{"title":"Bencana banjir rutin: Tinjauan historis di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Tahun 2010-2021","authors":"A. Hadi","doi":"10.17977/um081v2i32022p323-337","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article aims to determine the flood disaster that occurs regularly in Sampang District from a historical perspective. The shape of Sampang City which is likened to a bowl makes Sampang District which is passed by water from various places cannot accommodate the existing water, mainly from the 4 Districts in the north. Even in a year the floods that occur in Sampang can be dozens of times and cause losses in the form of casualties. This article was written based on information from several books, journals, documents from the local government, and also direct interviews with flood victims. This paper is expected to make the main readers of the Sampang community understand the beginning of the flood in this maritime city.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bencana banjir yang terjadi secara rutin di Kecamatan Sampang dari segi historis. Bentuk Kota Sampang yang diibaratkan seperti sebuah mangkok membuat Kecamatan Sampang yang dilewati oleh air dari berbagai tempat tidak bisa menampung air yang ada, utamanya dari 4 Kecamatan di sebelah utara. Bahkan dalam setahun banjir yang terjadi di Sampang bisa belasan kali dan menimbulkan kerugian berupa korban jiwa. Artikel ini ditulis berdasarkan informasi dari beberapa buku, jurnal, dokumen dari pemerintah daerah, dan juga wawancara langsung kepada korban banjir. Tulisan ini diharapkan dapat membuat pembaca utamanya masyarakat Sampang paham tentang awal mula terjadinya banjir di Kota Bahari ini.","PeriodicalId":40352,"journal":{"name":"Journal of Modern Russian History and Historiography","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.1000,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Modern Russian History and Historiography","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um081v2i32022p323-337","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"HISTORY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本文旨在从历史的角度来确定三邦地区经常发生的洪水灾害。三邦市的形状类似于一个碗,这使得三邦区从四面八方经过,无法容纳现有的水,主要来自北方的4区。即使在一年中,发生在三邦的洪水也可能发生几十次,造成人员伤亡的损失。这篇文章是根据几本书籍、期刊、当地政府的文件以及对洪水灾民的直接采访而写的。这篇文章希望能让Sampang社区的主要读者了解这个海洋城市洪水的开始。Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bencana banjir yang terjadi secara rutin di Kecamatan Sampang dari segi history。本都哥打Sampang yang didibaratkan seperti sebuah mangkok成员Kecamatan Sampang yang dilewati oleh air dari berbagai tempat tidak bisa menampung air yang ada, utamanya dari 4 Kecamatan di sebelah utara。bakhan dalam setahun banjir yang terjadi di Sampang bisa belasan kali dan menimbulkan kerugian berupa korban jiwa。Artikel ini ditulis berdasarkan informasi dari beberapa buku, journal, dokumen dari peremintah daerah, dan juga wawancara langsung kepada korban banjir。图里桑尼·迪哈拉普肯·巴哈尼的成员,彭巴卡·乌塔马尼亚·马萨拉克特,Sampang paham tantanawal, mula terjadinya, banjir di Kota Bahari ini。
Bencana banjir rutin: Tinjauan historis di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang Tahun 2010-2021
This article aims to determine the flood disaster that occurs regularly in Sampang District from a historical perspective. The shape of Sampang City which is likened to a bowl makes Sampang District which is passed by water from various places cannot accommodate the existing water, mainly from the 4 Districts in the north. Even in a year the floods that occur in Sampang can be dozens of times and cause losses in the form of casualties. This article was written based on information from several books, journals, documents from the local government, and also direct interviews with flood victims. This paper is expected to make the main readers of the Sampang community understand the beginning of the flood in this maritime city.Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bencana banjir yang terjadi secara rutin di Kecamatan Sampang dari segi historis. Bentuk Kota Sampang yang diibaratkan seperti sebuah mangkok membuat Kecamatan Sampang yang dilewati oleh air dari berbagai tempat tidak bisa menampung air yang ada, utamanya dari 4 Kecamatan di sebelah utara. Bahkan dalam setahun banjir yang terjadi di Sampang bisa belasan kali dan menimbulkan kerugian berupa korban jiwa. Artikel ini ditulis berdasarkan informasi dari beberapa buku, jurnal, dokumen dari pemerintah daerah, dan juga wawancara langsung kepada korban banjir. Tulisan ini diharapkan dapat membuat pembaca utamanya masyarakat Sampang paham tentang awal mula terjadinya banjir di Kota Bahari ini.