{"title":"Greenpeace Campaigns Against Asia Pulp & Paper and Wilmar International: A Comparative Research","authors":"Syifa Adzraa Sitorus, C. Purnama","doi":"10.20473/jgs.17.1.2023.101-130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"As an International Non-Governmental Organization (INGO), for years, Greenpeace has waged campaigns against rainforest deforestation in Indonesia by multinational corporations, such as Asia Pulp & Paper and Wilmar International, the top players in their respective industries. This study reviews the similarities and differences in campaign strategies used by Greenpeace against APP and Wilmar while showing the process of global media communication. The research was conducted as a comparative study using qualitative methods based on the Sandman Environmental Communication Model. Data collected from documents and audio-visual materials passed through a triangulation process to cross-check its interpretation. Eventually, this research finds that Greenpeace relied on the image of well-loved characters like Barbie to create intrigue in its “Barbie, It’s Over” campaign against Mattel and, in turn, APP. While with Wilmar, Greenpeace took a more sympathetic approach using a baby orangutan character in the “Rang-tan” video. Both align with the Sandman Model: relying on publicity stunts to stimulate independent information-seeking from the communicant, which in turn will change their behaviour. Greenpeace's campaign strategy described in this study can be an example for other civil society organizations to achieve sustainable positive behaviour change.\nKeywords: Asia Pulp & Paper; global media communication; Greenpeace; international environmental campaign; Wilmar International\n \nSelama bertahun-tahun, Greenpeace sebagai Organisasi Non-Pemerintah Internasional (INGO) melakukan kampanye melawan deforestasi hutan hujan di Indonesia oleh perusahaan multinasional seperti Asia Pulp & Paper (APP) dan Wilmar International yang merupakan pemain utama di industri masing-masing. Penelitian ini mengkaji persamaan dan perbedaan strategi kampanye yang digunakan Greenpeace terhadap APP dan Wilmar serta menjelaskan proses komunikasi media global yang terjadi. Penelitian ini dilakukan sebagai studi komparatif menggunakan metode kualitatif berdasarkan Model Komunikasi Lingkungan Sandman. Data dikumpulkan melalui studi dokumen dan bahan audio visual yang melewati proses triangulasi untuk memeriksa silang interpretasi data. Temuan utama penelitian ini lantas adalah bahwa Greenpeace mengandalkan citra karakter yang dicintai publik seperti Barbie untuk menciptakan intrik dalam kampanye “Barbie, It's Over” melawan APP. Sementara dalam kampanye melawan Wilmar, Greenpeace mengambil pendekatan yang lebih simpatik dengan menggunakan karakter bayi orangutan dalam video “Rang-tan”. Keduanya sejalan dengan Model Sandman: mengandalkan aksi publisitas untuk merangsang pencarian informasi independen dari komunikan, yang pada gilirannya akan mengubah perilaku mereka. Strategi kampanye Greenpeace yang dijelaskan dalam studi ini pun dapat menjadi contoh bagi organisasi masyarakat sipil lainnya untuk mencapai perubahan perilaku positif yang berkelanjutan.\nKata-kata kunci: Asia Pulp & Paper; Greenpeace; kampanye lingkungan internasional; komunikasi media global; Wilmar International","PeriodicalId":243676,"journal":{"name":"Jurnal Global & Strategis","volume":"107 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global & Strategis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jgs.17.1.2023.101-130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
As an International Non-Governmental Organization (INGO), for years, Greenpeace has waged campaigns against rainforest deforestation in Indonesia by multinational corporations, such as Asia Pulp & Paper and Wilmar International, the top players in their respective industries. This study reviews the similarities and differences in campaign strategies used by Greenpeace against APP and Wilmar while showing the process of global media communication. The research was conducted as a comparative study using qualitative methods based on the Sandman Environmental Communication Model. Data collected from documents and audio-visual materials passed through a triangulation process to cross-check its interpretation. Eventually, this research finds that Greenpeace relied on the image of well-loved characters like Barbie to create intrigue in its “Barbie, It’s Over” campaign against Mattel and, in turn, APP. While with Wilmar, Greenpeace took a more sympathetic approach using a baby orangutan character in the “Rang-tan” video. Both align with the Sandman Model: relying on publicity stunts to stimulate independent information-seeking from the communicant, which in turn will change their behaviour. Greenpeace's campaign strategy described in this study can be an example for other civil society organizations to achieve sustainable positive behaviour change.
