{"title":"宽容:宗教人物在促进宗教和谐方面所起的作用","authors":"S. Samuel, Esther Epin Tumonglo","doi":"10.22373/arj.v3i1.14734","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Religious Figures As Adhesives for Inter-religious Harmony in Toraja, starting from the phenomenon that the Toraja people, specifically the southern Toraja bordering the Enrekang area, which is predominantly Muslim, is a plural society from generation to generation while maintaining harmony between religious communities, especially Christian Muslims. This harmony has never been shaken by sara issues like in some other places. One of the glues is the religious leaders themselves. As the focus of this research, a research question was formulated, namely how religious figures play a role in gluing harmony between religious communities. These problems are studied using the theory of pluralism. Meanwhile, for field data, qualitative research methods were used, namely by observing with the aim of obtaining information about how the role of religious leaders in gluing inter-religious harmony. As a research finding, the role of religious leaders in gluing tolerance between religious communities, especially Christian Muslims in Toraja, is that religious leaders are able to act as role models or role models, coaches and are able to act as leaders for every community.ABSTRAKTokoh Agama Sebagai Perekat Kerukunan Antar Umat Beragama di Toraja, bertitik tolak dari fenomena bahwa masyarakat Toraja secara khusus Toraja bagian selatan yang berbatasan dengan daerah Enrekang yang mayoritas muslim adalah masyarakat majemuk dari turun temurun tetap memelihara kerukunan antar umat beragama khususnya Islam Kristen. Kerukunan tersebut tidak pernah tergoyahkan oleh isu-isu sara seperti di beberapa tempat lainnya. Salah satu perekat adalah tokoh agama sendiri. Sebagai focus penelitian ini dirumuskan question research yaitu bagaimana Tokoh Agama berperan dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Permasalahan tersebut dikaji dengan menggunakan teori pluralisme. Sementara untuk data lapangan digunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mengamati dan juga melalui wawancara bersama informan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang peran tokoh agama dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Sebagai temuan penelitian bahwa peran tokoh agama dalam merekatkan toleransi antar umat beragama khususnya Kristen Islam di Toraja adalah tokoh agama mampu berperan sebagai teladan atau panutan, Pembina serta mampu berperan sebagai pemimpin bagi setiap uma","PeriodicalId":31333,"journal":{"name":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","volume":"21 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Toleransi: Peran Tokoh Agama sebagai Perekat Kerukunan Umat Beragama\",\"authors\":\"S. Samuel, Esther Epin Tumonglo\",\"doi\":\"10.22373/arj.v3i1.14734\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Religious Figures As Adhesives for Inter-religious Harmony in Toraja, starting from the phenomenon that the Toraja people, specifically the southern Toraja bordering the Enrekang area, which is predominantly Muslim, is a plural society from generation to generation while maintaining harmony between religious communities, especially Christian Muslims. This harmony has never been shaken by sara issues like in some other places. One of the glues is the religious leaders themselves. As the focus of this research, a research question was formulated, namely how religious figures play a role in gluing harmony between religious communities. These problems are studied using the theory of pluralism. Meanwhile, for field data, qualitative research methods were used, namely by observing with the aim of obtaining information about how the role of religious leaders in gluing inter-religious harmony. As a research finding, the role of religious leaders in gluing tolerance between religious communities, especially Christian Muslims in Toraja, is that religious leaders are able to act as role models or role models, coaches and are able to act as leaders for every community.ABSTRAKTokoh Agama Sebagai Perekat Kerukunan Antar Umat Beragama di Toraja, bertitik tolak dari fenomena bahwa masyarakat Toraja secara khusus Toraja bagian selatan yang berbatasan dengan daerah Enrekang yang mayoritas muslim adalah masyarakat majemuk dari turun temurun tetap memelihara kerukunan antar umat beragama khususnya Islam Kristen. Kerukunan tersebut tidak pernah tergoyahkan oleh isu-isu sara seperti di beberapa tempat