\"RegionNum\":4,\"RegionCategory\":\"心理学\",\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"PSYCHOLOGY, APPLIED\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"British Journal of Guidance & Counselling","FirstCategoryId":"102","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34005/guidance.v19i01.1874","RegionNum":4,"RegionCategory":"心理学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"PSYCHOLOGY, APPLIED","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究旨在探讨情感智力与教师言语虐待行为之间的关系。用来衡量情感和语言虐待智力的数据收集工具是Likert量表。情感智能是根据情感的各个方面来衡量的,即识别情感、管理情感、自我激励、识别他人的情感(同理心)、与他人建立良好关系、言语虐待、诽谤、恐吓、侮辱、夸大他人的错误等语言特征。本研究和本研究样本的人数为33名符合本研究目标的受访者。所使用的数据分析是一个简单的线性回归分析。研究结果表明,情商与行为之间存在着消极的语言对Rxy滑动系数= -0.434 abuse, p = 0.006意味着(p < 0 . 05),这意味着越低情商老师的言语abuse行为越高,所以看起来这两个变量之间存在着消极的。
Hubungan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Verbal Abuse Pada Guru
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis hubungan kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada guru. Instrumen pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur kecerdasan emosi dan verbal abuse adalah skala Likert. Kecerdasan emosi diukur berdasarkan aspek-aspek kecerdasan emosi yaitu mengenali emosi, mengelola emosi, memotivasi diri, mengenali emosi orang lain (berempati), membina hubungan baik dengan orang lain, pada verbal abuse diukur berdasarkan bentuk-bentuk dari verbal abuse yaitu mengucapkan kata-kata kasar, memfitnah, mengancam, menakut-nakuti, menghina, membesar-besarkan kesalahan orang lain. Populasi penelitian dan sampel penelitian ini ada 33 responden dengan kriteria sesuai tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku verbal abuse pada koefisien Rxy = -0.434 dan p = 0.006 berarti (p < 0.05), hal ini berarti semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku verbal abuse pada guru, sehingga terlihat ada hubungan negatif antara kedua variabel tersebut.
期刊介绍:
The British Journal of Guidance & Counselling exists to communicate theoretical and practical writing of high quality in the guidance and counselling field. It is addressed to an international, interdisciplinary audience and welcomes submissions dealing with diverse theoretical orientations from practitioners and researchers from around the world. It is concerned to promote the following areas: •the theory and practice of guidance and counselling •the provision of guidance and counselling services •training and professional issues