Keywords: Asia Pulp & Paper; global media communication; Greenpeace; international environmental campaign; Wilmar International
Selama bertahun-tahun, Greenpeace sebagai Organisasi Non-Pemerintah Internasional (INGO) melakukan kampanye melawan deforestasi hutan hujan di Indonesia oleh perusahaan multinasional seperti Asia Pulp & Paper (APP) dan Wilmar International yang merupakan pemain utama di industri masing-masing. Penelitian ini mengkaji persamaan dan perbedaan strategi kampanye yang digunakan Greenpeace terhadap APP dan Wilmar serta menjelaskan proses komunikasi media global yang terjadi. Penelitian ini dilakukan sebagai studi komparatif menggunakan metode kualitatif berdasarkan Model Komunikasi Lingkungan Sandman. Data dikumpulkan melalui studi dokumen dan bahan audio visual yang melewati proses triangulasi untuk memeriksa silang interpretasi data. Temuan utama penelitian ini lantas adalah bahwa Greenpeace mengandalkan citra karakter yang dicintai publik seperti Barbie untuk menciptakan intrik dalam kampanye “Barbie, It's Over” melawan APP. Sementara dalam kampanye melawan Wilmar, Greenpeace mengambil pendekatan yang lebih simpatik dengan menggunakan karakter bayi orangutan dalam video “Rang-tan”. Keduanya sejalan dengan Model Sandman: mengandalkan aksi publisitas untuk merangsang pencarian informasi independen dari komunikan, yang pada gilirannya akan mengubah perilaku mereka. Strategi kampanye Greenpeace yang dijelaskan dalam studi ini pun dapat menjadi contoh bagi organisasi masyarakat sipil lainnya untuk mencapai perubahan perilaku positif yang berkelanjutan.
Kata-kata kunci: Asia Pulp & Paper; Greenpeace; kampanye lingkungan internasional; komunikasi media global; Wilmar International
作为一个国际非政府组织(INGO),多年来,绿色和平组织一直在印尼发起反对跨国公司砍伐雨林的运动,例如亚洲浆纸业和丰益国际,这些公司都是各自行业的佼佼者。本研究回顾了绿色和平组织针对APP和丰益国际的运动策略的异同,同时展示了全球媒体传播的过程。本研究以Sandman环境传播模型为基础,采用定性方法进行比较研究。从文件和视听材料中收集的数据通过三角测量过程来交叉检查其解释。最终,这项研究发现,绿色和平组织依靠芭比等受人喜爱的角色形象,在针对美泰和APP的“芭比,一切都结束了”运动中制造阴谋。而与丰益国际合作时,绿色和平组织采取了一种更令人同情的方式,在“让坦”视频中使用了一个小猩猩角色。两者都符合睡魔模型:依靠宣传噱头刺激传播者独立地寻找信息,这反过来又会改变他们的行为。本研究中描述的绿色和平组织的运动策略可以作为其他民间社会组织实现可持续的积极行为改变的榜样。关键词:亚洲制浆造纸;全球媒体传播;绿色和平组织;国际环境运动;丰益国际(Selama bertahun-tahun),绿色和平组织(Greenpeace),非政府组织(INGO),印尼森林砍伐,印尼森林砍伐,跨国分离,亚洲纸浆与造纸(APP),丰益国际(Wilmar International),亚洲纸浆与造纸公司(merupakan),亚洲纸浆与造纸公司(merupakan)。Penelitian ini mengkaji persamaan dan perbedaan strategi kampanye yang digunakan绿色和平组织(绿色和平组织)APP丹丰益集团(Wilmar) serta menjelaskan为komunikasi媒体全球yang terjadi提供服务。[2][1][1][1][1][1][1][1][1][1][1][3]。数据dikumpulkan melalui某dokumen丹bahan视听杨melewati散文triangulasi为她memeriksa silang interpretasi数据。“芭比娃娃,结束了”melawan APP,“芭比娃娃,结束了”melawan APP,绿色和平组织mengambil pendekatan yang lepatik dengan menggunakan karakter bayi猩猩dalam视频“rangan -tan”。模型睡魔:mengandalkan aksi publisitas untuk merangsang pencarian informasi independen dari komunikan, yang pada gilirannya akan mengubah perakaku mereka。战略,坎帕耶,绿色和平,杨dijelaskan dalam研究,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习,我在这里学习。亚洲纸浆与造纸;绿色和平组织;坎帕耶灵昆安国际;Komunikasi media global;丰益国际