lainnya. Salah satu perekat adalah tokoh agama sendiri. Sebagai focus penelitian ini dirumuskan question research yaitu bagaimana Tokoh Agama berperan dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Permasalahan tersebut dikaji dengan menggunakan teori pluralisme. Sementara untuk data lapangan digunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mengamati dan juga melalui wawancara bersama informan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang peran tokoh agama dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Sebagai temuan penelitian bahwa peran tokoh agama dalam merekatkan toleransi antar umat beragama khususnya Kristen Islam di Toraja adalah tokoh agama mampu berperan sebagai teladan atau panutan, Pembina serta mampu berperan sebagai pemimpin bagi setiap uma\",\"PeriodicalId\":31333,\"journal\":{\"name\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Religio Jurnal Studi Agamaagama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22373/arj.v3i1.14734\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Religio Jurnal Studi Agamaagama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/arj.v3i1.14734","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
宗教人物是托拉贾宗教间和谐的粘合剂。从托拉贾人,特别是与Enrekang地区接壤的托拉贾南部地区,世代保持多元社会,同时保持宗教社区,特别是基督教穆斯林之间的和谐这一现象出发。这种和谐从未像在其他地方一样被sara问题所动摇。其中一个粘合剂是宗教领袖自己。作为本研究的重点,提出了一个研究问题,即宗教人物如何在粘合宗教社区之间的和谐中发挥作用。这些问题是用多元主义理论来研究的。同时,对于实地数据,采用了定性研究方法,即通过观察以获得有关宗教领袖在粘合宗教间和谐中的作用的信息。作为一项研究发现,宗教领袖在粘合宗教团体之间的宽容方面的作用,特别是托拉贾的基督教穆斯林,是宗教领袖能够作为榜样或榜样,教练,能够作为每个社区的领导者。【摘要】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】【中文译文】Kerukunan tersebut tidak pernah tergoyahkan oleh isu-isu sara seperti di beberapa tempat lainya。萨拉赫是我最喜欢的人。研究的重点是对健康问题的研究,对健康问题的研究,对健康问题的研究。Permasalahan tersebut dikaji dengan menggunakan teoris pluralism。Sementara untuk数据,lapangan digunakan方法,penelitian定性,yitu dengan mengamati, juga melali, wawanca, bersama, informan dengan tujuan untuk, memperoli, informa tentenan tokoh agama, dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama。这是我的女儿,她是我的女儿,是我的女儿,是我的女儿,是我的女儿,是我的女儿,是我的女儿,是我的女儿
Toleransi: Peran Tokoh Agama sebagai Perekat Kerukunan Umat Beragama
Religious Figures As Adhesives for Inter-religious Harmony in Toraja, starting from the phenomenon that the Toraja people, specifically the southern Toraja bordering the Enrekang area, which is predominantly Muslim, is a plural society from generation to generation while maintaining harmony between religious communities, especially Christian Muslims. This harmony has never been shaken by sara issues like in some other places. One of the glues is the religious leaders themselves. As the focus of this research, a research question was formulated, namely how religious figures play a role in gluing harmony between religious communities. These problems are studied using the theory of pluralism. Meanwhile, for field data, qualitative research methods were used, namely by observing with the aim of obtaining information about how the role of religious leaders in gluing inter-religious harmony. As a research finding, the role of religious leaders in gluing tolerance between religious communities, especially Christian Muslims in Toraja, is that religious leaders are able to act as role models or role models, coaches and are able to act as leaders for every community.ABSTRAKTokoh Agama Sebagai Perekat Kerukunan Antar Umat Beragama di Toraja, bertitik tolak dari fenomena bahwa masyarakat Toraja secara khusus Toraja bagian selatan yang berbatasan dengan daerah Enrekang yang mayoritas muslim adalah masyarakat majemuk dari turun temurun tetap memelihara kerukunan antar umat beragama khususnya Islam Kristen. Kerukunan tersebut tidak pernah tergoyahkan oleh isu-isu sara seperti di beberapa tempat lainnya. Salah satu perekat adalah tokoh agama sendiri. Sebagai focus penelitian ini dirumuskan question research yaitu bagaimana Tokoh Agama berperan dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Permasalahan tersebut dikaji dengan menggunakan teori pluralisme. Sementara untuk data lapangan digunakan metode penelitian kualitatif yaitu dengan mengamati dan juga melalui wawancara bersama informan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang peran tokoh agama dalam merekatkan kerukunan antar umat beragama. Sebagai temuan penelitian bahwa peran tokoh agama dalam merekatkan toleransi antar umat beragama khususnya Kristen Islam di Toraja adalah tokoh agama mampu berperan sebagai teladan atau panutan, Pembina serta mampu berperan sebagai pemimpin bagi setiap uma